Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK : Cuci Tangan 6 Langkah, Etika Batuk, Pengelolaan sampah


HARI/TANGGAL : Kamis, 21 November 2019
WAKTU : 1 x 30 menit
TEMPAT : Ruang 5B IPJT
SASARAN : Keluarga pasien

A. ANALISIS SITUASI
1. Audien
a. Jumlah ± 15 orang.
2. Penyuluh
Mampu mengkomunikasikan kegiatan penyuluhan tentang Cuci Tangan 6
Langkah, Etika Batuk, Pengelolaan sampah dengan metode dengan media
yang sesuai.
3. Ruangan
a. Cukup luas, mampu menampung jumlah audien.
b. Penerangan dan ventilasi kondusif.
B. TUJUAN INTRUKSIONAL
1. Tujuan umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan audien memahami tentang Cuci
Tangan 6 Langkah, Etika Batuk, Pengelolaan sampah.
2. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan audien dapat:
a. Mencuci tangan 6 langkah :
 Menjelaskan dan mempraktekkan pengertian cuci tangan 6 langkah
 Menjelaskan dan mempraktekkan jenis cuci tangan
 Menjelaskan dan mempraktekkan tujuan cuci tangan 6 langkah
 Menjelaskan dan mempraktekkan manfaat cuci tangan 6 langkah
 Menjelaskan dan mempraktekkan cara cuci tangan 6 langkah
 Menjelaskan dan mempraktekkan waktu untuk cuci tangan 6
langkah
b. Etika batuk :
 Menjelaskan dan mempraktekkan pengertian etika batuk
 Menjelaskan dan mempraktekkan tujuan etika batuk
 Menjelaskan dan mempraktekkan batuk yang salah
 Menjelaskan dan mempraktekkan cara batuk yang baik dan benar
c. Pengelolaan sampah :
 Menjelaskan dan mempraktekkan pengertian sampah
 Menjelaskan dan mempraktekkan jenis-jenis sampah
 Menjalaskan dan mempraktekkan manfaat pemilahan sampah
 Menjelaskan dan mempraktekkan tempat sampah sesuai warna
C. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Kegiatan Metode Waktu
Kegiatan Penyuluhan Peserta
Pembukaa 1. Salam pembukaan Memperhatikan Ceramah 5 menit
n 2. Perkenalan diri dan menjawab
3. Menjelaskan tujuan umum salam
dan tujuan khusus
4. Apersepsi tentang Cuci
Tangan 6 Langkah, Etika
Batuk, Pengelolaan sampah
dengan metode dengan
media yang sesuai.
5. Kontrak waktu
Penyajian Penyampaian materi: Mendengarkan, Ceramah, 15
1. Menjelaskan pengertian Cuci memperhatikan praktik, dan menit
Tangan 6 Langkah, Etika dan microsoft
Batuk, Pengelolaan sampah mempraktikkan. power point
2. Menjelaskan tujuan
Memandikan pasien diatas
tempat tidur, Cuci Tangan 6
Langkah, Etika Batuk,
Pengelolaan sampah.
3. Menjekaskan cara
mempraktikkan Cuci Tangan
6 Langkah, Etika Batuk,
Pengelolaan sampah dengan
metode dengan media yang
sesuai.
Penutup 1. Memberi kesempatan audien Bertanya, Ceramah, 10
untuk bertanya menjawab, dan praktik, dan menit
2. Memberikan pertanyaan dan praktik. tanya jawab
meminta audien untuk
mempraktikkan Cuci Tangan
6 Langkah, Etika Batuk,
Pengelolaan sampah
3. Menyimpulkan isi materi
penyuluhan
4. Salam penutup

