BAB 3
MORFOLOGI KOLONI MIKROORGANISME
Tujuan Praktikum
Mampu mengamati morfologi koloni bakteri dan jamur
Mampu membedakan morfologi koloni bakteri dan jamur
Pada kelompok
kapang, dengan
kultur Trichoderma.
Melakukan
Pencatatan
morfologi secara
makroskopis
dengan variable
seperti, ukuran,
warna diameter,
tempat tumbuh,
konfigurasi, elevasi,
tepian, dan
keterangan
Pada kelompok
khamir, kita
menggunakan S.
Cerevisiae.
Melakukan
Pencatatan
morfologi secara
makroskopis
dengan variable
seperti, ukuran,
warna diameter,
tempat tumbuh,
konfigurasi, elevasi,
tepian, dan
keterangan
Kesimpulan
Hasil yang didapatkan dari pengamatan dari ketiga mikroorganisme (E. coli,
Trichoderma, dan S. cerevisiae) didapatkan data morfologi yang beragam yang dapat
disimpulkan bahwa setiap organisme mempunyai ciri khasnya masing-masing dari
bentuk, ukuran, warna maupun karakteristik dari permukaan tubuhnya. Misalnya,
didapatkan data elevasi ketiganya berbeda-beda, E. Coli dengan elevasi berbukit,
Tricodherma dengan elevasi tumbuh kedalam medium, dan terakhir S. cerevisiae
dengan elevasi datar.
Saran
Disarankan agar selanjutnya pengamatan dan identifikasi morfologi koloni
mikroorganimse tidak hanya dilakukan secara makroskopis saja akan tetapi juga bisa
dilakukan secara mikroskopis dengan menggunakan bantan dari mikroskop agar
mendapatkan hasil yang lebih jelas dan lebih detail.
Praktikan Asisten Praktikum