CLINICAL SCIENCE SESSION

PENDEKATAN
DIAGNOSTIK
LIMFADENOPATI
Oleh :
FEBRIO MAKASUCI
NURUL FAZLIN
SUCI ESTETIKA SARI
SILVINA YULANDARI

Preseptor :
Dr. dr. Irza Wahid, Sp.PD-KHOM, FINASIM
01 PENDAHULUAN
Angka kejadian
DI AMERIKA 34-
45% LATAR BELAKANG
Limfadenopati adalah abnormalitas ukuran atau
karakter kelenjar getah bening

KLASIFIKASI
• Limfadenopati generalisata
• Limfadenopati lokalisata
ETIOLOGI
• Malignancies • Miscellaneous
• Infections • Iatrogenic
• Autoimmune
 ANATOMI DAN FISIOLOGI
01 Kelenjar Getah Bening

DEFINISI
02
TINJAUAN Limfadenopati

PUSTAKA 03
ETIOLOGI LIMFADENOPATI
Malignancie, Infections, Autoimmune disorders
Miscellaneous and unusual conditions, Iatrogenic causes

04 PATOFISIOLOGI
Limfadenopati

DIAGNOSIS LIMFADENOPATI
05
Anamnesis, Pemeriksaan fisik,dan Pemeriksaan penunjang

TATALAKSANA
06 Bedah dan non bedah
01 ANATOMI DAN FISIOLOGI
Kelenjar Getah Bening

Limfonodus/Kelenjar getah bening (KGB) adalah organ

berbentuk oval dari sistem limfatik, didistribusikan secara
luas ke seluruh tubuh termasuk ketiak dan perut dan
dihubungkan oleh pembuluh limfatik

fungsi
: 1.Pertahanan terhadap penyakit
2.Mengembalikan kelebihan cairan filtrasi
3.Transportasi lemak yang diserap
4.Mengembalikan protein plasma yang
difitrasi oleh kapiler
 02 DEFINISI
LIMFADENOPATI

Definisi menurut Bazemore (2002)

Definisi menurut Ferrer (1998)
Terabanya kelenjar getah bening
Limfadenopati merupakan adanya
supraklavikula, iliak, atau poplitea dengan
limfonodus yang abnormal dari segi
ukuran, konsistensi atau jumlah
dengan ukuran lebih besar dari 1 cm. F B ukuran berapa pun dan terabanya kelenjar
epitroklear dengan ukuran lebih besar dari
5 mm merupakan keadaan abnormal.

Limfadenopati lokalisata Limfadenopati generali

pembesaran KGB hanya pada pembesaran KGB terjadi pada dua
satu region saja, KLASIFIKASI atau lebih region yang berjauhan
berdasarkan dan simtetris
klinis
03 ETIOLOGI
LIMFADENOPATI

M I A M I
Malignancy Infections AutoimmuneMiscellaneous Iatrogenics
 04 PATOFISIOLOGI
LIMFADENOPATI

• Beberapa plasma dan sel (misalnya sel kanker dan

mikroorganisme) dalam ruang interstitial, bersama dengan
bahan selular tertentu, antigen, dan partikel asing masuk ke
pembuluh limfatik, menjadi cairan limfe

• Kelenjar getah bening menyaring cairan limfe dalam perjalanan

ke sirkulasi vena sentral, menghilangkan sel-sel dan bahan
lainnya. Proses penyaringan juga menyajikan antigen kepada
limfosit terkandung dalam KGB
04 PATOFISIOLOGI
LIMFADENOPATI

• Respon imun dari limfosit melibatkan proliferasi sel

limfosit dan makrofag, yang dapat menyebabkan
KGB untuk memperbesar (limfadenopati reaktif).

