Anda di halaman 1dari 8

BUPATI CIANJUR

PERATURAN BUPATI CIANJUR

NOMOR TAHUN

TENTANG

PEMBENTUKAN PENGGERAK PARIWISATA (KOMPEPAR)

BUPATI CIANJUR

Menimbang : a Bahwa dalam rangka pembangunana di bidang


. kepariwisataan, perlu adanya peran serta masyarakat dan
memasyarakatkan kegiatan sadar wisata, sapta pesona dan
pemanfaatan potensi kepariwisataan di Cianjur ;

b Bahwa sehubungan dengan pertimbangan tersebut pada


. huruf a, telah dibentuk Kelompok Penggerak Pariwisata
(KOMPEPAR) di Cianjur ;

c. Bahwa untuk lebih meningkatkan fungsi Kelompok


Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR), perlu adanya pengaturan
dan pembinaan khusus yang ditetapkan denngan Keputusan
Bupati Cianjur.

Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


. Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan
Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1655);

2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok


Pemerintahan Di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974
.
Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037);

3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang


Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
.
2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4966);

4 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1979 tentang


Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah dalam Bidang
.
Kepariwisataan kepada Daerah Tingkat I (Lembaran Negara
Tahun 1979 Nomor 34, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3144);
5 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RAPIMNAS)
.
Tahun 2010-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4562);

6 Keputusan Gubernur Kepala Daerah TK.I Propinsi Jawa


Barat Nomor 15 Tahun 1997 tentang Kelompok Penggerak
.
Pariwisata (KOMPEPAR);

7 Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat


Nomor 5 Tahun 1983 tentang Penyerahan Sebagian Urusan
.
Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat Dalam Bidang
Kepariwisataan kepada Daerah Tingkat II ;

8 Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat


Nomor 9 Tahun 1990 tentang Ketentuan Ijin Usaha
.
Kepariwisataan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat ;

9 Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat


Nomor 40 Tahun 1995 tentang Perlindungan Bagi paara
.
Pengunjung/Wisatawan di Jawa Barat ;

1 Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat


Nomor 5 Tahun 1996 tentang Petunjuk Pelaksanaan
0
Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
. Nomor 9 Tahun 1990 tentang Ketentuan Ijin Usaha
Kepariwisataan di Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat ;

1 Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat


Nomor 19 Tahun 1996 tentang Rencana Induk
1
Kepariwisataan Daerah (RIPPD) Propinsi Daerah Tingkat I
. Jawa Barat.

1 Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 1 Tahun 2017


tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
2
Kabupaten Cianjur Nomor dan Penyelenggaraan
. Kepariwisataan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR TENTANG KELOMPOK


PENGGERAK PARIWISATA (KOMPPAR)

BAB I
PEMBENTUKAN
Pasal 1
(1) Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) merupakan organisasi
informal yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat yang terdiri dari
berbagai unsur masyarakat yang berada di obyek dan daya tarik wisata.
(2) Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) sebagaimana yang dimaksud
pada ayat (1) pasal ini, dibentuk dengan Surat Keputusan Bupati Cianjur.
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2

Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) bertugas meningkatkan motivasi


masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan kepariwisataan di
Cianjur, serta menigkatkan kemampuan dan keterampilan Anggota.

Pasal 3

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Keputusan


ini KOMPEPAR mempunyai fungsi :
a. Penigkatan peran serta dunia usaha dan masyarakat dalam menata
pelayanan dan kebutuhan persinggahan wisatawan pada suatu
lokasi/daerah pariwisata ;
b. Peningkatan kesadaran masyarkat da dalam upaya pengembangan
kepariwisataan ;
c. Penggalakan usaha-usaha pencegahan ekses yang mungkin timnbul
sebagai akibat pengembangan pariwisata dan atau membatasi
pengaqruh tersebut sertaq meningkatkan daya tahan masyarakat dalam
menghadapi akibat negatif kegiatan pariwisata ;
d. Penigkatan kebersihan dan ketertiban lingkungan ;
e. Pemanfaatan dan peningkatan potensi obyek wisata serta pelayanan jasa
pariwisata.

