TENTANG
BUPATI KUNINGAN,
Menimbang : a. bahwa sektor kepariwisataan merupakan faktor pendukung dalam rangka
pengembangan pembangunan Kabupaten Kuningan dan mempunyai peran
penting dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah;
b. bahwa dalam rangka optimalisasi pengelolaan jasa usaha kepariwisataan
sehingga berdayaguna dan berhasilguna maka perlu Standar Pengelolaan
Jasa Usaha Kepariwisataan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, dan b,
untuk menjamin kepastian hukum Standar Pengelolaan Jasa Usaha
Kepariwisataan, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara
Tahun 1950)
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
3. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor ;
PM.86/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha
Penyediaan Akomodasi;
4. Peraturan Menteri Kebudayan dan Pariwisata Nomor
PM.87/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa
Makan dan Minum;
5. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : PM
91/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha
Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekresi;
6. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : PM
96/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Wisata Tirta;
7. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : PM
97/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kegiatan Panti
Mandi Uap/SPA;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kuningan (Lembaran
Daerah Tahun 2008 Nomor 68 seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor
70);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Dinas Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 76 seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 76);
10. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 7 Tahun 2005 tentang Ketentuan Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan;
11. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 42 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok
Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan.
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan.
3. Bupati adalah Bupati Kuningan.
4. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Kuningan yang bertanggung jawab di bidang pengawasan,
pembinaan dan pengembangan jasa usaha kepariwisataan.
5. Standar Pengelolaan Jasa Usaha Kepariwisataan yang selanjutnya adalah
sebagai petunjuk dan atau pedoman tata cara penataan dan pengembangan
jasa usaha pariwisata di Daerah sesuai dengan ketentuan dan kelayakan
tempat usaha.
6. Pembinaan adalah upaya pengawasan dan pengarahan dalam rangka
pembentukan citra kepariwisataan yang lebih harmonis.
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
Bagian Pertama
Tujuan
Pasal 2
Tujuan penetapan Standar Pengelolaan Jasa Usaha Kepariwisataan adalah
memberikan pedoman dalam pengelolaan jasa usaha pariwisata.
Bagian Kedua
Sasaran
Pasal 3
Sasaran Penetapan Standar Pengelolaan Jasa Usaha Kepariwisataan adalah
a. Terwujudnya tatanan jasa usaha kepariwisataan kearah yang lebih
profesional dalam rangka pengembangan sektor pariwisata Daerah.
b. Terwujudnya fisik bangunan jasa usaha pariwisata yang baik dan bermutu.
c. Terwujudnya dukungan para pengusaha jasa usaha pariwisata terhadap
perkembangan kepariwisataan kearah yang lebih prospektif.
d. Terwujudnya peran serta masyarakat dalam upaya pengembangan
kepariwisataan .
BAB III
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 4
(1) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berwenang melakukan pemeliharaan,
pembinaan dan pengembangan jenis jasa usaha kepariwisataan.
(2) Dalam melaksanakan Kewenangan dimaksud pada ayat (1) Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan bertanggung jawab kepada Bupati.
BAB IV
PELAKSANAAN
Pasal 5
Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 meliputi :
a. Menyelenggarakan kajian fisik dan penataan fisik bangunan berdasarkan
standar Pengelolaan Jasa Usaha Kepariwisataan yang dimiliki oleh dinas
pariwisata dan kebudayaan;
b. melakukan pelatihan dan atau pembinaan terhadap sumber daya manusia
pelaku jasa usaha kepariwisataan;
c. Menetapkan standar Pengelolaan Jasa Usaha Kepariwisataan bagi jalannya
usaha jasa usaha kepariwisataan.
BAB V
PERAN PEMILIK/PENGELOLA JASA USAHA KEPARIWISATAAN
Pasal 6
(1) Pemilik/pengelola berperan sebagai pelaku dalam upaya pelaksanaan
pengelolaan usaha jasa kepariwisataan.
(2) Peran pemilik/pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
melalui kegiatan :
a) Melaksanakan hasil kajian teknis standar Pengelolaan Jasa Usaha
Kepariwisataan jenis usahanya secara intensif yang merupakan bagian
tak terpisahkan dari manajemen usahanya ;
b) Melakukan pengembangan jenis usahanya menjadi jenis usaha yang
akan lebih mendukung terciptanya nuansa pariwisata daerah yang lebih
maju;
c) Memantapkan kinerja sumber daya manusia jasa usaha pariwisata
kearah yang lebih profesional dan proporsional kearah pelayanan prima
bagi pengguna jasa usaha kepariwisataan.
(3) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengacu kepada peraturan
perundang-undangan.
BAB VI
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Pasal 7
Pengendalian dan pengawasan atas pelaksanaan Peraturan Bupati ini dilakukan
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
BAB VII
JENIS JASA USAHA KEPARIWISATAAN
Pasal 8
Jenis Jasa Usaha Kepariwisataan tersebut dalam Pasal 4 terdiri atas:
a. Usaha Jasa Akomodasi;
b. Usaha Penyediaan Makan-minum (restoran, rumah makan);
c. Hiburan Malam;
d. Usaha Hiburan dan Rekreasi;
e. Usaha Gelanggang Renang;
f. Penyelenggaraan Pemandian Alam;
g. Penyelenggaraan Kolam Memancing;
h. Penyelenggaraan Gelanggang Permainan dan Ketangkasan;
i. Penyelenggaraan Rumah Billiard;
j. Penyelenggaraan Kegiatan Perkemahan;
k. Penyelenggaraan Kegiatan Panti Pijat;
l. Penyelenggaraan Kegiatan Panti Mandi Uap/SPA;
Pasal 9
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam melakukan pemeliharaan, pembinaan
dan pengembangan terhadap Jasa Usaha Pariwisata dimaksud dalam Pasal 8,
mengacu kepada Standar Pengelolaan Jasa Usaha Kepariwisataan.
Pasal 10
Rincian Jenis Standar Pengelolaan Jasa Usaha Kepariwisataan dimaksud dalam
Pasal 9 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan.
Ditetapkan di Kuningan
Pada tanggal 16 Februari 2012
BUPATI KUNINGAN,
Cap Ttd
Diundangkan di Kuningan
Pada tanggal 17 Februari 2012
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN,
Cap Ttd
YOSEP SETIAWAN
ANDI JUHANDI, SH
Pembina
NIP. 196306011992031006
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KUNINGAN
NOMOR : 8 TAHUN 2012
TANGGAL : 16 Februari 2012
TENTANG : STANDAR PENGELOLAAN JASA USAHA KEPARIWISATAAN
A..PENYEDIAAN AKOMODASI.
Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk
menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum,yang
dikelola secara komersial.
1..Persyaratan Umum.
a..Lokasi dan Bangunan.
