Nim : 113063C218001
1. Metode Douglas
dst
Contoh kasus:
Di suatu ruang perawatan dengan 9 orang klien dimana 2 orang dengan
ketergantungan minimal, 5 orang dengan ketergantungan parsial dan 2 orang dengan
ketergantungan total. Maka, jumlah perawat yang dibutuhkan :
Jawab :
Pagi 0,17 x 2 = 0,34 0,27 x 5 = 1,35 0,36 x 2 = 0,36 2,05 (2) orang
Sore 0,14 x 2 = 0,38 0,15 x 5 = 0,75 0,30 x 2 = 0,6 1,73 (2) orang
Malam 0,07 x 2 = 0,14 0,10 x 5 = 0,5 0,20 x 2 = 0,4 1,04 (1) orang
2. Berdasarkan Gillies
Contoh kasus
Ruang rawat Penyakit Dalam rata-rata jam perawatan klien 7jam/hari, rata-rata klien
15 klien/hari, jam kerja = 35jam, 5 hari/minggu, 10 hari cuti/tahun, 120 hari
libur/tahun. Berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan?
Jawab:
7×15×365 = 38325 = 23.3 = 23 perawat
(365-120)×7 1715
3. Lokakarya PPNI
TP : Tenaga Perawat
A : Jumlah jam perawatan/24jam
41Mg : 365-52 (Hr Ming) – 12 hari libur- 12 hari cuti = 289/7
Contoh kasus
RS dengan ∑ tempat tidur 100, BOR 80%, waktu perawatan 7 jam / hari, jam kerja 8
jam / hari. Hitung tenaga perawat menurut formula PPNI?
Jawab :
TP = A×52(Mg)× 7hr (TT×BOR)+125%
41 (Mg) × 40 jam/Mg
= 124 orang
4. Metode Ilyas
TP = A×B×365
225 × jam kerja/hari
TP : Tenaga Perawat
A : jumlah jam perawatan/24 jam
B : sensus harian
365 : jumlah hari kerja selama setahun
255 : hari kerja efektif perawat pertahun
365- (12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan) × ¾ = 255
Contoh kasus
RS dengan ∑ tempat tidur 100, BOR 80%, waktu perawatan 7 jam / hari, jam kerja 8 jam /
hari. Hitung tenaga perawat menurut metode Ilyas
Jawab :
TP = A×B×365
225 × jam kerja/hari
= 204400
1575
= 129,77
= 130 orang