Anda di halaman 1dari 2

PELABELAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

VI.C/007/2019 A 1/1
RSIA HIDAYAH IBU
KALIANDA
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSIA HIDAYAH IBU,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 03 Juni 2019

dr. FUADY SALMY

1. Pelabelan obat golongan High Alert adalah kegiatan


memberikan/menempelkan label/stiker bertanda khusus
“HIGH ALERT” pada kemasan obat High Alert.
2. High Alert adalah obat-obat yang presentasinya tinggi dalam
menyebabkan terjadinya kesalahan/kesalahan serius (sentinel
PENGERTIAN
event), obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang
tidak diinginkan (adverse outcome) demikian pula obat-obat
yang tampak mirip/ucapan mirip (Nama Obat, Rupa dan
Ucapan Mirip/NORUM, atau Look-Alike Sound-
Alike/LASA).

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan


TUJUAN
pelabelan obat golongan High Alert

Surat Keputusan Direktur RSIA Hidayah Ibu .......... tentang


KEBIJAKAN
Pelabelan Obat High Alert.

A. Pelabelan pada kotak penyimpanan


1. Tempel label nama obat di tengah kotak obat.
2. Tempel label “LASA” pada sisi kiri nama obat jika
PROSEDUR termasuk dalam Daftar Obat LASA RSIA Hidayah Ibu.
3. Tempel label “HIGH ALERT” pada sisi kanan label
nama obat.
PELABELAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

VI.C/007/2019 A 1/2
RSIA HIDAYAH IBU
KALIANDA
4. Tempel label dosis obat sesuai aturan warna untuk LASA
dosis beda.
5. Tempel scotlite warna merah pada sisi bawah kotak
penyimpanan obat high alert.
B. Pelabelan pada kemasan ampul/vial/botol
1. Pelabelan dilakukan oleh petugas logistik/satelit farmasi
2. Buka kemasan sekunder obat/cairan infus.
3. Tempelkan label “LASA” warna kuning pada kemasan
dari obat-obat yang termasuk dalam Daftar Obat LASA
RSIA Hidayah Ibu.
PROSEDUR
4. Tempelkan label “OBAT HIGH ALERT” warna merah
pada obat-obat yang termasuk dalam Daftar High Alert
Medications RSIA Hidayah Ibu.
5. Tempelkan label “OBAT HIGH ALERT” warna ungu
pada obat-obatan sitostatika.
6. Tempelkan label/stiker sesuai dengan ukuran di ujung atas
ampul/vial/botol tanpa menutupi etiket nama obat dan
expired date.
7. Masukkan kembali obat pada kemasan sekunder
Tata kembali pada kotak obat
1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai