TENTANG
PENETAPAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA RUANG BERSALIN DI
RUMAH SAKIT
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN UNIT KERJARUANG BERSALIN INI
DIGUNAKAN DALAM RANGKA UPAYA MENGORGANISASI
UNIT KERJA SEHINGGA DAPAT MENGEVALUASI
KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF DI RUMAH SAKIT .
KEDUA : Semua pihak yang terkait wajib menjalankan perannya dengan penuh
dedikasi dan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya masing.
KETIGA : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI : BIREUEN
PADA TANGGAL : 04 2015
DIREKTUR RS……..
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit membutuhkan cukup banyak orang dengan berbagai ketrampilan, dan orang
yang kompeten untuk melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi kebutuhan pasien.
Pimpinan rumah sakit bekerja sama untuk mengetahui jumlah dan jenis staf yang dibutuhkan
berdasarkan rekomendasi dari unit kerja dan direktur pelayanan.
Rekruitmen, evaluasi dan penugasan staf dapat dilakukan sebaik-baiknya melalui proses
yang terkoordinasi, efisien dan seragam. Juga penting untuk mendokumentasikan
ketrampilan, pengetahuan, pendidikan, dan pengalaman sebelumnya dari pelamar. Terutama
sekali penting untuk secara seksama mereview / melakukan proses kredensial dari staf medis
dan perawat, sebab mereka terlibat dalam proses asuhan klinis dan bekerja langsung dengan
pasien.Rumah sakit harus memberikan kesempatan bagi staf untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian dan profesionalitasnya. Karenanya, pendidikan in-service dan
kesempatan pembelajaran lain harus ditawarkan kepada staf.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM SWASTA
3. Falsafah
Merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini oleh setiap petugas rumah sakit sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat/pasien:
a. RS menjadi kebanggaan seluruh manajemen dan karyawan.
b. Melayani dengan hati, senyum, sapa, sopan, berempati, inovatif, serta
mengutamakan keselamatan pasien.
c. Bekerja profesional, berbudaya, tulus, serta menjungjung tinggi moral dan
etika.
d. Pengabdian merupakan amanah, panggilan hati nurani, ibadah, dan prestise
e. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan keilmuan yang ilmiah demi
kemanusiaan
4. Nilai
"Jujur, Profesional, Komunikatif dan Ikhlas, serta Peduli dalam melaksanakan tugas"
5. Tujuan
2) Terwujudnya pelayanan rumah sakit yang bermutu tinggi dengan tarif yang terjangkau
bagi seluruh lapisan masyarakat.
4) Terwujudnya kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh sumber daya manusia
rumah sakit.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM SWASTA
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Kepala ruangan
JANNATON NAIN
Amd
i
i
Petugas Ruangan Petugas Ruang
ELIZA ZUHRA Perinatologi
NURUL HUDA SITI FATIMAH
INDAH KARTIKA D RINA ZAARA
NAMIRA LIA AMALIA
MIRNAWATI RURY
MISBAHUL JANNAH NOVA SUSANTI
LISA RAHMAYANI SISKA HARNIZA
IRMA SURYANI MUTIA ARIDA
HASNIMAR RENI SAPUTRI
RIA ANGGRAINI SADRIANA
ASMAUL HUSNA i
VIRNA i
NURFAZILAH
RINA AGUSTINA
i
i
BAB VI
URAIAN JABATAN UNIT KERJA DI RUMAH SAKIT
a. Nama : NIARATULFARAH
b. LetakJabatan /Unit Organisasi: Penanggung Jawab Ruang Bersalin
c. Rumusan Tugas : Membantu kepala ruangan dalam kegiatan
pengelolaan ruangan, kegiatan pelayanan
perawatanruang bersalin dan meliputi ruang
perinatologi.
.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
UNIT
UNIT REKAM
FARMASI
MEDIK DAN
CENTRAL OPNAME UNIT
LABORATORI
UNIT RADIOLOGI UM
UNIT PERAWATAN
INSENTIF
UNIT GAWAT
DARURAT
UNIT PEM.
JENAZAH
UNIT RAWAT
JALAN
UNIT
KEBIDANA
N UNIT.
