Anda di halaman 1dari 10

MODEL SYSTEM PERAWATAN KESEHATAN

“BETTY NEUMAN”

OLEH :

1. ARIN MAYA DEWI (17.005)


2. DIAH PUJI RAHAYU (17.010)
3. FEBRIAN MUSA A. (17.013)
4. LILIS RAPITASARI (17.016)
5. MENTARI EKA M. (17.020)
6. RESTI MEY T. (17.025)
7. SHILVIA DIKA SARI (17.027)
8. WAHYU ULGA A (17.035)
9. YOGHA DHIESTIO A. (17.036)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG KAMPUS V


PROGRAM STUDY DIII KEPERAWATAN

Jl. Dr. Soetomo No. 5 Telp. (0355) 791293 KodePos 66312

TRENGGALEK

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, Rabb


Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinya memberikan kenikmatan dan karunia
kepada semua makhluk-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah seminar ini.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti risalahnya
hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas makalah
kesehatan reproduksi tentang “Model Syistem Perawatan Kesehatan Betty Neuman”.
Penyusunan makalah ini dapat terwujud tak lepas dari bimbingan, pengarahan, dan bantuan
dari berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan kemampuan maupun pengalaman kami. Maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan ataupun kekeliruan yang
ada. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa kebidanan
untuk menambah wawasan dalam bidang kesehatan.
Penulis mohon ma’af apabila dalam pembuatan makalah ini masih terdapat
kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Trenggalek, 10 Februari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan Masalah............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................... 3
2.1 . Pengertian model system perawatan kesehatan ................................ 3
2.2 faktor yang mempengaruhi.............................................................. 4
BAB III contoh dan implementasi......................................................... 5

BAB IV PENUTUP................................................................................. 6
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 6
3.2 Saran................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 7
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Betty Neuman dilahirkan pada tahun 1942 dan dibesarkan di daerah pertanian di Ohio,
Amerika. Latar belakang tempat dia dibesarkan telah membentuk dia menjadi seseorang
yang pedui terhadap orang-orang disekitarnya yang membutuhkan bantuan. Dia
menyelesaikan pendidikan keperawatannya dengan penghargaan (double honors) pada
Peoples Hospital Shool of Nursing (sekarang General Hospital) di Akron, Ohon pada tahun
1947. Sebagai seorang perawat yang baru lulus, Neuman pindah ke California dan pernah
bekerja di beberapa posisi perawat, seperti; perawat sekolah,perawat industri, dan
instruktur klinis di University of Southern California Medical Center. Dia meraih gelar
sarjana kesehatan masyarakat dan psikologi pada tahun 1957, kemudian gelar master
dalam bidang kesehatan jiwa dan konsultasi masyarakat pada tahun 1966 dari University of
California , Los Angeles (UCLA). Neuman kemudian menyelesaikan pendidikan doktor
dalam bidang psikologi klinis di Pacific Western University pada tahun 1985.
Neuman adalah seorang perintis pengembangan kesehatan jiwa. Dia dan Donna
Aquilina merupakan perawat pertama yang mengembangkan peran perawat konselor pada
pusat krisis masyarakat di Los Angeles. Dia mengembangkan , mengajar, dan
menyempurnakan program kesehatan jia masyarakat untuk pendidikan bagi perawat
setelah lulus magister keperawatan di UCLA. Dia mengembangkan dan mempublikasikan
model pengajaran dan pratik konsultasi kesehatan jiwa pada akhir tahun 1960-an ,sebelum
dia menciptakan sistem model keperawatan. Neuman merancang model konseptual
keperawatan untuk mahasiswa di UCLA pada tahun 1970 untuk meningkatkan pemahaman
mereka terhadap berbagai variabel dalam diri seorang klien diluar model kedokteran
(medical model). Neuman telah mempublikasikannya modelnya untuk pertama kali pada
tahun 1970.
Sejak pertam kali sistem model ini dikembangkan, Neuman telah melakukan banyak
publikasi, presentasi, paper,konsultasi, kuliah, dan konferensi yang terkait dengan
menggunakan model tersebut. Dia mengajar pada program pndidikan keperawatan
berkelanjutan di UCLA dan institusi kesehatan masyarakat selama 14 tahun seta berperan
sebagai seorang praktisi terpis mandiri untuk pernikahan dan keluarga, yang berfokus pada
konseling pastoral. Walaupun sudah pensiun, Neuman tetap melanjutkan pelayanan
koseling pastoral dan nutrisi. Neuman tinggal di Ohio dan mempertahankan peran
kepemimpinannya pada Yayasan model sistem Neuman (The Neuman System Trustess
Group). Dia bekerja sebagai seorang konsultan baik untuk skala nasional atau internasional
yang berkaitan dengan impkementasi dari model untuk program pendidikan keperawatan
dan agensi praktik klinis.

