Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR 

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyertai dan
membantu saya, sehingga referat yang berjudul “Skizofrenia Paranoid ” dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Referat yang berjudul “Skizofrenia
Skizofrenia Paranoid” disusun untuk melengkapi tugas dan
merupakan salah satu syarat untuk dapat mengikuti ujian akhir di kepaniteraan klinik lmu
!esehatan "iwa di R# !etergantungan $bat %R#!$& "akarta.
#aya mengu'apkan terima kasih yang sebesar(besarnya kepada d)kter pembimbing saya
di bagian lmu !esehatan "iwa di R# !etergantungan $bat %R#!$& "akarta, yaitu dr. *erald
Mari) #emen, #p.!", dr. melda +ijaya, #p.!" dan dr.erny Taruli Tambunan, M.!ed%!"&,
#p.!
#p.!",
", yang
yang tela
telah
h memb
membim
imbi
bing
ng saya
saya dala
dalam
m mela
melaks
ksana
anaka
kan
n kepan
kepanit
iter
eraa
aan
n ini
ini dan
dan dalam
dalam
 penyusunan referat ini, dan rekan(rekan -)(ss yang turut membantu, memberikan semangat
dan dukungan m)ral selama kepaniteraan klinik ini. /'apan terima kasih juuga saya u'apkan
kepada kedua )rang tua saya dan kedua adik saya yang telah memberikan
memberikan saya dukungan m)ral
dan materi dalam menyusun referat ini.
#aya pun menyadari,
menyadari, di dalam referat ini tentu masih memiliki
memiliki kekurangan,
kekurangan, )leh karena
itu, saya sebagai penyusun referat ini mem)h)n saran dan kritikannya. #em)ga referat ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pemba'a. Terima kasih.

"akarta, $kt)ber 0123

  Penyusun

DAFTAR
DAFTAR ISI
IS I

KATA PENGANTAR  4444444444


44444444444444444444
44444444444444444....
4444444.... 2
DAFTAR ISI  444444444444444444444444444...4444 0
BAB I. PENDAHULUAN 4444444444
44444444444444444444
44444444444444......
4444...... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTA KA 4444444444
PUSTAKA 44444444444444444444
4444444444...44..
...44.. 3
0.2 6E78# 44444444444444444444
444444444444444444444444444.
4444444. 3
0.0 #E"R 44444444444
444444444444444444444
4444444444444444
444444 3
0.5 EP6EM$9$* 4444444444
44444444444444444444
44444444444444.
4444. :

1
0.; ET$9$* 4444444444
44444444444444444444
4444444444444444...
444444... <
0.;.2 7!T$R
7!T$R 8E/R$=$9$*# 4444444444
44444444444444444
4444444 <
0.;.2.2 7!T$R *E8ET! 44444444444444444 <
0.;.2.0 7!T$R 8E/R$8T$M #TR/!T/R9 444444.... >
0.;.2.5 7!T$R
7!T$R 8E/R$!M 444444444444444.. >
0.;.0 7!T$R
7!T$R P#!$#$#9 4444444444
444444444444444444..
44444444.. 21
0.;.0.2 7!T$R
7!T$R !E9/R* 68 98*!/8*8 4444444 21
0.;.0.0 7!T$R
7!T$R #TRE##$R 44444444444444444
44444444444444444 21
0.3 M87E#T#
M87E#T# !98# 4444444444
44444444444444444444
44444444444.21
4.21
0.? PT$7#$9$*
PT$7#$9$* 4444444444444
44444444444444444444444..
4444444444.... 22
0.: !RTER 6*8$## 44444444444
444444444444444444444
4444444444 2:
0.< 6*$8$## =868* 4444444444
44444444444444444444.
4444444444. 2<
0.> PE8T9!#88
PE8T9!#88 44444444444444
4444444444444444444444444444 2>
0.>.2 PE8T9!#88 8$8(7RM!$9$*# 4444444... 2>
0.>.0 PE8T9!#88 7RM!$9$*# 4444444...44.. 01
0.21 PR$*8$##
P R$*8$## 4444444444444444444444444.
4444444444444444444444444. 03
BAB III. KESIMPULAN 44444444444444444444444444. 0:
5.2 !E#MP/98 4444444444
444444444444444444444
444444444444444.
4444. 0:
DAFTAR RUJUKAN 44444444444
4444444444444444444444
4444444444444444...
44444... 0<

BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Beakan!
Beakan!

6alam sejarah perkembangan ski@)frenia sebagai suatu gangguan psik)tik, banyak 


t)k)h psikiatri dan neur)l)gi yang berperan. Pada awalnya, =enedi't M)rel %2<1>(2>0?&,
se)rang d)kter psikiatrik dari Peran'is, menggunakan istilah dẻmence prẻcoce untuk pasien
dengan penyakit yang dimulai pada masa remaja yang mengalami perburukan. !emudian,
Emil
Emil !rea
!reapl
plin
in %2<3
%2<3?(
?(2>
2>0?&
0?& yang
yang mene
menerj
rjem
emah
ahkan
kan isti
istila
lah
h dẻme
dẻmenc
ncee prẻc
prẻcoc
ocee menjadi
demens
demensia
ia preko
prekoks
ks yaitu suatu istilah yang menekankan pr)ses k)gnitif %demensia& dan
awitan dini %prek)ks& yang nyata. stilah ski@)frenia itu sendiri mulai di'etuskan )leh
Eugen =leuler %2<3:(2>5>& sebagai pengganti demensia prek)ks. =leuler mengidentifikasi
sympt)m dasar dari ski@)frenia yang dikenal dengan ;, antara lain A s)siasi, fek,
utisme dan mbiBalensi.
#ki@)f
#ki@)freni
reniaa merupak
merupakan
an salah
salah satu
satu ganggua
gangguan
n psik)t
psik)tik
ik yang paling
paling sering
sering terjad
terjadi.
i.
*angguan ini dapat terjadi baik pada wanita %usia awitan 03 ( 53 tahun& maupun pria %usia