D. MEDIA DAN ALAT PENYULUHAN


1. Miscrosoft Power Point
2. Leaflet
E. METODE PENYULUHAN
1. Metode penyuluhan langsung (ceramah, praktik, dan tanya jawab)
2. Pendekatan massal
3. Metode kombinasi (melihat dan mendengarkan)
F. PENGORGANISASIAN
1. Moderator
2. Penyaji
3. Peraga
G. EVALUASI
1. Audien bisa menjelaskan pengertian tentang cara Cuci Tangan 6 Langkah,
Etika Batuk, Pengelolaan sampah.
2. Audien bisa mempraktikkan cara Cuci Tangan 6 Langkah, Etika Batuk,
Pengelolaan sampah.
Lampiran Materi
A. CUCI TANGAN 6 LANGKAH
a. Pengertian Cuci Tangan
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersikan jari-
jemari menggunakan air atau pun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan
untuk menjadi bersih, sebagai ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.
(Djannah, 2013).
Cuci tangan adalah suatu proses yang dilakukan secara mekanik untuk
melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan
air. (RI, 2014).
b. Jenis Cuci Tangan
1) Handwash adalah cuci tangan yang menggunakan sabun dengan air mengalir.
Apabila tangan tampak kotor dan terkontaminasi cairan tubuh pasien, maka
wajib membersihkan tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan
waktu yang diperlukan antara 40-60 detik.
c. Handrub adalah cuci tangan yang menggunakan cairan berbasis alkohol tanpa
menggunakan air. Apabila tangan tidak tampak kotor, maka bisa melakukan cuci
tangan menggunakan handrub yang berbasis alkohol dengan khlorheksidin 2%,
waktu yang diperlukan adalah 20-30 detik. 5 kali cuci tangan menggunakan
handrub, sebaiknya diselingi 1 kali handwash. Pemakaian handrub hanya
ditujukan untuk kondisi darurat dimana fasilitas cuci tangan seperti wastafel sulit
dijangkau (Unicef (2011).
d. Tujuan Cuci Tangan (Unicef (2011)
1) Menjaga Kebersihan diri
2) Mencegah infeksi silang
3) Sebagai pelindung diri
e. Manfaat Cuci Tangan (Unicef, 2011)
1) Tangan jadi bersih dan bebas kuman
2) Mencegah penularan penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus, cacingan,
penyakit kulit, influenza, flu burung.
f. Cara Cuci Tangan 6 Langkah
Handwash
Langkah-langkah untuk membersihkan tangan dengan menggunakan air dan
sabun adalah sebagai berikut:
1) Basahi kedua tangan dengan air mengalir, ambil sabun dan tuangkan pada
telapak tangan, kemudian gosok kedua telapak tangan
2) Gosok kedua punggung tangan
3) Gosok sela-sela jari
4) Gosok jari-jari dengan gerakan saling mengunci
5) Gosok ibu jari dengan gerakan memutar
6) Gosok ujung jari dengan gerakan memutar, bilas dengan air mengalir, dan
keringkan dengan handuk atau tisu sekali pakai
Handrub
Langkah-langkah untuk cuci tangan handrub adalah sebagai berikut:
1) Tuang cairan handrub pada telapak tangan, usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar.
2) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
4) Gosok jari-jari dengan gerakan saling mengunci.
5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan dengan
gerakan memutar.
g. Waktu Untuk Cuci Tangan
Menurut WHO (2009), pelaksanaan cuci tangan dilakukan pada:Sebelum
menyentuh pasien
1) Sebelum melakukan prosedur aseptik
2) Setelah terpapar dengan cairan tubuh
3) Setelah menyentuh pasien
4) Setelah menyentuh lingkungan pasien
Waktu mencuci tangan menurut Unicef (2011):
1) Sesudah buang air
2) Setelah menceboki bayi atau anak.
3) Sebelum makan dan menyuapi anak
4) Setelah memegang hewan.
5) Setelah bermain di tanah, lumpur atau tempat kotor.
6) Setelah bersin/batuk.
B. ETIKA BATUK
a. Pengertian Etika Batuk
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap
iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi
baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup
hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju bagian dalam sehingga bakteri
tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.
b. Tujuan Etika Batuk
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas
(Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut
dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain
disekitarnya melalui udara pernafasan. Penularan penyakit melalui media udara
pernafasan disebut “air borne disease”.
c. Kebiasaan Batuk yang Salah
a) Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum
b) Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung
saat batuk dan bersin
c) Membuang ludah batuk disembarang tempat
d) Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat
e) Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
d. Cara Batuk yang Baik dan Benar
Hal-hal yang diperlukan, antara lain:
a) Tissue
b) Lengan baju bagian dalam
c) Masker
d) Air dan sabun
e) Pencuci tangan berbasis alcohol/ antis/ handrub
e. Langkah-langkah etika batuk dengan baik dan benar
1) Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan tissue
2) Bisa juga menutup hidung dan mulut dengan menggunakan lengan baju dalam
3) Untuk selanjutnya gunakan masker
4) Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampahCuci tangan
dengan
menggunakan air atau pencuci tangan berbasis alkohol
H. PENGELOLAAN SAMPAH
1. Pengertian sampah
Sampah adalah segala sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan
tidak terjadi dengan sendirinya.
2. Jenis Sampah
a. Sampah Medis adalah limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan
diagnosis dan tindakan medis terhadap pasien.

