Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UJIAN LONG CASE

GAGAL JANTUNG AKUT

CKD

Oleh:

Suci Estetika Sari 1840312635

Penguji:

dr. Akmal M Hanif, Sp.PD-KKV


BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
GAGAL JANTUNG AKUT

2.1 Definisi Gagal Jantung Akut


European Society of Cardiology (ESC) mendefinisikan gagal jantung sebagai
suatu sindrom klinis yang ditandai dengan gejala khas (seperti sesak napas, bengkak
pada kaki, dan lemas), dapat juga diiringi dengan tanda-tanda (seperti peningkatan
tekanan vena jugular, ronki paru, dan edema perifer) yang disebabkan oleh
abnormalitas struktur atau fungsi jantung, sehingga menyebabkan turunnya curah
jantung dan/atau peningkatan tekanan intrakardiak saat istirahat atau stress. Gagal
jantung akut sendiri merujuk pada onset gagal jantung yang cepat atau perburukan
tanda-tanda atau gejala dari gagal jantung. Gagal jantung akut merupakan keadaan
yang mengancam jiwa sehingga membutuhkan evaluasi dan penatalaksanaan secara
cepat.

2.2 Epidemiologi
Gagal jantung merupakan masalah yang sedang berkembang di seluruh dunia,
dengan jumlah pasien di seluruh dunia lebih dari 20 juta orang. Prevalensi pasien
gagal jantung secara keseluruhan pada populasi pasien dewasa di negaranegara
berkembang adalah 2%.2 Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013
di Indonesia, prevalensi pasien gagal jantung pada tahun 2013 berdasarkan diagnosis
dokter adalah sebesar 0,13%.
Prevalensi gagal jantung mengikuti pola eksponensial, meningkat seiring
dengan usia, dan mempengaruhi sekitar 6-10% pasien dengan usia di atas 65 tahun.
Prevalensi dari gagal jantung diduga meningkat karena penatalaksanaan penyakit
jantung yang semakin maju, seperti infark miokard, penyakit katup jantung, dan
aritimia, yang menyebabkan pasien bertahan lebih lama.
Jumlah pasien yang dirujuk ke departemen emergensi dengan gagal jantung
akut juga meningkat secara paralel dengan meningkatnya populasi individu usia lanjut,
sesuai dengan meningkatnya pasien dengan disfungsi ventrikel kiri dan gagal jantung
yang asimtomatis. Usia pasien gagal jantung di Indonesia relatif lebih.

Anda mungkin juga menyukai