EXPERIMENTAL ARCHITECTURE
DESAIN ARSITEKTUR 5
Konsep Waterfront City Bagaimana cara membangun kawasan mix-use Center yang dapat meratakan kepadatan penduduk di
Surabaya, sekaligus meningkaykan daya tarik dan citra kawasan?
Konsep Open Building
Konsep Fungsi, Pelaku, Konsep Tapak Konsep Bentuk dan Tampilan Konsep Tata Massa, Sirkulasi, Konsep Struktur, Material,
dan Aktivitas bangunan Eksperimental dan Ruang Luar Technology, dan Inovasi
Dampak utama dari adanya fenomena urbanisasi, kota satelit, dan konurbasi Conurbation
adalah terbatasnya lahan di kota besar (Scarity of Land). Fenomena ini kini
dikenal sebagai fenomena Urban sprawl. Ditandai oleh adanya alih fungsi lahan Konurbasi merupakan sebuah wilayah perkotaan yang terdiri dari beberapa kota,
yang dikarenakan pertumbuhan populasi dan urbanisasi, secara fisik menjadi satu
yang ada di sekitar kota yang tidak terkontrol, mengingat terbatasnya jumlah
wilayah yanga terus berkembang.
lahan yang ada dipusat kota tersebut. Problem
Sebagai dampaknya pembangunan kota besar (Surabaya) yang sangat pesat ini
Maka dari itu dibutuhkan sebuah konsep desain alternative berdasarkan realita membutuhkan prasarana dan sarana yang tinggi, sedangkan kapasitas lahan untuk
kehidupan kota dan masyarakat Urbannya. Gaya Urban mencerminkan objek- mendukung penyediaan prasarana dan sarana di terbatas. Sehingga terjadi
objek perkotaan, dan element desain yang bisa mempresentasikan pola ketidakseimbangan antara penggunaan kapasitas lahan yang terbatas untuk
kehidupan kota tersebut. kepentingan ekonomi, permukiman, penyediaan ruang publik, cagar budaya, dan
konservasi.
1. Mixed-Use Centers
Tipologi fungsi arsitektur kota yang bersifat multi PEMERATAAN KE BAGIAN
fungsi. melakukan aktivitas urban seperti tempat SURABAYA BARAT
tinggal, bekerja, belanja, berekreasi dalam lingkungan
yang relatif dekat.
Ex: Pacific Place di Hongkong, Roppongi Hills di
Tokyo, Taipingqiao di Shanghai, Plaza Senayan KEPADATAN
dan Taman Anggrek di Jakarta DI SURABAYA PUSAT
Lokasi:
Jl. Tambak Osowilangun,
Surabaya bagian Barat
Kawasan yang dipilih adalah Jl. Tambak Osowilangun dengan beberapa
alasan, sebagai berikut:
• Pemerataan kepadatan di wilayah Surabaya Barat
• Letaknya yang strategis dekat dengan pelabuhan baru (lamong bay),
berpotensi untuk
KONSEP WATERFRONT CITY • Dekat dengan kota Gresik dan Bangkalan sebagai satelite city
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Kota Surabaya memiliki kawasan pesisir yang • Memperbaiki citra kawasan
strategis yang dapat dikembangkan sebagai kota pesisir (waterfront city). Sebagai catatan
sejarah, Surabaya pada jaman Belanda dikenal sebagai waterfront city karena hampir
seluruh bangunan di Surabaya menghadap di sepanjang sungai Kalimas sampai ke Ujung
di Tanjung Perak.
