Anda di halaman 1dari 13

LembarKegiatanPesertaDidik

Bahasa Indonesia

Mengungkapkan
Kritik lewat
senyuman

Nama:................
K e l a s: . . . . . . . . . . . . . . . .
ANEKDOT
StrukturTeks Anekdot
Berdasarkan isinya anekdot Merupakan sebuah
cerita lucu yang dituliskan dengan Abstrak
sangat ringkas atau lebih singkat dibanding Bagian ini berupa pendahuluan dari
dengan cerpen. teks anekdot yang Merupakan paparan
Selain bisa berasal dari peristiwa yang uMuM tentang cerita singkat tersebut.
sungguh-sungguh terjadi. Sebuah anekdot bisa Orientasi
dibangun berdasarkan iMajinasi penulis. Bagian selanjutnya adalah
Baik itu cerita yang sungguh-sungguh MeMberikan gaMbaran tentang latar
terjadi atau cerita yang hanya rekaan di dalaM belakang alasan cerita singkat tersebut
sebuah naskah anekdot harus MeMiliki unsur terjadi.
huMor. Bagian ini seringkali berisi tentang inti
Selain bisa digunakan sebagai hiburan yang Masalah atau konflik tertentu.
dapat MeMbuat gelak tawa bagi peMbaca, Krisis
cerita lucu yang ada di dalaM teks Bagian ini adalah bagian
anekdot dapat digunakan sebagai Media pengungkapan unsur pokok inti dari suatu
sindiran yang halus dengan balutan unsur Masalah.
jenaka atau koMedi. Selain itu bagian ini juga Merupakan letak
unsur huMor atau unsur lucu di dalaM
Untuk isi dari suatu teks anekdot yang suatu pesanan.
bisa berbentuk kritik atau sindiran yang Reaksi
terdapat dalaM Materi cerita pendek. Bagian ini berupa hasul penyelesaian dari
Sedangkan tujuan teks anekdot secara Masalah yang sering dihadapi anekdot
uMuM adalah sebagai interMezo atau yang MeMberikan paparan penyelesaian
hiburan yang digunakan untuk Mengkritik Masalah dalaM Cerita yang disaMpaikan
seorang tokoh yang Masyhur atau penting di dalaM bentuk anekdot.
dalaM status sosial keMasyarakatan.

Ciri-ciri Teks Anekdot


Sifat teks anekdot adalah lucu dan dapat
MeMberikan hiburan
Isinya dapat berupa sindiran
Selain bisa dituliskan berdasarkan iMajinasi
penulis, beberapa teks anekdot juga
Merupakan kisah yang sungguh-
sungguh terjadi
Cerita yang disaMpaikan dengan
Menggunakan Media anekdot seringkali
Mengisahkan kehidupan orang terkenal
Selain bisa digunakan sebagai Media
hiburan, ternyata anekdot dapat
berManfaat untuk MeMberikan kritik pada
suatu sisteM atau Masalah
Kaidah Bahasa Teks Anekdot Menunjukkan kehebatannya.

Teks anekdot MeMiliki kaidah atau


unsur kebahasaan yang khas yaitu:

Menggunakan kaliMat yang


Menyatakan peristiwa
Masa laMpau.
Biasanya diteMui kaliMat retoris,
(kaliMat pertanyaan yang tidak
MeMbutuhkan jawaban).
Menggunakan kata konjungsi yang
Menyatakan hubungan waktu,
contoh: keMudian, lalu.
Menggunakan kata kerja
aksi seperti Menulis,
Menyerahkan, berjalan dan lain-
lain.
Menggunakan kaliMat seru. Khusus
untuk anekdot dialog, penggunaan
kaliMat langsung akan sangat
doMinan.
Menggunakan Majas Sindiran.
Contoh Teks Anekdot
Raja Jin
Suatu hari di negeri Matahari sedang
diadakan suatu perloMbaan
untuk Menentukan siapa yang Menjadi
raja jin.
DalaM perloMbaan itu seluruh jin dari
seluruh penjuru dunia hadir. Sesaat
keMudian jin yang berasal dari Mesir Maju
ke depan.
Lalu ia Menunjukkan kesaktiannya. Berkat
kesaktiannya ia MaMpu Menghilangkan
piraMida terbesar.
Saat piraMida hilang seluruh penonton
bersorak geMbira. Setelah jin dari
Mesir Menunjukkan kehebatannya.
Lalu tibalah keseMpatan jin dari
Jepang untuk Menunjukkan kehebatannya.
Dengan kesaktiannya jin dari Jepang
ini MaMpu Menghilangkan gunung Fuji.
Sontak saja berkat kehebatannya ini
seluruh penonton bersorak dan
bertepuk tangan dengan sangat raMai.
Setelah itu tibalah keseMpatan jin
dari negeri Matahari untuk
Akhirnya, hakiM berkata, "Pak, tolong jawab
pertanyaan Jaksa!"
Jin dari negeri Matahari ini Maju
dengan MeMbawa setuMpuk "Oh, Maaf." ungkap saksi. Saksi pun panik saMbil
berkas. Lalu dengan sekali berkata kepada hakiM, "Saya pikir dia (Jaksa) tadi
jentikan jari tuMpukan berkas berbicara dengan Anda pak HakiM".
itu Menghilang seketika.