2
awitan 23 ( 03 tahun&. #ki@)frenia sendiri adalah istilah psik)sis yang menggambarkan
mispersepsi pikiran dan persepsi yang timbul dari pikiranCimajinasi pasien sebagai
kenyataan, dan men'akup waham dan halusinasi. #e)rang pasien dapat dikatakan pasien
ski@)frenia bila manifestasi klinis yang terjadi sudah selama 2 %satu& bulan %berdasarkan
PP6"(&.
*ejala yang ditimbulkan pada pasien ski@)frenia men'angkup beberapa fungsi,
seperti pada gangguan persepsi %halusinasi&, keyakinan yang salah %waham&, penurunan
dari pr)ses berpikir dan berbi'ara %al)gia&, gangguan aktiBitas m)t)rik %katat)nik atau
hyperactive behavior &, gangguan dari pengungkapan em)si %afek tumpul&, tidak mampu
merasakan kesenangan %anhed)nia sehingga menyebabkan afek datar&. kan tetapi,
kesadaran dan kemampuan intelektual pada pasien masih dapat dipertahankan, meskipun
terjadi defisit k)gnitif.
Terdapat beberapa klasifikasi atau subtipe ski@)frenia yang diklasifikasikan )leh Emil
!raepelin %2<3?(2>0?&, salah satunya adalah ski@)frenia paran)id. #ki@)frenia paran)id
merupakan subtipe pada ski@)frenia yang paling umum, dimana waham dan halusinasi
audit)rik jelas terlihat. #ki@)frenia bersifat kr)nis dan membutuhkan waktu yang lama
untuk menghilangkan gejala. #ekitar >1D dengan epis)de psik)tik pertama, sehat dalam
waktu satu tahun, <1D mengalami epis)de selanjutnya dalam lima tahun, dan 21D
meninggal karena bunuh diri.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

".# DEFINISI
#ki@)frenia berasal dari bahasa Yunani, “s'hi@en” yang berarti “terpisah” atau
“pe'ah”, dan “phren” yang artinya “jiwa”. Pada ski@)frenia terjadi pe'ahnya atau
ketidakserasian antara afeksi, k)gnitif dan perilaku. #ki@)frenia merupakan suatu sindr)m
 psik)tik kr)nis yang ditandai )leh gangguan pikiran dan persepsi, afek tumpul, anhed)nia,
deteri)rasi, serta dapat ditemukan uji k)gnitif yang buruk.2
#ki@)frenia adalah istilah psik)sis yang menggambarkan mispersepsi pikiran dan
 persepsi yang timbul dari pikiranCimajinasi pasien sebagai kenyataan, dan men'akup
waham dan halusinasi.0 Emil !raepelin membagi ski@)frenia dalam beberapa jenis,
menurut gejala utama yang terdapat pada pasien, salah satunya adalah ski@)frenia
 paran)id.> #ki@)frenia paran)id merupakan subtipe yang paling umum %sering ditemui& dan
 paling stabil, dimana waham dan halusinasi audit)rik jelas terlihat.2,0,: Pada pasien
ski@)frenia paran)id, pasien mungkin tidak tampak sakit jiwa sampai mun'ul gejala(gejala
 paran)id.?

"." SEJARAH
=esarnya masalah klinis ski@)frenia, se'ara terus(menerus telah menarik perhatian
t)k)h(t)k)h utama psikiatri dan neur)l)gi sepanjang sejarah gangguan ini. T)k)h(t)k)h
tersebut, yaituA5,;
• =enedi't M)rel %2<1>(2>0?&, se)rang d)kter psikiatrik dari Peran'is, menggunakan
istilah dẻmence prẻcoce untuk pasien dengan penyakit yang dimulai pada masa remaja
yang mengalami perburukan.
• !arl 9udwig !ahlbaum %2<0<(2<>>& menggambarkan gejala katat)nia
• Ew)ld a'ker %2<;5(2>1>& menulis mengenai perilaku aneh atau ka'au %bi@@@are& pada
 pasien dengan hebefrenia.
• Emil !raepelin %2<3?(2>0?&

4
Emil !raepelin merupakan se)rang ahli ked)kteran jiwa di k)ta Muni'h %"erman&
dan ia mengumpulkan gejala(gejala serta sindr)m, mengg)l)ngkannya ke dalam satu
kesatuan dan menerjemahkan istilah dẻmence prẻcoce dari M)rel menjadi demensia
 prek)ks, suatu istilah yang menekankan pr)ses k)gnitif atau kemunduran inteligensi
%demensia& dan awitan dini atau sebelum waktunya %prek)ks& yang nyata dari gangguan
ini.5,;,> Pasien dengan demesia prek)ks digambarkan memiliki perjalanan penyakit yang
memburuk dalam jangka waktu lama dan gejala klinis umum berupa halusinasi dan
waham. 6imana, demensia prek)ks terkait dengan k)nsep saat ini tentang ski@)frenia.0
Emil !raepelin membagi ski@)frenia dalam beberapa jenis. Penderita dig)l)ngkan ke
dalam salah satu jenis menurut gejala utama yang terdapat padanya.>

*ambar 2. Emil !raepelin %2<3?(2>0?&.;


#umber A ;#ki@)frenia. !aplan ( #ad)'k A #in)psis Psikiatri ( lmu Pengetahuan
Perilaku Psikiatri !linis. "ilid 2. al :11.

• Eugen =leuler %2<3:(2>5>&


Pada tahun 2>22, Eugen =leuler se)rang psikiatri dari swiss mengajukan istilah
“ski@)frenia” dan istilah tersebut menggantikan “demensia prek)ks” di dalam literatur,
karena nama ini dengan tepat sekali men)nj)lkan gejala utama penyakit ini, yaitu jiwa
yang terpe'ah(belah, adanya keretakan atau disharm)ni antara pr)ses berpikir,
 perasaan, dan perbuatan % schizos  pe'ah belah atau ber'abang, phren  jiwa&.>
=leuler menggambarkan gejala fundamental %atau primer& spesifik untuk 
ski@)frenia, termasuk suatu gangguan as)siasi, khususnya kel)nggaran as)siasi. *ejala
fundamental lainnya adalah gangguan afektif, autisme, dan ambiBalensi. "adi terdapat
empat  dari =leuler yang terdiri dari as)siasi, afek, autisme dan ambiBalensi. =leuler 
 juga menggambarkan gejala pelengkap %sekunder&, yang termasuk halusinasi dan

5
waham, gejala yang telah menjadi bagian penting dari pengertian !raepelin tentang
gangguan.

*ambar 0. Eugen =leuler %2<3: ( 2>5>&.;


#umber A ;#ki@)frenia. !aplan ( #ad)'k A #in)psis Psikiatri ( lmu Pengetahuan
Perilaku Psikiatri !linis. "ilid 2. al :11.

