Anda di halaman 1dari 35

FIBROADENOMA MAMMAE

PEMBIMBING:
dr. Hanafi, Sp. B

PENDAMPING:
dr. Ade Nurshanty, Sp. PD
dr. Sugeng Santoso

Oleh: dr. Putri Ayu Kesuma


Payudara
Payudara merupakan suatu kelenjar yang terdiri atas
lemak, kelenjar dan jaringan ikat yang terdapat di bawah
kulit dan diatas otot dada. Payudara terletak pada
hemithorak kanan dan kiri dengan batas-batas yang
tampak sebagai berikut :
 Superior : iga 2 atau 3
 Inferior : iga 4 atau 6
 Medial : pinggir sternum
 Lateral : garis aksilaris anterior
Anatomi Payudara
Kuadran

• Superior (upper)medial
• Inferior (lower)medial
• Superior(upper)lateral
• Inferior(lower)lateral
Fibroadenoma mammae [Definisi]
• Tumor jinak yang sering
terjadi pada wanita usia muda
dan relatif jarang ditemukan
pada payudara wanita post
menopause. Benjolan tersebut
berisi jaringan fibrosa dan
epitel yang berada didalam
payudara
Fibroadenoma mammae [Epidemiologi]
• FAM penyakit payudara tersering kedua yang menyebabkan
benjolan di payudara.
• NSW Breast Cancer Institute  fibroadenoma umumnya
terjadi pada wanita dengan umur antara 21-25 tahun,
kurang dari 5% terjadi pada usia di atas 50 tahun.
Prevalensinya lebih dari 9% populasi wanita terkena
fibroadenoma.
• Western Breast Services Alliance  fibroadenoma terjadi
pada wanita dengan umur antara 15-25 tahun, dan satu dari
enam (15%) wanita mengalami fibroadenoma.
Fibroadenoma mammae [Etiologi]
• Penyebab pasti fibroadenoma tidak diketahui. Namun,
terdapat beberapa faktor yang dikaitkan  peningkatan
mutlak aktivitas estrogen, yang diperkirakan berperan
dalam pembentukannya.

• Selain itu, diperkirakan terdapat prekursor embrional yang


dormant di kelenjar mammaria yang dapat memicu
pembentukan fibroadenoma yang akan berkembang
mengikuti aktivitas ovarium.
Fibroadenoma mammae [Patofisiologi]

prekursor Sensitivitas
peningkatan jaringan setempat
mutlak embrional yang
dormant di kelenjar yang berlebihan
aktivitas terhadap
estrogen mammaria
estrogen

Proliferasi
abnormal jaringan
periduktus ke
dalam lobulus

Fibroadenoma
Mammae
Fibroadenoma mammae [Gambaran Klinis]
Fibroadenoma mammae biasanya tidak menimbulkan
gejala dan ditemukan secara kebetulan.

• Benjolan bersifat keras, kenyal, dan tidak nyeri tekan,


bulat, berbatas tegas dan pada palpasi terkesan mobile.
Fibroadenoma mammae [Pemeriksaan Fisik]
Fibroadenoma mammae [Penunjang]
• USG

• Gambaran USG Fibroadenoma. Tampak massa


hipoechoic yang rata, batas tegas pada sebagian lobus
merupakan khas dari fibroadenoma
Fibroadenoma mammae [Penunjang]
Mammografi
• Tampak massa yang berbentuk bulat dan berbatas tegas
• Tampak gambaran kalsifikasi fibroadenoma yang yang
kasar dan membentuk gambaran Pop-corn Appearence
Fibroadenoma mammae [Penunjang]
• MRI

• lesi yang hypointense atau isointense, jika dibandingkan


dengan jaringan sekitarnya dalam gambaran T1-weighted dan
hypointense and hyperintense dalam gambaran T2-weighted
Fibroadenoma mammae [Diagnosis]
Pemeriksaan
Fisik

Fibroadenoma
Mammae

Pemeriksaan
Anamnesis
Penunjang
Fibroadenoma mammae [Diagnosis Banding]

Tumor
Phyllodes

Kista Papilloma
Payudara Intraduktal
Fibroadenoma mammae [Tatalaksana]
• Operasi eksisi merupakan satu-satunya pengobatan
untuk fibroadenoma
Laporan Kasus
• Identitas Pasien
Nama : Nn. I L
Usia : 18 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Belum bekerja
Alamat : Jl. R.A Kartini 005/002,
Kemantren. Jabung
Status : Belum menikah
Tanggal MRS : 29 Agustus 2018
Pembiayaan : BPJS
Riwayat Penyakit Sekarang

Benjolan pada payudara sebelah


kanan sejak ± 2 bulan SMRS Benjolan sebesar telur puyuh
yang tidak terasa nyeri bila diraba

Kulit diatas benjolan kemerahan (-),


Demam (-), adanya penurunan kulit yang melekuk kedalam (-), putting
berat badan disangkal oleh masuk kedalam (-), luka disekitar
pasien benjolan (-), keluar cairan dan darah
dari puting (-)
Anamnesis
Riwayat
Riwayat Riwayat Riwayat
Penyakit
Keluarga Pengobatan Kebiasaan
Dahulu

