PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Mahasiswa mampu mengetahui alat beserta fungsinya
b. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja alat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Suheiti, 2014)
Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksitinggi
pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan
dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan
suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan
dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber
utama mekanisasi pertanian. Istilah umum lainnya, "unit traktor", yang mendefinisikan
kendaraan truk semi-trailer. Fungsi traktor sekrang telah mengantikan fungsi tenaga
hewan seperti sapi dan kerbau dalam pengolahan tanah. Walaupun telah dikenal luas
namun perlu kiranya kita membahas tentang perlunya mengenal mesin traktor tangan
(Suheiti, 2014).
Prinsip kerja traktor tangan adalah mesin pengolah tanah dengan menggunakan
tenaga penggerak motor bakar, yang pang umumnya bermotor diesel. Sebagai mesin
pengolah tanah, traktor digunakan untuk bisa menarik peralatan pengolah tanah, seperti
bajak Piring, garu Piring, dll. Sedangkan Traktor Roda Empat dioperasikan oleh
operator yang duduk di tempat kendali sambil duduk sambil mengemudikannya.
Peralatan pengolah tanah dipasangkan atau disambungkan dengan traktor melalui
perangkat yang disebut three hitch point atau penyambungan tiga titik, yang terdiri dari
sepasang garpu kiri dan kanan, sedangkan satu tuas lainnya berada di bagian atas sistem
penyambungan tiga titik, disebut top link atau tuas penyambung bagian atas (Ahmad,
2016).
(Suita, 2009)
Universal Testing Machine adalah sebuah mesin pengujian untuk menguji
tegangan tarik dan kekuatan tekan bahan atau material. Testing Machine biasanya juga
dikenal sebagai Universal Tester, Materials Testing Machine atau Materials
Test Frame. Mesin pengujian ini telah terbukti bahwa ia dapat melakukan tarik banyak
standar dan tes kompresi pada bahan, komponen, dan struktur. Alat ini akan
memberikan informasi mengenai seberapa besar pengukuran yang akan diuji terhadap
bahan sehingga standarisasi yang diinginkan dapat tercapai dengan sempurna. Alat ini
sangat membantu kita dalam penelitian atau pengerjaan. Biasanya material yang
dipakai pada metode ini adalah material yang mempunyai ukuran yang panjang (Suita,
2009).
Cara menggunakannya adalah meletakkan material yang akan diuji tepat pada
bagian atas UTM tepatnya di bawah top plate . Kemudian material tersebut dikunci
dengan cara memutar bagian handwheel hingga bisa dipastikan bahwa kuncian itu tidak
akan terlepas . Setelah itu kita bisa menyalakan Universal Testing Machine . Pada
prinsipnya cara kerja metode ini adalah Universal Testing Machine akan menarik
material yang diuji hingga putus . Setealah itu parameter akan menampilkan nilai atau
data maksimal kekuatan pada material tersebut . Selain itu juga anda bisa mengetahui
perbandingan panjang objek sebelum dan setelah proses dilakukan (Herlambang, 2018).
(Suwandi, 2019)
Pengertian kalorimeter adalah suatu alat yang di gunakan untuk menentukan kalori
dengan cara mengukur perubahan suhu dan perubahan efek termal. Kalorimeter juga
alat yang digunakan beberapa percobaan yang berkaitan dengan kalori. Alat ini
memungkinkan perpindahan kalor ke lingkungan sekitar seminimum mungkin. Sebuah
kalorimeter terdiri dari dua bejana yang terpisahkan oleh suatu ruang udara. Bejana di
dalam terbuat dari aluminium mengkilat untuk mengurangi penyerapan kalor oleh
dinding bejana (Herlambang, 2017).
Fungsi utama kalorimeter adalah mengukur dan mendeteksi kalor pada suatu
perubahan reaksi kimia. Prinsip kerja kalorimeter adalah mengalirkan arus listrik pada
kumparan kawat penghantar yang dimasukan ke dalam air suling. Kawat akan
bergerak (akibat perbedaan potenial) pembawa muatan bertumbukan dengan atom
logam dan kehilangan energi. Sehingga kawat pembawa muatan bertumbukan dengan
kecepatan konstan yang sebanding dengan kuat medan listriknya. Pertumbuhannya
membawa muatan akan menyebabkan logam yang dialiri arus listrik memperoleh
energi yaitu energi kalor / panas (Suwandi, 2019).