".$ EPIDEMI%L%GI
#ki@)frenia ditemukan pada semua masyarakat dan area ge)grafis dan angka insidens
serta preBalensinya se'ara kasar merata di seluruh dunia. Menurut 6#M(F(TR, insidensi
tahunan ski@)frenia berkisar antara 1,3 sampai 3,1 per 21.111 dengan beberapa Bariasi
ge)grafik.5 #ki@)frenia yang menyerang kurang lebih 2 persen p)pulasi, biasanya bermula
di bawah usia 03 tahun, berlangsung seumur hidup, dan mengenai )rang dari semua kelas
s)sial.5,:
#ki@)frenia terjadi pada 23 ( 01C211.111 indiBidu per tahun, dengan risik) m)rbiditas
selama hidup 1,<3D %priaCwanita& dan kejadian pun'ak pada akhir masa remaja atau awal
dewasa.0 witan ski@)frenia di bawah usia 21 tahun atau di atas usia ?1 tahun sangat
 jarang. 9aki(laki memiliki )nset ski@)frenia yang lebih awal daripada wanita. /sia pun'ak 
)nset untuk laki(laki adalah 23 sampai 03 tahun, dan untuk wanita usia pun'ak )nsetnya
adalah 03 sampai 53 tahun.;,:
#ejumlah studi mengindikasikan bahwa pria lebih 'enderung mengalami hendaya
akibat gejala negatif daripada wanita dan bahwa wanita lebih 'enderung memiliki
kemampuan fungsi s)sial yang lebih baik daripada pria sebelum awitan penyakit. #e'ara
umum, hasil akhir pasin ski@)frenia wanita lebih baik dibandingkan hasil akhir pasien
ski@)frenia pria.5

".& ETI%L%GI

6
#ampai saat ini, belum ditemukan eti)l)gi pasti penyebab ski@)frenia.2,:  8amun,
ski@)frenia tidak hanya disebabkan )leh satu eti)l)gi, melainkan gabungan antara berbagai
fakt)r yang dapat mend)r)ng mun'ulnya gejala mulai dari fakt)r neur)bi)l)gis maupun
fakt)r psik)s)sial, diantaranya sebagai berikutA
0.;.2 7akt)r 8eur)bi)l)gis
0.;.2.2 7akt)r *enetika
#esuai dengan penelitian hubungan darah %k)nsanguinitas&, ski@)frenia
adalah gangguan bersifat keluarga.: Penelitian tentang adanya pengaruh
genetika atau keturunan terhadap terjadinya ski@)frenia tersebut telah
membuktikan bahwa terjadinya peningkatan risik) terjadinya ski@)frenia
 bila terdapat angg)ta keluarga lainnya yang menderita ski@)frenia, terutama
 bila hubungan keluarga tersebut dekat %semakin dekat hubungan
kekerabatan, semakin tinggi risik)nya&.:
6iperkirakan bahwa sejumlah gen yang mempengaruhi perkembangan
)tak memperbesar kerentanan menderita ski@)frenia.0 Pada penelitian anak 
kembar, terjadi peningkatan resik) sese)rang menderita ski@)frenia akan
lebih tinggi pada kembar identik atau m)n)@ig)tik %mempunyai risik) ;(?
kali lebih sering dibandingkan kembar di@ig)tik&.:
6iperkirakan bahwa yang diturunkan adalah p)tensi untuk mendapatkan
ski@)frenia %bukan penyakit itu sendiri& melalui gen resesif.>  P)tensi ini
mungkin kuat, mungkin juga lemah, tetapi selanjutnya tergantung pada
lingkungan indiBidu itu apakah akan terjadi manifestasi ski@)frenia atau
tidak. ngka presentasi terjadinya ski@)frenia dapat dilihat dari tabel
dibawah ini.

H'('n!an Pre)enta)i Ter*adin+a Skizofrenia

P)pulasi umum 2D

!embar m)n)@ig)tik ;1 ( 31 D

!embar di@ig)tik 21 ( 23 D

#audara kandung ski@)frenia 21 D

7
$rang tua 3D

nak dari salah satu )rang tua 21 ( 23 D


ski@)frenia

nak dari kedua )rang tua 51 ( ;1 D


ski@)frenia
Tabel 2. Risik) Terjadinya #ki@)frenia #elama !ehidupan.0,:
#umber A 0t  *lan'e Psikiatri. Edisi ;. *angguan "iwa A #ki@)frenia. al 2>.
:
=uku jar Psikiatri 7! /niBersitas nd)nesia. Edisi 0. #ki@)frenia. al 2<1.

0.;.2.0 7akt)r 8eur)anat)mi #truktural


#istem limbik, k)rteks fr)ntalis, dan ganglia basalis merupakan tiga
daerah yang saling berhubungan, sehingga disfungsi pada salah satu daerah
mungkin melibatkan pat)l)gi primer di daerah lainnya.;  *angguan pada
sistem limbik akan mengakibatkan gangguan pengendalian em)si.
*angguan pada ganglia basalis, akan mengakibatkan gangguan atau
keanehan pada pergerakan %m)t)rik&, termasuk gaya berjalan, ekspresi
wajah facial grimacing . Pada pasien ski@)frenia dapat ditemukan gangguan
)rganik berupa pelebaran Bentrikel tiga dan lateral, atr)fi bilateral l)bus
temp)r)medial dan girus parahip)kampus, hip)kampus, dan amigdala.2,:
0.;.2.5 7akt)r 8eur)kimia
!etidakseimbangan yang terjadi pada neur)transmitter juga
diidentifikasi sebagai eti)l)gi pada pasien ski@)frenia. ip)tesis yang paling
 banyak yaitu gejala psik)tik pada pasien ski@)frenia timbul diperkirakan
karena adanya gangguan neur)transmitter sentral, yaitu terjadinya
 peningkatan aktiBitas d)paminergik atau d)pamin sentral %hip)tesis
d)pamin&.2,; Peningkatan ini merupakan akibat dari meningkatnya pelepasan
d)pamin, terlalu banyak resept)r d)pamin, atau hipersensitiBitas resept)r 
d)pamin.

0.;.0 7akt)r Psik)s)sial


0.;.0.2 7akt)r !eluarga dan 9ingkungan
!eka'auan dan dinamika keluarga memegang peranan penting dalam
menimbulkan kekambuhan dan mempertahankan remisi.: Pasien ski@)frenia
sering tidak “dibebaskan” )leh keluarganya. =eberapa peneliti

8
mengidentifikasi suatu 'ara k)munikasi yang pat)l)gi dan aneh pada
keluarga(keluarga ski@)frenia. !)munikasi sering samar(samar atau tidak 
 jelas dan sedikit tak l)gis.: Penderita ski@)frenia pada keluarga dengan
ekspresi em)si tinggi %expressed emotion GEEH, keluarga yang berk)mentar 
kasar dan mengkritik se'ara berlebihan& memiliki peluang yang lebih besar 
untuk kambuh.0,:
0.;.0.0 7akt)r #tress)r 
#ki@)frenia juga berhubungan dengan penurunan s)si)(ek)n)mi dan
kejadian hidup yang berlebihan pada tiga minggu sebelum )nset gejala
akut.0

"., MANIFESTASI KLINIS


Pada 6#M(F % Diagnostic and statistical manual & menyebutkan bahwa tipe paran)id
ditandai )leh keasyikan %pre)kupasi& pada satu atau lebih waham atau halusinasi dengar 
yang sering, dan tidak ada perilaku spesifik lain yang mengarahkan pada tipe
terdis)rganisasi atau katat)nik.; #ki@)frenia paran)id se'ara klasik ditandai )leh adanya
waham persekut)rik %waham kejar& atau waham kebesaran.