FISIOTERAPI
UNIT
STERILISASI
UNIT
TRANSPORTASI
UNIT. RAWAT
INAP UNIT. TEKNISI UNIT UNIT. BEDAH
SARANA DAN PERINATOLOGI
PRASARANA
Dalam melaksanakan tugasnya bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai satuan kerja
antara lain :
a. Dokter, yaitu bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatanpelayanankesehatan
terutama kasus gawat darurat, pemberian informasi terkait penyakit kepada
pasien/keluarga, serta terlibat dalam seluruh unit pelayanan kesehatan langsung
dan kelengkapan administrasi pelayanan di lingkungan Rumah Sakit Bireuen.
g. Unit Rekam Medis dan Central Opname, Bertanggung jawab terhadap proses
registrasi pasien yang akan berobat hingga sampai penyediaan status pasien dan
administrasi terkait pasien yang akan pulang dan sebagainya. Melaksanakan
pengumpulan data Rekam Medis, memantau pelaksanaan Rekam Medis,
menyusun laporan Rekam Medis, Rawat Jalan, Rawat Inap, melakukan
pengolahan data dan laporan Rekam Medis, pelayanan upaya rujukan.
h. Unit Laboratorium, Menyelenggarakan pelayanan laboratorium klinik yang
akurat dan cepat.
i. Unit Gizi, Menyelenggarakan pelayanan gizi di rawat jalan dan rawat inap
Rumah Sakit .
m. Unit Rawat Jalan, Membuat perencanaan program pelayanan medis rawat jalan
dan rawat inap dan melakukan koordinasi terhadap pelayanan pasien berasuransi
1. Pengertian
Orientasi adalah memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan baru
dalam suatu Rumah Sakit.
2. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dalam fase orientasi ini adalah:
2.1 Tujuan Umum
1) Karyawan baru mampu mengenali wahana praktik dengan baik
2) Mendapatkan informasi dan pandangan mengenai visi, misi, tujuan Rumah Sakit
(RS)
3) Memahami jenis-jenis pelayanan yang ada dan unit-unit dalam RS
4) Mengetahui lingkungan rumah sakit untuk memudahkan adaptasi sebelum
memulai dinas.
5) Memahami pentingnya menjalin hubungan professional antara perawat dengan tim
kesehatan lainnya dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
3. Manfaat Orientasi
1. Mengurangi perasaan diasingkan, kecemasan, dan kebimbangan pegawai.
2. Dalam waktu yang singkat dapat merasa menjadi bagian dari organisasi.
3. Hasil lain untuk pegawai yang baru diorientasikan adalah :
Cukup baik
Tingkat ketergantungannya kecil
Kecenderungan untuk keluar juga kecil
Selanjutnya, program orientasi juga akan mempercepat proses sosialisasi
C. Orientasi lapangan
Orientasi langsung kesemua ruangan rawat inap dan rawat jalan serta instalasi di
lingkungan rumah sakit.
Materi
n Menit Narasumber
Orientasi Umum
1 Struktur organisasi dan tata laksana dalam 10 Tata Usaha
pelayanan di rumah sakit
2 Misi, visi, dan tujuan rumah sakit 10 Tata Usaha
3 Jenis-jenis pelayanan atau program yang 10 Tata Usaha
tersedia atau dilaksanakan
4 Prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan 10 Tata Usaha
fasilitas-fasilitas rumah sakit
5 Fasilitas-fasilitas yang ada di rumah sakit 10 Tata Usaha
6 Ketertiban dan peraturan di rumah sakit 10 Tata Usaha
Wewenang dan larangan 10 Tata Usaha
Hak dan kewajiban pegawai (insentif, libur, 10 Tata Usaha
cuti, pensiun, kesejahteraan)
Sistem penghargaan dan sanksi 10 Tata Usaha
Sistem pengembangan staf 10 Tata Usaha
Sistem evaluasi kinerja staf 10 Tata Usaha
5 Pengenalan lingkungan RS 20 Tata Usaha
Orientasi Khusus Menit Narasumber
1 Organisasi dan tata ruang dari ruang-ruang 30
perawatan
2 Fasilitas-fasilitas dan peralatan yang tersedia 30
Ka
untuk ruang-ruang perawatan
Bidang/Bagian/
3 Perkenalan dengan semua staf di ruangan 30
Unit
tersebut.
4 Tugas dan tanggung jawab serta 30
wewenangnya dalam ruangan baru tersebut
Standar Prosedur Operasional sesuai bagian 30 Ka
yang dtempatkan Bidang/Bagian/
Unit
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Komite PPI
(handhygiene, pemilihan sampah, dan etika
batuk)
Sasaran keselamatan Pasien mengenai Komite Mutu dan
identifikasi pasien dan komunikasi efektif) Pasien safety
1. Laporan Tahunan
Laporan Personaliti Staf
Laporan Hasil Evaluasi Penerimaan Staf Baru
Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Kerja
2. Laporan per Dua Tahun
Laporan Re-Kredensial