Anda di halaman 1dari 19

11/11/2014

KONSEP DASAR KEPERAWATAN


GAWAT DARURAT
Ns. Sih Ageng Lumadi., S.Kep., M.Kep

Konsep Gawat Darurat

• Pengertian/Definisi
• Sistem
• Sarana dan Prasarana
• Sumber daya manusia
• Survival Rate 

1
11/11/2014

1. Apa yang anda ketahui tentang kondisi gawat


darurat?
2. Menurut anda apakah peranan perawat dalam
kondisi kegawat daruratan?
3. Menurut anda, sarana dan prasarana apa yang 
diperlukan dalam pelayanan gawat darurat?
p
4. Menurut anda ketrampilan apa
p saja
j yyang diperlukan
g p
oleh perawat untuk memberikan pelayanan gawat
darurat yang berkualitas?

KEGAWATAN
DEFINISI : 
• Suatu keadaan yang dialami seseorang yang 
dapat menyebabkan sesuatu yang 
mengancam jiwanya dalam arti memerlukan
pertolongan tepat, cermat dan cepat bila tidak
maka orangg tersebut dapat
p mati atau
menderita cacat. 

2
11/11/2014

PRIORITAS UTAMA PENYEBAB


KEGAWATAN
Banyak sebab dapat berakibat kematian atau dalam waktu singkat dapat
berupa sebab
sebab‐sebab
sebab bidang medik ataupun trauma 
trauma
PENYEBAB MEDIK 
• PENYAKIT : Infeksi Otak : Gangguan Kesadaran
• Gangguan Pusat‐pusat Vital :
– Diabetes : Koma Diabetikum
– Hepar : Koma Hepatikum
– Ginjal : Koma Uremikum
– Jantung : Serangan Jantung
– Tek.Darah Tinggi : Serangan Otak
– Kelemahan otot : Tidak dapat bernafas

PENYEBAB MEDIK OBAT-OBATAN :


• Narkotika : Tidak dapat bernafas (Henti Nafas)
• Anafilaksis : Shock Berat (Henti Jantung)
PENYEBAB TRAUMA
• Trauma
T K
Kepalal : Ggn.
G K d
Kesadaran
• Trauma Muka : Ggn. Jalan Nafas
• Trauma Dada : Perdarahan , Shock; Pneumothorak :
sesak ; Patah tulang dada atau Iga : sesak, nyeri
• Trauma Perut : Ggn. Kesadaran, nyeri
• Trauma Anggota Gerak :patah tulang,
tulang nyeri
• Trauma Kehamilan : Ggn. Kesadaran, kematian
janin
• Terbakar : nyeri, kehilangan cairan

3
11/11/2014

PENGERTIAN GAWAT DARURAT

• Keadaan mengancam nyawa yang jika tidak segera


ditolong dapat meninggal atau cacat sehingga perlu
ditangani dengan prioritas pertama (P1). 
• Yang termasuk keadaan ini adalah pasien keracunan
akut dengan penurunan kesadaran, gangguan jalan
napas, gangguan pernapasan, gangguan sirkulasi atau
pemaparan pada mata yang dapat
yang dapat menyebabkan
kebutaan

Penderita Gawat Darurat

Penyebab :
Gangguan Airway ( A )
Gangguan Breathing (B) 
KEMATIAN
Gangguan Circulation ( C )

4
11/11/2014

Pengertian Gawat Tidak Darurat


Keadaan mengancam nyawa tetapi
tidak memerlukan tindakan darurat.
Keadaan ini termasuk pprioritas ke
dua (P2) dan setelah dilakukan
resusitasi segera konsulkan ke
dokter spesialis untuk penanganan
selanjutnya.
Yang termasuk pasien gawat tidak
darurat adalah : pasien kanker
stadium lanjut yang mengalami
keracunan akut

Pengertian Darurat tidak Gawat


• Keadaan yang tidak mengancam nyawa tetapi
memerlukan tindakan darurat
• Pasien
P i biasanya
bi sadar
d tidak
tid k ada
d gangguan pernapasan
dan sirkulasi serta tidak memerlukan resusitasi dan
dapat langsung diberi terapi definitive.
• Pasien dapat dirawat di ruang rawat inap atau jika
keadaannya ringan dapat di pulangkan untuk
selanjutnya kontrol ke poliklinik rawat jalan

5
11/11/2014

Tidak Gawat Tidak Darurat

• Keadaan yang tidak mengancam nyawa dan


tid k memerlukan
tidak l k ti d k
tindakan d
darurat.
t Gejala
G j l
dan tanda klinis ringan atau asimptomatis.
• Setelah mendapat terapi definitive penderita
dapat dipulangkan dan selanjutnya kontrol ke
jalan Æ P3
poliklinik rawat jalan. Æ

Kecelakaan (Accident)
• Suatu kejadian dimana terjadi
i t k i berbagai
interaksi b b i faktor
f kt yang 
datangnya mendadak, tidak
dikehendaki sehingga menimbulkan
cedera (fisik, mental dan sosial atau
tidak bisanya produktif secara
ekonomi)

6
11/11/2014

Bencana (Disaster)
• Peristiwa / serangkaian peristiwa yang disebabkan
oleh alam dan atau manusia yang mengakibatkan
korban dan penderitaan manusia, kerugian harta
benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana dan
prasarana umum serta menimbulkan gangguan
terhadap tata kehidupan dan penghidupan
masyarakat
y dan p pembangunan
g nasional yyangg
memerlukan pertolongan dan bantuan.

Keperawatan gawat darurat


• Adalah pemberian asuhan Keperawatan kepada klien
/pasien yang mengalami keadaan gawat darurat
melalui pendekatan proses keperawatan dengan
menerapkan peran dan fungsi perawat secara
profesional.
• Atau suatu upaya melalui proses Keperawatan
dengan pemberian asuhan Keperawatan klien/pasien
yang mengalami keadaan krisis / emergency untuk
mencegah kematian dan atau kecacatan.

7
11/11/2014

Emergency dapat dibagi dalam 2


bagian:
1. True emergency 
Ad l h suatu
Adalah t keadaan
k d kli / pasien
klien i yang harus
h segera
ditolong untuk mencegah kematian dan atau kecacatan
dengan tindakan yang cermat didasarkan pengetahuan.
2. False emergency 
Adalah suatu keadaan klien/pasien yang harus segera
di l
ditolong d
dengan cermat untukk mencegahh kematian
k i dan
d
atau kecacatan berdasarkan permintaan klien / keluarga. 

PRINSIP PPGD
• Istilah “ Kasus Gawat Darurat” 
• Perlu pertolongan segera karena ancaman
kematian
• “Critical Ill Patient” 
1. Immediately life threatening 
2. Potentially life threatening 
• “Kasus Gawat Darurat” (Perlu Pertolongan
Segera!!) 

8
11/11/2014

TINDAKAN PPGD
• Oleh siapa saja (Dokter, Perawat, Awam) yang pertama
mengetahui.
• Tindakan pertolongan pertama (first action) bukan terapi
definitif.
• Terdiri dari BHD (Bantuan Hidup Dasar/Basic Life Support &
BHL (Bantuan Hidup Lanjut/Advance Life Support.
• Penanganan melibatkan multi disiplin, multi profesi dan lintas
sektoral bukan merupakan penjumlahan masing‐masing
masing masing
disiplin/spesialisasi

KOMPETENSI PERAWAT GAWAT DARURAT:

1. Sistem Pernafasan
2. Sistem Kardiovaskuler
3. Sistem Endokrin
4. Sistem Neurologi
5. Sistem Imunologi
6. Sistem Gastrointestinal
7. Sistem MuskuloSkeletal
8. Sistem Integumen
9. Sistem Reproduksi
10. Farmakologi/ Toksikologi

9
11/11/2014

DISKUSI KELOMPOK !!!

• Kelas dibagi dalam 10 kelompok!


• Diskusikan perihal kompetensi apakah
yang harus dimiliki oleh perawat gawat
darurat pada masing‐masing sistem
tersebut diatas!
• Waktu diskusi 30 menit!

Sistem Pernafasan:
• Mengetahui adanya sumbatan jalan
nafas
• Membebaskan jalan nafas
• Memberikan nafas buatan
• Mengetahui tanda
tanda-tanda
tanda trauma thorax
• Memberikan pertolongan pertama pada
trauma thorax

10
11/11/2014

Sistem Sirkulasi (jantung)


• Mengetahui tanda-tanda kegawatan
jantung dan syok
• Memberikan pertolongan pertama pada
kegawatan jantung
• Mengetahui adanya henti jantung
• Melakukan CPR
• Memberikan posisi terbaik pada pasien
syok

Sistem Endokrin
• Mengenali dan mengatasi kehilangan
kesadaran yang terkait dengan sistem
endokrin
• Melakukan penanganan gawat darurat
terkait dengan koma hiperglikemi,
hipoglikemi, DKA

11
11/11/2014

Sistem Saraf
• Mengetahui tanda-tanda koma dan
memberi pertolongan pertama
• Memberikan pertolongan pertama pada
trauma kepala
• Mengenali tanda stroke dan
penanganan dini
• Mengetahui tanda-tanda kelainan
neurologis

Sistem Imunologi
• Mengetahui tanda-tanda syok
anafilaksis
• Memberikan pertolongan pertama pada
pasien alergi (asma, alergi protein
asing, dll)

12
11/11/2014

Sistem Gastrointestinal
• Mengetahui tanda-tanda akut abdomen
• Memberikan pertolongan pertama pada
trauma abdomen
• Melaksanakan kumbah lambung

Sistem Skeletal
• Mengetahui tanda-tanda patah tulang
• Mampu memasang bidai
• Mampu mentransportasi penderita
patah tulang

13
11/11/2014

Sistem Integumen
• Memberikan pertolongan pertama pada
luka
• Memberikan pertolongan pertama pada
luka bakar
• Membantu proses penutupan luka
(WTHt)

Sistem Reproduksi
• Mengenal kelainan darurat obstetrik
ginekologi
• Melakukan pertolongan pertama

14
11/11/2014

Farmakologi/Toksikologi
• Memberikan pertolongan pertama pada
keracunan
• Pertolongan pertama pada
penyalahgunaan obat
• Pertolongan pertama pada gigitan
binatang

DASAR STANDAR KLASIFIKASI IRD


RUMAH SAKIT DI INDONESIA

15
11/11/2014

IRD Harus mampu :

• Melakukan pemeriksaan awal kasus


gawat darurat
• Melakukan resusitasi dan stabilisasi
• IRD Harus 24 Jam 
• IRD Mampu
IRD Mampu melakukan diagnosa &  &
tindakan terapi definitif

TUJUAN
Tujuan Utama: 
• Mencegah kematian dan kecacatan. 
• Menerima / mengirim rujukan, baik secara horizontal maupun
vertikal. 
• Melakukan penangulangan bencana & musibah massal di dalam
dan di luar rumah sakit. 
Tujuan Tambahan: 
• Melakukan penanganan kasus false emergency. 
false emergency
• Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan PPGD 
• Memberikan pelayanan darurat pada persalinan yang 
mengancam jiwa. 

16
11/11/2014

IRD HARUS SANGGUP MEMBERIKAN


PELAYANAN

• CEPAT 
• TEPAT 
• CERMAT 
• NYAMAN
NYAMAN 
• TERJANGKAU 

SARANA & PRA SARANA IRD


• Harus multi disiplin & multi profesi
• Mempunyai pemimpin & struktur organisasi. 
• Mempunyai pola urutan pelayanan. 
Triage Æresusitasi & stabilisasi ÆdiagnostikÆterapi
definitif + rekam medis 24 jam 
• Bekerjasama dengan instansi terkait, baik di dalam
maupun di luar rumah sakit. 
sakit.

17
11/11/2014

SARANA & PRA SARANA IRD

• Kesiagaan dalam menghadapi musibah massal: 


• Di t
Disaster plan (dalam
l (d l & di luar
& di l rumah
h sakit) 
kit)
• Bekerja sama dengan rumah sakit sekitarnya. 
• Mempunyai sarana penunjang
• Mempunyai personalia Ælulus PPGD 
• Memiliki p
program pelatihan
g p PPGD untuk berbagai
g
jenjang

SURVIVAL RATE
• Scene Survey Lingkungan aman ? 
• Bagaimana mekanisme kejadian ? 
• Berapa jumlah Korban ? 
• Proteksi diri, sudah? 
diri, sudah?

18
11/11/2014

Kategori Keberhasilan Pertolongan


Emergency Nursing

• Tindakan pertolongan lebih 5 menit


5 menit
Ʊ 25 % 
• Tindakan Pertolongan dalam waktu 4 
menitÆ ± 50 % 
• Tindakan Pertolongan dalam waktu 3 
menit Ʊ 70 % 

19

Anda mungkin juga menyukai