PENDAHULUAN
KEUNIKAN JANTUNG 1
1.2 Tujuan Makalah
1. Mampu menyebutkan struktur jantung mulai dari anatomi jantung,
fisiologi jantung, histologi jantung
2. Mampu menjelaskan siklus jantung sistolik dan diastolik
3. Mampu meenjelaskan mekanisme kerja jantung.
KEUNIKAN JANTUNG 2
BAB II
PEMBAHASAN
KEUNIKAN JANTUNG 3
2.3 Pembahasan LBM
I. Identifikasi Terminologi
KEUNIKAN JANTUNG 4
sadar, karena bekerja di bawah
kesadaran (volunter).(Buku Saku
Kedokteran, 2015).
5. Otot Polos Otot polos bekerja secara tidak
disengaja, atau berkontraksi tanpa
kendali kesadaran, dan tidak seperti
jenis otot lain, itu tidak memiliki
striasi.(Buku Saku Kedokteran,
2015).
6. Signifikan Penting (KBBI Online)
.
II. Identifikasi Masalah
1. Mengapa jantung memiliki peran signifikan pada tubuh manusia
2. Mengapa jantung dikatakan organ yang unik
3. Dimana letak jantung?
4. Apa hubungan otot polos lurik organ jantung
5. Bagaimana irama dari jantung
KEUNIKAN JANTUNG 5
III. Brainstorming
1. Mengapa jantung memiliki peran signifikan pada tubuh manusia?
karena jantung adalah tempat untuk memompa darah ke seluruh tubuh, Sebagai
alat transportasi dalam tubuh, darah bertugas membawa nutrisi dan oksigen yang
dibutuhkan oleh organ-organ tubuh, sekaligus mengangkut zat-zat sisa. Jantung
dan pembuluh darah membentuk sistem kardiovaskular untuk memastikan
kelangsungan hidup kita.jadi jantung dikatakan organ terpenting yang dibutuhkan
oleh tubuh
Jantung dikatakan unik karena jantung memiliki struktur dan fungsi otot
yang berbeda dengan kedua jenis otot lainnya. Otot jantung memiliki
struktur seperti otot lurik, namun memiliki fungsi seperti otot polos.
Bentuk sel otot jantung sama dengan otot rangka (silindris). Namun, pada
bagian ujung sel otot jantung terdapat percabangan. Selain itu, otot jantung
dan otot lurik sama-sama memiliki pita gelap-terang (lurik) pada
miofibrilnya. Namun, dalam aktivitasnya, otot jantung memiliki kesamaan
dengan otot polos. Otot jantung dan otot polos merupakan otot yang tidak
mudah lelah dan bergerak secara involunter (Irnaningtyas, 2014).
4. Apa hubungan otot polos dan otot lurik dengan organ jantung ?
KEUNIKAN JANTUNG 6
5.Bagaimana irama dari jantung ?
Bunyi jantung secara tradisional digambarkan sebagai lup-dup dan
dapat di dengar melalui stetoskop. “lup” mengacu pada saat katup
AV menutup dan “dup” mengacu pada saat katup semilunar
menutup. Bunyi ketiga atau keempat adalah bunyi jantung yang
abnormal yang disebabkan fibrasi yang terjadi pada dinding
jantung saat darah mengalir dengan cepat ke dalam ventrikel, dan
dapat di dengar jika bunyi jantung diperkuat dengan mikrofon.
