Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ines Tsara Melinda

NIM : 1812070195

Sistem informasi Manajemen

I. Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Sistem adalah susunan yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang saling berkaitan
dengan susunan -prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Jadi dapat di simpulkan
bahwa sistem Informasi manajemen merupakan sistem yang mengolah serta
mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas
dalam suatu organisasi. Pada intinya, sistem informasi manajemen dalam bisnis atau
perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa
informasi dan kemudian disebarkan untuk tujuan yang spesifik.
II. Proses Manajemen
Ada 3 proses manajemen:
1. Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah
aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan
mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan
tersebut.
2. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu
rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja
harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan
sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana
dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
3. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut
dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan
antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa
tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa
rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi
pengendalian.

III. Fungsi dari SIM

1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan


kepada semua tenaga kerja
2. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam proses suatu organisasi
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu
4. Meningkatkan kualitas SDM, karna unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis

IV. Contoh penerapan sistem informasi dalam rumah sakit :


Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit adalah sebuah sistem komputerisasi yang
memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam
bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi
secara tepat dan tepat. sistem informasi rumah sakit umumnya mencakup masalah klinikas
(media), pasien dan informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu
sendiri.
Tujuan sistem informasi rumah sakit itu sendir yaitu pertama, supaya lebih menigkatkan
pelayanan rumah sakit, kedua agar data-data yang ada dalam rumah sakit tersusun
rapih.kemudahan dalam pencarian data obat, pasien dll yang berhubungan dengan rumah
sakit, yang terakhir meningktakan citra pelayanan rumah sakit.
Sistem Informasi Manajemen merupakan prosedur pemrosesan data berdasarkan teknologi
informasi yang terintegrasi dan di intergrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang
lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses
pengambilan keputusan manajemen, sehingga dalam tahapannya akan membuat bebrapa
SOP baru guna menungjang kelancaran penerapan Sistem yang tertata dengan rapih dan
baik.

Refrensi Video : https://youtu.be/VwCVHTyBYa4

Anda mungkin juga menyukai