1)..Lokasi hotel mudah dicapai kendaraan roda empat, baik umum atau
pribadi langsung ke area hotel;
2)..Terhindar dari gangguan luar seperti: suara bising, bau tidak enak, debu,
asap, serangga dan binatang mengerat.
b..Area Publik.
1)..Lobby, dengan fasilitas :
a). Suhu ruangan;
b). Sirkulasi udara yang baik;
c). Penerangan Cukup;
d). Penampilan;
e). Kursi sofa dengan mejanya;
f). Komunikasi hubungan di dalam (house phone) intercom;
g). Komunikasi hubungan luar.
2)..Meja/counter, meliputi :
a). Bell Captain;
b). Guest relation;
c). Duty Manager;
d). Petugas Keamanan.
9)..Taman, meliputi :
a). Tanaman didalam hotel;
b). Taman diluar bangunan hotel.
2. Fasilitas Tamu.
a. Kamar Tamu.
1). Tersedia kamar tamu, dengan syarat/fasilitas:
a). Luas kamar cukup;
b). Tinggi langit-langit cukup;
c). Suhu ruangan cukup;
d). Sirkulasi udara yang baik;
e). Penerangan cukup;
f). Stop kontak;
g). Tingkat kebisingan rendah;
h). Lantai kamar terbuat dari bahan kuat dan tidak licin;
i). Tersedia jendela dilengkapi tirai yang tidak tembus sinar dari luar;
j). Penampilan.
2). Perlengkapan elektronik terdiri atas Coffee/tea maker listrik dengan
perangkat minumnya.
3). Perlengkapan tempat tidur dan kasur:
a). Twin/single bed (110 x 200 cm) atau;
b). Queen (180 x 200 cm) atau;
c). King Size (200 x 200cm) dan;
d). Springmatress atau kasur busa.
e). Sprei tiga helai (triple sheet);
f). Selimut;
g). Bed cover atau duvette;
h). Bed pad;
i). Bantal;
j). Dilengkapi sarung bantal.
4). Tersedia amenities & guest supplies, dengan fasilitas:
a). Kitab suci dan penunjuk arah kiblat;
b). Kartu pesan makan pagi (door knob menu);
c). Sebuah map/kompedium;
d). Sewing Kit;
e). Tersedia kantong tempat cucian;
f). Tersedia fasilitas pembersih sepatu;
g). Jas mandi;
h). Safe deposit.
5). Tersedia furniture, yang terdiri atas:
a). Rak koper;
b). Meja dan kaca rias;
c). Gantungan pakaian;
d). Lemari pakaian dengan ventilasi dan lampu;
e). Kaca rias panjang;
f). Meja dan kursi meja;
g). Meja dan kursi arm chair.
6). Tersedia fasilitas atau sarana untuk pengaturan:
a). Waktu bangun pagi (morning call);
b). Ada pesan (message);
c). Akses internet.
7). Tersedia peralatan, meliputi :
a). Keranjang sampah;
b). Asbak;
c). Dua buah gelas untuk minum atau botol air minum;
d). Sandal;
e). Daftar makanan dan minuman (ruang service menu);
f). Petunjuk pelayanan hotel (service directory);
g). Tanda dilarang mengganggu (Don’t distrub);
h). Tanda bersihkan kamar (make up room);
i). Tersedianya petunjuk penyelamatan diri dari bahaya kebakaran
disetiap kamar minimal menggunakan 2 bahasa.
8). Setiap pintu kamar dilengkapi kunci kuat dan aman, dengan ketentuan:
a). Jenis kunci mekanik (menchanical) atau;
b). Sistem kunci ganda (double lock system) atau:
c). Kunci elektronik (electronic) atau;
d). Kunci dengan kartu magnetik (magnetic);
e). Lubang intai (peeping tom);
f). Rantai pengaman (safety chain).
9). Tersedia saluran komunikasi :
a). Intern;
b). Extern: Lokal/SLJJ, SLI.
10). Perlengkapan elektronik terdiri atas :
a). Pesawat televisi berwarna;
b). Lemari pendingin.
11). Tersedia fasilitas atau sarana untuk pengaturan :
a). Lampu-lampu;
b). Program volume suara radio/BGM;
c). Suhu udara kamar.
12). Tersedia kamar untuk penyandang cacad.
b. Kualitas SDM.
1). Pendidikan & Pengalaman.
Presentase karyawan yang bersangkutan telah memiliki sertifikat &
pengalaman yang sesuai dengan bidang tugasnya.
a). Front Office.
(1). Pendidikan.
- Memiliki pendidikan Umum;
- Memiliki pendidikan/pelatihan kejuruan;
- Memiliki sertifikat kompetensi.
(2). Pengalaman Kerja dibidangnya.
- 2-5 tahun (≥ 60 %);
- >5 tahun (≤ 20 %).
b). House Keeping.
(1). Pendidikan.
- Memiliki pendidikan umum;
- Memiliki pendidikan/pelatihan kejuruan;
- Memiliki sertifikat kompetensi.
(2). Pengalaman kerja dibidangnya
- 2-5 tahun (≥ 60 %);
- >5 tahun (≤ 20 %).
c). Food & Beverage.
(1).Pendidikan.
- Memiliki pendidikan umum;
- Memiliki pendidikan/pelatihan kejuruan;
- Memiliki sertifikat kompetensi.
(2).Pengalaman kerja dibidangnya.
- 2-5 tahun (≥ 60 %);
- >5 tahun (≤ 20 %).
d). Kitchen.
(1). Pendidikan.
- Memiliki pendidikan umum;
- Memiliki pendidikan/pelatihan kejuruan;
- Memiliki sertifikat kompetensi.
(2). Pengalaman kerja dibidangnya.
- 2-5 tahun (≥ 40 %);
- >5 tahun (≤ 40 %).
e). Sales & Marketing.
1. Pendidikan.
(a). Memiliki pendidikan umum;
(b). Memiliki pendidikan/pelatihan kejuruan;
(c). Memiliki sertifikat kompetensi.
(2). Pengalaman kerja dibidangnya.
- 2-5 tahun (≥ 60 %);
- >5 tahun (≤ 60 %).
f). Finance + accounting.
(1). Pendidikan.
- Memiliki pendidikan umum;
- Memiliki pendidikan/pelatihan kejuruan;
- Memiliki sertifikat kompetensi.
(2). Pengalaman kerja dibidangnya.
- 2-5 tahun (≥ 40 %);
- >5 tahun (≤ 40 %).
g). Sumber Daya Manusia (HRD/personel).
(1). Pendidikan.
- Memiliki pendidikan umum;
- Memiliki pendidikan/pelatihan kejuruan;
- Memiliki sertifikat kompetensi.
(2). Pengalaman kerja dibidangnya.
- 2-5 tahun (≥ 40 %);
- >5 tahun (≤ 40 %).
h). Engineering.
