Disusun Oleh:
L021211018
DEPARTEMEN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Dalam Penulisan laporan ini praktikan banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu praktikkan menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang
membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Lapangan.
Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian PPLH Dusun Puntondo, Kabupaten Takalar.........10
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Adapun tujuan dari Praktek Lapangan mata kuliah Ekologi Perairan Tropis yaitu
Mengidentifikasi jenis mangrove yang terdapat di Dusun Puntondo, Desa Laikang,
Kecamatan, Mangarabombang, Takalar, Sulawesi Selatan.
II. METODE
C. Pengambilan Sampel
4. Mengidentifikasi jenis mangrove, jenis substrat, dan jumlah sampah yang ada
dalam transek.
III. PEMBAHASAN
A. Hasil
Stasiun : 1
Substrat : pasir Berlumpur
jumlah Sampah : 13
Rhizopora stylosa
pohon : 1 42cm
anakan : 1 16cm
semaian : 50
Rhizopora mucronata
pohon : 1 18cm
anakan : 1 16cm
semaian : 30
Rhizopora mucronata
pohon : 5 108cm; 40cm; 47cm;55cm;49cm
anakan : 2 18cm; 10cm
semaian : 29
Osbornia octodonta
pohon : 1 31cm
anakan : 2 15cm;18cm
semaian : 0
Stasiun 2
Substrat : Berlumpur
jumlah Sampah : 3
Rhizopora stylosa
pohon : 1 21,5cm
anakan : 1 6,5
semaian : 27
Rhizopora stylosa
Pohon
anakan : 5 4cm;6cm;5cm;7cm;10cm
semaian : 8
Rhizopora stylosa
pohon
anakan : 1 16cm
semaian : 27
Rhizopora stylosa
Pohon
anakan : 2 4cm;10cm
semaian : 8
Stasiun 3
Substrat : pasir berlumpur
jumlah Sampah : 7
brugulera cylindrica
pohon : 5 16cm;17;18;20;27
anakan : 3 7;10,11
semaian : 31
osbornia octodonta
pohon : 1 17cm
anakan : 4 6cm;10cm;11cm;11cm
semaian : 1
Avicennia officiinalis
pohon
anakan : 3 8cm;8cm;15cm
Rhizopora
stylosa
29cm;20cm;19cm;25;21cm;24cm;29cm;27cm;17cm;19cm;
anakan : 54 14cm;13cm;12cm;6cm;9cm;15cm;11cm;8cm;7cm;12cm;10cm;
13cm;15cm;14cm;11cm;9cm;10cm;10cm;9cm;8cm;12cm;10cm;
12cm;2cm;12cm;10cm;7cm;5cm;9cm;9cm;13cm;14cm;15cm
;15cm;13cm;11cm;11cm;11cm;10cm;15cm;13cm;9cm;12cm;
15cm;11cm;7cm;8cm;10cm;11cm;11cm;15cm;11cm;14cm;9cm
semaian : 76 -
B. Pembahasan
Mangrove yang berada di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Puntondo (PPLH),
dusun Puntondo, desa Laikang, Kec. Mangarabombang, Kab. Takalar, Sulawasi
Selatan. Terdiri atas tiga jenis yaitu Rhizophora mucronata dan R. stylosa
Osbornia octodonta yang ditanam petani tambak, sedangkan di ekosistem
mangrove alami terdapat empat jenis mangrove yaitu Avicennia officiinalis,
brugulera cylindrica., R. stylosa dan R. mucronata. Mangrove berfungsi sebagai
daerah tempat ikan berlindung, mencari makan (feeding ground), mengasuh dan
membesarkan (nursery ground) dan sebagai tempat untuk bertelur (spawning
ground). (Anggi, 2014).
Bruguiera cylindrica (Linnaeus) Blum, 1827 Ciri Khusus: Semak hingga pohon
(tinggi hingga 20 m), akar (lutut, papan dekat pangkal pohon), kulit kayu (abu-abu,
terdapat lentisel kecil), daun (hijau hingga hijau menguning, elips, unit sederhana
dan berlawanan, bagian ujung meruncing), bunga (mengelompok di ujung tandan,
daun mahkota putih dan berubah menjadi coklat saat umur bertambah, kelopak
bunga 8 hijau kekuningan), buah (hipokotil berbentuk lurus atau melengkung,
berwarna hijau dan ungu di bagian ujung). Habitat: Zona belakang yang hanya
terendam air laut saat pasang tinggi, dengan atau tanpa pengaruh air tawar.
