Anda di halaman 1dari 10

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

A. Landasan Teori Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun


Perkembangan motorik kasar adalah kemampuan mengkoordinasi gerakan
otot-otot besar, yaitu tangan, kaki dan keseluruhan anggota tubuh. Endang Rini
Sukamti (2007: 72) menyatakan bahwa aktivitas yang menggunakan otot-otot
besar di antaranya gerakan keterampilan non lokomotor, gerakan lokomotor, dan
gerakan manipulatif. Gerakan non lokomotor adalah aktivitas gerak tanpa
memindahkan tubuh ke tempat lain. Contoh, mendorong, melipat, menarik dan
membungkuk. Gerakan lokomotor adalah aktivitas gerak yang memindahkan
tubuh satu ke tempat lain. Contohnya, berlari, melompat, jalan dan sebagainya.
Sedangkan gerakan yang manipulatif adalah aktivitas gerak manipulasi benda.
Contohnya, melempar, menggiring, menangkap, dan menendang.
Keterampilan motorik kasar membuat seseorang dapat melakukan
aktivitas normal untuk berjalan, berlari, duduk, bangun, mengangkat benda,
melempar benda, dan lain sebagainya. Keterampilan motorik kasar adalah
kemampuan yang diperlukan sejak usia balita sebagai bagian dari pertumbuhan
dan perkembangan anak. Beberapa perkembangan motorik kasar di tahun-tahun
prasekolah menurut Beaty (2013), diantaranya :
1. Berjalan dengan langkah kaki selang seling
2. Berlari dengan kecepatan dan arah terkontrol
3. Melompat dengan kedua kaki bersama-sama
4. Meloncat dengan satu kaki
5. Mendaki dengan dan menuruni peralatan mendaki
6. Melempar, menangkap, dan menendang bola
7. Mengendarai sepeda roda tiga, sepeda, dan skuter
8. Melakukan gerakan kreatif.
Kemampuan motorik kasar yang didapatkan anak melalui pengalaman
akan semakin berkembang dan membuat mereka semakin mampu melakukan
kemampuan yang kompleks. Menurut Dearly (Yenny, 2017) perkembangan
motorik kasar anak usia 5-6 tahun yaitu :
1. Locomotor

1
a. Naik turun tangga sendiri kaki bergantian, tanpa pegangan.
b. Lompat tali setinggi 25 cm dengan 2 kaki bersamaan.
c. Melompat atau meloncat maju sepuluh kali berturut-turut tanpa terjatuh.
2. Keseimbangan
a. Berjalan di atas garis (1 kaki di depan kaki yang satunya) dan dapat
melakukan tanpa jatuh sepanjang 4 langkah.
b. Berdiri satu kaki dengan tangan di pinggang selama 6 detik (bergantian
dengan kaki lainnya).
c. Berjalan jinjit dengan tangan di pinggang atau di kepala dan berjalan
mundur dengan berjinjit sepanjang 2 meter.
3. Manipulatif
a. Melempar bola tenis dari jarak 3 m.
b. Melempar bola tenis dari atas ke target.
c. Menangkap bola.
d. Menendang bola.
Sementara itu, perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun menurut
Lammas dan Poland (2017) sebagai berikut :
1. Berjalan dengan mudah pada garis kecil.
2. Berjalan dengan kaki alternatif.
3. Dapat berdiri dengan satu kaki selama 8-10 detik ke kanan atau ke kiri.
4. Dapat melompat 2-3 meter ke depan di masing-masing kaki.
5. Dapat menangkap kantong tanpa jatuh.
6. Bisa melempar target sesuai sasaran 5/10 kali.
7. Bisa mengendarai sepeda roda tanpa penyeimbang.

Motorik kasar adalah Motorik kasar adalah berbagai gerakan yang

melibatkan otot-otot besar dan sendi-sendi seperti meloncat, memanjat,

melempar, berdiri, jongkok, berlari (Nurhafizah 2019).

