ANALISIS RESEP VALIDASI SKRINING KELENGKAPAN RESEP

Nomor Kode Resep: 002

Tanggal: 1 Agustus 2019

Skrining 1
Asal Usul Resep Ket. Ada/Tidak
Dari Dokter - Tidak ada
Alamat Jl. Bintaro Utama S Blok EA2,
Ada
Dokter Tangerang Selatan
Telp Dokter (021) 737 1018 Ada
SIP Dokter - Tidak ada

Tanda
- Tidak ada
tangan/ paraf
dokter

1 Agustus 2019 Ada

Tanggal
Penulisan

Skrining 2
Asal Usul Pasien Ket. Ada/Tidak
Nama Pasien Ny. Hety Ada
Umur Pasien 50 Tahun Ada
Jenis Kelamin Perempuan Ada
Berat Badan - Tidak ada
Alamat - Tidak ada

Skrining 3. Obat-obatan yang diminta

Nama Obat Bentuk Kekuatan Jumlah Dosis Terapi

Sediaan Sediaan Dosis

Cetirizine Tablet 10 mg 4 tablet 3 x 1/3 tab

(12 kapsul)

Glyceryl Tablet 100 mg 8 tablet 3 x 2/3 tab

Guaiacolate (12 kapsul)

Methyl Tablet 4 mg 8 tablet 3 x 2/3 tab

Prednisolone (12 kapsul)

Paracetamol Tablet 500 mg 8 tablet 3 x 500 mg

(8 kapsul)
 Caffeine Tablet 200 mg 2 tablet 3 x ¼ tab
(8 kapsul)

PENGKAJIAN KLINIS RESEP

1. Pengkajian klinis obat

Ketepatan
Nama Obat Dosis Interaksi Keterangan
Indikasi

Dosis cetirizine
Tepat indikasi, Dosis dan rute
tablet untuk
Cetirizine digunakan untuk Tidak ada pemberian
dewasa yaitu 10
mengobati alergi sudah tepat
mg dalam sehari

Dosis Glyceril
Guaiacolat tablet
untuk dewasa Tepat indikasi, Dosis dan rute
Glyceril
yaitu 200 - 400 digunakan untuk Tidak ada pemberian
Guaiacolat
mg dalam sehari, meredakan batuk sudah tepat.
dan maksimal 2,4
gr dalam sehari

Dosis Methyl
Tepat indikasi,
Prednisolone Dosis dan rute
Methyl digunakan untuk
tablet untuk Tidak ada pemberian
Prednisolone meredakan radang
dewasa yaitu 4 - sudah tepat
tenggorokan
48 mg sehari

Dosis
Paracetamol 500 Tepat indikasi,
Dosis dan rute
mg dapat digunakan untuk
Paracetamol Tidak ada pemberian
diberikan 1-2 mengobati nyeri
sudah tepat
tablet 3 – 4 kali kepala, demam
dalam sehari

Dosis Caffeine Tepat indikasi,

tablet dapat digunakan untuk Dosis dan rute
Caffeine diberikan dengan mengobati untuk Tidak ada pemberian
dosis 100 – 200 mengurangi sakit sudah tepat
mg dalam sehari. kepala

(MIMS, 2018)
2. Duplikasi dan/atau Polifarmasi

Tidak terjadi duplikasi atau polifarmasi.