Teks dan
Humor
Mr Presiden dan beserta beberapa orang Ketua Parpol berada dalam satu
pesawat mengunjungi korban bencana alam.
Pilotnya pusing dan geram ngeliat penumpang nggak mau diam saat mau
landing. Di buka pintu pesawat dan semua penumpang terlempar keluar
pesawat. Co pilot ketakutan dan bertanya kenapa.
Sang pilot menjawab dgn kalem : "Tenang aja. Saya sudah menyenangkan
semua rakyat negara ini , baik yg jadi korban bencana maupun yg bukan.
Contoh Teks Humor
Murid SD dengan Gurunya
Anto yang duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya
Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak
pemburu,
kena satu yang tinggal berapa ?
Setelah berpikir sejenak, si Anto menjawab “Ga ada sisanya bu ”
Bu Fanny bertanya “kenapa ga ada sisanya ?”
Si Anto menjawab” yang lain terbang semua karena kaget”
Bu Fanny tersenyum bijak dan berkata “yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. Tapi
saya suka cara
berpikir kamu ”
Si Anto tidak mau kalah ” boleh saya yang tanya bu guru ?”
Bu Fanny ” boleh”
Si Anto ” ada tiga wanita makan eskrim, satu makanya dikunyah2, yang satu digigit2
dan yg terakhir dijilat2. pertanyaannya wanita mana yang sudah menikah ?”
Tanpa berpikir panjang Bu Fanny menjawab ” sudah pasti yang menjilat2 eskrimnya”
Si Anto senyum2 dan berkata ” sebetulnya yang sudah menikah yang menggunakan
cincin kawin bu……. tapi saya suka cara berpikir ibu “
Langkah-langkah
Membuat Anekdot
1. Menentukan topik yang lucu dan
mengandung hikmah
2. Pengumpulan bahan yang akan digunakan
3.Mengetahui struktur-struktur anekdot
4. Menyusun struktur anekdot
5. Mengembangkan struktur yang telah dibuat
menjadi anekdot lengkap
Memproduksi Teks Anekdot
Suatu hari terdapat petani muda yang sedang duduk melamun
di gubuk tengah sawah. Tiba-tiba seorang petani lain datang dan
menegurnya.
Petani B : “Petani A, mengapa kamu hanya duduk bersantai ? Inikan
waktu untuk menanam padi.”
Petani A : “Aku tidak hanya duduk bersantai. Aku sedang bekerja.”
Petani B: “Bekerja?”
Petani A : “Iya, aku sedang bekerja.”
Petani B : “Jika kamu sedang bekerja, seharusnya kamu berada di
sawah menanam padi. Bukan berada di sini dan hanya bersantai.
Petani A : “Aku hanya mencontoh para pemimpin kita, karena
pemimpin adalah panutan.
Petani B : “Mencontoh pemimpin?”
Petani A : “Iya. Bukankah mereka bekerja dengan duduk bersantai di
tempat kerja mereka tanpa memikirkan apapun?”