Suyanto (2005:51), perkembangan motorik kasar meliputi otot kasar atau

otot besar ialah otot-otot badan yang tersusun oleh otot lurik yang berfungsi untuk

melakukan gerakan dasar tubuh yang terkoordinasi oleh otak seperti: berjalan,

2
berlari, melompat, menendang, melempar, memukul, mendorong dan menarik.

Sedangkan menurut Samsudin (2008:15) motorik kasar adalah:

“Aktivitas dengan menggunakan otot-otot besar yang


meliputi gerakan dasar lokomotor, non lokomotor dan
manipulatif. Gerak dasar lokomotor terdiri dari lari, loncat,
lompat, dan jengket. Gerak non lokomotor terdiri dari
mengulur, menekuk, mengayun, bergoyang, berbelok,
berputar, meliuk, mendorong, mengangkat, dan mendarat.
Gerak manipulatif terdiri dari mendorong, memukul,
memantul, melempar, menendang, mengguling, menerima,
menangkap dan menghentikan”.

Berdasarkan uraian di atas, maka diambil indikator perkembangan motorik


kasar anak usia 5-6 tahun yang akan digunakan untuk kebutuhan peneliti yaitu :
naik turun tangga, melompat, memanjat dan bergelantungan, memainkan bola,
berlari, berdiri, berjalan, berjalan jinjit, dan melakukan gerakan kreatif

3
B. Defenisi Konseptual
Menurut teori-teori yang di uraikan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan :
1. Perkembangan anak usia dini adalah
Perkembangan anak usia 4-5 tahun adalah kemampuan yang diperlihatkan oleh anak
berusia 4-5 tahun yang diartikan dari teori hakikat perkembangan motorik kasar anak.
C. Defenisi Operasional Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun
D. Kisi – kisi Instrumen Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun
Berdasarkan kesimpulan dari beberapa teori yang dikemukakan pada pembahasan di
atas, maka dibuat kisi-kisi instrumen perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun
sebagai berikut:
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Perkembangan Motorik Kasar Anak Usa 5-6 Tahun

No Aspek Indikator Pernyataan Jumlah Butir


Aitem
1 Motorik Berjalan 1. Anak dapat berjalan
Kasar mundur sebanyak 10
langkah
2. Anak dapat berjalan
diatas garis ( 1 kaki
didepan kaki yang
satunya)
3. Anak dapat berjalan
dengan langkah kaki
selang-seling
4. Berjalan mundur dengan
berjinjit sepanjang 2
meter
2 Berjalan jinjit 5. Anak dapat berjalan
jinjit mundur dengan
tangan di pinggang
6. Anak dapat berjalan
jinjit mundur dengan
tangan di kepala
7. Anak dapat berjalan
mundur dengan berjinjit
sepanjang 2 meter
3 Melompat 8. Anak dapat melompat
maju 10 kali berturut-
turut tanpa terjatuh
9. Anak dapat melompati
tali setinggi 25 cm
dengan 2 kaki
bersamaan
10. Anak dapat melompat
4
No Aspek Indikator Pernyataan Jumlah Butir
Aitem
mengikuti pola

4 Berlari 11. Anak dapat berlari


mengikuti garis lurus
12. Anak dapat berlari
mengikuti garis zigzag
13. Anak dapat berhenti
saat berlari
14. Anak dapat berbelok
saat berlari
15. Anak dapat berlari
secara estafet

5 Naik turun 16. Anak dapat menaiki


tangga tangga dengan kaki
bergantian
17. Anak dapat menuruni
tangga dengan kaki
bergantian
18. Anak dapat menaiki
tangga tanpa
berpegangan
19. Anak dapat menuruni
tangga tanpa
berpegangan

6 Memainkan bola 20. Anak dapat menangkap


bola
21. Anak dapat menendang
bola
22. Anak dapat melempar
bola tenis ke dalam
keranjang dengan jarak
3 meter

7 Memanjat dan 23. Anak dapat memanjat


Bergelantungan mainan panjat tali
24. Anak dapat menuruni
mainan panjat tali
25. Anak dapat
bergelantungan selama
5 detik