SeMula jin dari Mesir dan jin dari


Jepang Menganggap reMeh
keMaMpuan jin dari negeri
Matahari yang hanya MaMpu
Menghilangkan tuMpukan berkas.
Meski dipandang reMeh jin dari
negeri Matahari ini tetap tenang.
NaMun, tiba-tiba jin dari negeri
Matahari ini bilang, “Kasus korupsi?
Hilang!”
Seketika seluruh penonton yang
kebanyakan terkena kasus korupsi
berseru dengan sangat riang.
Bahkan jin dari Mesir dan jin dari
Jepang MeMberi horMat atas
kehebatan jin dari negeri Matahari.
Berkat keMaMpuannya
Menghilangkan kasus korupsi. Jin
dari negeri Matahari ini berhasil
terpilih Menjadi raja jin yang baru.

Contoh Teks Anekdot Singkat Judul


"Salah Tangkap"
DalaM sebuah persidangan puncak
pengadilan korupsi politik, Jaksa
penuntut uMuM Menyerang saksi.
"Apakah benar, "bahwa Anda MeneriMa
Rp 1 triliun untuk berkoMproMi dalaM
kasus ini?" .

Lalu, saksi Menatap keluar jendela,


seolah-olah tidak Mendengar
pertanyaan. Pengacara pun
Mengulang pertanyaannya
"Bukanlah benar bahwa Anda
MeneriMa Rp 1 triliun untuk
berkoMproMi dalaM kasus ini?".

Saksi Masih tidak Menanggapi.


Kegiatan 1. bacalah teks anekdot di bawah ini

"Cara Keledai Membaca Buku

Si keledai Menatap buku itu. KeMudian, sangat ajaib! Tak laMa keMudian si Keledai
Mulai MeMbuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus Menerus, leMbar deMi leMbar hingga
halaMan terakhir. Setelah itu, si keledai Menatap Nasrudin seolah berkata ia telah MeMbaca
seluruh isi bukunya
.
“DeMikianlah, keledaiku sudah MeMbaca seMua leMbar bukunya”, kata Nasrudin. TiMur Lenk
Merasa ada yang tidak beres dan ia Mulai Menginterogasi. Ia kaguM dan MeMberi
hadiah kepada Nasrudin. NaMun, ia Minta jawaban, “BagaiMana cara Mengajari keledai
MeMbaca?” Nasrudin berkisah, “SesaMpainya di ruMah, aku siapkan leMbaran-leMbaran besar
Mirip buku. Aku sisipkan biji-biji ganduM di dalaMnya. Keledai itu harus belajar MeMbalik-
balik halaMan untuk bisa Makan biji-biji itu. Kalau tidak diteMukan biji ganduMnya, ia harus
MeMbalik halaMan berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus saMpai ia terlatih MeMbalik balik
halaMan buku itu”.

“NaMun, bukankah ia tidak Mengerti apa yang dibacanya?” tukas TiMur Lenk. Nasrudin
Menjawab, MeMang deMikianlah cara keledai MeMbaca, hanya MeMbalik-balik halaMan tanpa
Mengerti isinya”. Jadi, kalau kita juga MeMbuka-buka buku tanpa Mengerti isinya, berarti kita
sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan MiMik serius.

