Anda di halaman 1dari 39

€ Berubah-ubah sepanjang siklus jantung

€ Tekanan tertinggi selama ejeksi jantung disebut


TEKANAN SISTOLIK
€ Tekanan terendah selama siklus jantung disebut
TEKANAN DIASTOLIK
€ Selisih angka tekanan sistolik dan diastolik disebut
TEKANAN NADI (PULSE PRESSURE)

€ Faktor-faktor penentu tingginya tekanan darah :


1. curah jantung
2. tahanan pembuluh darah tepi
3. volume darah total
4. viskositas darah
5. kelenturan dinding arteri
Alat pengukur : sfignomanometer air raksa atau
anaeroid

Rekomendasi Ukuran manset yang dapat dikembangkan :


Dewasa :
- Lebar 40% dari lingkar lengan atas
- Panjang 80% dari lingkar lengan atas

Anak :
- Lebar 75% dari lengan atas atau paha
- Panjang 100% atau lebih dari lingkar lengan atas atau
paha
Ukuran manset untuk kelompok umur yang sesuai

Umur Lebar manset

0 – 12 bulan 5 cm

1 – 5 tahun 7,5 cm

6 – 12 tahun 10 cm

> 12 tahun 12,5 cm


€ CARA PENGUKURAN TEKANAN DARAH :
- Ukur setelah pasien istirahat selama ± 15 menit
- Pasien dalam posisi duduk atau berbaring
- Lengan terletak posisi abduksi, rotasi eksterna dan sedikit fleksi
- Lilitkan manset dengan rapat tanpa menyebabkan nyeri pada lengan
atas ± 2.5 cm di atas fossa antekubiti dan sejajar jantung
- Mula-mula tekanan darah diukur dengan palpasi A. Radialis agar
kesenjangan auskultasi (auscultary gap) dapat dideteksi
- Pompa manset sampai denyut tak teraba lagi
- Perlahan-lahan kempiskan manset (kecepatan 3-4 mmHg/dtk) dan
catat angka pada saat denyut teraba lagi. Ini disebut sebagai
tekanan sistolik palpatoir.
- Letakkan corong stetoskop di atas A. Brachialis dan pompa kembali
manset sampai 30 mmHg di atas tekanan sistolik palpatoir.
- Kempiskan manset perlahan-lahan (3 mmHg/dtk) dan dengarkan
melalui stetoskop. Bunyi ketukan pertama disebut bunyi Korotkoff
fase I yang merupakan tekanan sistolik, dan bunyi terakhir dianggap
sebagai tekanan diastolik (Korotkoff fase V).
- Catat hasilnya, misal : T 120/80 mmHg
JNC 7
Tekanan Darah pada Bayi dan Anak

Usia Sistolik (2 SD) mm Hg Diastolik (2 SD) mm Hg

Neonatus 80 (16) 45 (15)

6 – 12 bulan 90 (30) 60 (10)

1 – 5 tahun 95 (25) 65 (20)

5 – 10 tahun 100 (15) 60 (10)

10 – 15 tahun 115 (17) 60 (10)


Klasifikasi tingkat Tekanan Darah pada Anak

- NORMAL : TD sistolik dan diastolik < 90 persentil


terhadap usia dan jenis kelamin
- SANGAT NORMAL : TD sistolik dan diastolik rata-rata
antara persentil 90 dan 95 terhadap
usia dan jenis kelamin
- TINGGI (HIPERTENSI) : TD sistolik dan / atau diastolik
rata-rata ≥ 95 persentil terhadap
usia dan jenis kelamin
Lokasi :
- A. Radialis
- A. Karotis
- A. Brakialis
- A. Femoralis
- A. Poplitea
- A. Tibialis Posterior
- A. Dorsalis Pedis
€ CARA PEMERIKSAAN NADI :
- Lengan yang akan diperiksa dalam keadaan rileks
- Gunakan 2 atau 3 jari untuk meraba A. Radialis
- Diperiksa : ~ kecepatan / frekuensi -– berapa kali
/ menit
~ irama –- teratur / tidak
~ volume -- isi cukup, kurang
- Bila denyut teratur : hitung selama 15 detik
- Bila denyut tak teratur : hitung selama 1 menit
penuh

Frekuensi nadi < 60 x/menit : bradikardia


Frekunsi nadi > 100 x/menit : takikardia
Pemeriksaan a. radialis dengan menggunakan 2 atau 3 jari
Frekuensi
€ Normal
€ Takikardia
€ Bradikardia
€ Takikardia Relatif (co. : sepsis, tuberkulosis paru)
€ Bradikardia Relatif (co. : demam tifoid, meningitis
tuberkulosis)
Î Keadaan dimana kenaikan suhu tidak sesuai dengan
kenaikan kecepatan nadi

Pada demam, kenaikan suhu badan 1°C diikuti oleh kenaikan


denyut nadi sebanyak 15 – 20 / menit

Irama
€ Reguler
€ Irreguler
€ Pulsus defisit (ada perbedaan antara frekuensi denyut
jantung dan frekuensi nadi)
Isi Nadi
Î Tergantung cardiac output dan keadaan pembuluh darah
- Isi nadi yang normal Î cukup
- Pulsus parvus (kecil)
- Pulsus magnus / altus (besar)
- Ekual atau unekual
Ö Bandingkan antara nadi kanan dan kiri

Gelombang Nadi
Î Tergantung tekanan nadi (selisih tekanan sistolik dan diastolik)
- Pulsus seler (gelombang nadi tinggi)
→ pengisian dan pengosongan denyut nadi terasa mendadak
co. : aorta insufisiensi, anemia gravis
- Pulsus tardus (gelombang nadi rendah)
→ pengisian dan pengosongan denyut nadi terasa lambat
co. : aorta stenosis
Tegangan Nadi
Î Tergantung kondisi arteri radialis dan tekanan darah arteri
radialis
Î Arteriosklerosis Ö teraba lebih keras dan kaku; tekanan
darah ↑ Ö a. radialis teraba tegang

Keadaan Lainnya :
Š Pulsus alternans
→ keadaan silih berganti adanya denyut nadi yang kuat dan
yang lemah. Co. : pada gagal jantung
Š Pulsus bigeminus
→ keadaan dimana terjadi dua denyut nadi berturut-turut,
kemudian disusul oleh pause yang lebih lama. Terjadi
pada intoksikasi digitalis
Nadi Normal pada Bayi dan Anak
Laju (denyut / menit)
Umur
Istirahat Istirahat (tidur) Aktif / demam
(bangun)

Baru lahir 100 – 180 80 – 160 sampai 220

1 minggu – 3 bulan 100 – 220 80 – 200 sampai 220

3 bulan – 2 tahun 80 – 150 70 – 120 sampai 200

2 tahun – 10 tahun 70 – 110 60 – 90 sampai 200

> 10 tahun 55 – 90 50 – 90 sampai 200


Tipe Pernafasan
- Abdomino-torakal Ö umumnya pada laki-laki
- Torako-abdominal Ö umumnya pada wanita

Frekuensi
- Jumlah inspirasi dan ekspirasi dalam 1 menit
- Normal : 12 – 20 x / menit
- Polipnea (Takipnea) Ö pernafasan yang cepat
Co. : pneumonia, anxietas, asidosis
- Oligopnea (Bradipnea) Ö pernafasan yang lebih lambat
Co. : akibat pemakaian narkotika, kelainan serebral

Irama
- Reguler
- Irreguler
Kedalaman
- Normal
- Dangkal
- Dalam

Usaha bernafas (effort of breathing)


- Ada tidaknya otot-otot pernafasan tambahan yang
digunakan (co.: m. skalenus, m. sternokleidomastoideus,
m. trapesius)
- Adakah retraksi pernafasan (supra klavikula, interkostal,
subkostal )
- Adakah pernafasan cuping hidung
Kelainan dalam pola pernafasan

- Pernafasan cepat dan dangkal (tachypnea)


- Pernafasan cepat dan dalam (hyperpnea, hyperventilation)
- Pernafasan lambat (bradypnea)
- Pernafasan Cheyne Stokes
- Pernafasan Ataksik (Biot)
- Pernafasan Sigh (Sighing Respiration)
- Pernapasan hipokrates
Laju Pernafasan Normal per menit pada Anak

Umur Rentang Rata-rata waktu tidur

Neonatus 30 – 60 35

1 bulan – 1 tahun 30 – 60 30

1 tahun – 2 tahun 25 – 50 25

3 tahun – 4 tahun 20 – 30 22

5 tahun – 9 tahun 15 – 30 18

10 tahun atau lebih 15 – 30 15


Instrumentasi
€ Termometer merkuri (oral dan aksila)
€ Termometer rektal Î lebih tebal dan pendek, red
€ Termometer digital
€ Termometer timpani

Tempat mengukur suhu tubuh :


€ Aksila
€ Oral
€ Rektal
€ Telinga (Meatus auditorius eksternus)
€ Lipat paha
€ Vagina

Aksila 0,5°C < Oral 0,5°C < Rektal


SUHU TUBUH
- Suhu aksila lebih dipengaruhi lingkungan
- Suhu oral dipengaruhi banyak faktor, spt : makanan &
minuman panas / dingin, merokok, bernafas melalui
mulut

Lama Pengukuran
- Aksila Ö 5 – 10 menit
- Oral Ö di bawah lidah dan bibir dirapatkan
3 – 5 menit → baca → masukkan lagi 1 menit → ulangi
prosedur jika temperatur masih meningkat, sampai stabil
Demam Î 8 menit
- Rektal Ö 3 – 4 cm ke dalam anus (diberi pelicin) → baca
setelah 3 menit
Rata-rata suhu normal : 37 ºC (98,6 ºF); Rentang : 36,6 ºC – 37,2 ºC

Variasi normal dipengaruhi oleh :


- Variasi diurnal
- Siklus menstruasi
- Latihan fisik
- Usia → dewasa lebih rendah
metabolisme basal pada anak-anak lebih tinggi

Hasil Pengukuran
- Subfebris
- Febris / Pireksia (Pyrexia)
- Hiperpireksia (> 41,6°C), co. heat stroke, malignant hyperthermia
- Hipotermia (< 35°C), co. hipotiroidisme, paparan terhadap dingin
Irama sirkadian (Variasi diurnal) : fluktuasi 0,5º C – 0,7º C
terendah : sekitar jam 6 AM ; maks : 35,5 º C (Sherwood)
36,3 - 37,1 º C (Ganong)
tertinggi : sekitar jam 4 – 6 PM ; maks : 37,7 º C
Oral temperature (º C)

37,7

35,5

6 6 6
am pm midnight am
noon

Time of day
Physiological elevation of body temperature before menstruation
Tipe Demam
Tipe Karakter Contoh

Kontinyu Terus menerus DHF, Drug Fever,


Hipertermia Maligna

Intermiten Temperatur turun ke suhu Pyogenic infections,


normal tiap harinya Limpoma, TB millier,
Demam Tifoid
Remiten Fluktuasi suhu harian > 2°C, Malaria tertiana pola 3
tetapi tidak pernah turun ke hari
suhu normal
Berulang (Relaps) Suhu tubuh turun mencapai Malaria quartana pola 4
suhu normal selama beberapa hari
hari sebelum meningkat lagi

Irreguler Tidak beraturan, tidak TB, reumatic fever,


berirama Bronchopneumonia

Anda mungkin juga menyukai