Pada pasien ski@)frenia tipe paran)id, menunjukkan regresi kemampuan mental,


resp)ns em)si)nal, dan perilaku yang lebih ringan dibandingkan pasien ski@)frenia tipe
lain.%;& Pasien ski@)frenia paran)id kadang(kadang dapat menempatkan diri mereka sendiri
se'ara adekuat di dalam situasi s)sial. !e'erdasan mereka tidak terpengaruhi )leh
ke'enderungan psik)sis mereka dan tetap intak.;

Pada -6(21, gambaran klinis pada pasien ski@)frenia paran)id %701.1& did)minasi
)leh adanya gejala(gejala paran)id, sepertiA?
• +aham kejar % presecution&, seperti memer'ayai bahwa )rang lain bersekutu melawan
dia
• +aham rujukan %reference&, seperti bahwa )rang asing atau teleBisi, radi) atau k)ran
terutama mengarah kepada pasienI bila tidak men'apai intensitas waham, isi pikiran
tersebut dikenal sebagai ideas of reference
• +aham merasa dirinya tinggiCistimewa %exalted birth&, atau mempunyai misi khususI
misalnya, keyakinan bahwa dirinya dilahirkan sebagai Mesias
• +aham perubahan tubuh
• +aham 'emburu

9
• #uara(suara halusinasi yang bersifat mengan'am atau memerintahkan p asien
• alusinasi pendengaran n)n(Berbal, seperti tertawa, bersiul, dan bergumam
• alusinasi bentuk lainnya, seperti penghiduan, penge'apan, penglihatan, sensasi
s)matik seksual atau sensasi s)matik lainnya

".- PAT%FISI%L%GI

!etidakseimbangan yang terjadi pada neur)transmiter juga diidentifikasi sebagai


 penyebab ski@)frenia. !etidakseimbangan terjadi antara lain pada d)pamin yang
mengalami peningkatan dalam aktiBitasnya. #elain itu, terjadi juga penurunan pada
ser)t)nin, n)repinefrin, dan asam ami) gamma(amin)butyri' a'id %*=& yang pada
akhirnya juga mengakibatkan peningkatkan d)paminergik. 8eur)anat)mi dari jalur 
neur)nal d)pamin pada )tak dapat menjelaskan gejala(gejala ski@)frenia.

*ambar 5. Terdapat 3 %lima& jalur d)pamin pada )tak.20

#umber A 20Psy'h)sis and #'hi@)phrenia. ntipsy'h)ti's and M))d #tabili@ers A #tahlJs Essential
Psy'h)pharma')l)gy. 5rd Editi)n. Page 0?.

Terdapat lima jalur d)pamin dalam )tak, yaituA20

10
a. Ja'r Me)oi(ik A berpr)yeksi dari area midbrain Bentral tegmental ke batang )tak 
menuju nu'leus akumbens di Bentral striatum. "alur ini memiliki fungsi berhubungan
dengan mem)ri, indera pembau, efek Biseral aut)matis, dan perilaku em)si)nal.
iperaktiBitas pada jalur mes)limbik akan menyebabkan gangguan berupa gejala
 p)sitif seperti waham dan halusinasiI

*ambar ;. "alur mes)limbik d)pamin pada )tak yang menyebabkan gejala p)sitif.20
#umber A 20Psy'h)sis and #'hi@)phrenia. ntipsy'h)ti's and M))d #tabili@ers A #tahlJs Essential
Psy'h)pharma')l)gy. 5rd Editi)n. Page 0:.

 b. Ja'r Me)okortika A berpr)yeksi dari daerah tegmental Bentral ke k)rteks prefr)ntal.
=erfungsi pada insight , penilaian, kesadaran s)sial, menahan diri, dan aktifitas k)gnisi.
ip)fungsi pada jalur mes)k)rtikal akan menyebabkan gangguan berupa gejala negatif 
dan k)gnitif pada ski@)frenia. "alur mes)k)rtikal terdiri dari mediasi gejala k)gnitif 
%d)rs)lateral prefr)ntal ')rteK C 69P7- & dan gejala afektif %Bentr)medial prefr)ntal
')rteK C FMP7-& ski@)frenia.20

11
*ambar 3. "alur mes)k)rti'al d)pamin pada )tak 20
#umber A 20Psy'h)sis and #'hi@)phrenia. ntipsy'h)ti's and M))d #tabili@ers A #tahlJs Essential
Psy'h)pharma')l)gy. 5rd Editi)n. Page 0>.

'. Ja'r Ni!ro)triata A sistem nigr)striatal mengandung sekitar <1D dari d)pamin )tak.
"alur ini berpr)yeksi dari substansia nigra ke basal ganglia atau striatum %kauda dan
 putamen&. "alur ini berfungsi menginerBasi sistem m)t)rik dan ekstrapiramidal.
6)pamin pada jalur nigr)striatal berhubungan dengan efek neur)l)gis

12
%Ekstrapiramidal C EP#& yang disebabkan )leh )bat()batan antipsik)tik tipikal C P*(
%6)pamin 60 antag)nis&.

*ambar ?. "alur nigr)striatal d)pamin pada )tak.20


#umber A 20Psy'h)sis and #'hi@)phrenia. ntipsy'h)ti's and M))d #tabili@ers A #tahlJs Essential
Psy'h)pharma')l)gy. 5rd Editi)n. Page 50.

d. Ja'r T'(eroinf'ndi('ar A )rganisasi dalam hip)talamus dan mempr)yeksikan pada


anteri)r glandula pituitari. 7ungsi d)pamin disini mengambil andil dalam fungsi
end)krin, menimbulkan rasa lapar, haus, fungsi metab)lisme, k)ntr)l temperatur,
 pen'ernaan, gairah seksual, dan ritme sirkardian. $bat( )bat antipsik)tik mempunyai
efek samping pada fungsi ini dimana terdapat gangguan end)krin.

*ambar :. "alur tuber)infundibular d)pamin pada )tak.20

13
#umber A 20 Psy'h)sis and #'hi@)phrenia. ntipsy'h)ti's and M))d #tabili@ers A #tahlJs Essential
Psy'h)pharma')l)gy. 5rd Editi)n. Page 50.

e. Ja'r T/aa')  A "alur kelima berasal dari berbagai tempat, termasuk periaLuedu'tal
gray, Bentral mesen'ephal)n, hyp)thalamus nukleus, nukleus parabra'hial lateral, yang
 berpr)yeksi ke thalamus. 8amun, fungsinya masih belum diketahui.20

Rumusan yang paling sederhana untuk mengungkapkan pat)fisi)l)gi dari ski@)frenia


adalah hip)tesa d)pamin. ip)tesa ini se'ara sederhana menyatakan bahwa ski@)frenia
disebabkan karena terlalu banyaknya aktiBitas d)paminergik. ip)tesis ini dis)k)ng dari
hasil )bserBasi pada beberapa )bat antipsik)tik yang digunakan untuk meng)bati
ski@)frenia dimana berhubungan dengan kemampuannya menghambat d)pamin %60&
resept)r.