Oleh karena itu, bunyi jantung pertama (S1) terdengar pada
permulaan sistol ventrikel, pada saat ini tekanan ventrikel
meningkat melebihi tekanan atrium dan menutup katup mitral dan
trikuspid. Pada kasus tenosis mitral terdengar bunyi S1 yang
abnormal dan lebih keras akibat kekakuan daun-daun katup. Bunyi
jantung kedua (S2) terdengar pada permulaan relaksasi ventrikel
karena tekanan ventrikel turun sampai di bawah tekanan arteri
pulmonalis dan aorta, sehingga katup pulmonalis dan aorta
tertutup. Terdapat dua bunyi jantung lain yang kadang-kadang
dapat terdengar selama diastolik ventrikel yaitu bunyi jantung
ketiga dan keempat. Kedua bunyi ini disebut sebagai irama gallop,
istilah ini dapat digunakan karena tambahan bunyi jantung yang
lain tersebut merangsang timbulnya irama gallop seperti derap lari
kuda. Bunyi ketiga terjadi selama periode pengisian ventrikel
cepat sehingga disebut sebagai gallop ventrikular apabila
abnormal. Bunyi keempat timbul pada waktu sistolik atrium dan
disebut sebagai gallop atrium. Bunyi keempat biasanya sangat
pelan atau tidak terdengar sama sekali, bunyi ini timbul sesaat
sebelum bunyi jantung pertama. Gallop atrium terdengar bila
resistensi ventrikel terhadap pengisian atrium meningkat akibat
berkurangnya peregangan dinding ventrikel atau peningkatan
volume ventrikel. (Guyton,2016)
KEUNIKAN JANTUNG 7
Gambar. Bunyi Jantung Normal
Siklus jantung
Sirkulasi
jantung
KEUNIKAN JANTUNG 8
V. Learning Issue
1. Bagaimana proses sistol dan Diastol
2. Bagaimana struktur anatomi pada jantung
3. Bagaimana sirkualsi dari jantung
4. Bagimana embriologi jantung
VI. Refrensi
Referensi
Salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia ada jantung. Organ
jantung merupakan organ berongga dan berotot yang ukurannya hanya sebesar
kepalan tangan. Organ ini terletak di rongga thoraks (dada) sekitar garis tengah
antara sternum (tulang dada) di sebelah anterior dan vertebra (tulang belakang) di
posterior. Dengan secara ritmis menekan sternum, jantung tertekan antara
sternum dan vertebra sehingga darah dipompa ke pembuluh darah,
mempertahankan aliran darah ke jaringan. Jantung dibagi menjadi bagian kanan
dan kiri yang dimana memiliki empat rongga, yaitu satu rongga atas dan satu
bawah di tiap-tiap bagian. Rongga-rongga atas, atrium, menerima darah yang
kembali ke jantung dan memindahkannya ke rongga bawah, ventrikel, yang
memompa darah dari jantung. Pembuluh yang mengembalikan darah dari jaringan
ke atrium adalah vena, dan yang membawa darah menjauhi ventrikel ke jaringan
adalah arteri. Kedua paruh jantung dipisahkan oleh septum, suatu partisi berotot
kontinu yang mencegah pencampuran darah dari kedua sisi jantung. Pemisahan
ini sangat penting karena separuh kanan jantung menerima dan memompa darah
miskin O2, sementara sisi kiri jantung menerima dan memompa darah kaya O2.
Dinding jantung memiliki 3 lapisan yaitu Suatu lapisan tipis di bagian dalam,
endotel, yaitu jenis suatu jaringan epitel unik yang melapisi bagian dalam seluruh
sistem sirkulasi. Suatu lapisan tengah, miokardium, yang terdiri dari otot jantung
dan membentuk bagian terbesar dinding jantung (mio artinya "otot").
KEUNIKAN JANTUNG 9
Miokardium terdiri dari berkas-berkas serat otot jantung yang saling
anyam dan tersusun spiral mengelilingi jantung. Susunan Spiral disebabkan
oleh pemuntiran kompleks jantung sewaktu perkembangannya. Akibat
susunan ini, ketika otot ventrikel berkontraksi dan memendek, garis tengah
rongga ventrikel berkurang sementara apeks secara bersamaan tertarik ke
atas sambil berputar. Hal ini menimbulkan efek "memeras" dan secara
efisien menimbulkan tekanan terhadap darah di dalam rongga tertutup
tersebut serta mengarah kannya ke atas menuju lubang arteri-arteri besar
yang keluar dari pangkal ventrikel. Untuk mendukung aktivitas kontraktil
jantung yang ritmis dan terus-menerus, sel otot jantung memiliki
mitokondrial penghasil energi yang berlimpah, dan mereka menerima
banyak pasokan darah, yaitu satu kapiler bagi masingmasing serat
miokardial. Tiap-tiap sel otot jantung saling berhubungan untuk membentuk
serat yang bercabang-cabang, dengan sel-sel yang berdekatan disatukan
ujung-keujung di struktur khusus yang dinamai diskus interkalaris. Di
