Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

DINAS KEPEMUDAAN, OLAH RAGA DAN PARIWISATA


Alamat Jl. Tjilik Riwut KM. 7.5 Sukamara 74712

SPESIFIKASI TEKNIS

PROGRAM : PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

KEGIATAN : PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA


PARIWISATA

PEKERJAAN : PENATAAN (PEMAVINGAN)

LOKASI : WISATA PANTAI ANUGERAH DESA SUNGAI TABUK

TAHUN ANGGARAN : 2019

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA


PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
DINAS KEPEMUDAAN, OLAH RAGA DAN PARIWISATA
Alamat Jl. Tjilik Riwut KM. 7.5 Sukamara 74712

Keterangan
Pokja ULP menguraikan Spesifikasi Teknis dan Gambar yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan.

SPESIFIKASI TEKNIS

Keterangan :
Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasar jenis kegiatan yang akan dilelangkan,
dengan ketentuan :
1. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan digunakannya
produksi dalam negeri;
2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional;
3. Metoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan;
4. Jadwal waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan;
5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama minimal yang
diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan;
6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan Kegiatan;
7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk;
8. Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yang diinginkan;
9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.

1. PENJELASAN UMUM
A. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
Program : Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kegiatan : Peningkatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana
Pariwisata
Pekerjaan : Penataan (Pemavingan)
Lokasi : Wisata Pantai Anugerah Desa Sungai Tabuk
Tahun Anggaran : 2019

B. Perincian bagian pekerjaan yang dilaksanakan didasarkan pada gambar rencana, uraian
pekerjaan dan RKS yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari rencana kerja dan syarat-
syarat.

C. Pekerjaan yang dilaksanakan seperti tercantum pada pasar 1 ketentuan-ketentuan umum,


sesuai dengan gambar:
1) Gambar rencana dan detail terlampir.
2) Uraian kerja dan syarat-syaratnya dalam pasal-pasal berikut.
3) Risalah rapat penjelasan (aanwijzing) yang dilaksanakan.
4) Petunjuk-petunjuk dari Direksi Teknis/Pengawas Lapangan.

2. BAHAN-BAHAN DAN ALAT-ALAT


A. Untuk kelancaran pekerjaan, pemborong diwajibkan:
1) Mendatangkan bahan-bahan yang diperlukan untuk bangunan tersebut tepat pada
waktunya dengan kualitas yang dapat diterima Direksi Teknis/Pengawas Lapangan.
2) Menyediakan tenaga kerja yang berpengalaman lengkap dengan alat-alat tepat pada
waktunya.
B. Pekerjaan yang dilaksanakan harus mengikuti segala peraturan yang berlaku serta peraturan
pembangunan daerah setempat dan lain-lain.
C. Bila ternyata ada perbedaan antara bestek dan gambar maka pemborong harus segera lapor
kepada Direksi Teknis/Pengawas Lapangan.
D. Pekerjaan harus diselesaikan dengan baik dengan ketentuan:
1) Halaman harus bersih dari sisa-sisa kotoran atau puing-puing pada waktu
diserahterimakan.
2) Pekerjaan cepat diserahkan/diserahterimakan secara memuaskan dan dapat diterima
oleh Direksi Teknis/Pengawas Lapangan.

3. LOKASI BANGUNAN
A. Lokasi Bangunan
Bangunan ini akan dibangun dilokasi yang ditentukan sesuai dengan rencana, yaitu tanah
yang tersedia untuk pelaksanaan pekerjaan pembangunan.

B. Daerah Kegiatan
Adalah daerah termasuk segala sesuatu yang ada didalam daerah tersebut yang dikuasai
untuk segala keperluan proyek.

C. Rencana Kerja
Dalam waktu 1 minggu setelah penandatanganan kontrak, kontraktor wajib menyerahkan
suatu rencana kerja yang meliputi:
1) Tanggal yang diusulkan untuk memulai dan menyerahkan pembangunan masing-masing
bagian pekerjaan.
2) Tanggal yang diusulkan untuk memperoleh bahan-bahan.
3) Jam kerja yang diusulkan untuk pekerjaan dilapangan.
4) Jumlah pegawai kontraktor yang diusulkan, selama pekerjaan berlangsung sesuai dengan
fungsi dan keahliannya.
D. Buku Harian
Kontraktor harus menyediakan buku harian untuk mencatat semua petunjuk-petunjuk,
keputusan-keputusan dan semua detail-detail penting dari pekerja.
E. Persetujuan Konsultan Pengawas
Yang dimaksud dengan persetujuan konsultan pengawas adalah merupakan persetujuan
konsultan pengawas secara tertulis yang berisi persetujuan untuk sesuatu hal yang termasuk
dalam persyaratan ini.

F. Gambar Rencana
1) Gambar rencana untuk kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Dokumen Kontrak. Harus juga disadari bahwa revisi-revisi masih mungkin diadakan
dalam masa pelaksanaan. Kontraktor wajib melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
gambar rencana dan spesifikasi ini maupun spesifikasi lainnya dan tidak dibenarkan
untuk menarik keuntungan dari kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan pada
gambar rencana atau perbedaan antara gambar rencana dan isi spesifikasi.
2) Konsultan pengawas akan mengoreksi menjelaskan gambar rencana tersebut untuk
kelengkapan yang telah disebut dalam spesifikasi. Dimensi dalam gambar rencana harus
dihitung dengan teliti dan tidak dibenarkan untuk menganggap bahwa gambar rencana
tersebut dibuat pada skala yang benar, kecuali atas petunjuk Direksi Teknis/Pengawas
Lapangan/Pengawas.
3) Penyimpangan antara keadaan lapangan terhadap gambar rencana akan ditentukan
selanjutnya oleh Direksi Teknis/Pengawas Lapangan/Pengawas dan akan disampaikan
kepada kontraktor secara tertulis.
4) Kontraktor harus membuat Shoop Drawing sebelum memulai suatu pekerjaan untuk
mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.

