Dengan adanya kebijakan atau arahan ini adanya peningkatan potensi –potensi
yang ada, salah satu potensi yaitu perdagangan dimana untuk terwujudnya
pemerataan pusat ekonomi. Selain itu juga jasa dan industri pada kawasan
Wilayah Perencanaan Bantul. Untuk tujuan pada RPJP Kabupaten Bantul
Tahun 2005–2025 adalah Terwujudnya masyarakat Bantul yang maju,
sejahtera, adil, damai dan demokratis.
Pembangunan kabupaten Bantul diharapakan dapat meninggakatkan dan
mewujudkan suatu kesejahteraan masyarakat dan daerah. Pada tujuan ini
diharapkan Wilayah Perencanaan Bantul dapat mencapai:
a) Pusat perkembangan perdagangan dan jasa yang merupakan bagian dari
kepentingan ekonomi wilayah di sekitarnya,
b) Maju dalam berbagai bidang terutama bidang ekonomi yaitu
perdagangan,
c) Pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi dari sector
perdagangan dan jasa yang dimiliki
1. Pusat Kota
Pusat kota merupakan kawasan pusat pelayanan serta simpul kegiatan
masyarakat pada suatu wilayah kota. Pusat kota identik dengan
pemusatan seluruh fasilitas pelayanan seperti perdagangan dan jasa,
fasilitas pendidikan, pemerintahan serta peribadatan skala besar/skala
kota. Orientasi pergerakan masyarakat kota menentukan suatu kawasan
menjadi pusat kota dengan berbagai kompleksitas kegiatan.
Karakteristik pusat kota di antaranya sebagai berikut :
1. Letaknya strategis.
2. Penggunaan tanahnya berbeda dengan area di sekitarnya, dimana
konsentrasi gedung maupun kantor pemerintah tinggi, kemudian
terdapat bangunan-bangunan perkantoran yang tinggi serta
memiliki nilai tanah yang tinggi, merupakan pusat kegiatan
ekonomi masyarakat, banyak pertokoan besar maupun kecil.
3. Arus lalu lintas tinggi, banyak aktivitas pejalan kaki, serta
banyaknya ketersediaan serta penggunaan kendaraan umum.
Berdasarkan keterangan tersebut, ditentukan bahwa pusat kota
Kawasan Perkotaan Bantul terletak di kawasan sekitar alun-alun Kota
Bantul. Hal tersebut dikarenakan:
1. Terdapat pemusatan kawasan perkantoran, perdagangan, dan jasa
2. Adanya pergerakan internal yang intensif di sekitar kawasan
3. Dapat dijangkau dari berbagai arah dari Kawasan Perkotaan
Bantul, maupun daerah diluar sekitar kawasan perkotaan
4. Sebagai pusat pertumbuhan bagi Kawasan Perkotaan Bantul
2. Pusat Pelayanan Primer
Fungsi primer adalah fungsi-fungsi pelayanan yang memiliki skala
Regional. Pada saat ini di Kawasan Perkotaan Bantul terdapat pusat
pelayanan skala regional berupa kegiatan industri besar, kecil, dan rumah
tangga. Pusat pelayanan ini melayani skala regional dan terdapat di
Kelurahan Sogaten dan Kelurahan Patihan.
3. Pusat Pelayanan Sekunder
Pusat sekunder adalah fungsi pelayanan dengan skala pelayanan kota.
Fungsi sekunder dapat ditempatkan pada lokasi-lokasi yang mudah
dijangkau dengan pergerakan di dalam kota (dilalui oleh trayek angkutan
umum). Penempatan fungsi pusat sekunder ini dibuat dengan cara
mengelompokkan sarana-sarana yang ada, untuk lebih mengefisiensikan
aksesibilitas bagi penduduk kota, atau minimal terdapat kosentrasi lokasi
dalam satu penggal jalan utama kota. Pusat pelayanan sekunder di
Kawasan Perkotaan Bantul berupa perdagangan dan jasa, pendidikan,
perumahan, kesehatan, peribadatan, perhubungan,
pariwisata, pendidikan, cagar budaya, dan kawasan khusus, Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, pertanian, dan sebagian kecil untuk
Ruang Terbuka Hijau (RTH)/konservasi.
4. Pusat Pelayanan BWP
Bagian wilayah perkotaan adalah suatu kesatuan wilayah dari kota yang
bersangkutan dan merupakan wilayah yang terbentuk secara fungsi dan
administrasi dalam rangka pencapaian daya guna pelayanan kegiatan
daerah. Pusat pelayanan BWP hanya memiliki fungsi melayani penduduk
dalam lingkup Bagian Wilayah Kota. Penempatan pusat-pusat BWP
diperlukan pengembangan pada simpul-simpul yang mudah untuk
dijangkau dari berbagai bagian wilayah dalam lingkup BWP sesuai
dengan karakteristik jalan yang ada.
5. Pusat Lingkungan
Sebagai hasil produk Rencana Detail Tata Ruang perlu adanya penetapan
pusat pelayanan skala unit lingkungan. Pelayanan unit lingkungan ini
merupakan pelayanan yang memiliki skala terbatas untuk melayani
produk dalam lingkungan.