Anda di halaman 1dari 3

Deskripsi PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang


menggunakan mesin diesel yang berbahan bakar High Speed Diesel Oil (HSDO)
sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover merupakan peralatan yang
mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar
rotor generator.

Proses pembakaran pada mesin diesel tidak menghasilkan pembakaran yang


sempurna. Effisiensi PLTD sangat dipengaruhi oleh pemakaian bahan bakar, hal ini
disebabkan biaya yang terbesar dalam pengoperasian PLTD adalah biaya bahan bakar
(±70% dari keseluruhan biaya operasional). Hal inilah yang menyebabkan efisiensi
pembangkit jenis ini rendah, lebih kecil dari 50 %.

Pemilihan Lokasi PLTD


Dalam pembuatan PLTD, terdapat faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada saat
pemilihan lokasi PLTD, diantaranya sebagai berikut :

 Jarak dari beban dekat


 Pesediaan areal tanah dan air
 Pondasi
 Pengangkutan bahan bakar
 Kebisingan dan kesulitan lingkungan

Kegunaan Utama PLTD


Kegunaan utama PLTD adalah penyedia daya listrik yang dapat berfungsi untuk :

 Pusat pembangkit
 Cadangan (Stand by plant)
 Beban puncak
 Cadangan untuk keadaan darurat. (emergencY)

Sistem Pada PLTD


Sistem Pada Bahan Bakar

Termasuk tangki bahan bakar, pompa pemindah bahan bakar, saringan alat
pemanas dan sambungan pipa kerja. Pompa pemindah bahan bakar
membutuhkan pemindahan bahan bakar dari ujung perantara ke tangki
penyimpan dan dari tangki penyimpan ke mesin. Saringan membutuhkan
jaminan kebersihan bahan bakar. Alat pemanas untuk minyak diperlukan untuk
lokasi yang mempunyai temperature yang dingin yang menganggu aliran fluida.

Sistem Udara Masuk

Termasuk saringan udara, saluran pompa kompresor (bagian integral dari


mesin). Kegunaan saringan udara adalah untuk membersihkan debu dari udara
yang disuplai ke mesin, juga semua ini dapat menimbulkan kenaikan daya luaran.
Sistem Pembuangan Gas

Termasuk peredam dan penyambungan saluran. Temperature pembuangan gas


panasnya cukup tinggi, gas ini merupakan pemanas minyak atau persediaan
udara pada mesin. Peredam mengurangi kegaduhan suara.

Sistem Pendinginan

Termasuk pompa-pompa pendingin, menara pendingin, perawatan air atau


mesin penyaring dan sambungan pipa kerja. Kegunaan system pendinginan
adalah untuk meningkatkan panas dari mesin silinder yang menyimpan
temperature sislinder dalam tempat yang aman. Pompa mengedarkan air
melewati silinder dan kepala selubung mengangkut panas. System pendinginan
membutuhkan sumber air, sebuah pompa dan tempat untuk pembuangan air
panas, penyebaran air oleh mesin pendingin ini seperti dalam alat radiator,
pendingin uap, menara pendingin, penyemprot dan sebagainya.

Sistem Pelumasan

Termasuk pompa minyak pelumas, tangki minyak, penyaring, pendingin, alat


pembersih dan sambungan pipa kerja. Fungsi system pelumasan yaitu untuk
mengurangi pergeseran dari bagian yang bergerak dan mengurangi pemakaian
dan sobekan bagian-bagian mesin.

Sistem Pendinginan

Termasuk aki, tangki hampa udara, starter sendiri dan sebagainya. Fungsi
system penggerak mula adalah menjalankan mesin. System ini memungkinkan
mesin pada awalnya berputar dan berjalan sampai terjadi pembakaran dan unit
meninggalkannya untuk memperoleh daya.

Anda mungkin juga menyukai