dalam lempeng ini terdapat dua jenis taut membran desmosom dan taut
celah. Desmosom, suatu tipe taut erat yang secara mekanis menyatukan sel-
sel, sangat banyak terdapat di jaringan seperti jantung yang mengalami stres
mekanis besar. ( Sherwood hal: 322 – 325)
KEUNIKAN JANTUNG 10
berubah menjadi jantung dengan dua sistem pompa sejajar, dimana
tiap sistem memiliki dua ruangan dan satu arteri besar. Perkembangan
bertahap dicapai melalui pembagian segmen proksimal dan distal
menjadi struktur yang berpasangan, dimana sinoatrium menjadi atrium
kanan dan kiri, trunkus menjadi aorta dan arteri pulmonalis serta
ventrikel kiri dan kanan yang terbentuk dari ventrikel primitif dan
bulbus kordis. Ventrikel kiri dan kanan terletak bersisian 5 akibat dari
terbentuknya lengkungan dimana sebelumnya ventrikel primitif dan
bulbus kordis berangkaian. Setelah dua atrium terbentuk, kanal
atrioventrikular (AV) dibagi oleh bantalan endokardium menjadi katup
mitral dan katup trikuspid dimana keduanya berhubungan dengan
ventrikel primitif. Perubahan menjadi sistem pemompaan ganda
melibatkan penyegarisan setiap ventrikel dengan setiap katup AV-nya
di proksimal dan arteri besar di distal. Penyegarisan proksimal dicapai
dengan perpindahan kanal AV ke arah kanan dan perpindahan sekat
ventrikel ke arah kiri sehingga ventrikel kanan berhubungan dengan
atrium kanan. Kegagalan ventrikel kiri menyegaris kembali dengan
katup trikuspid pada ventrikel kanan menghasilkan ventrikel kiri
dengan jalan masuk ganda. Kegagalan trunkus membelah menjadi
arteri pulmonalis dan aorta menghasilkan trunkus arteriosus persisten.
2, Sekat atrium
KEUNIKAN JANTUNG 11
dapat terjadi dalam bentuk foramen ovale atau sekundum, primum, dan
sinus venosus. Defek sekundum terjadi bila jaringan katup foramen ovale
tidak memadai untuk penutupan foramen ovale; defek ini juga dapat
terjadi akibat katup yang pendek atau pembentukan jendela pada katup.
Defek sinus venosus terjadi akibat kesalahan penyegarisan sekat atrium
dan tanduk sinus kanan.
2. Atrium Kiri
KEUNIKAN JANTUNG 12
6. Semilunaris (katup yang memisahkan arteri pulmonalis dan
aorta dari ventrikel)
Katup ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing
ventrikel ke arteri pulmonalis. Katup semilunaris dibagi menjadi
2 yaitu :
Katup Semilunaris Pulmonalis, katup yang memisahkan antara
ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis.
Katup Semilunaris Aorta, katup yang memisahkan antara
ventrikel kiri dengan aorta.
KEUNIKAN JANTUNG 13
3). Sirkulasi dari jantung
1. Jantung berfungsi sebagai pompa yang memberi tekanan ada darah untuk
menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan darah ke
jaringan. Seperti semua cairan, darah mengalir pada gradien tekanan dari daerah
bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah .
3. Darah adalah media pengangkut yang mengandung bahan bahan terlarut yang
diangkut pada jarak jauh dalam tubuh, seperti O2, co2 ,nutrien, zat sisa,elektrolit,
dan hormon.
KEUNIKAN JANTUNG 14
Sistem sirkulasi terdiri dari dua sirkuit pembuluh darah terpisah
darah yang mengandung sedikit oksigen dan memasuki atrium kanan melalui
vena kava superior dan inferior menuju ventrikel kanan. Dari sini darah dipompa
menuju paru-paru, tempat darah memperoleh oksigen dan meninggalkan karbon
dioksida. Darah yang sudah mengandung oksigen kembali menuju atrium kiri,
melewati ventrikel kiri dan dipompa menuju seluruh tubuh melalui aorta—di
mana oksigen dipakai dan melalui metabolisme menjadi karbon dioksida.
Ditambah lagi, darah juga membawa nutrisi dari hati menuju berbagai organ
tubuh, sementara membawa zat sisa menuju hati dan ginjal. Normalnya, jumlah
darah yang terpompa menuju paruparu sama dengan jumlah darah yang terpompa
ke seluruh tubuh. Pembuluh vena memompa darah menuju jantung dan membawa
darah yang kaya karbon dioksida - kecuali vena pulmonaris dan vena pada sistem
pencernaan. Arteri membawa darah keluar jantung, membawa oksigen selain pada
arteri pulmonaris. Jarak yang jauh dari jantung membuat pembuluh vena memiliki
tekanan yang lebih kecil dari pembuluh arteri. Ketika beristirahat, jantung
berdetak kurang lebih 72 kali per menit.
