PEMBERIAN OBAT TOPIKAL

NAMA KELOMPOK :

1. APRISKA ANDANI A. (OO3SYE16)

2. MUHAMMAD ANWAR (017SYE16)
 Pengertian

Pemberian obat topikal

merupakan pemberian obat yang
dilakukan dengan cara mengoleskannya
di suatu daerah kulit, memasang
balutan yang lembab, merendam
bagian tubuh dalam larutan, atau
menyediakan air mandi yang dicampur
obat.
Tujuan pemakaiaan obat topikal :
1. Tujuan proteksi terhadap iritasi
mekanik, panas aktinik dan kimia.
2. Tujuan antiinflamasi dalam inflamasi
akut.
3. Tujuan meredakan simptom rasa gatal
dan rasa sakit, antipruritik dan efek
analgesik.
4. Tujuan pembersih
5. Tujuan emolien dan lubrikan
 Prinsip Pemberian Obat Topikal
1. BENAR OBAT
2. BENAR DOSIS
3. BENAR PASIEN
4. BENAR RUTE
5. BENAR WAKTU
6. BENAR DOKUMENTASI
 Indikasi Pemberian Obat Topikal
a. Bactroban
Indikasi : terapi topikal infeksi sekunder pada lesi
kulit traumatik.
b. Cetricillin
Indikasi : antisseptik yang digunakan pada luka-luka
ringan karena sengatan matahari.
c.Erphamazol Cream
Indikasi : cream ini sangat baik untuk pengobatan
dermatofitosis atau penyakit jamur yang
disebabkan antara lain oleh efidermophyton,
microsporum candida albicans malassezia furfur. J
LANJUTAN
D. Canesten
Indikasi : Krim: Dermatomikosis disebabkan oleh
dermatofitrogi, jamur dan fungsi lain, fitriasis persikolor.

E. Apolar-N
Indikasi : Dermatitis terinfeksi, dermatitis atopik, dermatitis
seborok, pruritus pada anus dan vulva, autitis eksterna.

F. Betasson-N
Indikasi : Eksim pada bayi, dermatitis atopik, alergi
pesoriasis, neuro dermatitis.
Lokasi Injeksi
Ada 5 daerah sasaran pengobatan penyakit kulit :

1. Permukaan kulit
2. Selaput (lapisan) Tanduk
3. Epidermis bersel satu dan bagian atas dermis
4. Kelenjar kulit
5. Sirkulasi sistemik
Prosedur kerja
Persiapan alat
1. Obat topikal yang diuperlukan, misalnya
krim, lotion, salep
2. Sarung tangan
3. Kain kassa
4. Balutan
5. Plester
6. Kom berisi air hangat
7. Pengalas
8. Piala ginjal
Cara kerja
1. Periksa kembali order obat: nama pasien,
nama dan dosis obat, rute pemberian dan
waktu pemberian
2. Siapkan alat
3. Letakkan peralatan dan obat kedekat pasien
4. Cuci tangan
5. Pasang pengalas
6. Pasang sarung tangan
7. Posisikan pasien senyaman mungkin
8. Bersihkan daerah yang akan diberikan obat
dengan air hangat sesuai kondisi kulit
kemudian keringkan
9. Berikan obat sesuai indikasi dan perhatikan
cara penggunaan, misalnya dioles, ditabur atau
dikompres
10. Tutup area kulit sesuai metode pengobatan
11. Rapikan pasien
12. Bersihkan alat dan kembalikan ke
tempatnya dan cuci tangan lalu
dokumentasikan yang dilakukan
 Kesimpulan

Pemberian obat topikal merupakan

pemberian obat yang dilakukan dengan cara
mengoleskannya di suatu daerah kulit,
memasang balutan yang lembab, merendam
bagian tubuh dalam larutan, atau
menyediakan air mandi yang dicampur obat.