14
*ambar <. ip)tesis d)pamin pada ski@)frenia.20

#umber A 20Psy'h)sis and #'hi@)phrenia. ntipsy'h)ti's and M))d #tabili@ers A #tahlJs Essential
Psy'h)pharma')l)gy. 5rd Editi)n. Page 5;.

".0 KRITERIA DIAGN%SIS


/ntuk menegakkan diagn)sis ski@)frenia, pasien harus memenuhi kriteria 6#M(F(
TR atau -6(. =erdasarkan 6#M(F, kriteria pasien ski@)frenia, yaituA:
2. =erlangsung paling sedikit enam bulan
0. Penurunan fungsi yang 'ukup bermakna, yaitu dalam bidang pekerjaan, hubungan
interpers)nal, dan fungsi kehidupan pribadi
5. Pernah mengalami psik)tik aktif dalam bentuk yang khas selama peri)de tersebut
;. Tidak ditemui gejala(gejala yang sesuai dengan ski@)afektif, gangguan mood   may)r,
autisme, atau gangguan )rganik.

#emua pasien ski@)frenia mesti dig)l)ngkan ke dalam salah satu dari subtipe yang
telah disebutkan diatas. #ubtipe ditegakkan berdasarkan atas manifestasi perilaku yang
 paling men)nj)l.: =erdasarkan PP6*"(, maka ped)man diagn)stik ski@)frenia paran)id
%701.1&, yaitu A3

• Memenuhi kriteria umum diagn)sis ski@)frenia


• #ebagai tambahan A
− alusinasi danCatau waham harus men)nj)l
a& #uara(suara halusinasi yang mengan'am pasien atau memberi perintah, atau
halusinasi audit)rik tanpa bentuk Berbal berupa bunyi pluit %whistling&,
mendengung %humming&, atau bunyi tawa %laughing&I
 b& alusinasi pembauan atau penge'apan rasa, atau bersifat seksual, atau lain(lain
 perasaan tubuhI halusinasi Bisual mungkin ada tetapi jarang men)nj)lI
'& +aham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan %delusi)n )f 
')ntr)l&, dipengaruhi %delusi)n )f influen'e&, atau “passiBity” %delusi)n )f 
 passiBity&, dan keyakinan dikejar(kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling
khas
− *angguan afektif, d)r)ngan kehendak dan pembi'araan, serta gejala katat)nik se'ara
relatif tidak nyataCtidak men)nj)l

".1 DIAGN%SIS BANDING


6iagn)sis banding pada pasien ski@)frenia paran)id adalah gangguan psik)tik lain,
dapat berupa gangguan ski@)frenif)rm dan gangguan ski@)afektif. Pada gangguan

15
ski@)frenif)rm, gejalanya sama dengan ski@)frenia, namun berlangsung sekurang(
kurangnya 2 bulan, tetapi kurang dari ? bulan.5 Pada pasien dengan ski@)frenif)rm, akan
kembali ke fungsi n)rmal ketika gangguan hilang. =ila suatu sindr)m manik atau depresif 
terjadi bersamaan dengan gejala utama ski@)frenia, maka hal itu adalah gangguan
ski@)afektif, yang mempunyai gambaran baik ski@)frenia maupun gangguan afektif 
%gangguan m))d&.5

".2 PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan harus dilakukan sesegera mungkin setelah didiagn)sis, sebagaimana
terbukti bahwa waktu yang panjang antara )nset gejala dan penatalaksanaan yang efektif,
dapat berdampak lebih buruk %kemunduran mental&.0,> Pasien ski@)frenia mungkin tidak 
sembuh sempurna, tetapi dengan peng)batan dan bimbingan yang baik, penderita dapat
dit)l)ng untuk dapat berfungsi terus, bekerja sederhana di rumah atau pun di luar rumah.>
Penatalaksanaan yang dapat diberikan pada pasien ski@)frenia paran)id dapat berupa
 penatalaksanaan n)n(farmak)l)gis dan farmak)l)gis.

0.>.2 PE8T9!#88 8$8(7RM!$9$*#


• Rawat nap C )spitalisasi
Pasien yang mengalami gejala(gejala ski@)frenia akut harus dirawat di
rumah sakit.? Perawatan di rumah sakit menurunkan stress pada pasien dan
membantu mereka menyusun aktiBitas harian mereka. 9amanya perawatan di
rumah sakit tergantung pada keparahan penyakit pasien dan tersedianya fasilitas
 peng)batan rawat jalan.; Rawat inap diindikasikan terutama untuk A2,5
2. Tujuan diagn)stik 
0. #tabilisasi peng)batan
5. !eamanan pasien karena adanya ide bunuh diri atau pembunuhan, maupun
mengan'am lingkungan sekitar 
;. /ntuk perilaku yang sangat ka'au atau tidak pada tempatnya, termasuk,
ketidakmampuan mengurus kebutuhan dasar, seperti pangan, sandang dan
 papan
3. Tidak adanya dukungan dan m)tiBasi sembuh dari keluarga maupun
lingkungan
?. Timbulnya efek samping )bat yang membahayakan jiwa

16
Membangun hubungan yang efektif antara pasien dan sistem pendukung
k)munitas merupakan tujuan utama rawat inap.5 Rawat inap dan layanan
rehabilitasi masyarakat juga bertujuan untuk memaksimalkan kemandirian
 pasien %')nt)hnya dengan melatih keterampilan hidup sehari(hari&, karena pada
 pasien dengan gejala sisa %')nt)hnya gejala negatif dan k)gnitif& mungkin tidak 
dapat hidup mandiri.0 #etelah keluar dari rumah sakit, pasien tersebut perlu di
 follow-up teratur )leh ahli psikiatri.?