• Patogen mikroorganisme dibawa dalam cairan limfe

dapat juga langsung menginfeksi KGB, menyebabkan
limfadenitis)

• sel-sel kanker dapat menginfiltrasi langsung atau

proliferasi sel di KGB
 05 DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Usia penderita
Penderita berusia >40 tahun memiliki risiko
keganasan sebesar 4%.
Gejala penyerta
Gejala konstitusi, seperti fatigue, malaise, dan demam,
sering menyertai limfadenopati servikal dan limfositosis
atipikal pada sindrom mononukleosis. Demam,
keringat malam, dan penurunan berat badan lebih dari
10% dapat merupakan gejala limfoma B symptom
Durasi limfadenopati
Limfadenopati yang berlangsung <2
minggu atau >1 tahun tanpa progresivitas
ukuran memiliki risik kecil keganasan.
Pajanan
untuk menentukan penyebab
limfadenopati. Pajanan binatang dan
gigitan serangga, penggunaan obat, kontak
penderita infeksi dan riwayat infeksi
rekuren penting dalam evaluasi
limfadenopati persisten
 05 DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK

Karakteristik KGB
• kehangatan Lokasi
• warna kulit dipermukaan
• konsistensi • Limfadenopati
Limfadenopati kepala dan leher
• mobilisasi, dan • Limfadenopati Supraklavikula.
• fluktuasi • Limfadenopati aksila
• Limfadenopati Epitroklear
bilateral, dapat digerakkan, • Limfadenopati Inguinal
tidak nyeri, dan berbatas tegas • Limfadenopati generalisata
Karakteristik konsistensi lunak
limfadenopati karena dan nyeri biasanya
virus konsistensi lunak
Karakteristik limfadenopati
dan nyeri biasanya
disebabkan inflamasi oleh
Karakteristik keganasan infeksi
05 DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK

Lokasi Kelenjar getah bening leher

dan daerah drainasenya
Limfadenopati

Kelenjar getah bening aksila dan daerah drainasenya

05 DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK

Lokasi Kelenjar getah bening inguinal

dan daerah drainasenya
Limfadenopati

Limfadenopati
• Generalisata
pembesaran lebih dari dua kelompok kelenjar getah
bening yang tidak berdekatan.
• lebih sering disebabkan oleh infeksi serius, penyakit
autoimun, dan keganasan, dibandingkan dengan
limfadenopati lokalisata.
• Limfadenopati generalisata dapat disebabkan oleh
leukemia, limfoma, atau penyebaran kanker padat
stadium lanjut
 05 DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Radiologi Biopsi

American College of Radiology Bila diagnosis masih belum pasti
merekomendasikan ultrasonografi setelah pemeriksaan radiologi,
sebagai pilihan pertama untuk biopsi menjadi pemeriksaan
limfadenopati servikal pada anak-anak lanjutan untuk penegakkan
usia hingga 14 tahun, dan CT-scan diagnosis
untuk usia lebih dari 14 tahun

Meskipun teknik pewarnaan imunohistokimia dapat meningkatkan

sensitivitas dan spesifi sitas biopsi aspirasi jarum halus, biopsi eksisi
tetap merupakan prosedur diagnostik terpilih. Adanya gambaran
arsitektur kelenjar pada biopsi merupakan hal yang penting untuk
diagnostik yang tepat, terutama untuk membedakan limfoma dengan
hiperplasia reaktif yang jinak
05 DIAGNOSIS
PENEGAKAN DIAGNOSIS
 06 TATALAKSANA
LIMFADENOPATI
Bila kelenjar menjadi semakin ANTIBIOTIK
besar, berwarna merah, sakit
atau tampaknya berisi cairan bila diraba, dan dokter
mencurigai ada infeksi bakteri, dokter mungkin
akan memberi obat antibiotik
Kegagalan mengecil setelah 4-6 BIOPSI
minggu dapat menjadi indikasi
untuk dilaksanakannya biopsy KGB. Biopsi
dilakukan terutama bila terdapat tanda dan gejala
yang mengarah kepada keganasan
Kalau tidak ada perubahan,
ASPIRASI dokter mungkin akan melakukan
aspirasi (mengambil contoh kecil
dari kelenjar dengan jarum tipis, untuk diperiksa
dengan mikroskop). Aspirasi ini berguna untuk
menyingkirkan diagnosis limfoma, limfadenopati
karena sarkoma Kaposi, penyakit jamur, TB atau
penyebab yang lain.
Pembedahan mungkin
PEMBEDAHAN
diperlukan bila dijumpai adanya
abses dan evaluasi dengan menggunakan USG
diperlukan untuk menangani pasien ini.
 THANK YOU
R N T E R T E X T

MEDICAL EXPERTS TO LECTURE