(1). Pendidikan.
- Memiliki pendidikan umum;
- Memiliki pendidikan/pelatihan kejuruan;
- Memiliki sertifikat kompetensi.
(2). Pengalaman kerja dibidangnya.
- 2-5 tahun (≥ 40 %);
- >5 tahun (≤ 40 %).
6..Pelayanan.
a..Jenis Pelayanan.
1)..Komunikasi.
a). Tersedianya pelayanan komunikasi.
- Waktu buka pelayanan 18-24 jam;
- Pengetahuan;
- Keahlian (skill);
- Kemampuan bahasa inggris.
b). SDM.
- Penampilan;
- Sikap perilaku
c). Pelayanan.
- Pemesanan kamar melalui telepon;
- Pemesanan kamar melalui surat, telex, facsimile;
- Operator telepon.
2)..Kantor Depan.
a)..Tersedianya pelayanan kantor depan (front desk).
- Waktu buka pelayanan 24 jam;
- Pengetahuan;
- Keahlian (skill);
- Kemampuan bahasa inggris.
b)..SDM.
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
c)..Pelayanan.
- Pesanan kamar langsung di hotel;
- Pelayanan pendaftaran tamu;
- Pelayanan kasir kantor depan.
3)..Concierge
a)..Tersedianya pelayanan concierge (conciergerie)
- Waktu buka pelayanan 24 jam;
- Pengetahuan;
- Keahlian (skill);
- Kemampuan bahasa inggris.
b)..SDM.
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
c)..Pelayanan.
- Pelayanan pengiriman informasi, pesan dan pos;
- Pelayanan saat tamu turun dari kendaraan;
- Pelayanan portir ke kantor depan;
- Pelayanan portir ke kamar tamu;
- Pelayanan portir saat tamu pulang;
- Pelayanan valet;
- Pemesanan tiket perjalanan dan pertunjukan.
4)..Manager on Duty.
a)..Tersedia manager on duty, dengan waktu buka pelayanan 18-24 jam.
b)..SDM.
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
c)..Pelayanan.
Mengatasi masalah yang terjadi setiap saat
5)..Tata Graha.
a)..Tersedia pelayanan Tata Graha (House Keeping)
Waktu buka pelayanan 8-18 jam
b)..SDM.
- Penampilan;
- Sikap perilaku
c)..Pelayanan.
- Pelayanan pembersihan kamar;
- Melaksanakan “turn down bed” khususnya sore hari
6)..Dobi/Binatu.
a)..Tersedia pelayanan Dobi/Binatu.
- Waktu pencucian < 4 jam
- Jam buka pukul 6.00-22.00
b)..SDM (Valet).
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
c)..Pelayanan Dobi/Binatu.
- Laundry;
- Dry Cleaning.
7)..Makan/Minum.
a)..Tersedia pelayanan makan minum.
Waktu buka pelayanan >12 jam
b)..SDM.
- Penampilan
- Sikap perilaku
c)..Pelayanan.
- Pelayanan penerimaan tamu di restoran;
- Prosedur pelayanan;
- Pelayanan saat tamu meninggalkan restoran.
d)..Jenis Tamu.
-Nasional;
-Oriental;
- Western.
8)..Bar.
a)..Tersedia pelayanan bar.
Waktu buka pelayanan 18-14 jam
b)..SDM.
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
c).. Pelayanan.
- Pelayanan penerimaan tamu di bar;
- Prosedur pelayanan;
- Pelayanan saat tamu meninggalkan bar.
d)..Jenis Minuman.
- Soft drink;
- Alcoholic drink.
9)..Room Service.
a)..Tersedia pelayanan Room Service;
Waktu buka pelayanan 24 jam
b)..SDM.
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
c)..Pelayanan.
- Pelayanan saat menerima pesanan makan minum;
- Pelayanan makanan dan minuman ke kamar tamu.
d)..Jenis Menu.
- Nasional;
- Oriental;
- Western.
10)..Keamanan.
a)..Tersedia pelayanan keamanan
Waktu buka pelayanan 24 jam
b)..SDM.
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
c)..Pelayanan.
- Pelayanan di area parkir;
- Pelayanan penerimaan parkir kendaraan tamu;
- Pelayanan saat tamu meninggalkan area parkir.
11)..Kesehatan.
a)..Tersedia pelayanan kesehatan (nurse)
Waktu buka pelayanan 18-24 jam.
b)..SDM.
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
c)..Pelayanan.
Membantu pada saat keadaan darurat/emergency
3. Banquet.
a). Tersedia pelayanan banquet.
Waktu buka pelayanan 18 jam
b). SDM
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
c). Pelayanan.
- Pelayanan saat menerima pesanan banquet;
- Pelayanan penerimaan tamu di function room;
- Pelayanan saat tamu meninggalkan function room.
e..Pelayanan Olah raga dan Rekreasi.
1..Tersedia pelayanan olah raga dan rekreasi waktu buka pelayanan 18 jam.
2..SDM
- Penampilan;
- Sikap perilaku.
3..Macam Pelayanan.
Pelayanan olah raga dan rekreasi.
1..Persyaratan Umum
a. Lokasi.
- Dapat berada disuatu bangunan yang berdiri sendiri atau disewa;
- Dapat dicapai oleh kendaraan roda empat;
- Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam rencana tata kota daerah.
b..Lingkungan.
- Bebas dari bau tidak enak;
- Bebas dari debu dan asap;
- Bebas dari serangga dan binatang pengerat;
- Yang berdiri sendiri dianjurkan membuat taman di pekarangannnya;
- Tersedia penyaluran/pembuangan air limbah.
c..Bangunan.
- Dapat bersifat konstruksi semi permanen, dan harus memenuhi
persyaratan perizinan sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
- Jenis ruangan meliputi: ruang makan/tempat makan, ruang dapur
pemanas, ruang atau fasilitas karyawan, ruang administrasi, gudang.
- Pengaturan ruangan disesuaikan dengan fungsinya sehingga
melancarkan : arus tamu, arus karyawan, arus bahan dan barang, arus
pelayanan, tersedianya pintu masuk yang terpisah untuk tamu dan
karyawan /barang & bahan.
- Tiap ruangan tata udaranya diatur dengan suhu (AC atau Fan) atau dengan
ventilasi.
d.Tempat Parkir.
- Untuk setiap 10 tempat duduk tersedia 1 tempat parkir kendaraan roda
empat;
- Tempat parkir diperkeras dan tidak becek;
- Tersedia sistem penyaluran air limbah.
e..Fisik Ruangan.