Jenis Sampah Medis


 Limbah benda tajam : jarum suntik
 Limbah infeksius : dahak pasien TB atau infeksi paru
 Limbah jaringan : darah
 Limbah farmasi : obat-obatan kadaluarsa
 Limbah kimia : alkohol
 Limbah radioaktif : cairan kemoterapi
b. Sampah Non Medis adalah semua sampah padat diluar sampah padat medis
yang dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti kantor/ administrasi, unit
perlengkapan, ruang tunggu, ruang inap, unit gizi/dapur, halaman parkir,
taman, dan unit pelayanan.
Contoh sampah non medis
 Sisa makanan
 Bungkus makanan
 Kertas bekas
 Plastik pembungkus makanan
 Kresek dll.
c. Manfaat Pengelolaan Sampah
 Mempermudah pengelolaan sampah. Sampah medis harus dikelola
secara khusus karena bisa mengandung kuman dan virus yang akan
menyebar ke jika pengelolaannya tidak sesuai dengan prosedur.
 Pengelolaan sampah medis yang baik, dapat mencegah penularan dan
penyebaran virus dan kuman dalam sampah medis ke masyarakat.
d. Penggolongan sampah 3 warna
1. Tempat sampah warna kuning untuk sampah medis
 Limbah benda tajam : jarum suntik
 Limbah infeksius : dahak pasien TB atau infeksi paru, cairan tubuh pasien
infeksius
 Limbah jaringan : darah
 Limbah farmasi : obat-obatan kadaluarsa
 Limbah kimia : alkohol
2. Tempat sampah warna hijau untuk sampah non medis
 Sisa makanan
 Bungkus makanan
 Kertas bekas
 Plastik pembungkus makanan
 Kresek dll
3. Tempat sampah ungu untuk sampah radioaktif
 Limbah radioaktif : cairan kemoterapi
4. Tempat sampah hitam untuk organik dan anorgnik
 Sampah organik (berasal dari alam): sampah yang dapat terurai oleh
lingkungan sekitarnya Contoh : sisa-sisa makanan,buah-buahan dan
sejenisnya.
 Sampah Anorganik : plastik, kertas dan kaleng-kalengan serta sejenisnya.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M., 2008, ‘Pengaruh Limbah Rumah Sakit Terhadap Kesehatan’,


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia,
Nainggolan, R., Elsa, Musadad A., 2008, ‘Kajian Pengelolaan Limbah Padat
Medis Rumah Sakit’, Jakarta
Paramita, N., 2007, ‘Evaluasi Pengelolaan Sampah Rumah Sakit Pusat
Angkatan Darat Gatot Soebroto’, Jurnal Presipitasi Vol. 2 No.1 Maret 2007, Issn
1907-187x, Semarang
Shofyan, M., 2010, ‘Jenis Limbah Rumah Sakit Dan Dampaknya Terhadap
Kesehatan Serta Lingkungan’, UPI
Anik, Maryunani.2011.Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK).Jakarta
Timur:Cv Trans Info Media.Johnson, Ruth. Praktek Kebidanan.Jakarta:Ecg
Kedokteran

Djannah, F. A. (2013). Efektivitas mencuci tangan menggunakan cairan pembersih


tangan antiseptik (hand sanitizer) terhadap jumlah angka kuman. Kesmas, 75.

