Anda di halaman 1dari 4

BAB II

ISI

2.1 Pertimbangan-pertimbangan dalam Analisis Data Surveilans


Surveilans adalah pengumpulan, analisis, dan interpretasi data terkait kesehatan
yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis yang kemudian dibagikan kepada
pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan pencegahan penyakit (mengurangi
morbiditas dan mortalitas) dan memperbaiki masalah kesehatan lainnya. Surveilans
memantau terus-menerus kejadian dan kecenderungan penyakit, mendeteksi dan
memprediksi outbreak pada populasi, mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian penyakit, seperti perubahan-perubahan biologis pada agen, vektor, dan reservoir.
Setelah didapatkan data-data tersebut, surveilans menghubungkannya kepada para
pembuat keputusan agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian
penyakit. Surveilans harus cukup akurat dengan analisis data yang lengkap. Dengan
mengamati secara terus-menerus dan sistematis maka perubahan-perubahan
kecenderungan penyakit dan faktor yang mempengaruhinya dapat diamati atau diantisipasi,
sehingga dapat dilakukan langkah-langkah investigasi dan pengendalian penyakit dengan
tepat.
Prinsip pengolahan data surveilans menurut Universitas Dian Nuswantoro dibagi
menjadi empat yaitu:

1. Tidak membuat kesalahan selama proses pengolahan data.


2. Dapat mengidentifikasi adanya kecenderungan perbedaan dalam frekuensi, dan
distribusi kasus.
3. Pengertian yang disajikan tidak salah atau berbeda dengan yang dimaksud

4. Metode pembuatannya mengikuti kaidah pembuatan table, grafik dan peta yang
benar.
Analisis data diperlukan untuk menjamin keakuratan sumber data dan proses
pengumpulan data. Untuk menganalisis data surveilans menurut Universitas Esa Unggul
harus memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Apa keistimewaan atau kekhasan data yang didapat?


2. Memulai dari data yang paling sederhana ke data yang paling kompleks
3. Menyadari bila ketidaktepatan dalam data menghalangi analisis-analisis yang
lebih canggih. Jika ada data yang bias maka data tersebut tidak perlu digunakan.
4. Sifat data surveilans
 Kesederhanaan (simplicity), menyangkut struktur dan kemudahan
operasionalnya.
 Fleksibel (flexibility), dapat menyesuaikan diri dengan perubahan informasi
yang diperlukan pelaksanaan tanpa harus merubah seluruh alur system yang
sudah ada.
 Dapat diterima (acceptability), merupakan refleksi dari individu atau
perorangan dan organisasi atau unit untuk ikut serta dalam sistem surveilans.
 Sensivitas (Sensivity), proporsi orang yang benar-benar sakit dalam populasi
yang juga diidentifikasi sebagai orang sakit oleh tes skrining.
 Nilai ramal positif (predictive value positive), adalah proporsi dari penduduk
yang dapat diidentifikasi sebagai kasus, yang memiliki masalah kesehatan.
 Representative, mewakili keseluruhan sampel penelitian.
 Ketepatan waktu (timeliness), ketepatan waktu dalam memberikan informasi
yang memerlukan tindakan segera.

5. Perubahan dari waktu ke waktu


6. Beberapa sumber-sumber informasi
7. Masalah kualitas dan kelengkapan
8. Butuh pengetahuan yang mendalam tentang sistem evaluasi

Langkah-langkah untuk menganalisis data surveilans dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Kualitas Data
Langkah pertama dalam menganalisis data surveilans berfokus pada kualitas data.
Kualitas data yang dimaksud seperti, frekuensi distribusi dari setiap variabel yang
melihat, untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang hilang, tarik digit, kesalahan logis
seperti tetanus neonatal mempengaruhi orang dewasa, dan bias yang terkait dengan
kurangnya representasi dari data:
 Kasus dalam sistem pengawasan mungkin lebih parah daripada kasus di
masyarakat karena bias pelaporan
 Kasus dari perkotaan mungkin lebih mewakili kasus dari daerah pedesaan
dengan cakupan miskin fasilitas kesehatan
 Sumber tertentu pemberitahuan tidak dapat diwakili, seperti dokter umum,
penyedia layanan kesehatan dari sektor swasta.

2. Analisis Deskriptif
Merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil
penelitian berdasarkan satu sampel.
a) Analisis Data Menurut Waktu
b) Analisis Data Menurut Tempat
c) Analisis Data Menurut Orang

2.2 Konsep-konsep Kunci yang Menentukan Akurasi Data Surveilans


Konsep-konsep kunci menurut Renti Mahkota yang menentukan akurasi data
surveilans adalah
a. Reabilitas
Apakah kondisi penting yang dilaporkan secara konsisten menurut perbedaan
pengamat?
b. Validitas
Apakah kondisi yang penting seperti yang dilaporkan mencerminkan kondisi yang
sesungguhnya terjadi?
DAFTAR PUSTAKA

Renti Mahkota, SKM, M.Epid diakses dari file:///C:/Users/Customer/Downloads/344329397-06-


analisis-Dan-Interpretasi-Data-Surveilans.pdf pada 10 Maret 2019.
Universitas Esa Unggul http://element.esaunggul.ac.id/course/view.php?id=2937 yang diakses
dari http://fahrarien.blogspot.com/2012/04/analisa-dan-interpretasi-data-pada.html pada 10
Maret 2019.
Universitas Dian Nuswantoro. diakses dari
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/PENGOLAHAN_DAN_ANALISIS_SEDERHANA
_1.ppt pada 10 Maret 2019.

Anda mungkin juga menyukai