- Luas ruang makan/tempat makan sekurang-kurangnya 50 % dari luas
seluruh rumah makan;
- Luas tempat duduk bagi setiap orang 1,5 m x 1 m;
- Tinggi langit-langit sekurang 2,8 m;
- Ruang makan/tempat makan yang berada di dalam bangunan rumah
makan, dianjurkan berhubungan langsung dengan dapur pemanas dengan
pintu keluar dan pintu masuk yang terpisah
- Ruang makan/tempat makan yang berada terpisah dari bangunan rumah
makan diusahakan letaknya berdekatan dengan dapur pemanas.
2..Fasilitas.
a..Tersedia tempat mencuci tangan (wastafel):
b..Tersedia toilet dengan ketentuan:
1)..Dilengkapi WC duduk /jongkok, tempat mencuci tangan, alat pengering
tangan, sabun, bahan pewangi toilet, kaca rias.
2)..Dinding toilet toilet disarankan dilapisi dengan bahan kedap air;
3)..Tata udara harus baik;
4)..Lantai toilet tidak licin;
5)..Penempatan toilet mudah dicapai tidak di dalam ruangan makan dan tidak
berhubungan langsung dengan dapur pemanas.
c..Kasir
Tersedia ruang untuk tempat pembayaran;
d..Lain-lain.
- Tersedia sistem tata suara untuk musik;
- Memisahkan toilet untuk pria dan wanita;
- Tersedia ruang tunggu bagi tamu yang belum dapat tempat.
e..Dapur Pemanas.
- Luas dapur pemanas sekurang-kurangnya 35 % dari ruang makan;
- Tinggi langit-langit sekurang-kurangnya 2,8 m;
- Lantai tidak licin dan mudah dibersihkan;
- Dinding harus dilapisi dengan bahan kedap air sekurang-kurangnya 1,70m;
- Tersedia ruang untuk memanaskan masakan jadi;
- Tersedia tempat peralatan/lemari penyimpan masakan jadi;
- Tersedia tempat/peralatan untuk menyimpan bahan makanan mudah rusak;
- Tersedia tempat untuk pencucian bahan makanan mentah;
- Tersedia tempat untuk mencuci peralatan dan perlengkapan;
- Tersedia sistem penyaluran atau pembuangan air limbah yang memenuhi
persyaratan peraturan yang berlaku;
- Tersedia perlengkapan P3K;
- Tersedia alat pemadam kebakaran;
- Tersedia penerangan sekurang-kurangnya dengan kekuatan 150 lux;
- Tersedia tempat penyimpanan sementara sampah kering dan sampah
basah.
- Lain-lain : Dianjurkan untuk menyediakan sistem penyaluran asap,
memisahkan sampah kering dan basah.
f..Gudang
- Tersedia ruangan untuk menyimpan alat perlengkapan yang dilengkapi
dengan rak atau lemari dengan tinggi kaki 15 cm dari lantai;
- Untuk menyimpan bahan makanan mentah tidak mudah rusak dan bahan
minuman, dilengkapi dengan rak atau lemari dengan tinggi kaki 15 cm dari
lantai;
- Tersedia alat penerangan;
- Tersedia alat pembersih ruangan;
- Tata udara yang baik.
g..Fasilitas Karyawan.
- Tersedia ruang ganti pakaian/tempat menyimpan pakaian dan barang milik
karyawan;
- WC, dilengkapi dengan ember dan gayung;
- Ruang makan karyawan;
- Ruang ibadah.
h..Ruang Administrasi.
Tersedia ruangan untuk pimpinan dan administrasi.
3..Pelayanan.
a..Jenis Makanan dan Minuman.
- Tersedia 1 jenis makanan, masakan indonesia atau masakan asing;
- Jenis minuman yang disediakan tidak mengandung alkohol;
- Terhindar dari pencemaran bahan makanan tambahan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
b..Jenis Pelayanan.
- Bisa mengambil sendiri (self service);
- Bisa Prasmanan (Buffet);
- Bisa dihidangkan (served).
c..Perlengkapan Ruang Makan.
1)..Umum.
- Jumlah meja dan kursi sesuai dengan kapasitas ruang makan;
- Tersedia kursi untuk anak;
- Serbet Kertas;
- Bermacam-macam bumbu tambahan, saos tomat, lada, sambal, kecap
dll.;
- Daftar makanan;
- Tusuk gigi;
- Perlengkapan dimeja makan : nomor meja, asbak, jambangan bunga.
2)..Khusus.
Jenis dan perlengkapan disesuaikan dengan jenis masakan yang
dihidangkan.
3)..Dapur Pemanas.
- Perlengkapan pemanas/pengolah;
- Kompor/tungku listrik/gas;
- Panci;
- Wajan/penggorengan;
- Penanak nasi/Dandang/Steamer;
- Talenan.
C..HIBURAN MALAM.
Hiburan Malam adalah Suatu usaha yang menyediakan tempat, peralatan dan
fasilitas untuk menyanyi yang diiringi musik rekaman, lampu serta dapat dilengkapi
dengan penyediaan jasa pelayanan makanan dan minuman.
1..Persyaratan Umum.
a. Lokasi
- Mudah dicapai oleh kendaran bermotor roda empat;
- Sesuai dengan perencanaan tata kota;
- Tidak berada atau dekat dengan daerah pemukiman penduduk, tempat
peribadatan, dan sekolah.
b. Waktu Operasional:
- Siang: Pukul 12.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB;
- Malam: Pukul 20.00 WIB sampai dengan 3.00 WIB.
c. Luas dan penataan ruangan harus memerhatikan kenyamanan pengunjung
dan fungsi serta jumlah dari fasilitas yang tersedia.
d. Bangunan harus memenuhi ketentuan tata bangunan dan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Dan tersedia papan nama
usaha yang jelas dan mudah dibaca oleh umum.
e. Tersedianya tempat parkir kendaraan bermotor dengan luas yang cukup dan
kondisi yang memadai untuk menampung kendaraan roda empat.
2..Fasilitas yang harus tersedia:
a. Tempat Duduk dan melantai:
- Ruang duduk tamu yang tersedia kursi dan meja dengan
kapasitas menimal 30 orang. Setiap tempat duduk diperlukan ruangan
seluas 1,2M2;
- Tersedia ruangan untuk melantai dengan kapasitas 25% dari
kapasitas tempat duduk;
- Ruangan harus kedap suara.
b. Fasilitas lainnya:
- Tersedia sistem tata suara dan atraksi cahaya lampu untuk melantai;
- Peralatan musik dan sistim tata suara yang baik;
- Ruang rias bagi artis dan pramuria;
- Ruang tunggu untuk pramuria;
- Ruang tunggu (lobby) bagi pengunjung.
c. Tersedia snack bar .
Penyediaan jasa pelayanan makan minum dan harus memenuhi ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku.
d..Sarana Pelayanan Umum.