B. TUJUAN PEMBAHASAN
Mahasiswa dapat memahami dan mampu mengaplikasikan model sistem
keperawatan keluarga menurut Betty Neuman.

C. MANFAAT
Dapat mengaplikasikan bagaimana cara mengatasi stress dalam kehidupan
sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI
Model konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman ini adalah model konsep Health
Care System yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang
ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri
secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah komunitas.
Garis pertahanan diri pada komunitas tersebut meliputi garis penekanan fleksibel, yaitu
ketersediaan dana pelayanan kesehatan, iklim dan pekerjaan dan lain-lain, garis pertahanan
normal yang meliputi ketersediaan pelayanan, adanya perlindungan status nutrisi secara
umum, tingkat pendapatan, rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan sikap masyarakat
terhadap kesehatan dan garis pertahanan resisten yang meliputi adanya ketersediaan
pelayanan kesehatan, tingkat pendidikan masyarakat, transportasi, tempat rekreasi dan
cakupan dari imunisasi di daerah yang ada. Intervensi keperawatan diarahkan pada garis
pertahanan dengan penggunaan pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Model ini
bertujuan agar terjadi stabilitas klien dan keluarga dalam lingkungan yang dinamis.
Sehungga Betty Neuman menggambatkan peran perawat dapat bersifat menyeluruh dan
saling bergantungan (interdependensi).
Betty Neuman dalam memahami konsep keperawatan ini memiliki dasar pemikiran
yang terkait dengan komponen paradigma yaitu memandang manusia sebagai suatu sistem
terbuka yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan satu kesatuan dari variabel
yang utuh diantaranya fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual, juga memandang
pelayanan keperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar klien serta memandang sehat
sebagai kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dan merupakan
keseimbangan yang dinamis dari menghindari stresor.
Secara umum fokus dari model konsep keperawatan menurut Betty Neuman ini
berfokus pada respons terhadap stresor serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses
adaptasi pada pasien. Untuk itu tindakan keperawatan yang seharusnya dilakukan menurut
Neuman adalah mencegah atau mengurangi adanya reaksi tubuh akibat stresor. Upaya
tersebut dapat juga dinamakan pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
Pencegahan primer digunakan ketika suatu stresor diduga atau diidentifikasi. Suatu
reaksi belum terjadi namun tingkat resiko sudah bisa diketahui. Tujuan dari hal ini adalah
untuk mengurangi kemungkinanan untuk mengatasi stresor atau untuk mengurangi
kemungkinan reaksi yang akan terjadi.
Pencegahan sekunder mencakup intervensi atau tindakan yang diberikan setelah
munculnya gejala akibat dari stress yang dialami. Sumberdaya internal dan eksternal dari
seorang klien dapat digunakan untuk memperkuat garis pertahanan resistensi internal,
mengurangi reaksi, dan meningkatkan faktor resistensi.
Pencegahan tersier terjadi setelah tindakan aktif atau tahap pencegahan sekunder.
Tujuannya adalah untuk mempertahankan keadaan optimal dengan mencegah reaksi atau
regresi tang berulang. Tindakan tersier mengarahkan klien untuk kembali pada suatu siklus
dari pencegahan primer.

