• ATB harus disajikan terpisah di neraca. • ATB yang memiliki masa manfaat terbatas disajikan terpisah dari ATB yang memiliki masa manfaat tidak terbatas. • Dasar penilaian dan metode amortisasi ATB harus diungkapkan. *Tujuan Pemeriksaan Aktiva Tidak Berwujud • Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas aktiva tak berwujud. • Untuk memeriksa apakah perolehan, penambahan dan penghapusan aktiva tak berwujud,didukung oleh bukti-bukti yang sah dan lengkap serta diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang. • Untuk memeriksa apakah aktiva tak berwujud yang dimiliki perusahaan masih mempunyai kegunaan dimasa yang akan datang (mamfaatnya lebih dari 1 tahun). • Untuk memeriksa apakah amortisasi aktiva tak berwujud dilakukan sesuia dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum diindonesia. • Untuk memeriksa apakah hasil /pendapatan yang diperoleh dari aktiva tak berwujud sudah dicatat dan diterima oleh perusahaan. • Untuk memeriksa apakah penyajian aktiva tak berwujud dalam laporan keuangan dilakukan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di indonesia. *Asersi Manajemen pada Aktiva Tidak Berwujud
• Keberadaan ATB • Kelengkapan ATB • Hak kepemilikan ATB • Penilaian dan alokasi ATB • Penyajian dan pengungkapan ATB