- Tersedia ruangan kantor untuk pengelola;
- Tersedia toilet untuk pria dan wanita yang terpisah bagi pengunjung
dalam jumlah yang cukup;
- Tersedia ruangan untuk melayani pesanan dan pembayaran bagi para
pengunjung;
- Tersedianya tempat sampah dengan jumlah cukup;
- Tersedia perlengkapan P3K;
- Tersedia sumber daya listrik yang cukup dan instalasinya harus
memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku;
- Tersedia air bersih sesuai peruntukan;
- Sistem ventilasi ruangan untuk sirkulasi udara dan atau pengatur suhu
udara harus baik;
- Tersedia peralatan pencegahan dan pemadam kebakaran;
- Tersedia sistem tata suara (sound system) untuk pengeras suara dan
musik.
- Sistem pembuangan limbah yang memenuhi persyaratan sanitasi dan
hygiene serta drainase sesuai peraturan yang berlaku;
- Tersedia telepon umum.
3..Administrasi dan Pengelolaan.
a. Tenaga Kerja .
- Pimpinan dengan pendidikan
sekurang-kurangnya SMA dan berpengalaman di bidang usaha kelab
malam;
- Administrasi dan keuangan dengan
tingkat pendidikan sekurang-kurangnya SMK atau sederajat;
- Tenaga pelaksana harian dan
keamanan;
- Pramuria;
- Sama tenaga kerja harus diperiksa
kesehatannya secara periodik sekurang-kurangnya 1 kali dalam setahun.
b. Sistem administrasi dan pengelolan harus
memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku
E..GELANGGANG RENANG.
Gelanggang Renang adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas
untuk berenang, taman dan arena bermain anak-anak sebagai usaha pokok dan
dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.
1. Persyaratan Umum.
a..Lokasi.
- Gelanggang renang harus mudah dicapai kendaraan roda empat;
- Lokasi harus sesuai dengan perencanaan tata kota dan rencana induk
pengembangan pariwisata daerah;
- Lokasi harus bebas dari banjir;
- Bebas dari bau yang tidak enak;
- Bebas dari debu dan asap;
- Bebas dari air yang tercemar.
b..Luas dan Penataan Lahan
- Luas lahan sekurang-kurangnya 1 ha;
- Lahan harus ditata & dibagi dalam satuan lingkungan tertentu yang sesuai
dengan peruntukannya dengan memperhatikan kenyamanan yang
dituangkan dalam gambar rencana dan studi kelayakan;
- Tersedia pagar permanen atau pagar hidup agar terlindung/tertutup
pandangan dari luar.
c..Bangunan.
- Semua bangunan yang berada digelanggang renang harus memenuhi
ketentuan tata bangunan dan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku;
- Gaya bangunan disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan menampilkan
ciri budaya daerah.
d..Pintu Gerbang.
- Tersedia pintu gerbang yang dilengkapi dengan pintu masuk dan keluar
yang terpisah;
- Tersedia tempat penjualan karcis pada jalur masuk;
- Terdapat papan nama usaha yang jelas dan mudah dibaca.
e..Tempat Parkir
Tersedia tempat parkir kendaraan dengan luas yang cukup dan kondisi yang
memadai untuk menampung kendaraan bis.
2..Faslitas Yang Harus Tersedia.
a.. Kolam Renang.
Dalam gelanggang renang harus tersedia sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis
kolam renang yaitu: Kolam renang anak-anak dan kolam renang dewasa
yang semuanya harus memenuhi syarat peruntukannya berdasarkan
ketentuan peraturan perundangan yang yang berlaku.
b.. Fasilitas Renang.
- Kamar ganti pakaian yang terpisah untuk pria dan wanita yang berpintu;
- Jumlah kamar ganti pakaian disesuaikan dengan kapasitas kolam renang
sesuai peraturan perundangan yang berlaku,
- Tempat penitipan pakaian dan barang berharga;
- Tempat cuci kaki terletak pada jalan menuju kolam renang;
- Tempat bilas.
c.. Pertamanan.
Dalam pertamanan harus tersedia : Lahan terbuka yang ditumbuhi rumput,
tanaman hias dan pohon peneduh.
d.. Arena Bermain Anak-Anak.
Arena bermain anak-anak harus teduh dan nyaman dan menyediakan
fasilitas bermain anak-anak.
e..Instalasi Tehnik.
-Tersedia sumber air yang berasal dari PAM atau sumber alam dan harus
memenuhi syarat peruntukannya berdasarkan perundangan yang berlaku;
-Tersedia sumber daya listrik dengan daya yang cukup dan mempunyai
sumber daya cadangan;
-Instalasi listrik harus memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku;
-Harus memiliki sistem penjernihan air dengan kapasitas yang sesuai dengan
jumlah volume kolam renang yang ada;
-Tiap bangunan harus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dengan
jumlah yang cukup;
-Mempunyai sistem tata suara yang baik yang dapat digunakan untuk
pengumuman dan untuk keperluan lainnya;
-Sistem riolering untuk tiap bangunan harus dilengkapi dengan septic tank;
-Drainase yang baik yang mencakup seluruh gelanggang renang dan
berhubungan dengan sistem saluran pembuangan air umum.
f..Sarana Pelayanan Umum.
- Tersedia kantor untuk pengelola yang terpisah dari fasilitas lain dan
mempunyai tanda yang jelas;
- Tersedia toilet untuk pria dan wanita yang terpisah dengan jumlah yang
cukup banyak;
- Tersedia tempat sampah dengan jumlah yang cukup untuk seluruh fasilitas
digelanggang renang;
- Tersedia perlengkapan P3K dengan jumlah yang cukup.
3..Fasilitas Pelengkap.
- Adanya tempat penyediaan jasa makanan dan minuman yang memenuhi
ketentuan perundangan yang berlaku;
- Adanya tempat penjualan atau penyewaan kebutuhan rekreasi renang.
4..Administrasi Dan Pengelolaan.
a. Tenaga Kerja.
- Tenaga Pimpinan, dengan tingkat pendidikan SMTA dan berpengalaman
sekurang-kurangnya 3 tahun usaha rekreasi & hiburan;
- Tenaga administrasi dan keuangan, pendidikan sekurang-kurangnnya
SMEA atau sederajat;
- Tenaga pelaksana harian dan keamanan;
- Tenaga penyelamat renang.
- Semua tenaga kerja harus diperiksa kesehatannya secara periodik
sekurang-kurangnnya 1 kali dalam setahun.
b. Administrasi Pengelolaan.
Sistim administrasi dan pengelolaan harus memenuhi perundangan yang
berlaku.
1. Persyaratan Umum.
a. Lokasi.