G. Pemberitahuan Untuk Memulai Pekerjaan


Kontraktor harus memberikan penjelasan selengkapnya tentang langkah-langkah yang akan
diambil untuk suatu tahap pekerjaan yang akan dimulai pelaksanaannya.
Dalam keadaan apapun kontraktor tidak diperkenankan memulai suatu pekerjaan yang
sifatnya permanen tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan dari konsultan pengawas.

H. Tanggung Jawab Kontraktor


Pada keadaan apapun, dimana pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan telah mendapat
persetujuan konsultan pengawas tidak berarti membebaskan kontraktor atas tanggung jawab
pada pekerjaan tersebut sesuai dengan kontrak maupun Peraturan Pemerintah yang berlaku.
4. PEKERJAAN PERSIAPAN
A. Lingkup Pekerjaan
Meliputi pekerjaan:

1) Pek. Papan Nama Kegiatan


2) Pek. Pengukuran
3) Pek. Pembersihan Lokasi Pekerjaan
4) Pek. Pembuatan Bangsal Kerja Darurat

B. Persyaratan Bahan
1) Untuk Bangsal Kerja : digunakan rangka kayu, dinding papan dan atap kajang (daun
rumbia)/seng.
2) Untuk papan nama proyek digunakan tiang dari kayu meranti dan triplek dicat putih.
3) Bahan bouwplank dipakai tiang kayu meranti 5/7 dan papan meranti ukuran 2/20 cm.
4) Untuk alat-alat kerja berupa adukan, kotak takaran, gerobak dan lain-lain digunakan
bahan kayu setempat atau dengan alat yang tersedia dipasaran.

C. Pedoman Pelaksanaan
1) Pembersihan lokasi
Meliputi pembersihan semua tanaman tumbuh termasuk pembongkaran akar-akar pohon
yang terkena bangunan dan halaman sekolah disekeliling bangunan, termasuk perataan
tanah/pembuatan terasering jika diperlukan. Hasil bongkaran tersebut di atas dibuang ke
luar lokasi pekerjaan.
2) Pembuatan bangsal Kerja
Untuk bangsal kerja dibuat bangunan sementara yang dapat melindungi pekerja dari
panas dan hujan. Bangunan ini harus dibongkar setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.
3) Pembuatan Papan Nama Proyek
Membuat papan nama, Kegiatan dari Playwood t=3 mm. Didirikan tegak di atas kayu 5/7
cm setinggi 240 cm. Diletakkan pada tempat yang mudah dilihat umum. Papan nama
Kegiatan memuat :
a) Nama Program
b) Nama Kegiatan
c) Nama Pekerjaan
d) Pemilik Kegiatan
e) Lokasi Kegiatan
f) Jumlah biaya (kontrak)
g) Nama Konsultan Perencana
h) Nama Konsultan Pengawas
i) Nama Pelaksana (Kontraktor)
j) Kegiatan dimulai tanggal, bulan, tahun
k) Berakhir tanggal
4) Pemasangan Bouwplank
Tiang Bouwplank harus terpasang kuat, Papan diketam halus dan lurus pada sisi atasnya
dan dipasang waterpass (timbang air) dengan sudut-sudutnya harus siku.

5. PEKERJAAN PEMAVINGAN
A. Lingkup pekerjaan
Meliputi pengerjaan seluruh bangunan Pemavingan, terdiri dari:

1) Pek. Cor Beton Pengunci


2) Pek. Timbunan Pasir Urug Tebal 10 cm
3) Pek. Pasangan Paving Block
4) Pek. Galian Tanah
5) Pek. Papan Bekisting
6) Pek. Pembesian

B. Persyaratan Bahan
1) Semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pemavingan adalah bahan yang
memenuhi standar dengan ukuran yang tertera dalam gambar.
C. Pedoman Pelaksanaan
1) Kecuali ditentukan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini, maka sebagai
pedoman tetap dipakai PBI 1971 dan SNI 1991.
2) Pemborong wajib melaporkan secara tertulis pada Direksi Teknis/Pengawas Lapangan
apabila ada perbedaan yang didapat didalam gambar konstruksi dan gambar arsitektur.
6. PERATURAN PENUTUP
A. Meskipun pada bestek ini pada uraian pekerjaan dan bahan-bahan tidak dinyatakan kata-kata
yang harus disediakan pemborong atau dipasang pemborong tetapi tidak dijelaskan dalam
penjelasan pekerjaan pembangunan ini, perkataan-perkataan tersebut dianggap ada dan
dimuat dalam bestek ini.
B. Pekerjaan yang nyata menjadi bagian-bagian dari pekerjaan pembangunan tetapi tidak
diuraikan atau tidak dimuat dalam bestek ini harus dianggap pekerjaan ini diuraikan dan
dimuat dalam bestek ini. Sehingga harus tetap diselenggarakan dan diselesaikan oleh
pemborong demi untuk menuju penyerahan selesainya pekerjaan yang lengkap dan
sempurna menurut pertimbangan Direksi Teknis/Pengawas Lapangan.

Sukamara, 2019

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


DINAS KEPEMUDAAN, OLAH RAGA DAN PARIWISATA
KABUPATEN SUKAMARA

SEPTINA WIRDA, ST
NIP. 19770911 200501 2 011

Anda mungkin juga menyukai