ACARA VII

ANALISA KUALITATIF VITAMIN C

A. PENGANTAR
Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk
metabolisme tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi
diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor
(elemen pembantu) untuk reaksi enzymatik. Vitamin ditemukan pada berbagai jenis
makanan, buah-buahan, sayur-sayuran, sereal (biji-bijian), daging, ikan dan produk-
produk susu.
Vitamin dibedakan menjadi dua jenis: vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E,K) dan
Vitamin yang larut dalam air (B dan C).
Vitamin C mempunyai banyak fungsi yaitu berperan membantu enzim spesifik dalam
melakukan fungsinya. Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan. Pada beberapa
produk makanan beberapa produsen makanan terkadang menambahkan vitamin C pada
produk makanannya untuk menjaga kandungan bahan tertentu. Sumber-sumber utama
sebagai vitamin C dapat diperoleh dari jeruk, brokoli, sayuran berwarna hijau, kol, kubis,
melon strawberry.
Untuk mengetahu ada atau tidaknya kandungan vitamin C dalam sebuah sampel
minuman, kita dapat menggunakan titrasi iodometri dalam laboratorium. Selain itu kita
bisa melakukan uji kualitatif untuk mengetahui ada tidaknya vitamin C pada sebuah
minuman.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mnguji ada atau tidaknya kandungan vitamin C yang terdapat dalam minuman.

C. ALAT DAN BAHAN

Alat-alat:
Gelas kimia
Pipet tets
Erlenmeyer
Spatula
 Bahan-bahan:
1. Minuman juice/minuman sirup/minuman berasa
2. Air jeruk nipis
3. Aquades
4. Iodin
5. tepung kanji
6. tepung jagung
7. tepung maizena

D. PROSEDUR KERJA
1. Membuat larutan kanji: larutkan tepung maizena/jagung/kanji,kedalam 15 ml
aquades
2. Siapkan sampel minuman berasa dalam gelas kimia sebanyak 10ml , tambahkan
aquades, lalu aduk hingga homogen.
3. Ambil 1 gram larutan kanji, lalu tuangkan kedalam sampel
4. Teteskan larutan iodin 10 tetes, lalu aduk, lakukan terus hingga larutan sampel
berwarna biru kehitaman.
5. Hentikan tetesan larutan iodin jika warna larutan sudah biru kehitaman (warna biru
kehitaman menunjukkan didalam sampel terkandung vitamin C).
6. Catat berapa tetes iodin yang diperlukan untuk membuat sampel dari warna kuning
menjadi biru kehitaman.