- Mudah dicapai dengan kendaraan bermotor roda empat;
- Harus sesuai dengan perencanaan tata kota;
- Bebas dari bau yang tidak enak;
- Bebas dari debu dan asap;
- Bebas dari air yang tercemar.
b.Luas dan Penataan Lahan Pemandian Alam
- Lahan harus ditata dan dibagi dalam satuan lingkungan tertentu sesuai
peruntukannya dengan memperhatikan kenyamanan pengunjung yang
dituangkan dalam gambar rencana dan studi kelayakan;
- Tersedia pagar permanen atau pagar hidup agar terlindung/tertutup
pandangan dari luar.
c.Bangunan.
- Semua bangunan harus memenuhi ketentuan tata bangunan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku;
- Gaya bangunan disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan dianjurkan
menampilkan ciri budaya daerah.
d. Pintu Gerbang.
- Tersedia pintu gerbang yang dilengkapi dengan jalur masuk dan keluar yang
terpisah;
- Dijalur masuk tersedia tempat penjualan karcis;
- Terdapat papan nama yang jelas dan mudah dibaca umum.
e.Tempat Parkir.
Tersedia tempat parkir kendaraan dengan luas yang cukup dan kondisi yang
memadai untuk menampung kendaraan bis.
2..Fasilitas Yang harus Tersedia.
a.Tempat Pemandian
- Dapat berupa sumber air panas alam atau air terjun;
- Kwalitas air harus memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan perundangan
yang berlaku;
- Khusus untuk pemandian alam air panas harus tersedia kolam pemandian
atau kamar mandi yang tertutup dan terpisah untuk pria dan wanita.
b..Fasilitas Lainnya.
- Tempat duduk pengunjung;
- Tempat berjemur pengunjung;
- Tempat ganti pakaian dan bilas umum untuk pria dan wanita secara terpisah
dengan jumlah yang cukup sesuai dengan kapasitas pemandian alam;
- Tempat penitipan barang pengunjung.
c..Fasilitas Pelayanan Umum.
- Tersedia ruangan kantor untuk pengelola yang mempunyai tanda yang jelas;
- Tersedia toilet untuk pria dan wanita secara terpisah dengan jumlah yang
cukup;
- Tersedia tempat pembayaran;
- Tersedia tempat sampah dalam jumlah yang cukup;
- Tersedia perlengkapan P3K dalam jumlah yang cukup.
d..Instalasi Teknik.
- Tersedia sumber air bersih yang memenuhi syarat sesuai peruntukannya
berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku;
- Setiap bangunan dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran berupa
tabung gas pemadam kebakaran dengan jumlah yang cukup;
- Sistem pembuangan limbah yang memenuhi persyaratan sanitasi dan
hygine sesuai peraturan yang berlaku;
- Drainase yang baik yang mencakup seluruh pemandian alam.
3..Fasilitas Pelengkap
- Dapat dilengkapi dengan rumah makan atau tempat penyediaan jasa
pelayanan makan dan minum lainnya dan harus memenuhi ketentuan
perundangan yang berlaku;
- Dapat dilengkapi dengan hotel atau fasilitas akomodasi lainnya dan harus
memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku;
- Tersedia sumber listrik dengan daya yang cukup dan instalasi listrik harus
memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku;
- Tersedia tempat penyewaan atau penjualan peralatan dan perlengkapan untuk
mandi-mandi;
- Tempat penjualan cindera mata;
- Sistem tata suara untuk musik dan pengumuman.
4..Administrasi Dan Pengelolaan.
a.Tenaga Kerja.
- Tenaga pimpinan dengan tingkat pendidikan sekurang-kurangnya SMTP atau
yang sederajat;
- Tenaga administrasi dan keuangan dengan tingkat pendidikan sekurang-
kurangnya SMTP atau yang sederajat;
- Tenaga pelaksana harian dan keamanan;
- Semua tenaga kerja harus diperiksa kesehatannya secara periodik sekurang-
kurangnya 1 kali dalam setahun.
b..Administrasi Pengelolaan.
Sistem administrasi dan pengelolaan harus memenuhi ketentuan perundangan
yang berlaku.
G..KOLAM MEMANCING.
Kolam Memancing adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk
memancing ikan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa
pelayanan makan dan minum.
1..Persyaratan Umum.
a..Lokasi
- Mudah dicapai dengan kendaraan bermotor roda empat;
- Harus sesuai dengan perencanan tata kota;
- Lokasi harus bebas dari banjir;
- Bebas dari bau yang tidak enak;
- Bebas dari debu dan asap;
- Bebas dari air yang tercemar.
b..Luas dan Penataan Lahan.
- Luas lahan sekurang-kurangnya 0,5 ha;
- Tersedia pagar permanen /pagar hidup agar kolam memancing
terlindung/tertutup pandangan luar.
c..Bangunan.
- Semua bangunan harus memenuhi ketentuan tata bangunan dan sesuai
dengan ketentuan perundangan yang berlaku;
- Gaya bangunan disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan menampilkan
ciri budaya daerah.
d..Pintu Gerbang.
- Harus dilengkapi dengan papan nama usaha yang jelas dan mudah dibaca
umum;
- Pintu gerbang dilengkapi dengan tempat penjualan tiket memancing.
e..Tempat Parkir.
Tersedia tempat parkir kendaraan dengan luas yang cukup dan kondisi yang
memadai untuk menampung kendaraan roda empat.
2..Fasilitas Yang Harus Tersedia.
a..Kolam mempunyai kedalaman minimal 1 M;
b..Kolam memancing harus dilengkapi payung dan bangku untuk memancing;
c..Sarana Pelayanan Umum :
- Tersedia toilet pria dan wanita yang terpisah dengan jumlah yang cukup dan
memenuhi persyaratan hygiene dan sanitasi yang berlaku;
- Tersedia tempat sampah dengan jumlah yang cukup;
- Tersedia perlengkapan P3K dalam jumlah yang cukup;
- Tersedia sumber air bersih yang memenuhi syarat dan sesuai dengan
peruntukannya berdasarkan perundangan yang berlaku.
3..Fasilitas Pelengkap.
- Dapat dilengkapi dengan tempat penyediaan jasa makan dan minum yang
memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku;
- Dapat dilengkapi dengan taman bunga dan pohon peneduh, tempat
penjualan dan penyewaan alat memancing, sistim suara, musik dan tempat
ibadah.
4..Administrasi Dan Pengelolaan.
a.Tenaga Kerja.
- Pimpinan dengan tingkat pendidikan sekurang-kurangnya SMTP atau yang
sederajat;
- Administrasi dan keuangan, dengan tingkat pendidikan sekurang-
kurangnnya SMTP atau sederajat;
- Tenaga pelaksana harian dan keamanan;
- Semua tenaga kerja harus diperiksa kesehatannya secara periodik
sekurang-kurangnya 1 kali dalam setahun.
b..Administrasi Pengelolaan.
Sistem administrasi dan pengelolaan harus memenuhi ketentuan
perundangan yang berlaku.
I..RUMAH BILIARD.