Soal
1. Siapa yang diceritakan dalaM anekdot tersebut?
2. Masalah apa yang diceritakan dalaM anekdot?
3. TeMukan unsur huMor dalaM anekdot tersebut!
4. Menurut pendapatMu, selain Menceritakan hal yang lucu,adakah pesan tersirat yang
hendak disaMpaikan pencerita dalaManekdot tersebut?
5. Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?

Jawaban

1..........................................................................................................................................................

2.........................................................................................................................................................

3.........................................................................................................................................................

4.......................................................................................................................................................

5..............................................................................................................................................................
Kegiatan 2. bacalah teks anekdot di bawah ini

"Cara Keledai MeMbaca Buku

Si keledai Menatap buku itu. KeMudian, sangat ajaib! Tak laMa keMudian si Keledai Mulai
MeMbuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus Menerus, leMbar deMi leMbar
hingga halaMan terakhir. Setelah itu, si keledai Menatap Nasrudin seolah berkata ia telah
MeMbaca seluruh isi bukunya
.
“DeMikianlah, keledaiku sudah MeMbaca seMua leMbar bukunya”, kata Nasrudin. TiMur
Lenk Merasa ada yang tidak beres dan ia Mulai Menginterogasi. Ia kaguM dan MeMberi
hadiah kepada Nasrudin. NaMun, ia Minta jawaban, “BagaiMana cara Mengajari keledai
MeMbaca?” Nasrudin berkisah, “SesaMpainya di ruMah, aku siapkan leMbaran-
leMbaran besar Mirip buku. Aku sisipkan biji-biji ganduM di dalaMnya. Keledai itu harus
belajar MeMbalik-balik halaMan untuk bisa Makan biji-biji itu. Kalau tidak diteMukan
biji ganduMnya, ia harus MeMbalik halaMan berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus
saMpai ia terlatih MeMbalik balik halaMan buku itu”.

“NaMun, bukankah ia tidak Mengerti apa yang dibacanya?” tukas TiMur Lenk.
Nasrudin Menjawab, MeMang deMikianlah cara keledai MeMbaca, hanya MeMbalik-
balik halaMan tanpa Mengerti isinya”. Jadi, kalau kita juga MeMbuka-buka buku
tanpa Mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?” kata Nashrudin dengan MiMik
serius.

dari teks tersebut di atas


analisislah struktur teks dan kebahasaannya !

No Struktur Kutipan Teks


Teks

1
Abstrak

2
Orientasik

3
Krisis

4
Reaksi

5
Koda
No Kaidah kebahasaan Kutipan Teks

1 Kalimat Retoris

2 Konjungsi Temporal

3 Kata Kerja Aksi

4 Kalimat Perintah/ Imferatif

5 Kalimat Langsung

6 Kaliamat Seru
Kegoiatan.3 Perhatikan dialoq berikut lalu
berilah tanggapanmu terhadap pertanyaan yang
diberikan !

Korupsi Kecil

Orlin: "Ah, bosan sekali Melihat berita isinya korupsi setiap hari. Mau jadi apa negeri ini?
Andreas: MeMang siapa saja yang korupsi?" Orlin:" Siapa lagi kalau bukan para pejabat
kaya. Sudah punya banyak uang, tetap saja korupsi, Dasar serakahi
Andreas: MeMangnya kaMu tidak pernah korupsi?"
Orlin" Tak Mungkinlah saya korupsi. Mana bisa orang Miskin seperti saya korupsi? Yang ada,
saya dikorupsi,
Andreas: Apa kau yakin? Korupsi kecil saja tidak pernah?"
Orlin:" Mana ada korupsi kecil? Mau besar atau kecil ya tetap saja korupsi."
Andreas: "Apa kau lupa? KeMarin di kantin kulihat kau Makan eMpat kue, tapi hanya bayar
untuk tiga kue."
Orlin: Ah, kecil saja itu, cuMa liMa ratus rupiah.
Andreas:" katanya tidak ada korupsi kecil.
Orlin: "Ah, bisa saja kau ini.

pertanyaan !

1. Tulislah kalimat yang menggunakan majas sindiran pada dialoq di atas ,lalu tentukan
apa jenis majas yang dipakai ?
2. Apakah Penggunaan majas tersebut sudah tepat ?
3. Gantilah penggunaan majas pada dialoq di atas dengan menggunakan kalimat sendiri !

Jawaban!

1......................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................

2....................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................