• Terapi Psik)l)gis %Psik)terapi& dan 6ukungan #)sial %#)si)terapi&


Terapi yang dapat membantu penderita ski@)frenia adalah psik)terapi
sup)rtif indiBidual atau kel)mp)k, serta bimbingan yang praktis dengan maksud
mengembalikan penderita ke masyarakat.> Terapi perilaku k)gnitif %cognitive
behavioural therapy, -=T& seringkali bermanfaat dalam membantu pasien
mengatasi waham dan halusinasi yang menetap. Tujuannya adalah untuk 
mengurangi penderitaan dan ketidakmampuan, dan tidak se'ara langsung
menghilangkan gejala. Terapi keluarga dapat membantu mereka megurangi
ekspresi em)si yang berlebihan dan terbukti efektif men'egah kekambuhan.0
Terapi kerja adalah baik sekali untuk mend)r)ng penderita bergaul lagi
dengan )rang lain, penderita lain, perawat dan d)kter.>  al ini dimaksudkan
agar pasien tidak mengasingkan diri dan terapi ini sangat penting dalam
menjaga keper'ayaan diri dan kualitas hidupnya.0 Penting sekali untuk menjaga
k)munikasi yang baik dengan pasien dan keluarga.2

0.>.0 PE8T9!#88 7RM!$9$*#


• Pemberian )bat()bat anti(psik)sis
Pemberian )bat anti(psik)sis pada pasien ski@)frenia %sindr)m psik)sis
fungsi)nal& merupakan penatalaksanaan yang utama. Peng)batan anti(psik)sis
diperkenalkan awal tahun 2>31(an.5 Pemilihan jenis )bat anti(psik)sis
mempertimbangkan gejala psik)sis yang d)minan %fase akut atau kr)nis& dan
efek samping )bat.<,> 7ase akut biasanya ditandai )leh gejala psik)tik %yang baru
dialami atau yang kambuh& yang perlu segera diatasi.
$bat anti(psik)sis tidak bersifat menyembuhkan, namun bersifat peng)batan
simt)matik.25 $bat anti(psik)sis efektif meng)bati “gejala p)sitif” pada epis)de
akut %misalnya halusinasi, waham, fen)mena passiBity& dan men'egah

17
kekambuhan.0,> $bat()bat ini hanya mengatasi gejala gangguan dan tidak 
menyembuhkan ski@)frenia.5 Peng)batan dapat diberikan se'ara )ral,
intramus'ular, atau dengan injeksi dep)t jangka panjang.0
/ntuk pasien yang baru pertama kali mengalami epis)de ski@)frenia,
 pemberian )bat harus diupayakan agar tidak terlalu memberikan efek samping,
karena pengalaman yang buruk dengan peng)batan akan mengurangi
ketaatanber)batan %compliance& atau kesetiaber)batan %adherence&. 6ianjurkan
untuk menggunakan antipsik)sis atipikal atau antipsik)sis tipikal, tetapi dengan
d)sis yang rendah.>

*ambar >. #ifat )bat antipsik)tik k)nBensi)nal adalah kemampuan mereka


untuk membl)kir resept)r d)pamin 60 khususnya di jalur d)pamin mes)limbik.
#ehingga akan mengurangi hiperaktiBitas pada jalur d)pamin mes)limbik dan
mengurangi gejala p)sitif.
#umber A ntipsy'h)ti' gents. #tahlJs Essential Psy'h)pharma')l)gy. ; th Editi)n.
22

httpACCstahl)nline.'ambridge.)rgCessentialN;thN'hapter.jsf 

Mekanisme kerja )bat anti(psik)sis berkaitan dengan aktiBitas


neur)transmitter d)pamine yang meningkat %iperaktiBitas sistem

18
d)paminergik sentral&.< Pada umumnya, pemberian )bat anti(psik)sis sebaiknya
dipertahankan selama 5 bulan sampai 2 tahun, setelah semua gejala psik)sis
mereda sama sekali. Efek )bat anti(psik)sis se'ara relatif berlangsung lama,
sampai beberapa hari setelah d)sis terakhir masih mempunyai efek klinis. < $bat
anti(psik)sis dibagi dalam dua kel)mp)k, berdasarkan mekanisme kerjanya,
yaituA5,;,:

#.  Dopamine Receptor Antagonist  3DRA4 ata' anti56)iko)i) !enera)i I


3APG5I4
$bat P*( disebut juga )bat anti(psik)sis k)nBensi)nal atau tipikal.
!ebanyakan antipsik)sis g)l)ngan tipikal mempunyai afinitas tinggi dalam
mem(bl)kade atau menghambat pengikatan d)pamin pada resept)r pas'a(
sinaptik neur)n di )tak, khususnya di sistem limbik dan sistem
ekstrapiramidal % Dopamine D2 receptor antagonist & , hal inilah yang
diperkirakan menyebabkan reaksi ekstrapiramidal yang kuat.25 $leh karena
kinerja )bat P*(, maka )bat ini lebih efektif untuk gejala p)sitif,
')nt)hnya gangguan as)siasi pikiran %ink)herensi&, isi pikir yang tidak 
wajar %waham&, gangguan persepsi %halusinasi& dibandingkan untuk terapi
gejala negatif.2,<,21 $bat antipsik)sis tipikal %P*(& memiliki dua
kekurangan utama, yaitu A
a. anya sejumlah ke'il pasien %kemungkinan 03 persen& yang 'ukup
tert)l)ng untuk mendapatkan kembali jumlah fungsi mental yang 'ukup
n)rmal
 b. ntag)nis resept)r d)pamine disertai dengan efek merugikan yang
mengganggu dan serius. Efek menganggu yang paling utama adalah
akatisia dan gejala mirip parkins)nisme berupa rigiditas dan trem)r.
#ebagian besar antag)nis resept)r d)pamin dapat diberikan dalam satu
d)sis )ral harian ketika )rang tersebut berada dalam k)ndisi yang stabil dan
telah menyesuaikan dengan efek samping apa pun.21 Pr)t)tip kel)mp)k )bat
P*( adalah kl)rpr)ma@in %-PO&, hal ini dikarenakan )bat ini sampai
sekarang masih tetap digunakan sebagai antipsik)sis, karena ketersediannya
dan harganya murah.25

19
Naa Generik Naa Da!an! Sediaan Do)i) An*'rkan
-hl)rpr)ma@ine -hl)rpr)ma@ine Tab. 03 ( 211 mg 231 ( ?11 mgChari
Pr)ma'til Tab. 211 mg
Mepr)setil Tab. 211 mg
-epe@et Tab. 211 mg
Perphena@ine Perphena@ine Tab. ; mg
Trilaf)n Tab 0 ( ; ( < mg
Triflu)pera@ine #tela@ine Tab. 2 ( 3 mg 21 ( 23 mgChari
7luphena@ine natens)l Tab. 0,3 ( 3 mg 21 ( 23 mgChari
Thi)rida@ine Melleril Tab. 31 ( 211 mg 231 ( 511 mgChari
al)perid)l al)perid)l Tab. 1,3 ( 2,3 mg 3 ( 23 mgChari
6)res Tab. 2,3 mg
#erena'e Tab. 1,3 ( 2,3 mg
ald)l Tab. 0 ( 3 mg
*)B)til Tab. 0 ( 3 mg
9)d)mer Tab 0 ( 3 mg
Pim)@ide $rap 7)rte Tab. ; mg 0 ( ; mgChari
Tabel 0. #ediaan $bat nti(psik)sis *enerasi  dan 6)sis njuran %yang
 beredar di nd)nesia menurut MM# F)l. :, 011?&.<

#umber A <$bat nti(psik)sis. Penggunaan !linis $bat Psik)tr)pik % Psychotropic


 Medication&. Edisi 5. al 2;.