Rumah Billiard adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk
permainan billiard sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan
jasa pelayanan makan dan minum.
1..Persyaratan Umum.
a..Lokasi.
- Mudah dicapai oleh kendaraan bermotor roda empat;
- Sesuai dengan perencanaan tata kota.
b..Luas dan Penataan Ruangan.
Harus memperhatikan kenyamanan pengunjung dan fungsi dari fasilitas yang
tersedia.
c..Bangunan.
- Harus memenuhi ketentuan tata bangunan dan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan yang berlaku;
- Tersedia papan nama usaha dibangunan depan yang jelas dan mudah
dibaca umum.
d.Tempat Parkir.
Tersedia tempat parkir kendaraan bermotor dengan luas yang cukup dan
kondisi yang memadai untuk menampung kendaraan roda empat.
2..Fasilitas Yang Harus Tersedia.
a..Meja Billiard.
Tersedia sekurang-kurangnnya 4 meja billiard.
b..Fasilitas Lainnya.
- Tongkat penyodok (stick) dengan jumlah yang cukup sesuai dengan jumlah
banyaknya meja billiard yang tersedia;
- Bola billiard;
- Kapur tongkat penyodok;
- Papan nilai dan alat tulisnya;
- Tersedia lampu penerangan pada setiap meja;
- Tersedia kursi duduk pemain.
c..Fasilitas Pelayanan Umum.
- Tersedia ruang kantor untuk pengelola;
- Tersedia toilet untuk pria dan wanita yang terpisah bagi pengunjung dengan
jumlah yang cukup;
- Tersedia ruangan atau counter untuk melayani pemesanan dan pembayaran
bagi para pengunjung;
- Tersedia tempat sampah dengan jumlah yang cukup;
- Tersedia perlengkapan P3K dalam jumlah yang cukup;
- Tersedia sumber listrik dengan daya yang cukup dan mempunyai
sumberdaya cadangan;
- Instalasi listrik harus memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku;
- Sistem ventilasi ruangan untuk sirkulasi udara dan atau pengaturan suhu
udara harus baik;
- Tersedia peralatan pencegahan dan pemadam kebakaran berupa : alarm &
tabung gas pemadam kebakaran dengan jumlah yang cukup;
- Tersedia pintu darurat;
- Sistem pembuangan limbah yang memenuhi persyaratan sanitasi dan
hygiene serta drainage sesuai dengan ketentuan perundangan yang
berlaku.
3..Fasilitas Pelengkap.
Dapat dilengkapi dengan tempat penyediaan jasa pelayanan makan minum dan
harus memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
4..Administrasi Dan Pengelolaan.
a.Tenaga Kerja.
- Pimpinan dengan pendidikan sekurang-kurangnya SMTP dan berpengalaman
kerja 3 tahun dibidang usaha billiard;
- Administrasi dan keuangan dengan tingkat pendidikan sekurang-kurangnya
SMTP atau sederajat;
- Tenaga pelaksana harian dan keamanan;
- Semua tenaga kerja harus diperiksa kesehatannya secara periodik sekurang-
kurangnya 1 kali dalam setahun.
b..Administrasi dan Pengelolaan.
Sistem administrasi dan pengelolaan harus memenuhi ketentuan perundangan
yang berlaku.
J..PERKEMAHAN.
Perkemahan adalah usaha bentuk wisata dengan menggunakan tenda yang dipasang
di alam terbuka atau kereta gandengan bawaan sendiri sebagai tempat menginap.
1..Persyaratan Umum.
a..Lokasi.
- Terpisah dari keramaian dan kebisingan;
- Mudah dicapai;
- Tidak terlampau jauh dari jalur kendaraan umum;
- Ada jalan menuju ke lokasi bumi perkemahan;
- Sesuai dengan rencana tata kota dan daerah.
b..Keadaan Fisik Tanah.
- Cukup baik, tidak mudah banjir, tidak mudah becek dan tidak berdebu;
- Kemiringan tanah tidak lebih dari 70 (derajat);
- Ditumbuhi rumput-rumput;
- Ditanami pohon peneduh.
c..Pagar Tanaman Hidup.
- Dekat dengan obyek-obyek wisata seperti keindahan alam, hutan wisata,
obyek sejarah dan kebudayaan, obyek budidaya manusia, obyek pendidikan
dan pengkajian;
- Bebas dari gangguan binatang buas dan berbisa serta tidak ditempat rawa-
rawa;
- Bebas dari gangguan keamanan dan ketertiban.
2..Fasilitas Pelayanan.
a..Bangunan permanen terdiri dari:
- Kantor;
- Bangunan aula/ruang pertemuan;
- Rumah tinggal petugas/staf.
b..Bangunan lainnya terdiri dari :
- Penerangan/informasi;
- Poliklinik/P3K;
- Pos keamanan;
- Fasilitas penjualan souvenir;
- Kios tempat penjualan barang kebutuhan tamu sehari-hari;
- Cafetaria/Kantin;
- Tempat ibadat
- Gudang;
- Dapur umum yang bersifat permanen atau semi permanen;
- Telepon Umum;
- Tempat Parkir.
c.. Jarak Area Perkemahan.
- Jarak antara bangunan pelayanan dengan area perkemahan +- 500 m –
1.000 m;
- Jarak antara area kelompok satu dengan area kelompok lainnya +- 50 – 100
m;
- Area kelompok terpisah antara kelompok wanita, kelompok keluarga,
kelompok caravan, campingcar.
d..Air Bersih/Air minum.
Air bersih/air minum disalurkan ke tempat perkemahan dengan menggunakan
pipa dan kran air (menggunakan instalasi).
e..MCK.
Untuk keperluan MCK (mandi, cuci, kakus) bersifat : permanen dan semi
permanen.
f.. Penerangan.
Penerangan listrik hanya untuk gedung-gedung fasilitas diluar lingkungan
perkemahan.
g. Tempat Masak.
Untuk keperluan tempat masak bersifat permanen dan semi permanen.
h. Pembuangan Air Kotor.
Saluran pembuangan air kotor yang permanen disalurkan ketempat-tempat yang
tidak mengganggu hygiene dan sanitasi perkemahan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
i. Tempat Sampah.
Tempat pembuangan sampah ditempatkan di tempat yang tidak mengganggu
hygiene dan sanitasi perkemahan.
3..Fasilitas Lainnya.
