Anda di halaman 1dari 2

K O P R S U . . . . .

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


...........................

Nomor :...../ 900/ / 2009

TENTANG

POLA KETENAGAAN INSTALASI BEDAH SENTRAL


DI RSU ..........

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ...........


Menimbang : bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan bedah di Rumah Sakit
.... yang optimal perlu ditetapkan pola ketenagaan Instalasi Bedah Sentral.

Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no HK.


07.06/III/1101/07 tentang izin Penyelenggaraan RSUD Ciawi
2. Keputusan Bupati Bogor No .... tahun ..... tentang pengangkatan Dr
Camalia S, Mkes sebagai Direktur RSUD Ciawi
3. Keputusan Direktur RS No ..... th .... tentang Renstra RSUD Ciawi.
4. Undang Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
5. Undang Undang No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 1333 tahun 1999 tentang standar
pelayanan rumah sakit
7. Pedoman Kerja Perawat Kamar Operasi, Depkes RI Direktorat Rumah
sakit umum dan Pendidikan, tahun 1993.
8. Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana
Kesehatan, Direktorat Pelayanan Keperawatan, Depkaes Ri tahun 2001

Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum ..... tentang Pola Ketenagaan
Instalasi Bedah Sentral

MEMUTUSKAN

PERTAMA : Menetapkan Pola Ketenagaan Instalasi Bedah Sentral RSU .....


sebagaimana lampiran surat keputusan ini

KEDUA : Pola ketenagaan dipakai dalam pertimbangan pengadaan pegawai,


perencanaan pegawai dan peningkatan kompetensi pegawai di Instalasi
Bedah Sentral.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila kemudian hari
ditemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di
Pada tanggal
Direktur
RSU ..........

Dr. Ahli Manj RS


Lampiran Surat Keputusan Direktur RSU ........
Nomor :…
Tanggal :…

POLA KETENAGAAN INSTALASI BEDAH SENTRAL RSU .....

No Jabatan Kualifikasi Jumlah Ket


1 Kepala Instalasi 1. Dokter, Spesialis Bedah/anastesi. 1
2. Memiliki STR dan SIP
3. Sebagai pegawai full time
4. Mampu memimpin tim kerja
5. Memahami peraturan di RSU ......

2 Staf Medis Bedah 1. Dokter Spesialis Bedah dan Sub 4-12


Sentral Spesialisainya, Spasialis ObGyn,
Spesialis THT, Spesialis mata,
Spaeialis Anaestesi, Dokter
Spesialis Anak.
2. Memiliki STR dan SIP
3. Bersedia tugas sesuai kebutuhan
dinas
4. Dapat Bekerja sama dalam Tim
5. Memahami peraturan di RSU ......

3 Koordinator 1
Perawat Bedah 1. Berijasah minimal D3 Keperawatan
Bedah / Pelaksana Anasthesi
2. Memiliki sertifikat pelatihan
Perawat Bedah
3. Mampu memotivasi kerja tim
4. Memahami pelayanan gawat darurat
5. Dapat bekerja dalam tim
6. Mampu mengatur tugas

4 Penanggung 1. Berijasah sesuai dengan tanggung 4


Jawab pelayanan jawab pelayanannya.
Bedah 2. Memahami pelayanan Bedah yang
menjadi tanggung jawab
3. Memahami prinsip mutu pelayanan
Bedah
4. Dapat bekerja dalam tim

5 Pelaksana 1. Berijasah minimal D3 Keperawatan 22


Perawat Bedah Bedah
2. Memahami prinsip Asuhan
keperawatan Kamar Operasi
3. Ramah, murah senyum
4. Dapat bekerja dalam tim
6 Pelaksana 1. Berijasah Minimal D3 8
Perawat Anastesi Keperawatan Anastesi
2. Memahami pelaksanaan Anastesi
3. Dapat bekerja dalam tim
4.

Jumlah 40

Anda mungkin juga menyukai