3....................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
Kegiatan 4. pilihlah jawaban yang kamu
anggap paling tepat dari soal dibawah ini !

1.Cerita Lucu (Humor) berbeda dengan Teks Anekdot karena..

a. Humor hanya mengandung kelucuan saja.


b.Humor tidak bisa dikonsumsi oleh semua orang.
c. Humor tidak mengandung manfaat sama sekali.
d.Humor tidak memuat sindiran atau kritik halus.
e. Humor hanya cocok untuk orang dewasa.
2.Cerita dalam Teks Anekdot biasanya diangkat berdasarkan…

a. Imajinasi bebas pengarangnya.


b.Perenungan mendalam tentang kehidupan.
c. Inspirasi yang datang dari hati.
d.Kejadian nyata atau kisah tokoh penting.
e. Pemikiran yang dangkal dan sembarangan.
3.Cerita dalam Teks Anekdot umumnya bersifat rekaan. Rekaan yang dimaksud adalah…

a. Hal fiksi yang ditambahkan pada sesuatu yang nyata.


b.Hal nyata yang ditambahkan pada sesuatu yang fiksi.
c. Kejadian nyata yang disebarluaskan dengan cepat.
d.Hal fakta yang digunakan untuk menyindir secara baik.
e. Hal fiksi yang digunakan untuk mengkritik dengan lembut.
4.Kedua unsur yang wajib adalam Teks Anekdot adalah…
a. Humor dan kritik sarkas (keras)
b.Humor dan kritik sindiran (halus)
c. Humor dan kritik sastra
d.Humor dan kritik ilmiah
e. Humor dan kritik produktif
5.Dalam Teks Anekdot, biasanya terdapat makna tersirat. Makna tersirat adalah…
a. Makna yang tersembunyi
b.Makna yang jelas
c. Makna yang terindera
d.Makna yang diketahui
e. Makna yang berdiri sendiri

6.Perbedaan antara humor dan anekdot dari aspek isi adalah…


a. Humor isinya penuh candaan yang menggelitik, sedangkan anekdot lebih serius dari
itu.
b.Humor isinya hanya menghibur dengan kata-kata, sedangkan anekdot kurang menghibur.
c. Humor lebih singkat dalam penceritaannya, sedangkan anekdot lebih panjang dari humor
biasa.
d.Humor membahas kejadian fiksi yang imajinatif, sedangkan anekdot kejadian fakta yang ilmiah.
e. Humor membahas masalah sehari-hari, sedangkan anekdot tentang tokoh publik
yang bermasalah.
7.Urutan struktur Teks Anekdot yang tepat adalah…
a. Abstraksi, krisis, reaksi, orientasi, koda.
b.Orientasi, abstraksi, krisis, reaksi, koda.
c. Orientasi, krisis, abstraksi, reaksi, koda.
d.Abstraksi, reaksi, orientasi, krisis, koda.
e. Abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda.

8.“Akhirnya, Ia berjanji, setelah peristiwa ini, Ia akan menjadi sosok yang lebih baik.”
Kutipan Teks Anekdot di atas merupakan struktur Teks Anekdot bagian…
a. Orientasi
b.Abstraksi
c. Reaksi
d.Krisis
e. Koda

Jawablah soal nomor 9-12 berdasarkan Teks Anekdot di bawah ini!


Seorang warga bernama Budi melapor bahwa dirinya telah kemalingan. Ia mendatangi
Kantor Polisi.
Budi : “Lapor Pak, Saya kemalingan!”(1)
Polisi: “Kamu kemalingan apa memang?”(2)
Budi: “Saya kemalingan Motor Pak, tetapi Saya beruntung
sih..”(3) Polisi: “Lho, kok Kamu kemalingan, tetapi malah
beruntung?”(4)
Budi: “Iya soalnya Saya pasang CCTV dan punya rekamannya. Wajah malingnya bisa
kelihatan jelas Pak untuk ditindaklanjut.”(5)
Polisi: “Memangnya Kamu sudah minta izin malingnya untuk merekam dirinya?”(6)
Budi : “Belum pak, memangnya kenapa?” (Sambil keheranan)(7)
Polisi: “Itu ilegal. Kamu salah. Kamu Saya tangkap. Sini Saya borgol dulu!”(8)
Budi akhirnya pasrah tak berdaya.