- Fasilitas api unggun;
- Lapangan upacara agar berfungsi ganda dan dilengkapi dengan tiang bendera;
- Disediakan alat-alat/perlengkapan untuk berkemah yang dapat disewakan
seperti : tenda/kemah, alas tenda terpal, velbed/tempat tidur lipat, tambang ijuk
lampu petromak, lampu badai, alat-alat listrik (lampu TL, lampu pijar, lampu
sorot, stop kontak), sound system dan perlengkapannya, meubelair, alat
masak, white board, papan tulis hitam, papan pengumuman, tiang bendera;
- Tersedia sistem pencegah dan pemadam kebakaran(tabung pemadam
kebakaran);
- Tersedia lapangan sepak bola, lapangan volley, lapangan badminton, tenis
meja dan perlengkapannya;
- Taman-taman rekreasi dengan sedapat mungkin memanfaatkan situasi dan
lingkungan seperti penyediaan gardu-gardu, fasilitas untuk bersampan,
memancing, menunggang kuda dll.;
- Bila memungkinkan disediakan area yang dapat menghasilkan : sawahan,
perkebunan, perikanan, peternakan, petukangan dan sebagainnya.
4..Pengelolaan.
Tenaga Kerja terdiri dari : pimpinan, staf administrasi, pelaksana lapangan seperti
(pembina kegiatan, pemeliharaan).
K..PANTI PIJAT.
Panti Pijat adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pijat
sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan
makanan dan minuman.
1..Persyaratan Umum.
a..Lokasi.
- Mudah dicapai oleh kendaran bermotor roda empat;
- Sesuai dengan perencanaan tata kota;
- Tempat dan lokasi yang digunakan tidak menimbulkan gangguan bagi para
tetangga sekitarnya dan berlokasi di daerah
pertokoan/perdagangan/perkotaan;
- Harus berada jauh dari tempat tinggal dan tempat pendidikan sekolah.
b. Waktu Operasional.
- Panti Pijat mulai buka pukul 10.00 s/d 22.00 Wib. Dengan pembagian jam
kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c. Panti Pijat dibagi kepada tiga katagori,yaitu :
- Kelas “A” : Memiliki 21 s/d 30 Kamar
- Kelas”B” : Memiliki 11 s/d 20 Kamar
- Kelas”C” : Memiliki 5 s/d 10 Kamar
d. Ruangan/tempat dan lokasi yang digunakan panti pijat kelas “A” harus
memenuhi persyaratan:
- Tempat dan lokasi yang digunakan tidak menimbulkan gangguan bagi para
tetangga sekitarnya dan berlokasi di daerah
pertokoan/perdagangan/perkotaan;
- Bangunan terdiri dari :Ruangan tunggu tamu, ruang tunggu tenaga pijat,
ruang pijat, kamar mandi, kamar ganti pakaian, toiler pria dan
wanita,masing-masing satu sama lain harus terpisah;
- Mempunyai alat pengatur udara (AC) yang menjamin kesehatan serta
memenuhi persyaratan sanitasi dan hygiene;
- Pintu kamar pijat diharuskan menggunakan kain gordyn warna putih;
- Batas ruangan/kamar pijat menggunakan kain gordyn warna putih dan
dapat dengan atau tanpa triplek;
- Tinggi kain gordyn atau triplek tersebut maksimal 2,5 meter sehingga
bagian atasnya terbuka dan bagian bawahnya terbuka minimal 25 cm dari
lantai;
- Bangunan harus mempunyai pintu darurat serta disediakan alat pemadan
kebakaran.
e. Ruang/tempat yang digunakan panti pijat kelas “B” adalah :
- Tempat dan lokasi yang digunakan tidak menimbulkan gangguan bagi para
tetangga sekitarnya dan berlokasi di daerah
pertokoan/perdagangan/perkotaan;
- Bangunan terdiri dari :Ruangan tunggu tamu, ruang tunggu tenaga pijat,
ruang pijat, kamar mandi, kamar ganti pakaian, toilet pria dan
wanita,masing-masing satu sama lain harus terpisah;
- Mempunyai alat pengatur udara (AC) yang menjamin kesehatan serta
memenuhi persyaratan sanitasi dan hygiene;
- Pintu kamar pijat diharuskan menggunakan kain gordyn warna putih;
- Batas ruangan/kamar pijat menggunakan kain gordyn warna putih dan
dapat dengan atau tanpa triplek;
- Tinggi kain gordyn atau triplek tersebut maksimal 2,5 meter sehingga
bagian atasnya terbuka dan bagian bawahnya terbuka minimal 25 cm dari
lantai;
- Bangunan harus mempunyai pintu darurat serta disediakan alat pemadam
kebakaran.
f.. Ruangan/tempat yang digunakan panti pijat kelas “C” adalah:
- Tempat dan lokasi yang digunakan tidak menimbulkan gangguan bagi para
tetangga sekitarnya dan berlokasi di daerah perkampungan;
- Bangunan terdiri dari : Ruang tunggu tamu, ruang tunggu tenaga pijat,
ruang pijat, kamar mandi, kamar ganti pakaian, toilet pria dan wanita yang
satu sama lain terpisah;
- Mampunyai ventilasi yang menjamin kebersihan dan kesehatan , dapat
menggunakan kipas angin dan dengan tanpa alat pengatur udara yang
menjamin kesehatan;
- Pintu kamar pijat harus menggunakan kain gordyn warna putih;
- Batas ruangan/kamar pijat harus menggunakan kain gordyn warna putih;
- Tinggi kain gordyn maksimal 2,5 meter sehingga bagian atas dan bawahnya
terbuka minimal 25 cm dari lantai;
- Bangunan harus mempunyai pintu darurat serta pemadam kebakaran.
g. Tarif untuk tiap pelayanan per-jam panti pijat ditetapkan oleh pengusaha yang
bersangkutan.
h.. Tarif tersebut harus dipasang ditempat yang dapat dilihat tamu (di ruang kasir).
i.. Syarat-syarat tenaga pelaksana pijat:
- Tenaga pemijat harus memiliki keterangan keterampilan/keahlian memijat
dari instansi berwenang;
- Berumur 25 tahun keatas dan memiliki KTP;
- Memakai pakaian seragam yang sopan dan tanda pengenal yang dipasang
didada sebelah kiri;
- Berbadan sehat, berkepribadian sopan dan disiplin serta penuh rasa
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
j.. Pengusaha panti pijat harus berlangganan dengan seorang dokter atau lebih
untuk pengawasan terhadap kesehatan para karyawan/karyawati.
k.. Administrasi dan Pengelolaan.
1)..Tenaga Kerja ;
2)..Pimpinan dengan pendidikan sekurang-kurangnya SMA dan berpengalaman
di bidang usaha kelab malam;
3)..Administrasi dan keuangan dengan tingkat pendidikan sekurang-kurangnya
SMK atau sederajat;
4)..Tenaga pelaksana harian dan keamanan;
5)..Tenaga Pemijat;
6)..Pengusaha panti pijat harus berlangganan dengan dokter atau lebih untuk
pengawasan terhadap kesehatan para karyawan/karyawati.
2..Sistem administrasi dan pengelolaan harus memenuhi ketentuan perundangan
yang berlaku
BUPATI KUNINGAN,
Cap Ttd