2.4 Seed Table
Menetralkan
semua tuas
persneleng
Catat beban
maksimum dan beban
ketika patah
3.1.3 Seed Table
Siapkan alat seeding table
Pasang steker kabel listrik dari power control ke sumber arus listrik 3 fase
Pasang hoper penampung pasir kwarsa dan benih pada ujung meja alur
5.1 Kesimpulan
Tujuan diadakannya Studi Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian (DDM) adalah
supaya mahasiswa dapat mengetahui alat-alat apa saja yang ada di lab tersebut. Kemudian
mengetahui bagaimana cara menggunakan alat tersebut serta prinsip kerjanya. Ada
beberapa alat yang terdapat di laboratorium DDM. Yang pertama ada traktor roda 2 dan
roda 4. Traktor roda 2 berfungsi untuk digunakan pada lahan yang sempit dan banyak
digunakan petani di Indonesia, karena dapat berputar dengan tajam atau lintasan berputar
yang sempit. Traktor roda dua atau traktor tangan juga dapat mengolah tanah yang
gembur dan dengan kelembaban tertentu, dan disesuaikan dengan kekuatan traktor
tersebut. Oleh karena itu traktor roda 2 ini dapat dioperasikan pada lahan yang lembab
atau basah dan tidak terlalau kering. Sedangkan traktor roda 4 berfungsi untuk digunakan
pada daerah atau areal pertanian yang luas, seperti misalnya pada areal persawahan.
Alat selanjutnya ada Universal Testing Machine (UTM) yaitu, mesin atau alat
pengujian yang berfungsi untuk menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan bahan atau
material. UTM memiliki dua prinsip kerja yaitu, uji tarik dan uji tekan. Kalori meter,
fungsinya untuk menentukan kalori dengan cara mengukur perubahan suhu dan
perubahan efek termal. Kalorimeter juga alat yang di gunakan beberapa percobaan yang
berkaitan dengan kalori. Alat ini memungkinkan perpindahan kalor ke lingkungan sekitar
seminimum mungkin. Seed Table berfungsi untuk memisahkan suatu hasil pertanian
berupa biji-bijian. Alat ini memanfaatkan perbedaan nilai density yaitu berat jenis dari
mineral-mineral yang akan dipisah sebagai prinsip kerja gravity separation.
5.2 Saran
Setelah mengikuti kegiatan Studi Laboratorium DDM, penulis mempunyai beberapa
saran dan kritik. Pada saat penyampain materi mengenai alat-alat beserta cara kerjanya
terlalu cepat. Sehingga banyak materi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan
baik. Untuk durasi waktu juga terlalu cepat sehingga mahasiswa baru tidak ada
kesempatan untuk bertanya. Untuk kegiatan selanjutnya lebih baik diperhitungkan
kembali tentang banyak alat yang harus dijelaskan dan waktunya.
Selain itu pada saat materi traktor karena waktu, satu orang hanya mendapatkan
penjelasan mengenai salah satu traktor. Walaupun begitu penjelasan yang diberikan cukup
singkat dan mudah dipahami. Terlebih dibantu dengan adanya contoh alat yang asli.
Sehingga mahasiswa dipermudah dengan adanya contoh tersebut. Namun alangkah
baiknya jika materi yang dismpaikan disertai dengan prakteknya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, A. M., dkk. 2016. Performance Test of Modified BBPMP Mower for Planting Rice in
Sumbermanjing Wetan. Jurnal Teknologi Pertanian, 17(1) : 13-20.
Fadiawati, N., Gustina, O., & Kadaritna, N. 2013. Peningkatan Keterampilan
Memprediksi dan Penguasaan Konsep dengan Model POE. 2(2) : 11-25.
Herlambang, B. 2017. Modifikasi Sebuah Prototipe Kalorimeter Bahan Bakar (Bomb
Calorimetry) untuk Meningkatkan Akurasi Pengukuran Nilai Kalor Bahan Bakar
Cair. Proceedings, 1(1) : 11-18
Kalavacharla, V. K., et all. 2015. Influence of Etching Protocol and Silane Treatment
With a Universal Adhesive on Lithium Disilicate Bond Strength. 40(4) : 372- 378.
Putra, D. P. 2016. Uji Kinerja dan Analisa Finansial Alat Pembuat Lubang Tanam
Berpenggerak Traktor Roda Dua pada Lahan Jati. Jurnal Keteknikan Pertanian
Tropis dan Biosistem, 4(2) : 117-127.
Suita, E. 2013. Pengaruh Sortasi Benih Terhadap Viabilitas dan Pertumbuhan Bibit Akor
(Acacia auriculiformis). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 1(2) : 83-91.
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN
Hasyim, F. 2019. Analisis Respon Siswa terhadap Penggunaan KIT Kalorimeter dalam
Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Kalor. Vol. 7, No. 1, Hh. 11-18.
Iskandar, M. 2017. Desain dan Pengujian Alat Tanam Benih Jagung. Vol. 2, no. 1, hh. 10-15.
Zulpayatun. 2017. Performansi Traktor Tangan Roda Dua Modifikasi Menjadi Roda Empat
Multifungsi (Pengolahan dan Penyiangan) untuk Kacang Tanah di Kabupaten
Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol. 5, No. 1, hh.
296-302.