5
No Aspek Indikator Pernyataan Jumlah Butir
Aitem
8 Berdiri 26. Anak dapat berdiri
dengan satu kaki
selama 6 detik
27. Anak dapat berdiri satu
kaki dengan tangan di
pinggang selama 6 detik

9 Melakukan 28. Anak dapat meniru


gerakan kreatif gerakan binatang
29. Anak dapat meniru
gerakan pohon tertiup
angin
30. Anak dapat melakukan
gerak dan lagu
Jumlah

6
DAFTAR PUSTAKA

Beaty, Janice J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Lammas, Claire & Poland, Gemma. (2017). Motor Skills The Handbook for Refferers. Bridge
Community Healthcare : NHS Foundation Trust.
Nurhafizah. (2019). Efektivitas Papercraf Terhadap Kemmapuan Motorik Halus. Journal On
Teacher Education. Volume 1 Nomor 1. Halaman 24-34.
Samsudin. (2008). Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Prenada Media
Group.
Sukamti, E.R. (2007). Perkembangan Motorik. Yogyakarta: UNY.

Suyanto, Slamet. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Yenny. (2017). Gambaran Perkembangan Motorik Anak Usia 5-6 Tahun yang Bermain
Games Gadget. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia

7
LAMPIRAN

INSTRUMEN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR


ANAK USIA 5-6 TAHUN

IDENTITAS RESPONDEN
Nama (Inisial) :
Jenis Kelamin :
Tanggal Pengisian :

PETUNJUK PENGISIAN
Bacalah setiap pernyataan dengan cermat. Tuliskan jawaban yang paling sesuai
dengan keadaan anak, dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu kolom yang
telah tersedia.
SB : Apabila anak sangat baik melakukannya sesuai dengan pernyataan
B : Apabila anak baik melakukannya sesuai dengan pernyataan
C : Apabila anak cukup melakukannya sesuai dengan pernyataan
K : Apabila anak kurang melakukannya sesuai dengan pernyataan
SK : Apabila anak sangat kurang melakukannya sesuai dengan pernyataan

Penilaian
No Pernyataan
SB B C K SK
1 Anak dapat berjalan mundur sebanyak 10 langkah

2 Anak dapat berjalan diatas garis ( 1 kaki didepan kaki


yang satunya)
3 Anak dapat berjalan dengan langkah kaki selang-
seling
4 Berjalan mundur dengan berjinjit sepanjang 2 meter

5 Anak dapat berjalan jinjit mundur dengan tangan di


pinggang
6 Anak dapat berjalan jinjit mundur dengan tangan di
kepala
7 Anak dapat berjalan mundur dengan berjinjit
sepanjang 2 meter
8 Anak dapat melompat maju 10 kali berturut-turut
tanpa terjatuh

8
Penilaian
No Pernyataan
SB B C K SK

9 Anak dapat melompati tali setinggi 25 cm dengan 2


kaki bersamaan
10 Anak dapat melompat mengikuti pola

11 Anak dapat berlari mengikuti garis lurus

12 Anak dapat berlari mengikuti garis zigzag

13 Anak dapat berhenti saat berlari

14 Anak dapat berbelok saat berlari

15 Anak dapat berlari secara estafet

16 Anak dapat menaiki tangga dengan kaki bergantian

17 Anak dapat menuruni tangga dengan kaki bergantian

18 Anak dapat menaiki tangga tanpa berpegangan

19 Anak dapat menuruni tangga tanpa berpegangan

20 Anak dapat menangkap bola

21 Anak dapat menendang bola

22 Anak dapat melempar bola tenis ke dalam keranjang


dengan jarak 3 meter
23 Anak dapat memanjat mainan panjat tali

24 Anak dapat menuruni mainan panjat tali

25 Anak dapat bergelantungan selama 5 detik

26 Anak dapat berdiri dengan satu kaki selama 6 detik

27 Anak dapat berdiri satu kaki dengan tangan di


pinggang selama 6 detik
28 Anak dapat meniru gerakan binatang

29 Anak dapat meniru gerakan pohon tertiup angina

30 Anak dapat melakukan gerak dan lagu

9
10

Anda mungkin juga menyukai