Anda di halaman 1dari 20

ASSALAMUALAIKUM

KELOMPOK 4
 Ria Fitria 1420118005
 Ayu Agustina 1420118009
 Yeni Nuraeni 1420118011
 Devantry Januartika 1420118022
 Gunawan 1420118029
 Evan Hamdani 1420118044
PEMBERIAN OBAT
MELALUI INTRAVENA
Apa itu obat?
Obat didefinisikan sebagai suatu substansi atau
bahan yang digunakan untuk mendiagnosa,
menyembuhkan, mengatasi, membebaskan atau
mencegah penyakit.
Apa itu injeksi Intravena?
Pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit. Sedangkan pembuluh darah
vena adalah pembuluh darah yang
menghantarkan darah ke jantung.
Indikasi
 Pasien yang membutuhkan, agar obat yang di
berikan dapat di berikan dengan cepat.
 Pasien yang terus menerus muntah – muntah
 Pasien yang tidak di perkenankan memasukkan
apapun juga lewat mulutnya.
 Typoid
 Sesak nafas
 Epilepsi atau kejang – kejang
Lokasi injeksi
Memberikan obat melaui vena secara langsung, di
antaranya
 vena medianan cubitus / cephalika ( daerah lengan
)
 vena saphenous ( tungkai )

 vena jugularis ( leher )

 vena frontalis / temporalis di daerah frontalis dan

temporal dari kepala.


Tujuan injeksi Intravena
 untuk memperoleh reaksi obat yang cepat
diabsorpsi dari pada dengan injeksi perenteral
lain
 untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
 untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih
besar
Bahaya Pemberian Injeksi
 Pasien alergi terhadap obat (misalnya mengigil,
urticaria, shock, collaps dll)
 Pada bekas suntikan dapat terjadi apses, nekrose
atau hematoma
 Dapat menimbulkan kelumpuhan
Pemberian Obat Melalui Intravena
a. Secara langsung
 Persiapan alat :

 Buku catatan pemberian obat atau kartu obat

 kapas alcohol

 Sarung tangan

 Obat yang sesuai

 Spuit 2ml – 5 ml

 Bak spuit

 Baki obat

 Plester

 Perlak pengalas

 Karet pembendung ( tourniquet )

 Kasa steril ( bila perlu )


Prosedur Kerja :
 Cuci tangan

 Siapkan obat dengan prinsip enam benar

 Indentifikasi klien

 Beri tahu klien dan jelaskan prosedur yang akan


diberikan
 Atur klien pada posisi yang nyaman

 Pasang perlak pengalas

 Bebaskan lengan klien dari baju atau kemeja

 Letakkan karet pembendung ( torniquet )

 Pilih area penususkan yang bebas dari tangda


kekakuan, peradangan atau rasa gatal.
menghindari gangguan absorpsi obat atau
cidera dan nyeri yang berlebihan
 Pakai sarung tangan
 Bersihkan area penusukan dengan menggunakan
kapas alkohol , dengan gerakan sirkuler dari arah
darah keluar dengan diameter sekitar 5 cm. Tunggu
sampai kering. Metode ini dilakukan untuk
membuang sekresi dari kulit yang mengandung
mikroorganisme
 Pegang kapas alkohol dengan jari - jari tengah
pada tangan non dominan
 Buka tutup jarum
 Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah
area penusukan dengan tangan
 non dominan. Membuat kulit lebih kencang dan vena
tidak bergeser, memudahkan penusukan
 Pegang jarum pada posisi 300 sejajar vena yang
akn ditusuk perlahan pasti
 Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan
jarum kedalam vena
 Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan
menahan barel dari spuit dan tangan dominan
menarik plunger
 Observasi adanya darah dalam spuit
 Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan
obat perlahan – lahan
 Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti
saat dimasukkkan (300) , sambil melakukan
penekanan dengan menggunakan kapas alkohol
pada area penusukan
 Tutup area penusukkan dengan menggunakan
kassa steril yang diberi betadin
 Kembalikan posisi klien
 Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan
 Buka sarung tangan
 Cuci tangan
 Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
b. Secara Tidak Langsung
Pemberian Obat Melalui infus ( secara tidak
langsung ) ada dua cara, yaitu :
 Pemberian obat melalui wadah intravena yaitu

Memberikan obat intravena melalui wadah


merupakan pemberian obat dengan
menambahkan atau memasukkan obat ke
dalam wadah cairan intravena. Tujuannya
yaitu untuk meminimalkan efek samping dan
mempertahankan kadar terapeutik dalam
darah.
 Pemberian obat melalui selang intravena.
adalah pemasukan atau pemberian obat melalui
jalur pembuluh darah vena ke dalam tubuh
melaluimedia cubitus (daerah lengan, vena
saphenous (tungkai), vena jugularis (leher), vena
frontalis/temporalis, vena basilica, dll
Efek Samping Menggunakan
Intravena
 Infeksi pada area suntikan
 Merusak pembuluh darah pada area suntikan
 Emboli udara (terbentuknya gelembung udara
pada jantung dan paru-paru yang dapat
menghambat aliran darah)
 Pembekuan darah
VIDEO PROSES PEMBERIAN OBAT
SECARA INTRAVENA
TERIMA KASIH
KESIMPULAN
Pemberian obat intravena adalah pemberian
obat dengan cara memasukan obat kedalam
pembuluh darah vena menggunakan spuit.
Memberikan obat intravena melalui wadah
merupakan pemberian obat dengan menambah kan
atau memasukan obat kedalam wadah cairan intra
vena.tujuannya untuk meminimalkan efek samping dan
mempertahankan kadar terapeutik dalam darah.

Anda mungkin juga menyukai