$bat -PO merupakan g)l)ngan deriBate phen)thia@ine yang


mempengaruhi ganglia basal, sehingga menimbulkan gejala parkins)nisme
%efek esktrapiramidal C EP#&.25 #emua )bat P*( dapat menimbulkan efek 
samping EP# %ekstrapiramidal&, seperti dist)nia akut, akathisia, sindr)m
Parkins)n %trem)r, bradikinesia, rigiditas&.< E7ek samping ini dibagi
menjadi efek akut, yaitu efek yang terjadi pada hari(hari atau minggu(
minggu awal pertama pemberian )bat, sedangkan efek kr)nik yaitu efek 
yang terjadi setelah berbulan(bulan atau bertahun(tahun menggunakan )bat.:
$leh karena itu, setiap pemberian )bat P*(, maka harus disertakan )bat
triheKyphenidyl 0 mg selama 0 minggu sebagai )bat antid)tum.

".  Serotonin-dopamine Antagonist 3SDA4 ata' anti56)iko)i) !enera)i II


3APG5II4
Pada tahun 2>>1, ditemukan kl)@apin yang dikenal sebagai generasi
 pertama antipsik)tik g)l)ngan atipikal. 6isebut atipikal karena g)l)ngan
)bat ini sedikit menyebabkan reaksi ekstrapiramidal %EP#  extrapyramidal 

20
 symptom&.25 $bat P*( disebut juga )bat anti(psik)sis baru atau atipikal.
#tandar emas terbaru untuk pemberian )bat anti(psik)sis bagi pasien
ski@)frenia adalah P*(. $bat P*( memiliki efek samping neur)l)gis
yang lebih sedikit dibandingkan dengan antag)nis resept)r d)pamin dan
efektif terhadap kisaran gejala psik)tik yang lebih luas.21
Mekanisme kerja )bat anti(psik)sis atipikal adalah berafinitas terhadap
“ Dopamine D2 eceptors” %sama seperti P*(& dan juga berafinitas
terhadap “#er)t)nin 3 T0 Re'ept)rs” %!erotonin-dopamine antagonist &,
sehingga efektif terhadap gejala p)sitif %waham, halusinasi, ink)herensi&
maupun gejala negatif %afek tumpul, pr)ses pikir lambat, apatis, menarik 
diri&.2,<

Naa Generik Naa Da!an! Sediaan Do)i) An*'rkan


#ulpride 6)gmatil 7)rte Tab. 011 mg 511 ( ?11 mgChari
-l)@apine -l)ra@il Tab. 03 ( 211 mg 03 ( 211 mgChari
#i@)ril Tab. 03 ( 211 mg
$lan@apine OypreKa Tab. 3 ( 21 mg 21 ( 01 mgChari
uetiapine #er)Luel Tab. 03 ( 211 mg 31 ( ;11 mgChari
O)tepine 9)d)pin Tab. 03 ( 31 mg :3 ( 211 mgChari
Risperid)ne Risperid)ne Tab 2 ( 0 ( 5 mg 0 ( ? mgChari
Risperidal Tab. 2 ( 0 ( 5 mg
 8eripr)s Tab. 2 ( 0 ( 5 mg
Persidal Tab. 2 ( 0 ( 5 mg
Ri@)dal Tab. 2 ( 0 ( 5 mg
O)fredal Tab. 2 ( 0 ( 5 mg
ripipra@)le bilify Tab. 21 ( 23 mg 21 ( 23 mgChari
Tabel 5. #ediaan $bat nti(psik)sis *enerasi  dan 6)sis njuran %yang
 beredar di nd)nesia menurut MM# F)l. :, 011?&.<

#umber A <$bat nti(psik)sis. Penggunaan !linis $bat Psik)tr)pik % Psychotropic


 Medication&. Edisi 5. al 2;(23.

pabila pada pasien ski@)frenia, gejala negatif %afek tumpul, penarikan diri,
isi pikir miskin& lebih men)nj)l dari gejala p)sitif %waham, halusinasi, bi'ara
ka'au&, maka )bat anti(psik)sis atipikal perlu dipertimbangkan.<

".#7 PR%GN%SIS

21
6ahulu, bila diagn)sis ski@)frenia telah dibuat, maka ini berarti bahwa sudah tidak 
ada harapan lagi bagi )rang yang bersangkutan, bahwa kepribadiannya selalu akan menuju
ke kemunduran mental %deteri)rasi mental&.> #ekarang dengan peng)batan m)dern,
ternyata bila penderita itu datang ber)bat dalam tahun pertama setelah serangan pertama,
maka kira(kira sepertiga dari mereka akan sembuh sama sekali  %full remission atau
recovery&. #epertiga yang lain dapat dikembalikan ke masyarakat walaupun masih didapati
'a'at sedikit yang mereka masih harus sering diperiksa dan di)bati selanjutnya % social 
recovery&.>
#ki@)frenia bersifat kr)nis dan membutuhkan waktu yang lama untuk menghilangkan
gejala.2,: #ekitar >1D dengan epis)de psik)tik pertama, sehat dalam waktu satu tahun, <1D
mengalami epis)de selanjutnya dalam lima tahun, dan 21D meninggal karena bunuh diri.0
!ira(kira 31 persen dari semua pasien dengan ski@)frenia men')ba bunuh diri sekurang
satu kali selama hidupnya, dan 21 sampai 23 persen pasien ski@)frenik meninggal karena
 bunuh diri selama peri)de  follow-up 01 tahun.;  Pasien ski@)frenik laki(laki dan wanita
sama(sama mungkin untuk melakukan bunuh diri.