9.Unsur humor yang terdapat dalam Teks Anekdot di atas adalah…


a. Maling kabur dan tidak bisa ditangkap lagi.
b.CCTV merekam aksi maling yang mencuri motor.
c. Polisi tidak mengurus maling tapi malah menangkap pelapor.
d.Polisi menganggap maling motor sesuatu yang biasa saja.
e. Pelapor tidak melaporkan kasusnya ke pengadilan.

10. Hal atau sosok yang dikritik dalam Teks Anekdot di atas adalah…
a. Pelapor
b.Polisi
c. Maling
d.CCTV
e. Pengadilan
11. Pola penyajian Teks Anekdot di atas menggunakan pola..
a.Dialog
b.Monolog
c.Narasi
d.Deskripsi
e.Prolog

12. Pada dialog nomor berapakah terdapat kalimat yang memiliki konjungsi?
a.1 dan 2
b.3 dan 4
c.5 dan 6
d.7 dan 8
e.1 dan 3

13. Kalimat di bawah ini yang bukan menunjukan peristiwa masa lalu adalah…
a.Pada suatu hari, Aku berbelanja di Mall dekat rumahku.
b.Kemarin, terjadi angin puting beliung yang menghancurkan rumah.
c.Ketika itu aku masih kecil jadi tak ingat banyak hal.
d.Seharusnya, besok akan menjadi hari yang menyenangkan.
e.Pada bulan Februari, aku sudah berhasil lulus sidang skripsi.

14. Kalimat di bawah ini yang bukan termasuk kalimat seru adalah..
a.“Oh, Aku mohon maaf.”
b.“Wah, sepertinya makanan ini lezat.”
c.“Jadi, aku harus mengulanginya lagi.”
d.“Amboi, betapa indah pemandangan ini.”
e.“Eh, ternyata Kamu yang datang.”

15. Kalimat di bawah ini yang tidak tepat menggunakan kalimat perintah…
a.Tolong ambilkan buah mangga itu!
b.Jangan sampai kasus ini terulang lagi!
c.Berikan dompet itu kepada pemiliknya!
d.Cintailah produk-produk dalam negeri!
e.Aku tak mau makan nasi goreng lagi!

16. Perhatikan struktur anekdot :


1. Koda
2. Krisis
3. Abstraksi
4. Reaksi
5. Orientasi
Urutan struktur teks anekdot yang tepat adalah
…. A. 3-5-4-2-1 D. 3-2-4-5-1
B. 3-5-2-4-1 E. 3-4-2-5-1
C. 3-4-5-2-1
17. Berikut ini yang bukan ciri-ciri teks anekdot adalah….
A.Struktur teks orientasi-krisis-reaksi
B.Memiliki pesan moral
C.Memiliki unsur lucu
D.Berbentuk cerita
E. Menggelitik

18. Berikut ini yang termasuk unsur kebahasaan kecuali ...


A.Konjungsi menyatakan yang menyatakan hubungan waktu
B.Kalimat retoris
C.Kalimat tanya
D.Kata kerja aksi
E. Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu

19. Bacalah teks anekdot tersebut!

Kisah Pemulung

Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi perdebatan
antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah hal remeh yaitu
di lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan dengan tulisan
“Pemulung Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang tidak menaati
aturan tersebut.
Pak RT : “Pak sedang cari apa di tempat sampah itu?”

Pemulung :“Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur
ulang.”
Pak RT : “Maaf ya Pak, Bapak dapat baca tulisan yang ada di depan pintu gerbang
perumahan ini, tidak?”
Pemulung :“Emang tulisannya apa, Pak?”
Pak RT : “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat
masuk di perumahan ini?”
Pemulung : “Yah, Pak RT ini gimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang di papan itu,
tentu saya tidak akan jadi pemulung, Pak!”
Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada benarnya
juga. Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa baca papan larangan
pemulung.

Dari teks anekdot di atas, makna tersiratnya adalah...


A.Masih banyak orang miskin di sekitar kita!
B.Pemulung dilarang masuk!
C.Banyak pemulung yang tidak menaati peraturan.
D.Ternyata angka buta aksara disekitar kita masih banyak.
E. Teranyata masih banyak pemulung disekitar kita.

20. Dari teks anekdot di atas, konjungsi yang menyatakan hubungan waktu adalah ...
A.Kemudian
B.Dan
C.Yang
D.Dengan
E. Di

Anda mungkin juga menyukai