MWD
a. definisi
b. Efek MWD
1. Efek panas atau temperature :
b) Reaksi general
c) Consensual efek
2. Jaringan ikat
3. Jaringan otot
Meningkatkan elastisitas jaringan otot dan menurunkan tonus
otot melalui normalisasi nosisensorik, keculi hipertonik otot akibat
emosionall.
4. Jaringan saraf.
c. Indikasi
1. Sprain
2. Strain
3. Penyakit sendi degenerative
4. Kekakuan sendi
5. Rheumathoid arthritis kronis
6. Bursitis
d. Kontraindikasi
1. gangguan sensitivitas kulit
2. Trombosis atau keganasan local
3. logam dalam tubuh
4. peradangan akut
5. kehamilan
6. infeksi atau perdarahan
7. mata dan testi
8. alat elektronis.
2. INTERFERENTIAL CURRENT
c. Teknik pelaksanaan :
Mesin di on kan
Alat di offkan
e. Intensitas : 4000 Hz
f. Waktu : 15 menit
1. Infra Red
a. Definisi : Terapi infra red adalah salah satu jenis terapi dalam
jaringan otot.
b. Karakteristik Penyinaran : Cahaya Infra Red, walaupun mempunyai
seperti halnya cahaya yang nampak oleh mata. Sensor Infra Red
1) Efek Fisiologis
lain :
c) Pigmentasi
f) Destruksi jaringan
g) Menaikkan temperatur tubuh
2) Efek Terapeutik :
of Waste Products)
1) Nyeri otot, sendi dan jaringan lunak sekitar sendi. Misal: nyeri
sebab.
a) Kelainan perdarahan
meliputi:
b) Kehamilan
f) Kelainan jantung
h) Luka terbuka
gosok
j) Kerusakan saraf.
3. ULTRA SOUND
1) Bentuk gelombang
interface.
Tulang 3,22 -
0,2 0,6
5) Pembiasan
c. Efek terapeutik US
1) Efek mekanik
2) Efek panas
3) Efek biologis
2) Rileksasi Otot
5) Mengurangi Nyeri
d. Indikasi Ultrasound :
3) Fraktur
8) Luka bakar
10) Kontraktur
1) Mata
2) Jantung
4) Epiphysela plates
5) Testis
6) Post laminectomi
7) Hilangnya sensibilitas
8) Tumor
meter.
menurunkan nyeri
sendiri.
d. Indikasi :
Nyeri : Penghilang nyeri menggunakan ShortWave diatermi
e. Kontraindikasi :
dari SWD.
0.5 – 2 detik.