Anda di halaman 1dari 7

ovulasi, konsepsi, hingga implantasi dalam rahim.

Kita tidak dapat


mengetahui secara pasti kapan terjadinya konsepsi atau pembuahan,
di mana pada saat itulah mulai terjadinya proses kehamilan.

Karena sulit diketahui, maka untuk menghitung usia kehamilan dokter


dan profesi kesehatan lainnya berpatokan pada hari
pertama haid terakhir (HPHT) yang mudah diketahui walaupun
sebenarnya HPHT itu kira-kira 2 minggu lebih awal sebelum konsepsi
terjadi.

Iklan dari HonestDocs

Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold

Nutrisi esensial bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi


selama 1000 hari pertama kehidupan. Dapatkan GRATIS
ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang

Penjelasan proses kehamilan tahap demi tahap


Proses kehamilan dimulai saat terjadinya konsepsi (pembuahan),
sebelum konsepsi terjadi ada hal-hal yang terjadi pada tubuh wanita,
yaitu:

1. Ovulasi
Ovulasi terjadi ketika sel telur (ovum) keluar dari sarangnya
(ovarium=indung telur), di mana di dalam ovarium terdapat kantung-
kantung (folikel) yang berisi cairan dan sel telur, pada suatu
ketika folikel menjadi matang kemudian pecah maka keluarlah sel telur
yang ada di dalamnya tadi. Ovulasi ini normalnya terjadi setiap bulan
sesuai siklus menstruasi dan rata-rata terjadi sekitar
dua minggu sebelum periode (siklus) menstruasi berikutnya.

2. Kenaikan Hormon
Setelah telur meninggalkan folikel, folikel berkembang menjadi
sesuatu yang disebut korpus luteum. Korpus
luteum melepaskan hormon yang membantu menebalkan
lapisan rahim, untuk mempersiapkan ketika terjadi proses kehamilan
nantinya.

3. Telur Berjalan ke Tuba Fallopi


Setelah telur dilepaskan, ia bergerak ke tuba falopi. Sel telur tinggal di
sana selama sekitar 24 jam, menunggu sel sperma untuk membuahi.
Semua ini terjadi, rata-rata sekitar dua minggu setelah hari pertama
menstruasi terakhir atau masa ini disebut juga dengan masa subur.
Telur memiliki hanya 12 sampai 24 jam sedangkan sperma bisa
bertahan selama sekitar 72 jam pada saluran reproduksi wanita. Oleh
karena itu, disimpulkan bahwa masa subur wanita itu lamanya 4 hari,
yakni hari ke 12 - 16 dihitung dari hari pertama menstruasi.

Iklan dari HonestDocs

Beli AFOLAT TAB 100S via HonestDocs

Afolat merupakan suplemen ibu hamil yang dapat membantu


meningkatkan peluang hamil dengan cara menguatkan sel
telur pada istri. Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah
Indonesia!

Pesan Sekarang

4. Jika sel telur tidak dibuahi


Jika tidak ada sperma yang masuk untuk membuahi sel telur, maka
tidak terjadi proses kehamilan dan sel telur akan bergerak
menuju rahim (uterus) kemudian hancur. Kadarhormon yang
dihasilkan korpus luteum tadi kembali normal sehingga
lapisan rahim yang menebal tadi menjadi luruh, inilah yang disebut
dengan menstruasi atau haid.

5. Fertilisasi (pembuahan)
Jika salah satu sel sperma masuk ke tuba fallopi dan bertemu sel telur
yang telah menanti, maka terjadilah fertilisasi (pembuahan), proses
kehamilan dimulai dari sini. Sel telur akan mengubah dirinya sehingga
tidak ada sperma lain bisa masuk (membuahi).

Pada saat pembuahan, gen bayi dan jenis kelaminnya ditetapkan pada
saat itu juga. Jika yang membuahi sperma yang berkromosom Y, maka
jadi anak laki-laki. Jika yang membuahi berkromosom X, maka jadi
anak perempuan.

Proses kehamilan: ovulasi, pembuahan, implantasi

6. Implantasi
Telur yang telah dibuahi (zigot) tetap dalam Tuba Fallopi selama
sekitar tiga sampai empat hari, tetapi dalam waktu 24 jam setelah
dibuahi, zigot mulai membelah diri (zigot yang sudah membelah
disebut embrio) sangat cepat menjadi banyak sel.

Embrio terus membelah ketika bergerak perlahan-lahan melalui tuba


falopi menuju rahim. Ketika sampai rahim embrio akan menempel dan
tertanam dalam dinding rahim yang sudah menebal (lahan subur),
inilah yang disebut implantasi (penanaman).

Iklan dari HonestDocs

Beli Paket Prenatal (Panel Awal Kehamilan) via


HonestDocs!

Cek ada tidaknya resiko gangguan kesehatan pada ibu hamil


dan dapatkan treatment yang tepat secepatnya. Diskon 30%
jika beli via HonestDocs sekarang!

Pesan Sekarang

Beberapa wanita mengalami spotting atau


sedikit bercak pendarahan selama satu atau dua hari sekitar waktu
implantasi. Lapisan rahim semakin tebal dan leher rahim disegel oleh
plug lendir sampai bayi lahir.

Dalam minggu pertama, hormon yang disebut human chorionic


gonadotropin (hCG) dapat ditemukan dalam darah. Hormon ini dibuat
oleh sel-sel yang akhirnya menjadi plasenta. Hormon beta-hCG inilah
yang dideteksi pada test pack atau tes kehamilan.
Kapan waktu yang tepat melakukan tes
kehamilan?
Human Chorionic Gonadotrophin (hCG) adalah hormon kehamilan
yang terdapat dalam darah dan dapat terdeteksi pada urin. Hormon
kehamilan ini ada bukan pada saat terjadinya pembuahan, melainkan
diproduksi oleh sel-sel yang membentuk plasenta. Oleh karena itu,
dibutuhkan waktu tiga sampai empat minggu dari hari
pertama haid terakhir untuk mendapatkan kadar hCG yang cukup
tinggi sehingga dapat dideteksi dengan alat tes kehamilan.

Jadi waktu yang tepat melakukan tes kehamilan yaitu paling cepat 3 -
4 minggu setelah hari pertama haid terakhir. Untuk selanjutnya tahap
pengembangan kehamilan disebut trimester, atau periode per tiga
bulan, karena perubahan yang berbeda yang terjadi pada setiap tahap.

Ada 3 trimester kehamilan, selama hamil 9 bulan, yaitu:

 Kehamilan trimester I
 Kehamilan trimester II
 Kehamilan trimester III
 Kehamilan trimester I
 Kehamilan trimester II
 Kehamilan trimester III
Itulah beberapa tahapan proses kehamilan mulai dari ovulasi hingga
implantasi, semoga bermanfaat.
REFERENSI

UCSF Health. Conception: How It Works.

Cummins JM. (2000). Fertilization and elimination of the paternal


mitochondrial genome. Hum. Reprod. , 15 Suppl 2, 92-101. PMID:
11041517

Xia J & Ren D. (2009). Egg coat proteins activate calcium entry into mouse
sperm via CATSPER channels. Biol. Reprod. , 80, 1092-8. PMID: 19211808
DOI.

Anda mungkin juga menyukai