Selama masanya, karya sastra dan ilmiah di Dunia Islam mulai muncul dalam
kekuatan penuh, didukung toleransi terhadap orang-orang Persia dan
kelompok lain. Walau Khalifah Bani Umayyah Hisyam bin Abd al-Malik telah
mengambil praktik peradilan Persia, itu tak sampai masa al-Mansur jika sastra
dan ilmu pengetahuan Persia sampai mendapat penghargaan yang sebenarnya
di Dunia Islam. Munculnya Shu'ubiya di antara sarjana Persia terjadi selama
masa pemerintahan al-Mansur sebagai akibat hilangnya sensor atas Persia.
Shu'ubiya merupakan gerakan sastra antara orang Persia yang menunjukkan
kepercayaan mereka bahwa seni dan budaya Persian lebih tinggi daripada
Arab; gerakan, membantu mempercepat munculnya dialog Arab-Persia pada
abad ke-8.