Anda di halaman 1dari 4

Paru-paru bumi terbakar

Hutan hujan amazon merupakan salah satu hutan terbesar di dunia. 60% wilayah hutan
amazon terletak di negara Brasil. Oleh karena itu pemerintah Brasil mempunyai wewenang untuk
melindungi hutan tersebut. Dengan luas sebesar 670 juta Ha hutan amazon tercatat memiliki 40
ribu jenis pohon di dalamnya. Dengan jumlah pohon yang begitu banyak, hutan hujan amazon
menjadi penyumbang 20% oksigen dan penyerap karbon dioksida terbesar di bumi. Data tersebut
membuktikan bahwa hutan hujan amazon adalah salah satu paru-paru bumi yang harus dilindungi
demi menjaga keberlangsungan hidup makhluk hidup lainnya. Apakah hingga saat ini hutan
amazon masih tetap hijau seperti sedia kala ?. Kenyataannya beberapa tahun terakhir hutan hujan
amazon sedang mengalami suatu problematika yang sedang mengguncangkan dunia.
Beberapa tahun belakangan ini hutan hujan amazon sedang terancam kerusakan serius.
INPE atau institut penelitian luar angkasa brasil mencatat bahwa kebakaran hutan amazon
mengalami peningkatan jumlah kebakaran sejak 2013. Selain itu pada tahun 2016 kebakaran hutan
amazon juga dicatat paling tinggi dengan jumlah kebakaran sebanyak 68.400 kebakaran. Dan pada
tahun 2019 kebakaran hutan hujan amazon mengalami peningkatan kebakaran yang lebih dahsyat
lagi yaitu lebih 74.000 kebakaran terhitung sejak bulan januari hingga september tahun ini. INPE
mencatat bahwa kebakaran hutan amazon pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 83% dari
tahun sebelumnya. Kebakaran hutan amazon pada tahun sebelumnya terdapat 40.000 titik kawasan
yang terjadi kebakaran sepanjang tahun 2018. Saat ini kebakaran hutan amazon tidak hanya terjadi
di wilayah negara Brasil saja. Tetapi telah merambat ke negara-negara tetangga seperti Peru,
Bolivia, Paraguay, dan sekitarnya. Kebakaran hutan amazon membuat para ilmuwan dan lembaga
riset tidak bisa tinggal diam untuk mencari tahu akar permasalahan penyebab terjadinya kebakaran
di hutan hujan amazon.
Kebakaran hutan hujan amazon awalnya diakibatkan oleh musim kemarau yang panjang
selama tahun ini. Panas menyebabkan terjadinya kebakaran di beberapa titik dan kemudian
merambat lagi ke titik yang lain akibat angin yang kencang. Kebakaran hutan amazon juga menarik
perhatian para peneliti untuk mencari tahu akar permasalahan dari kebakaran hutan di wilayah
Brasil ini. Para ilmuwan mengatakan bahwa terjadi kebakaran hutan amazon semata-mata bukan
karena suatu musibah saja tetapi juga disebabkan oleh deforestasi atau penggundulan hutan yag
dilakukan secara sengaja oleh aktivitas manusia. Para petani di daerah Mato Grosso, Brasil sering
melakukan deforestasi secara ilegal untuk membuka lahan pertanian dan peternakan. Dengan
membuka lahan pertanian, pertambangan, dan peternakan dapat memperburuk situasi hutan
amazon saat ini dan sangat memungkinkan untuk terjadi kebakaran hutan yang lebih besar lagi.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro dianggap tidak serius dalam menangani kerusakan
lingkungan yang terjadi di hutan amazon. Karena sejak masa kepemimpinannya di awal tahun
2019, terjadi peningkatan deforestasi sebesar 13.7 %. Ditambah lagi dengan pernyataan beliau
bahwa perlindungan hutan hujan amazon akan menghambat perkembangan ekonomi di Brasil.
Oleh karena itu Bolsonaro pernah melakukan pembebasan lahan di beberapa titik hutan amazon
demi perkembangan industri pertanian dan peternakan bagi warga setempat. Keputusan yang
diambil oleh presiden Brasil tidak memikirkan dampak yang akan terjadi terhadap lingkungan.
Kebakaran hutan hujan amazon berdampak buruk terhadap lingkungannya. Ribuan pohon
yang terbakar menyebabkan masyarakat yang hidup di sekitarnya mengalami kekurangan oksigen.
Semakin luas lahan yang terbakar maka semakin sedikit oksigen yang dihasilkan. Semakin luas
hutan yang terbakar juga dapat memperlemah fungsi hutan amazon sebagai penyerap karbon
dioksida raksasa di bumi. Kurangnya oksigen dan menyebarnya karbon dioksida di udara
menyebabkan manusia susah untuk beraktivitas seperti biasanya. Racun karbon dioksida
menyebabkan manusia rentan terhadap penyakit bahkan dapat merujuk pada kematian.
Kebakaran hutan amazon juga menyebabkan kerusakan ekosistem dan tempat tinggal
terhadap sekitar tiga juta tanaman dan spesies hewan yang ada di dalam hutan. Hewan – hewan
yang tinggal di dalam hutan rentan oleh api yang merambat begitu cepat. Hewan-hewan yang tidak
dapat bergerak dengan cepat seperti landak, katak, dan sejenisnya akan rentan terhadap kematian
karena tidak dapat menghindari api yang merambat ke dalam hutan.
Kekayaan alam seperti obat-obatan dan tumbuhan-tumbuhan langka rentan oleh api
sehingga dapat dipastikan hilang dan hangus termakan oleh api. Tumbuh-tumbuhan yang hangus
mengakibatkan kurangnya penyerapan air ke tanah sehingga saat musim hujan dapat terjadi banjir.
Tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan yang mati mengakibatkan berkurangnya sumber daya alam
dan berkurangnya kebutuhan pokok masyarakat yang tinggal di dekat areal hutan.
Kebakaran hutan hujan amazon juga memberikan dampak yang besar terhadap bumi.
Dengan adanya kebakaran tersebut maka mempengearuhi perubahan iklim dunia. Hutan amazon
yang cukup besar dapat menghasilkan penguapan air yang besar pula. Jika kawasan ini terus terjadi
kebakaran, maka suhu bumi akan meningkat dan kestabilan iklim bumi akan menurun.
Kebakaran hutan amazon menjadi polemik di tingkat internasional saat ini. Berkurangnya
fungsi hutan amazon sebagai paru-paru bumi menuai banyak protes dari berbagai pihak terhadap
pemerintah Brasil yang kurang cermat dalam mengambil keputusan. Presiden Prancis melihat
kejadian ini sebagai sebuah krisis internasional yang berpengaruh ke seluruh bumi. Sebagai bentuk
protes, pemerintah Jerman dan Norwegia juga memberhentikan bantuan kepada Brasil. Tetapi
semua protes itu dibantah oleh Jair Bolsonaro selaku presiden Brasil. Kata Bolsonaro, kritikan
tersebut hanya dalil para netizen untuk menjatuhkan nama baik sebagai presiden Brasil saat.
Bantahan dari presiden Brasil sama sekali tidak menjawab persoalan yang sedang terjadi di
amazon dan sekitarnya saat ini.
Tidak kuat menahan sentimen dan kritikan negatif dari masa, pemerintah Brasil akhirnya
menurunkan 44.000 tentara militer untuk melakukan pemadaman di berbagai titik kebakaran.
Presiden brasil juga menurunkan pesawat tempur untuk melakukan pemadaman api. Tetapi
tindakan pemadaman yang dilakukan sudah terlambat karena kurang peka terhadap kondisi
lingkungan sehingga sudah terjadi banyak kerusakan dan pencemaran lingkungan yang serius.
Sebagai pemerintah seharusnya bisa melihat dari berbagai aspek dalam mengambil suatu
keputusan atau kebijakan. Jika hanya melihat dari satu sisi maka akan merugikan sisi yang lain
dan disebut sepihak. Negara adalah rumah milik rakyat dan alamnya sedangkan pemerintah adalah
pelayannya. Untuk itu dalam mengambil suatu kebijakan, pemerintah harus mempertimbangkan
secara kompleks dari berbagai aspek terkait agar keputusan itu tidak merugikan pihak manapun
tetapi boleh mensejahterakan semua pihak yang terkait di dalamnya. Jaga selalu alammu, agar
kamu pun dapat dilindungi oleh alammu sendiri.

Referensi :
https://www.liputan6.com/global/read/4051489/menilik-7-fakta-dampak-kebakaran-hutan-
amazon-seberapa-parah

https://www.idntimes.com/science/experiment/izza-namira-1/efek-kebakaran-hutan-amazon-
pada-makhluk-hidup/full

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-46326944

https://sains.kompas.com/read/2019/08/22/170000523/kebakaran-hutan-amazon-akibat-
deforestasi-ini-efeknya-secara-global?page=all

https://www.merdeka.com/dunia/ini-dampak-kebakaran-hutan-amazon-bagi-dunia.html

https://www.youtube.com/watch?v=F56nWQWzDKw

https://www.youtube.com/watch?v=Optnk8kWtBQ

Anda mungkin juga menyukai