FIBROKISTIK MAMAE
Oleh : Cintya Ristimawarni
Pembimbing :
dr. Tektona Sp.Rad
CT SCAN MRI
Pada CT Scan cukup susah untuk Pemeriksaan MRI bertujuan mengetahui karakteristik
membedakan apakah suatu lesi ganas atau morpologik (lokasi, ukuran, bentuk, perluasan dan
jinak. Oleh karena itu, CT Scan tidak dapat lain lain dari keadaan patologis. Tujuan tersebut
menggantikan mamografi sebagai alat dapat diperoleh dengan menilai salah satu atau
diagnostik utama. Pada benjolan di kombinasi gambar penampang tubuh akial, sagittal,
payudara, CT dapat membantu perencanaan koronal atau oblik tergantung pada letak organ dan
radioterapi pada tumor ganas dalam kemungkinan patologinya.
menentukan tebal dinding dada dan
mengenali apakah sudah terjadi metastasis
pada kelenjar mamaria interna yang hanya
bisa dilihat melalui CT Scan.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
MRI
payudara kanan. Pada sonografinya menunjukan adanya lesi hipoekoik sebesar 8mm.
Pada gambaran MRI Nampak lesi yang hipointense pada payudara kanan (Panah hitam)
KOMPLIKASI
MEDIKAMENTOSA BEDAH
Prawirohardjo S. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014.
Sjamsuhidajat R, de Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran; 2004.
Bland KI, Verenidis MP, Edwar M. Copeland EM. Breast. In: Schwartz’s
Principle of Surgery. 7th ed. New York. Mc Graw Hill International; 1999 : 533-99.
Nugroho, Taufan. ASI dan Tumor Payudara. Yogyakarta: Nuha Medika; 2011.
Fadjari H. Pendekatan diagnosis benjolan di payudara. CDK, 39(4); 2012.
Marchant DJ. Fibrocystic changes. In : Breast Diseases. Philadelphia : WB
Saunders Company; 1997: 21-29.
Ramli M. Kanker Payudara. Dalam: Soelarto R penyunting Kumpulan Kuliah
Ilmu Bedah. Jakarta : Bagian Bedah FKUI; 1995: 342-63.
Bland KI, Verenidis MP, Edwar M. Copeland EM. Breast. In: Schwartz’s Principle of Surgery. 7th ed. New York. Mc Graw
Hill International; 1999 : 533-99.
Pisi Lukito dkk. Kelainan Fibrokistik Dalam: Sjamsuhidajat, Wim de Jong penyunting Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta. EGC;
1997: 512-55.