Osbornia octodonta F. Muell. Ciri Khusus: Semak atau pohon (ketinggian mencapai
7 meter), akar (menyebar horisontal, kadang memiliki akar nafas), kulit kayu (coklat,
abu-abu kehitaman, terkelupas), daun (berkulit tipis, berbau saat disentuh, ada
kelenjar minyak, bulat telur terbalik, unit sederhana bersilangan, ujung membundar),
bunga (biseksual, 1 – 3 bunga per tandan, menempel pada ketiak daun, daun
mahkota tak ada, kelompak bunga 8 hijau, benang sari banyak putih hingga
kuning), buah (ditutupi kelopak bunga yang tidak terbuka saat matang, biji 1 – 2
berbentuk datar dan bulat telur terbalik). Habitat: Dekat daratan, pinggiran aliran
pasang-surut, tempat yang terendam air laut saat surut, substrat lumpur tipis dan
keras
Rhizophora mucronata Lamk., 1804 Ciri Khusus: Pohon (tumbuh hingga 30 meter),
akar (tunjang dan akar udara), kulit kayu (gelap hingga kehitaman, bercelah
horizontal), daun (hijau, berbintik di bagian bawah, elips melebar, unit sederhana
dan berlawanan), bunga (seperti cagak,biseksual, menempel pada ketiak daun, 4 -8
bunga per kelompok, daun mahkota 4 putih berambut, kelompak bunga 4 kuning
muda/pucat, benang sari 8 tak bertangkai), buah (lonjong panjang hingga bulat
telur, berbiji tunggal, hipokotil silindris kasar dan berbintil). Habitat: Berlumpur,
lumpur berpasir, kadang di atas terumbu berpasir.
Rhizophora stylosa Griffith, 1854 Ciri khusus: Pohon (tumbuh hingga 25 meter),
akar (tunjang dan akar udara), kulit kayu (abu-abu hingga hingga hitam, bercelah),
daun (hijau terang, berbintik di bagian bawah, elips melebar, unit sederhana dan
berlawanan), bunga (seperti cagak,biseksual, menempel pada ketiak daun, 8-16
bunga per kelompok, daun mahkota putih berambut, kelompak bunga 4 kuning
muda, benang sari 8 dengan 1 tangkai putik memanjang), buah (seperti pear,
coklat, berisi 1 biji fertil, hipokotil silindris, leher kotilidon kuning kehijauan saat
matang). Habitat: Umumnnya berlumpur campur pasir, dekat sungai.
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Mangrove yang berada di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Puntondo (PPLH),
dusun Puntondo, desa Laikang, Kec. Mangarabombang, Kab. Takalar, Sulawasi
Selatan. Terdiri atas tiga jenis yaitu Rhizophora mucronata dan R. stylosa
Osbornia octodonta yang ditanam petani tambak, sedangkan di ekosistem
mangrove alami terdapat empat jenis mangrove yaitu Avicennia officiinalis,
brugulera cylindrica., R. stylosa dan R. mucronata. Mangrove berfungsi sebagai
daerah tempat ikan berlindung, mencari makan (feeding ground), mengasuh dan
membesarkan (nursery ground) dan sebagai tempat untuk bertelur (spawning
ground). (Anggi, 2014)
Berdasarkan hasil pengamatan mangrove dilokasi Area PPLH ditemukan 5 jenis
Mangrove. Pada stasiun I ditemukan 3 jenis mangrove adapun substratnya yaitu
pasir berlumpur dengan jumlah sampah yang ditemukan yaitu 13 . Sedangkan
pada Stasiun II ditemukan 1 jenis mangrove adapun substratnya yaitu berlumpur
dengan jumlah sampah yang ditemukan yaitu 3. Pada Stasiun III ditemukan jenis
mangrove adapun substratnya yaitu pasir berlumpur dengan jumlah sampah yang
ditemukan yaitu 7. Stasiun IV ditemukan 1 jenis mangrove adapun substratnya
yaitu berlumpur dan tidak ditemukan sampah sekitar mangrove pada stasiun 4
(Ismi, 2012)
B. Saran
Dalam pengerjaan Laporan praktek Lapang ini masih banyak kekurangan
didalammya maka perlu kritik serta saran agar dapat menyempurnakan laporan ini
serta masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut tentang pola penyebaran dan
keanekaragaman mangrove di Perairan Puntondo Kabupaten Takalar.
DAFTAR PUSTAKA