PENDAHULUAN
Latar Belakang
Akuntansi keuangan dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia digunakan. Setiap bangsa memiliki
sejarah, norma, budaya, serta sistem politik dan ekonomi yang berbeda, yang terdapat pada
tingkatan yang beragam dalam perkembangan ekonomi. Pengaruh-pengaruh ini berinteraksi satu
sama lain dan berdampak pada perkembangan dan aplikasi praktek akuntansi keuangan dan
pelaporannya. Perusahaan multinasional yang beroperasi di banyak negara dapat memperoleh
lebih dari setengah pendapatan mereka di luar negeri. Karena perbedaan-perbedaan tersebut,
standar akuntansi keuangan yang diaplikasikan terhadap data akuntansi yang dilaporkan oleh
perusahaan-perusahaan multinasional ini bervariasi secara signifikan antara satu negara dengan
negara yang lain. Perusahaan-perusahaan menyiapkan laporan keuangan yang ditujukan
langsung kepada pengguna utama mereka.
Pelaporan keuangan antarnegara menghendaki penggunanya untuk memahami praktek akuntansi
yang diterapkan oleh suatu perusahaan, bahasa negara di mana perusahaan tersebut
berkedudukan, dan mata uang yang digunakan perusahaan untuk menyiapkan laporan
keuangannya. Jika investor dan kreditor tidak dapat meperoleh informasi keuangan yang dapat
dimengerti tentang perusahaan yang beroperasi di luar negeri, mereka tidak akan tertarik untuk
berinvestasi atau meminjamkan uang kepada perusahaan tersebut. Sebagai hasilnya, dilakukan
usaha untuk menyelaraskan standar akuntansi di antara negara-negara tersebut. Salah satu
masalah utama yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat
adalah kemampuan mereka untuk bersaing dalam perekonomian global dengan pelaporan
keuangan antarnegara. Paparan pertama perusahaan terhadap akuntansi internasional sering
terjadi sebagai hasil dari pembelian atau penjualan barang dagangan dengan entitas asing. Kerja
sama dengan perusahaan-perusahaan asing menimbulkan beberapa masalah yang unik. Pertama,
terdapat kemungkinan timbulnya gain atau loss dari kurs mata uang yang terjadi karena adanya
perbedaan waktu pemesanan, penerimaan barang, dan pelunasan pembayaran. Oleh karena itu,
sangat sulit untuk memperoleh informasi kredit internasional dan mengevaluasi likuiditas dan
solvensi perusahaan dari laporan keuangannya akan sangat rumit terlebih dengan penggunaan
bahasa dan/ atau prinsip akuntansi yang berbeda. Karena peningkatan perdagangan perusahaan
asing, akan sangat penting untuk menciptakan divisi internasional.
1.2 Rumusan Masalah
Apa itu Analisis laporan keuangan?
Bagaimana Analisis strategi usaha internasional?
Bagaimana Analisis akuntansi usaha internasional
Bagaimana Analisis laporan keuangan usaha internasional?
Bagaimana Analisis prospektif internasional?
Tujuan Penulisan
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul
melalui World Wide Web (WWW). Perusahaan
dunia saat ini memiliki situs web dan laporan tahunannya tersedia secara Cuma-Cuma dari
berbagai sumber lainnya.
b. Ketepatan waktu informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator
berbeda-beda di tiap Negara.
c. Hambatan bahasa dan terminology.
d. Masalah mata uang asing.
e. Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.