Berdasarkan RDTRK Surabaya, kawasan ini akan dikembangkan sebagai waterfront city
Isu yang diambil adalah pembangunan kawasan Mix-use Center di daerah sekitar Teluk
Lamong (Lamong Bay - Kawasan ini akan dikembangkan sebagai kawasan industri dan
pariwisata)
Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk mererataan kepadatan di kota Surabaya. LOKASI
CHARISMA AMANDA | FENOMENA OF SATELITE CITIES, URBANIZATION & CONURBATION 6
LAMONG BAY
WATERFRONT
LIVING
OPEN BUILDING
KAWASAN DAN BENGUNAN YANG ADA DIDALAMNYA DI KONSEP SEBAGAI BANGUNAN “OPEN
BUILDING”. DIMANA KAWASAN DAN BANGUNAN TERSEBUT TERUS BERKEMBANG DAN DAPAT STRUKTUR YANG DIUSULKAN
BERKURANG MENYESUAIKAN KEBUTUHAN. ADALAH SARANG LEBAH:
BENTUK HEXAGON. STRUKTUR
HEXAGONAL MENGGUNAKAN
SEDIKIT BAHAN UNTUK
MEMBUAT KISI-KISI SEL DENGAN
RENCANA TAPAK YANG AKAN
VOLUME TERTENTU.
TERUS BERKEMBANG SESUAI
KEBUTUHAN Suatu pendekatan desain bangunan yang merupakan usaha-
usaha percobaan untuk melihat arsitektur dari sisi yang lain.
Perkembangan teknologi memiliki beberapa hasil dalam
kaitannya dengan arsitektur.
• SARANG LEBAH. Sarang lebah memiliki bentuk unik yang
dapat ditransfer ke dalam karya arsitektur, juga menampilkan
cara berorganisasi, mempunyai ruang dan sistem struktur
HUNIAN DAPAT BERTAMBAH DAN BERKURANG SESUAI PENGHUNI YANG yang sangat efisien, yang semuanya dapat
AKAN TINGGAL. MISALNYA SEORANG PENGHUNI HANYA INGIN TINGGAL menginformasikan melalui karya arsitektur.
SEMENTARA (1 TAHUN) MAKA SETELAH SATU TAHUN 1 UNIT BANGUNAN • TRANSFORMATION. Satu unit tunggal heksagonal sarang
TERSEBUT JUGA AKAN DIHILANGKAN / DIRUSAK lebah di buat 3D dan dimanipulasi untuk diubah menjadi
sesuatu yang baru, berfungsi sebagai ‘ruang’ dalam konteks
arsitektur.
AREA PARKIR
PUSAT
AREA PARKIR PERBELANJAAN
PENGUNJUNG
HUNIAN ENTRANCE
TEMPAT
HIBURAN
SENTRA KULINER
FASILITAS
OLAHRAGA
PANJANG
120 CM RUANG EFEKTIF
= +550 CM
t = 170 CM
FAKTOR
KENYAMANAN
ATAP
STRUKTUR
RUANG
TANGGA
LANTAI
KAMAR MANDI
LANTAI DASAR
RUMAH 2
PENGHUNI: KELUARGA MUDA RUMAH 1
PENGHUNI: KELUARGA DENGAN 1 ORANG ANAK
“WATERFRONT LIVING, MENJADI SALAH SATU
“TINGGAL DI LAMONG BAY WATERFRONT LIVING
DAYA TARIK TERSENDIRI. KARENA BERBEDA
MERUPAKAN SEBUAH TUNTUTAN HIDUP DI ERA
DENGAN PERUMAHAN PAA UMUMNYA”
YANG SERBA PRAKTIS”
RUMAH 3
PENGHUNI: WANITA SINGLE YANG
BEKERJA DIDEKAT LOKASI RUMAH 3
“HUNIAN TYPE INI DIDESAIN DENGAN
FAKTOR KENYAMANAN UNTUK TEMPAT
TINGGAL SEMENTARA MAUPUN RUMAH 1
RUMAH 2
PERMANEN”
SENTRA KULINER
EKSPERIMENTAL ARSITEKTUR
TERIMA KASIH
CHARISMA AMANDA | ASSIGMENT 4 | KONSEP DAN SKETSA IDE