BY :

1. LILIS RAPITASARI
2. LUSY DWI P
3. MARTHA DEVY AC
4. MELLA ANGGRIYANINGTYAS
5. MENTARI EKA
6. MU.RIFANDY A
7. NAFAS AYU WT
INJEKSI IV ( INTRAVENA )
Suntikan intravena merupakan pemberian obat
melalui pembuluh darah vena.Vena yang ideal untuk
kanulasi adalah vena kubitimedia atau vena puggung
tangan dengan percabangan Y besar karena relatif
tidak bergerak.
RUTE INTRAVENA
Rute intravena memanfaatkan sistem peredaran
darah untuk menyebarkan baik cairan, elektrolit,
zat makanan, maupun obat termasuk juga darah
dan komponen – komponen lainnya.
Rute ini menggunakan jarum 20G – 23G dan sebuah
torniquet yang berguna untuk membendung vena.
Tempat penyuntikan yaitu pada vena yang dangkal
dekat dengan tulang.
Tempat Injeksi
Pada Lengan (vena basalika dan vena
safalika)

Pada Tungkai (vena saphenous)

Pada Leher (vena jugularis)

Pada Kepala (vena frontalis atau vena

temporalis)
INJEKSI INTRAMUSKULAR
(IM)
Pemberian obat dengan cara memasukkan obat
kedalam jaringan otot dengan menggunakan spuit.
Pemberian obat pada jumlah yang besar
dibandingkan obat yang diberikan secara sub
cutan.
Tempat Injeksi
Pada lengan atas (deltoid)

Pada daerah Dorsogluteal (glupeusmaximus)

Pada daerah bagian luar (vastus lateralis)

Pada daerah bagian depan (rectus femoris)

Kesimpulan
Pemberian obat parental/injeksi merupakan
pemberian obat yang dilakukan dengan
menyuntikkan obat tersebut ke jaringan tubuh
atau pembuluh darah menggunakan spuit. Ada
beberapa cara pemerian obat secara injeksi yaitu
intra vena, intra muskular, intra cutan, sub cutan.