KEUNIKAN JANTUNG 15
4). Proses sistole dan diastole
Proses Sistole :
-Onset Sistol Ventrikel : Setelah eksitasi atrium, impuls berjalan melewati nodus
AV dan system penghantar khusus untuk menstimulasi ventrikel. Kedua atrium
berkontraksi secara bersamaan. Pada saat aktivasi ventrikel selesai, kontraksi
atrium sudah berlalu. Sewaktu kontraksi ventrikel dimulai, tekanan ventrikel
segera melebihi tekanan atrium. Perbedaan tekanan balik ini memaksa katup AV
tertutup.
-Ejeksi Ventrikel : Ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan aorta, katup aorta
dipaksa terbuka dan ejeksi darah dimulai. Jumlah darah yang dipompa keluar dari
masing-masing ventrikel pada setiap kontraksi disebut stroke volume (SV). Kurva
tekanan aorta meningkat sewaktu darah dari ventrikel dipaksa masuk ke dalam
aorta pembuluh darah yang lebih kecil pada ujung lainnya. Volume ventrikel
menurun secara bermakna sewaktu daran dengan cepat dipompa ke luar. Sistol
ventrikel mencakup kontraksi ventrikel isovolumetrik dan ejeksi ventrikel.
KEUNIKAN JANTUNG 16
sistolic volume (ESV) yang berjumlah sekitar 65 mL. Jumlah ini adalah jumlah
darah paling sedikit yang terkandung dalam ventrikel selama siklus ini.
Proses diastole :
-Onset Diastol Ventrikel : Pada akhir sistol ventrikel, terjadi repolarisasi. Ketika
ventrikel melakukan repolarisasi dan mulai relaksasi, tekanan ventrikel turun di
bawah tekanan aorta dan katup aorta menutup. Penutupan katup aorta
menyebabkan gangguan pada kurva tekanan aorta (takik dikrotik). Tidak ada lagi
darah yang keluar dari ventrikel selama siklus ini karena katup aorta telah tertutup.
KEUNIKAN JANTUNG 17
Pengisian Ventrikel :
Ketika tekanan ventrikel turun di bawah tekanan atrium, katup AV terbuka dan
ventrikel kembali terisi, Diastol ventrikel mencakup baik periode relaksasi
ventrikel isovolumetrik maupun fase pengisian ventrikel. Repolarisasi atrium dan
depolarisasi ventrikel terjadi bersamaan sehingga atrium berada dalam keadaan
diastole selama sistol ventrikel. Darah terus mengalir dari vena pulmonal ke
dalam atrium kiri. Dengan berkumpulnya darah tersebut di dalam atrium, tekanan
atrium terus meningkat. Ketika katup AV membuka pada akhir sistol ventrikel,
darah yang terkumpul di atrium selama sistol ventrikel mengalir deras ke dalam
ventrikel. Karena itu pengisian ventrikel mula-mula terjadi dengan cepat karena
peningkatan tekanan atrium yang terjadi akibat akumulasi darah di atrium.
Pengisian ventrikel kemudian melambat sewaktu kumpulan darah tersebut telah
disalurkan ke ventrikel. Selama periode berkurangnya pengisian ini, darah terus
mengalir dari vea pulmonal ke dalam atrium kisi dan melalui katup AV yang
terbuka ke dalam ventrikel kiri. Selama diastole ventrikel tahap akhir ketika
ventrikel terisi perlahan, nodus SA kembali melepaskan muatan dan siklus
jantung kembali berulang (Sherwood, 2016)
KEUNIKAN JANTUNG 18
Kesimpulan
Jantung disebut memiliki peran yang sangat signifikan Karena dilihat dari
fungsinya jantung berfungsi sebagai pemompa darah yang nantinya akan dialirkan
seluruh tubuh melaui pembuluh darah. Darah yang dialirkan jantung keseluruh
tubuh mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti oksigen dan
nutrisi. Jantung juga memiliki keunikan yaitu jantung selalu berdetak tanpa henti
atau bergerak secara tidak sadar yang menyerupai otot polos dan jantung juga
memiliki struktur jika dilihat sekilas menyerupai otot lurik. Keunikan ini sangat
berperan dalam proses kotraksi sehingga jantung manusia dapat terus berdetak
tanpa henti.
KEUNIKAN JANTUNG 19