B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


Neuman memandang manusia atau klien secara keseluruan (holistik) yang
terdiri dari 5 variabel faktor fisiologis, psikologis, sosial-budaya, faktor
perkembangan, dan faktor spiritual.
1. Faktor fisiologis meliputi struktur dan fungsi tubuh.
2. Faktor psikologis terdiri dari proses dan hubungan mental .
3. Faktor sosial-budaya meliputi fungsi sistem yang menghubungkan
sosial dan ekspektasi kultural dan aktivitas.
4. Faktor perkembangan sepanjang hidup.
5. Faktor spiritual pengaruh kepercayaan spiritual. Faktor-faktor ini
berhubungan secara dinamis dan tidak dapat dipisah pisahkan.
BAB III
Contoh-contoh dan implementasinya di masyarakat
Klien sebagai individu dan keluarga

Ibu jany umur 46 tahun, seorang janda dengan 2 anak, dan sebagai seorang anak
kedua dari orang tua yang sudah berusia lanjut, tinggal di Jawa Barat, Indonesia. Dia dan
anak-anaknya telah pindah dari kawasan perkotaan kedaerah pendesaan untuk merawat
kedua orangtuanya bapak robi dan ibu susi. Situasi ini mengakibatkan bu jany harus pindah
kerja, sekolah anak-anaknya juga ikut berpindah, dan jarak yang semakin jauh dengan
tempat tinggal suaminya. Bapak Robi berusia 72 tahun, seorang pensiunan pegawai
pemerintahan yang saat ini sedang menderita stroke yang mengakibatkan kelumpuhan
anggota badan sebelah kiri dan kesulitan untuk menelan. Ibu susi berusia 68 tahun, dia
menderita fibromyalgia yang membatasi pergerakan untuk melakukan pearawatan sehari
hari bagi suaminya. Dia mengalami peningkatan rasa nyeri, sulit tidur, dan kelelahan yang
semakin dirasakan setelah suaminya terkena stroke. Gunakan model sistem Neuman
sebagai kerangka konsep untuk merespon beberapa hal yang tercantum sebagai berikut:
 Jelaskan keluarga sebagai sistem klien berdasarkan 5 variabel utama.
 Apa stresor aktual dan potensial yang mengancam keluarga tersebut?
Manakah dari stresor tersebut yang bersifat positif dan yang negatif? Apa
stresor aktual dan potensial yang mengancam anggota keluarga? Manakah
dari stresor tersebut yang bersifat positif dan negatif?
 Apakah data tambahan yang perlu dikaji terkait dengan diagnosa medis dari
bapak Robi tersebut?
 Apakah tingkatan tindakan-tindakan pencegahan yang paling sesuai untuk
keluarga tersebut? Apakah tingkatan tindakan pencegahan yang paling
sesuai untuk masing-masing anggota kelurga?
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menurut Betty Neuman tujuan dari asuhan keperawatan adalah tercapainya
keseimbangan sistem klien. Adapun klien sendiri adalah sistem terbuka (baik individu,
keluarga, kelompok, dan komunitas) yang terdiri dari struktur dasar atau faktor kehidupan.
Peran perawat mwnurut Betty Neuman adalah mengidentifikasi adanya stressor yang
meliputi: stressor intrapersonal dan ekstrapersonal dan membantu klien untuk berespon
terhadap stressor. Kesulitan yang biasanya dialami bersumber dari stressor interpersonal,
intrapersonal, dan ekstrapersonal yang ada dilingkungan internal maupun eksternal. Fokus
dari tindakan keperawatan adalah menurunkan stressor dengan memperkuat garis
pertahanan yang resisten, normal, dan fleksibel. Intervensi yang diberikan ditunjukkan
untuk mempertahankan keseimbang melalui intervensi yang bersifat promosi bila
gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang fleksibel, preventif dilakukan bila garis
pertahanan normal terganggu dan pertahanan kuratif dan rehabilitatif dilakukan apabila
pertahanan resisten yang terjadi.

Evaluasi dari Betty Neuman adalah pergeseran dari status kesehatan ke tingkat
kesehatan yang diharapkan dan adanya kestabilan sistem klien.

B. SARAN
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, perawat dapat memodifikasi konsep teori
Neuman sehingga lebih fleksibel, kreatif, dan inovatif tetapi tetap memandang bahwa klien
adalah manusia yang unik dengan masalah keperawatan yang komprehensif serta
disesuaikan dengan hukum, kode etik dan moral sehingga praktik keperawatan akan
berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Pengkajian psikologis, sosial, spiritual dan kultural dapat dilakukan untuk menemukan
masalah keperawatab pada klien yang komperhensif, sehingga klien dapat mandiri.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/16248677/MAKALALAH_KEPERAWATAN_KELUAR
GA_I_MODEL_THEORY_BETTY_NEUMEN

https://iksirjauhari.blogspot.com/2013/05/teori-betty-neuman-kep-
keluarga.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai