Anda di halaman 1dari 3

Bukti Analisis Kebutuhan Pendirian Puskesmas

Di dalam PMK No. 75 Tahun 2014 disebutkan bahwa : Puskesmas harus didirikan pada
setiap kecamatan, dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan dapat didirikan lebih dari
1 (Satu) puskesmas; yang mana kondisi tertentu dimaksud ditetapkan berdasarkan
pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas.

Pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan


kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium.

A. Persyaratan Lokasi

Lokasi pendirian puskesmas harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:


1 Geografis;
2. Aksesibilitas untuk jalur transportasi;
3. Kontur tanah;
4. Fasilitas parkir;
5. Fasilitas keamanan;
6. Ketersediaan utilitas publik;
7. Pengelolaan kesehatan lingkungan; dan
8. Kondisi lainnya.

Selain persyaratan tersebut, pendirian Puskesmas harus memperhatikan ketentuan


teknis pembangunan bangunan gedung Negara.

B. Persyaratan Bangunan

Bangunan Puskesmas harus memenuhi persyaratan yang meliputi:


1. Persyaratan administratif, persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja, serta
persyaratan teknis bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
2. Bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain; dan
3. Menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perlindungan keselamatan dan
kesehatan serta kemudahan dalam memberi pelayanan bagi semua orang
termasuk yang berkebutuhan khusus, anak-anak dan lanjut usia

Selain bangunan Bangunan Puskesmas sebagaimana dimaksud tersebut di atas,


setiap Puskesmas harus memiliki bangunan rumah dinas Tenaga Kesehatan yang
didirikan dengan mempertimbangkan aksesibilitas tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan.

C. Persyaratan Prasarana

Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit terdiri atas
1. Sistem penghawaan (ventilasi)
2. Sistem pencahayaan
3. Sistem sanitasi
4. Sistem kelistrikan
5. Sistem komunikasi
6. Sistem gas medik
7. Sistem proteksi petir
8. Sistem proteksi kebakaran
9. Sistem pengendalian kebisingan
10. Sistem transportasi vertikal untuk bangunan lebih dari 1 (satu) lantai
11. Kendaraan puskesmas keliling
12. Kendaraan ambulans

D. Persyaratan Peralatan

Peralatan kesehatan di Puskesmas harus memenuhi persyaratan:


1. Standar mutu, keamanan, keselamatan
2. Memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
3. Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan pengkalibrasi yang
berwenang

E. Persyaratan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia Puskesmas terdiri atas Tenaga Kesehatan dan tenaga non
kesehatan. Jenis dan jumlah Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan dihitung
berdasarkan analisis beban kerja, dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang
diselenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah kerja,
luas wilayah kerja, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya
di wilayah kerja, dan pembagian waktu kerja.

Jenis Tenaga Kesehatan sedikit terdiri atas:


1. Dokter atau dokter layanan primer
2. Dokter gigi
3. Perawat
4. Bidan
5. Tenaga kesehatan masyarakat
6. Tenaga kesehatan lingkungan
7. Ahli teknologi laboratorium medic
8. Tenaga gizi
9. Tenaga kefarmasian

Tenaga non kesehatan harus dapat mendukung kegiatan ketatausahaan, administrasi


keuangan, sistem informasi, dan kegiatan operasional lain di Puskesmas.

Tenaga Kesehatan di Puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan, standar prosedur operasional, etika profesi, menghormati hak pasien, serta
mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan
dan kesehatan dirinya dalam bekerja.

Setiap Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus memiliki surat izin praktik
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
Demikianlah tentang Persyaratan Puskesmas Berdasarkan PMK No. 75 Tahun 2014, pada
pembahasan berikutnya kami akan membagikan informasi tentang Kategori Puskesmas
Berdasarkan PMK No. 75 Tahun 2014.

Anda mungkin juga menyukai