Tidak ada Merokok (-),


Riwayat benjolan anggota keluarga Pasien belum konsumsi alkohol
sebelumnya yang menderita pernah berobat (-)
disangkal sakit yang sama sebelumnya
Alergi obat (+) 
Cefoperazone dan
Cefotaxime

Hipertensi dan
Asma disangkal
Pemeriksaan Fisik
• A. Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Berat badan : 54 kg
Tinggi Badan : 160 cm
IMT : 21,09 kg/m2

Tanda Vital
TD: 120/80 mmHg; Nadi : 94 x/menit, regular; RR: 20 x/menit, regular; S: 36,4 OC

• Kepala : Normocephali
• Mata : Konjungtiva anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-),
• THT : dalam batas normal
• Leher : JVP normal, KGB tidak teraba membesar.
• Thoraks
Paru : suara nafas vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)
Jantung : BJ I-II reguler normal, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : BU (+), supel, nyeri tekan (-)
• Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik
Pemeriksaan Fisik
A. Status Lokalis
Mammae dextra
• Inspeksi : ulkus (-), papilla mamae tidak
ada retraksi, discharge (-), gambaran Peau
d’orange (-), tidak ada skin dimpling.
• Palpasi : teraba massa di kuadran inferior
lateral dengan konsistensi kenyal, ukuran ±
2cm x 2cm x 2 cm, padat, batas tegas,
mobile, nyeri tekan (-)

Mammae sinistra
• Inspeksi : ulkus (-), papilla mamae tidak
ada retraksi, discharge (-), gambaran Peau
d’orange (-), tidak ada skin dimpling.
• Palpasi : teraba massa di kuadran
superior dengan konsistensi kenyal,
ukuran ± 1cm x 1cm x 1 cm, padat, batas
tegas, mobile, nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Penunjang [Laboratorium]
Pemeriksaan Penunjang [USG]
Pemeriksaan Penunjang [USG]
Diagnosis

Fibroadenoma
Mammae
dextra et
sinistra
Tatalaksana
Medikamentosa:

• Pro OP excisi FAM dextra


• IVFD RL 30 tpm, post OP  life
line
• Inj. Gentamicin 2x80 mg  skin
test
• Inj. Ranitidin 1 amp
• P.O:
• Amoxicilin 3x500mg
• Asam mefenamat 3x500mg
• ACC KRS
Follow Up
Tanggal S O A P
29/8/ Benjolan di TD: 120/80 mmHg, N: FAM dextra pro excisi Pro OP excisi FAM dextra
2018 payudara 96x/menit, RR: 20x/menit, - Puasa 8 jam pre OP
sebelah kanan Suhu: 36
- IVFD RL 30tpm
Status lokalis:

Massa di mammae dextra


berukuran 2x2x2cm, padat
(+), kenyal (+), mobile (+)

USG: Multiple FAM dextra et


sinistra
Follow Up (Lanjutan)
Tanggal S O A P
30/8/ Benjolan TD: 120/70 mmHg, FAM dextra pro Pro OP excisi FAM dextra
2018 payudara N:90x/menit, RR: 20 x/menit, excisi
Injeksi post OP:
Suhu: 36
- IVFD RL life line
Status lokalis:
- Inj. Gentamicin 1 amp (skin
Massa di mammae dextra test)
berukuran 2x2x2cm, padat
- Inj. Ranitidin 1 amp
(+), kenyal (+), mobile (+)
Diet bebas

Sore bila taka da keluhan rencana


KRS

PO:

- Amoxicilin 3x500mg

- Asam mefenamat 3x500mg

Kontrol Poli Bedah


Prognosis

Ad Ad
Ad vitam:
fungsionam: sanationam:
ad bonam
ad bonam ad bonam
PEMBAHASAN KASUS
Anamnesis

Usia muda  18 tahun

Benjolan sebesar telur


puyuh, tidak nyeri, sekret (-)

• Pemeriksaan Fisik
• Palpasi:
• Massa kenyal, ukuran
± 2cmx2cm, padat,
batas tegas, mobile,
nyeri tekan (-)

Diagnosis Diferensial

Fibroadenoma
Kista Payudara Tumor phyllodes
Mammae
Pemeriksaan
Penunjang

USG :
Fibroadenoma
Mammae

Tatalaksana:

Eksisi FAM
Kesimpulan
• Fibroadenoma terbentuk dari sel – sel epitel dan jaringan
ikat. Etiologi  aktivitas estrogen.
• Untuk menegakkan diagnosis, kita dapat melakukan
beberapa pemeriksaan, dimulai dari gejala klinis,
pemeriksaan fisik, sampai dengan pemeriksaan
penunjang seperti mammografi, USG, dan MRI.
• Operasi eksisi merupakan satu-satunya pengobatan
untuk fibroadenoma. Operasi dilakukan sejak dini, hal ini
bertujuan untuk memelihara fungsi payudara dan untuk
menghindari bekas luka.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai