Anda di halaman 1dari 3

LOG BOOK PRAKTIKUM BIOLOGI

BAB 3
MORFOLOGI KOLONI MIKROORGANISME

 Tujuan Praktikum
 Mampu mengamati morfologi koloni bakteri dan jamur
 Mampu membedakan morfologi koloni bakteri dan jamur

 Alat dan Bahan


Alat
 Alkohol 70%
 Penggaris atau Jangka Sorong
 Masker dan lateks
 Colony Counter
Bahan
 Koloni bakteri dan jamur yang ditumbuhkan di cawan petri (E.coli, S.cerevisiae,
Throconoderma)

No. Hari/Tanggal/Waktu Kegiatan Hasil


1. Selasa, 29 Oktober 2019  Masuk Laboratorium dan Absensi
pukul 07.04
2. Selasa, 29 Oktober 2019  Persiapan Pre- test
Pukul 07.10
3. Selasa, 29 Oktober 2019  Pre- Test
pukul 07.15
4. Selasa, 29 Oktober 2019  Materi penghitungan koloni
pukul 07.20 menggunakan bantuan colony 22 Koloni
counter serta praktek pengunaan

5. Selasa, 29 Oktober 2019  Aseptis diri


pukul 08.14
6. Selasa, 29 Oktober 2019  Pengamatan Koloni
pukul 08.20 Mikroorganisme dan dicatat  Pada kelompok
morfologinya secara makroskopis bakteri, kultur
yang digunakan
7. Selasa, 29 Oktober 2019  Review materi untuk Post test adalah E.Coli.
pukul 09.00 Melakukan
8. Selasa, 29 Oktober 2019 Pencatatan
 Post-test
pukul 09.05 morfologi secara
9. Selasa, 29 Oktober 2019 makroskopis
 Memberishkan dan Merapikan
pukul 09.13 dengan variable
Peralatan serta bahan
seperti, ukuran,
10. Selasa, 29 Oktober 2019 warna diameter,
pukul 09.18  Absensi dan tanda tangan
tempat tumbuh,
11. Selasa, 29 Oktober 2019 konfigurasi,
pukul 09.21  Keluar LAB elevasi, tepian,
dan keterangan

Pada kelompok
kapang, dengan
kultur Trichoderma.
Melakukan
Pencatatan
morfologi secara
makroskopis
dengan variable
seperti, ukuran,
warna diameter,
tempat tumbuh,
konfigurasi, elevasi,
tepian, dan
keterangan

Pada kelompok
khamir, kita
menggunakan S.
Cerevisiae.
Melakukan
Pencatatan
morfologi secara
makroskopis
dengan variable
seperti, ukuran,
warna diameter,
tempat tumbuh,
konfigurasi, elevasi,
tepian, dan
keterangan

 Kesimpulan
Hasil yang didapatkan dari pengamatan dari ketiga mikroorganisme (E. coli,
Trichoderma, dan S. cerevisiae) didapatkan data morfologi yang beragam yang dapat
disimpulkan bahwa setiap organisme mempunyai ciri khasnya masing-masing dari
bentuk, ukuran, warna maupun karakteristik dari permukaan tubuhnya. Misalnya,
didapatkan data elevasi ketiganya berbeda-beda, E. Coli dengan elevasi berbukit,
Tricodherma dengan elevasi tumbuh kedalam medium, dan terakhir S. cerevisiae
dengan elevasi datar.

 Saran
Disarankan agar selanjutnya pengamatan dan identifikasi morfologi koloni
mikroorganimse tidak hanya dilakukan secara makroskopis saja akan tetapi juga bisa
dilakukan secara mikroskopis dengan menggunakan bantan dari mikroskop agar
mendapatkan hasil yang lebih jelas dan lebih detail.
Praktikan Asisten Praktikum

(Fahmi Bashor Hamdi) (Hilma Faizatu Husna)

Anda mungkin juga menyukai