Teks cerpen
Definisi, Pembedaan, dan Ciri-Ciri
Teks Cerpen
Definisi
Cerpen
Cerita
Pendek
Ciri-Ciri Pembedaan
Cerpen Cerpen
Definisi Cerita Pendek
Menurut J.S. Badudu, cerpen adalah cerita yang hanya menjurus serta
terfokus pada satu peristiwa saja.
Pembedaan Cerita Pendek
Cerpen sangat pendek
(short short story)
Berdasarkan Cerpen panjangnya sedang
Panjang (middle short story)
Pendek
Cerpen panjang
Cerita (long short story)
Pendek
Cerpen anak
Berdasarkan
Tema dan Isi Cerpen remaja
Cerpen keluarga
Ciri-Ciri Cerita Pendek
Tema
Bahasa
Amanat Latar
Unsur Unsur
Intrinsik Ekstrinsik
Latar
Alur Penokohan Nilai- belakang
nilai pengarang
Sudut
Pandang
1. TEMA
Setiap cerita pasti memiliki gagasan pokok yang
diangkat sebagai ide cerita. Hal tersebut dinamakan
tema cerita.
Misalnya , perjuangan , kesetiaan, persahabatan,
percintaan dan sebagainya.
Untuk menemukan tema ,perlu membaca
keseluruhan cerita
2. LATAR
• Latar menunjuk kepada waktu dan tempat berlangsung kisah
cerita itu. Misalnya di sebuah bukit pada pagi hari, di sebuah
rumah tua pada malam 1 Syura, dan sebagainya.
• Dalam cakupan yang lebih luas, latar dapat menjelaskan
sebuah kurun waktu tertentu, misalnya zaman perang
kemerdekaan atau zaman pemerintahan kerajaan. Latar juga
dapat merujuk pada strata kehidupan, misalnya sebuah kisah
cerita berlangsung di kalangan konglomerat atau cerita di
kalangan masyarakat miskin, dan sebagainya..
Kutipan Cerita
Latar Cerita
Di puncak gunung Carstensz Piramid pada waktu
pagi hari.
“Peraih NEM tertinggi sekolah kita ... sekaligus juara umum ...
Bahril Hidayat!” Pengumuman itu bergema dari bibir
loudspeaker yang terletak di sudut timur halaman sekolah.
Tepuk tangan riuh. Halaman sekolah sudah setengah jam
dipenuhi oleh siswa yang mengikuti upacara bendera hari
Senin di SD Negeri 011 Pakan Baru. Sekolah Dasar sederhana
yang terletak sekitar 400 meter dari rumahku tepatnya di Jalan
Balam Kecamatan Kampung Melayu.
Kutipan Cerita
Mang Sayur tersenyum. Ia memang selalu tersenyum. Tidak pernah marah
meskipun anak-anak suka mengganggu. Kami tinggal di asrama di
Bandung, terdiri dari 20 keluarga. Karena itu Mang Sayur lama dikerumuni
oleh ibu-ibu yang malas pergi ke pasar karena jauh.
A n a k - a n a k a s r a m a suka mengganggu. Mengambil tomat.
Mengambil ikatan kacang. Bukan untuk dimakan, hanya untuk mengganggu
Mang Sayur yang baik hati.
Watak Pelaku
Watak tokoh Mang Sayur adalah : sabar,baik hati, dan murah senyum
PENOKOHAN TIDAK LANGSUNG
Artinya dalam menuturkan ceritanya, pengarang
tidak secara langsung menyebutkan watak
tokohnya.
Pengarang melukiskannya melalui :
1. tingkah laku, sikap, pemikiran tokoh
2. Keadaan lingkungan
3. Ciri-ciri fisik tokoh.
4. Melalui reaksi tokoh lain terhadap tokoh utama
Dalam teknik penokohan jenis ini, pembaca harus
menyimpulkan sendiri perwatakan tokoh.
PENOKOHAN MELALUI DESKRIPSI KEADAAN
LINGKUNGAN RUMAH
Pagar besi rumahnya melebihi tinggi yang diizinkan oleh
dinas perizinan dan tata kota. Pagar itu senantiasa
terkunci. Jika Raden Bagus pulang,seorang pembantu
wanita tua tergopoh-gopoh setelah mendengarkan klakson
mobil mercedeznya hampir sepanjang sirine kebakaran.
Bunyi klakson itu tidak saja menyentakkan lamunan
pembantu tuanya tetapi juga mengganggu ketenangan
tetangganya.
Watak
Raden Bagus adalah seorang yang egois, tidak peduli
lingkungan sekitar.
PENOKOHAN MELALUI DIALOG TOKOH
“ Kau harus pulang ke Suka Ramai. Ayahmu benar. Kau telah
memberi malu kepada keluarga kita. Kau tidak boleh datang lagi
ke rumah ioni kalau kau tidak mau mengubah perangaimu”
Masir menangis keras. Kemudoian kakek berpesan” Tidurlah.
Besok pagi kau kuantar ke Suka Ramai. Kau harus sekolah
kembali. Sekolah dengan teratur. Sadarlah cucuku , ayah dan
ibumu sangat susah kalau kau bodoh. Jangan buta huruf
seperti kakek. Sesal kemudian tidak berguna cucuku. Selagi
muda tuntutlah ilmu. Kakek salah selama imi memanjakan kau.
Membiarkan kau merokok. “
Kakek menarik napas dalam-dalam.