Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGENDALIAN MUTU

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 4:

CHINTYA TAHULENDING

PITRY LAUNDA

EVA Y TARINATE

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa maka penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini untuk melengkapi tugas yang
diberikan dalam mata pengendalian mutu Hasil Laut penulis sadar bahwa masih banyak
kekurangan dari makalah ini oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
bagi pembaca untuk melengkapi makalah ini.

Manado,19 Agustus 2019

Penyusun

1
2
DAFTAR ISI

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berkembangnya sebuah perusahaan merupakan keinginan bagi setiap pemilik


perusahaan dan juga karyawannya. Kemajuan sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh
beberapa hal baik internal maupun eksternal. Salah satu hal yang sangat berpengaruh bagi
kemajuan sebuah perusahan adalah kualitas produk yang dihasilkan.. Konsumen memiliki
peran penting dalam penilaian mutu produk yang dihasilkan sebuah peruahaan. Jika produk
memiliki kulitas yang tinggi dan berhasil memenuhi kebutuhan konsumen, maka perusahaan
berhasil meraih citra yang baik di mata konsumen. Selain itu mutu produk yang dihasilkan
juga sangat menentukan daya saing sebuah perusahaan terhadap perusahaan lainnya.
1.2.Rumusan Masalah

a) Jelaskan Atribut mutu


b) Apa maksud dengan Standar mutu
c) Jelaskan Pembagian Kelas
d) Jelaskan Faktor mengenai pemilihan kelas mutu
1.3. Tujuan Masalah

 Untuk mengentahui Atribut mutu


 Untuk mengatahui Standar Mutu

3
 Untuk mengetahui Pembagian Mutu
 Untuk mengetahui factor mengenai pemilhan kelas mutu

4
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Atribut Atribut Mutu


a. Organoleptik
Organoleptik merupakan suatu metode yang digunakan untuk menguji mutu suatu
bahan atau produk menggunakan Panca Indra Manusia.
Pengujian Organoleptik digunakan terhadap pengujian bahan makananberdasarkan
kesukaan dan kemauan terhadap suatu produk. Uji Organoleptikatau Uji
Indera atau Uji Sensori merupakan cara pengujian tradisional,merupakan cara
pengujian dengan menggunakan Indera Manusia sebagai alat utama untuk pengukuran
daya penerimaan terhadap produk.
Pengujian organoleptik adalah pengujian yang didasarkan pada proses
pengindraan. Pengindraan diartikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu
kesadaran atau pengenalan Alat Indra akan sifat-sifat benda, karena adanya
rangsangan yang diterima alat indra yang berasal dari benda tersebut
Pengujian Organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Karena
dapat memberikan indikasi kemunduran mutu, kebusukan dan kerusakan lainnya dari
suatu produk.Uji organoleptik juga pengukuran inderawi. Merupakan ilmu
pengetahuan yang menggunakan Indera Manusia untuk mengukur
tekstur, penampakan, aromadan flavor produk pangan.

2.2. Standar mutu


standar atau lengkapnya standar teknis, adalah suatu norma atau persyaratan yang
biasanya berupa suatu dokumen formal yang menciptakan kriteria, metode, proses, dan
praktik rekayasa atau teknis yang seragam.
Standar mutu adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem suatu unit atau satuan kerja
yang mencakup masukan, proses, hasil, keluaran serta manfaat yang harus dipenuhi oleh unit-
unit kerja.
Standar mutu merupakan spesifikasi teknis yang dibakukan berdasarkan konsensus
dari semua pihak terkait dengan memperhatikan syaratsyarat yang ditetapkan, perkembangan
IPTEK, serta pengalaman.

5
Standar mutu merupakan Quality Assurance dalam perwujudan mutu. Peranan standar
mutu dalam pengendalian mutu sangat besar, terutama untuk mencapai mutu yang diinginkan
secara konsisten.
•Aturan yang berguna untuk membimbing, tetapi bisa bersifat wajib untuk memberi bantuan
spesifikasi dan penggunaan sebuah objek atau karakteristik sebuah proses dan/atau
karakteristik sebuah metoda
Dapat berupa standar fisik (dapat diukur dan dihitung), standar intelektual (kualitatif).
•Kriteria atau tolok ukur suatu tingkatan mutu minimal yang perlu dicapai dan atau dipenuhi
agar produk yang dihasilkan selalu memberikan kenyamanan, keamanan dan selamatan bagi
konsumen/pengguna dan lingkungannya.
2.3 pembagian kelas mutu
Klasifikasi Mutu Air Berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001
Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas :
 Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air bakti air minum, dan
atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut
 Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi
air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan ,air untuk mengairi pertanaman, dan
atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut
 Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air
tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan air yang sama dengan kegunaan tersebut
 Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi,pertanaman
dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut.

6
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

https://rifky1116058.wordpress.com/2013/01/09/apa-itu-uji-organoleptik/
7
https://environmentalchemistry.wordpress.com/2012/09/15/klasifikasi-mutu-air-berdasarkan-
pp-no-82-tahun-2001/
https://lizenhs.wordpress.com/2017/07/27/mutu-produk-pengujian-inderawi-atau-
organoleptik/

Anda mungkin juga menyukai