 Pro!no)i) Baik Pro!no)i) B'r'k  


$nset lambat $nset muda
7akt)r pen'etus yang jelas Tidak ada fakt)r pen'etus
$nset akut $nset tidak jelas
Riwayat s)sial, seksual, dan pekerjaan Riwayat s)sial, seksual, dan pekerjaan
 pram)rbid yang baik   pram)rbid yang buruk 
*ejala gangguan m))d %terutama Perilaku menarik diri, autistik 
gangguan depresif&
Menikah dan telah berkeluarga Tidak menikah, ber'erai, atau jandaCduda
Riwayat keluarga gangguan m))d %tidak  Riwayat keluarga ski@)frenia
ada keluarga yang menderita ski@)frenia&
#istem pendukung yang baik %terutama #istem pendukung yang buruk untuk 
dari keluarga& untuk kesembuhan pasien kesembuhan pasien
*ejala p)sitif *ejala negatif  
"enis kelamin perempuan Tanda dan gejala neur)l)gis
Riwayat trauma perinatal
Tidak ada remisi dalam tiga tahun
#ering timbul relaps
Riwayat penyerangan
Tabel ;. Menunjukkan Pr)gn)sis =aik dan =uruk dalam #ki@)frenia.5

22
#umber A 5#ki@)frenia. !aplan Q #ad)'k ( =uku jar Psikiatri !linis. Edisi 0. al 23?.

BAB III
KESIMPULAN

$.# KESIMPULAN

#ki@)frenia berasal dari bahasa Yunani, “s'hi@en” yang berarti “terpisah” atau “pe'ah”,
dan “phren” yang artinya “jiwa”. Pada ski@)frenia terjadi pe'ahnya atau ketidakserasian
antara afeksi, k)gnitif dan perilaku. #ki@)frenia merupakan suatu sindr)m psik)tik kr)nis
yang ditandai )leh gangguan pikiran dan persepsi, afek tumpul, anhed)nia, deteri)rasi, serta
dapat ditemukan uji k)gnitif yang buruk.
Emil !raepelin membagi ski@)frenia dalam beberapa jenis, menurut gejala utam yang
terdapat pada pasien, salah satunya adalah ski@)frenia paran)id. #ki@)frenia paran)id
merupakan subtipe yang paling umum %sering ditemui& dan paling stabil, dimana waham dan
halusinasi audit)rik jelas terlihat. Pada pasien ski@)frenia paran)id, pasien mungkin tidak 
tampak sakit jiwa sampai mun'ul gejala(gejala paran)id.
Penatalaksanaan pada pasien ski@)frenia paran)id harus dilakukan sesegera mungkin
setelah didiagn)sis, sebagaimana terbukti bahwa waktu yang panjang antara )nset gejala dan
 penatalaksanaan yang efektif, dapat berdampak lebih buruk %kemunduran mental&. Pasien
ski@)frenia mungkin tidak sembuh sempurna, tetapi dengan peng)batan dan bimbingan yang
 baik, penderita dapat dit)l)ng untuk dapat berfungsi terus, bekerja sederhana di rumah atau
 pun di luar rumah. Terapi yang diberikan dapat dengan n)n(f)rmak)l)gi %rawat inap dan
terapi psik)s)sial& melalui keluarga dan lingkungannya dan farmak)l)gi dengan pemberian
)bat anti(psik)sis tipikal %P*(& atau anti(psik)sis atipikal %P*(& berdasarkan gejala
 psik)sis yang d)minan dan efek samping )bat&.

23
DAFTAR RUJUKAN

2. Psikiatri A #ki@)frenia %70&. Edit)r A -hris Tant), 7rans 9iwang, dkk. !apita #elekta
!ed)kteran. Edisi ;. "ilid 0. "akarta A Media es'ulapius. 012;A>21(5.
0. *angguan "iwa A #ki@)frenia ( 7en)mena, Eti)l)gi, Penangan dan Pr)gn)sis. Edit)r A
Rina stikawati. t  *lan'e Psikiatri ( -)rnelius !at)na, -laudia -))per, dan Mary
R)berts)n. Edisi ;. "akarta A Erlangga. 0120A2<(02.
5. #ki@)frenia. Edit)r A usny MuttaLin dan Tiara Mahatmi 8isa. !aplan Q #ad)'k ( =uku
jar Psikiatri !linis. Edisi 0. "akarta A =uku !ed)kteran E*-. 012;A2;:(?< .
;. #ki@)frenia. Edit)r A . Made +iguna #. !aplan ( #ad)'k, #in)psis Psikiatri ( lmu
Pengetahuan Perilaku Psikiatri !linis. "ilid 2. Tanggerang A =inarupa ksara Publisher.
0121A?>>(:;;.
3. #ki@)frenia, *angguan #ki@)tipal dan *angguan +aham A #ki@)frenia %701&. Edit)r A
Rusdi Maslim. 6iagn)sis *angguan "iwa A Rujukan Ringkas dari PP6*"( dan 6#M(3.
"akarta A =agian lmu !ed)kteran "iwa 7!(/nika tmajaya. 0125A;?(<.
?. #ki@)frenia dan *angguan +aham %Paran)id&. Edit)r A usny MuttaLin dan 7rans 6any.
=uku jar Psikiatri. Edisi 0. "akarta A =uku !ed)kteran E*-. 0125A2;:(31.
:. #ki@)frenia. Edit)r A #ylBia 6. ElBira dan *itayanti adisukant). =uku jar Psikiatri.
Edisi 0. "akarta A =adan Penerbit 7! /. 0125A2:5(><.
<. $bat nti(psik)sis. Edit)r A Rusdi Maslim. Penggunaan !linis $bat Psik)tr)pik 
% Psychotropic Medication&. Edisi 5. "akarta A =agian lmu !ed)kteran "iwa 7!(/nika
tma "aya %PT. 8uh "aya&. 011:A2;(00.
>. #ki@)frenia. Edit)r A +illy 7. -atatan lmu !ed)kteran "iwa. Edisi 0. #urabaya A
irlangga /niBersity Press. 011>A03>(<2.
21. Terapi =i)l)gis ( ntag)nis Resept)r 6)pamin A ntipsik)tik Tipikal. Edit)r A usny
MuttaLin dan Tiara Mahatmi 8isa. !aplan Q #ad)'k ( =uku jar Psikiatri !linis. Edisi
0. "akarta A =uku !ed)kteran E*-. 012;A;><(310.
22. ntipsy'h)ti' gents. #tahlJs Essential Psy'h)pharma')l)gy. ;th Editi)n. 6iunduh dari A
httpACCstahl)nline.'ambridge.)rgCessentialN;thN'hapter.jsf 
20. Psy'h)sis and #'hi@)phrenia. Edit)r A #tahl, #tephen M. ntipsy'h)ti's and M))d
#tabili@ers A #tahlJs Essential Psy'h)pharma')l)gy. 5 rd  Editi)n. England A -ambridge
/niBersity Press. 011<A0?(5;.

24
25. Psik)tr)pik. Edit)r A #ulistia *an *unawan, Riant) #etiabudy, dkk. 7armak)l)gi dan
Terapi. Edisi 3. "akarta A 6epartemen 7armak)l)gi dan Terapeutik 7akultas !ed)kteran
/niBersitas nd)nesia. 011:A2?2(>.

25

Anda mungkin juga menyukai