BAB III
SASARAN
Pasal 4

Sasaran pembetukan Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR)


adalah :
a. Tumbuhnya sadar wisata dikalangan masyarakat, sehingga timbul rasa
memiliki, rasa turut bertanggungjawab dan rasa tuurut serta dalam
pengembangan pariwisata;
b. Tumbuhnya kesadaran dan peran seerta masyarakat dalam kegiatan
kepariwisataan dan menngkatkan kesadaran para pengusaha jasa usaha
pariwisata untuk menigkatkan pelayanan kepada pengunjung dan atau
wisatawan;
c. Tersedianya sarana dan prasarana kepariwisataan yang memadai sesuai
dengan upaya peningkatan kegiatan kepariwisataan;
d. Terciptanya citra kepariwisataan yang serasi dengan lingkunga;
e. Terpeliharanya kebersihan dan ketertiban dalam rangka kelestarian
lingkungan;
f. Meningkatnya pemerataan pembangunan dan pendapatan masyarakat
serta memperluas kesempatan kerja;
g. Peningkatan arus kunjungan wisatawan;
h. Adanya hubungan timbal balik antara pihak Pembina dan yang dibina
sehingga diharapkan tercipta.
BAB IV
ORGANISASI
Pasal 5

Susunan organisasi Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) terdiri


atas :
a. Rapat anggota;
b. Unsur Pembina;
c. Unsur pimpinan, terdiri atas :
1). Ketua;
2). Wakil Ketua;
3). Sekertaris;
4). Bendahara.
d. Unsur anggota/seksi-seksi, terdiri atas :
1) Hubungan masyarakat;
2) Bina Atraksi Wisata dan Budaya;
3) Bina Kebersihan dan Ketertiban;
4) Bina Keamanan dan Ketertiban;
5) Bina Kerajinan;
6) Bina Pedagang;
7) Bina Generasi Muda;
8) Bina Peranan Wanita;
9) Bina Pendidikan Pariwisata;
10)Bina Usaha.

BAB V
RUANG LINGKUP
Pasal 6

Ruang lingkup kegiatan Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR)


ialah sebagai berikut ;
a. Mengadakan penyuluhan kepada unsur-unsur terkait dalam
kepariwisataan maupun unsur masyarakat lainnya;
b. Mengadakan peningkatan pengetahuan melalui pendidikan anggota;
c. Menyebarluaskan informasi tentang kepariwisataan di lingkungan
sekolah, pesantren, organisasi pemuda dan wanita serta masyarakat
umum baik langsung maupun tidak langsung melalui media cetak
ataupun elektronik;
d. Menigkatkan komunikasi timbal balik antara Pembina dengan
Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) mengenai
perkembangan organisasi;
e. Menyelenggarakan bukti wisata di tingkat Desa/Kecamatan dengan
melibatkan para pengusaha jasa pariwisata dalam rangka menunjang
suksesnya program K3 dan Sapta Pesona;
f. Menyelenggarakan cerdas terampil dan lomba pidato;
g. Menyelenggarakan upaya pencairan dana Kelompok Penggerak
Pariwisata (KOMPEPAR) melalui penjualan cinderamata, pendirian
koperasi, kios dan lain sebgainya;
h. Menyelenggarkan fasilitas umum;
i. Mengadakan diskusi kelompok;
j. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarkan oleh Pemerintah
Daerah Tingkat I maupun Daerah Tingkat II;
k. Menyelenggarakan berbagai kegiatan atraksi wisata dan budaya;
l. Mengadakan studi perbandingan ke daerah lain;
m. Kegiatan-kegiatan lain yang dipandang perlu.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 7
Sumber pembiayaan kegiatan Kelompok Penggerak Pariwisata
(KOMPEPAR) diperoleh dari :
a. Iuran anggota;
b. Usaha Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR);
c. Sumbangan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maupun Daerah
Tingkat II;
d. Sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

BAB VII
PEMBINAAN
Pasal 8

Pembinaan terhadap Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR)


merupakan tanggung jawab Bupati Cianjur yang dalam
pelaksanaannya dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan
Olahraga Kabupaten Cianjur.

BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 9

Pelaksanaan kegiatan Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR)


berpedoman kepada Petunjuk Pelaksanaan Operasional yang
dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Cianjur.

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Keputusan ini sepanjang


mengenai teknis pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala Dinas
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Pasal 11

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai