BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Unit Tranfusi Darah PMI Kab.

Mojokerto, kami merasa mendapat banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan baik

teknik kerja maupun cara berinteraksi dengan pasien atau masyarakat. Semoga

semuanya itu dapat menjadi bekal bagi penulis untuk terjun kelapangan kerja yang

sesungguhnya. Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil selama melaksanakan

praktek magang antara lain :

1. Setiap melaksanakan pemeriksaan laboratorium seorang analis dituntut untuk

bekerja secara teliti, cermat, terampil, memiliki daya cipta atau pengembangan

ilmu, bersifat jujur dan bertanggunng jawab baik pada atasan maupun diri sendiri.

2. Keakuratan hasil pemeriksaan laboratorium tidak hanya ditentukan oleh ketelitian

dalam bekerja tetapi juga diperhitungkan faktor- faktor lain yang mempengaruhi

seperti cara dan waktu pengambilan sampel, penanganan sampel sebelum

diperiksa, kualitas reagensia dan kondisi alat yang digunakan

3. Dalam melaksanakan pemeriksaan laboratorium, seorang analis harus dapat

memilih metode pemeriksaan yang tepat, praktis dan memiliki keakuratan hasil

yang tinggi sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan.

4. Diperlukan kerjasama yang baik antara sesama rekan kerja sehingga dapat

menciptakan suasana kerja yang baik dan nyaman, baik dilingkungan

laboratorium maupun dalam lingkup rumah sakit.

71
 72

5.2 Saran

1. Saran umum mengenai system manajemen pemerikasaan yang selama ini

dijalankan oleh Unit Tranfusi Darah PMI Kab.Mojokerto, dilihat dari segi

kualitas dapat dikatakan sudah memenuhi standart sebuah laboratorium.

2. Pihak laboratorium telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada

pasien dan kiranya pelayanan tersebut dipertahankan dan ditingkatkan agar

memberikan kepuasan bagi pasien yang datang di Unit Tranfusi Darah PMI

Kab.Mojokerto, kualitas dan pelayanan terhadap pasien, yang selama ini

dilakukan oleh Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Mojokerto cukup baik.