WHO. (2009). Hand Hygiene. Why, how, 22.

RI, K. K. (2014). Perilaku mencuci tangan pakai sabun di indonesia. kesehatan, 4.

Anda mungkin juga menyukai

  • KECEPATAN MEMUKUL
    KECEPATAN MEMUKUL
    Dokumen27 halaman
    KECEPATAN MEMUKUL
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Sap R.12
    Sap R.12
    Dokumen11 halaman
    Sap R.12
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • LP Trauma Thorax Fix
    LP Trauma Thorax Fix
    Dokumen21 halaman
    LP Trauma Thorax Fix
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • LP Adhf+cvp
    LP Adhf+cvp
    Dokumen19 halaman
    LP Adhf+cvp
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Sap DM
    Sap DM
    Dokumen11 halaman
    Sap DM
    Rosyidatur Rohmah
    Belum ada peringkat
  • PPT
    PPT
    Dokumen11 halaman
    PPT
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Faizah - 051 - Efek Pestisida
    Faizah - 051 - Efek Pestisida
    Dokumen2 halaman
    Faizah - 051 - Efek Pestisida
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Eksperimen
    Tugas Eksperimen
    Dokumen2 halaman
    Tugas Eksperimen
    Di La
    Belum ada peringkat
  • 17 HNP
    17 HNP
    Dokumen18 halaman
    17 HNP
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • LP Trauma Thorax Fix
    LP Trauma Thorax Fix
    Dokumen21 halaman
    LP Trauma Thorax Fix
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • New c5
    New c5
    Dokumen48 halaman
    New c5
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Surat Keterangan
    Surat Keterangan
    Dokumen1 halaman
    Surat Keterangan
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Cover PKM
    Cover PKM
    Dokumen5 halaman
    Cover PKM
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • P
    P
    Dokumen11 halaman
    P
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • New
    New
    Dokumen1 halaman
    New
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Cover PKM
    Cover PKM
    Dokumen5 halaman
    Cover PKM
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Arista Maisyaroh.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
    Arista Maisyaroh.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
    Dokumen23 halaman
    Arista Maisyaroh.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Tugas Eksperimen
    Tugas Eksperimen
    Dokumen2 halaman
    Tugas Eksperimen
    Di La
    Belum ada peringkat
  • Tanggap Bencana Tsunami
    Tanggap Bencana Tsunami
    Dokumen10 halaman
    Tanggap Bencana Tsunami
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • 26S Sah
    26S Sah
    Dokumen18 halaman
    26S Sah
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Cover PKM
    Cover PKM
    Dokumen5 halaman
    Cover PKM
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • LP Combustio (r.16)
    LP Combustio (r.16)
    Dokumen23 halaman
    LP Combustio (r.16)
    Nunung
    Belum ada peringkat
  • ALGORITMA-ABSENT
    ALGORITMA-ABSENT
    Dokumen2 halaman
    ALGORITMA-ABSENT
    Saviramega Andriani
    Belum ada peringkat
  • Sap R.12
    Sap R.12
    Dokumen11 halaman
    Sap R.12
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • LP 2 Minggu
    LP 2 Minggu
    Dokumen28 halaman
    LP 2 Minggu
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Kisah Robi yang Berjuang Menjadi Perawat
    Kisah Robi yang Berjuang Menjadi Perawat
    Dokumen3 halaman
    Kisah Robi yang Berjuang Menjadi Perawat
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Fore and and Aft Carry
    Fore and and Aft Carry
    Dokumen13 halaman
    Fore and and Aft Carry
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • Arista Maisyaroh.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
    Arista Maisyaroh.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
    Dokumen23 halaman
    Arista Maisyaroh.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat
  • LP 2 Minggu
    LP 2 Minggu
    Dokumen28 halaman
    LP 2 Minggu
    Faizah Shofiya
    Belum ada peringkat