Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PROGRAM

1. PENDAHULUAN
2. LATAR BELAKANG
3. TUJUAN UMUM & KHUSUS
4. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
6. SASARAN  SMART
7. SKEDUL
8. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM
9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

Contoh Program Orientasi

KERANGKA ACUAN

PROGRAM ORIENTASI PETUGAS BARU

DI IGD RSU PROKLAMASI

Pendahuluan

Rumah sakit merupakan institusi yang memberikan pelayanan kesehatan kepada publik yang
terdiri dari pelayanan medis, pelayanan keperawatan, pelayanan penunjang medis dan pelayanan non
medis. Pelayanan tersebut diberikan pada unit IGD, rawat jalan, rawat inap,ruang tindakan, penunjang
medis, penunjang non medis dan administrasi.

Pelayanan di IGD adalah bagian yang sangat perlu mendapat perhatian karena Instalasi
gawat darurat merupakan bagian dari rumah sakit yang menjadi garda terdepan dari pelayanan
rumah sakit. Terutama menangani kasus yang akut dan ancaman kematiannya tinggi. Oleh sebab
itu, maka pelayanan IGD haruslah dapat mengatasi kesakitan dan menghindari resiko kematian
dengan penyediaan sarana dan prasarana yang standar.
Selain adanya sarana dan prasarana yang standar di IGD, mutu SDM juga merupakan hal
yang sangat perlu dikelola dengan baik. Termasuk dalam SDM di IGD adalah staf medis, staf
keperawatan dan staf penunjang lainnya.
Latar belakang

Pelayanan di IGD adalah pelayanan yang sangat memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam berpikir
dan bertindak, oleh karenanya diperlukan personil yang selalu siap mengahadapi masalah dan bertindak
dengan segera. Maka setiap personil yang akan bertugas di IGD harus dipastikan adalah personil yang
siap pakai dan mengetahui secara tepat apa yang harus dikerjakan, baik itu tenaga medis, keperawatan
dan tenaga lainnya.

Untuk mendapatkan personil dengan syarat demikian perlu dilakukan proses orientasi dan adaptasi yang
terstruktur di IGD bagi semua petugas baru yang akan bekerja di IGD, selain proses orientasi umum yang
biasa dilakukan bagi pegawai baru RS Proklamasi.

Perlu dibuat program orientasi khusus di IGD yang memberikan wawasan dan kompetensi minimal yang
harus dipunyai oleh petugas

Tujuan :
Umum : Tersedianya petugas baru IGD yang siap pakai

Khusus :

1. Dipahaminya semua kebijakan dan prosedur pelayanan IGD oleh petugas baru.
2. Terlaksananya pelayanan IGD sesuai standar prosedur
3. Terjaganya mutu asuhan medis dan keperawatan di IGD
4. Menurunnya keluhan terhadap pelayanan IGD

Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan


Kegiatan pokok:

1. Orientasi fasilitas dan SDM di IGD


2. Orientasi kebijakan dan prosedur di IGD
3. Pemberian materi keterampilan dasar di IGD menyangkut kompetensi wajib seorang petugas
IGD.
4. Masa proktoring (bekerja dalam bimbingan senior)
Rincian kegiatan:

1. Orientasi bagi staf medis baru di IGD


 Dilakukan oleh Kepala IGD
 Kebijakan dan prosedur dibaca dari buku pedoman tatakelola IGD
 Materi keterampilan dasar dibaca dan dicontohkan oleh kepala IGD
 Masa proktoring dan pembing ditentukan oleh kepala IGD
2. Orientasi bagi staf keperawatan dan staf lain di IGD
 Dilakukan oleh kepala ruangan IGD
 Kebijakan dan prosedur dibaca dari buku pedoman tatakelola IGD
 Materi keterampilan dasar dibaca dan dicontihkan oleh kepala ruangan IGD
 Masa proktoring dan pembimbing ditentukan oleh kepala ruangan IGD sekurang
kurangnya 14 hari.
Cara melaksanakan kegiatan
1. Ceramah dan tatap muka
2. Membaca dokumen
3. Bimbingan kerja
4. Evaluasi pelaksanaan kerja
5. Inventarisasi keluhan pihak terkait
Sasaran
1. Tercapainya 90% kelancaran kerja pada evaluasi kerja
2. Kejadian keluhan/komplain tidak lebih dari 10% pelayanan
3. Tercatatnya proses orientasi dalam dokumen laporan kegiatan

Jadual pelaksanaan

Tgl Hari Kegiatan Materi/cara Pemateri


ke
1 Orientasi fasilitas dan SDM Tour/perkenalan Ka IGD
2 Orientasi kebijakan dan Buku pedoman KaIGD/Ka ru
prosedur tatakelola IGD
3 Menguasai keterampilan dasar Buku dan Ka IGD/ka ru
IGD contoh
4 Bekerja dalam bimbingan Kasus/pasien GD Dokter
sampai jaga/perawat
14 jaga senior
15 Membuat laporan kegiatan Ka IGD/Ka ru

Evaluasi
 Setiap selesai proses orientasi kepala IGD membuat laporan pelaksanaan kegiatan orientasi
pada setiap kegiatan (staf medis/keperawatan.
 Laporan diserahkan kepada :
a) Staf medis kepada Sub Komite mutu
b) Staf keperawatan kepada Seksi keperawatan
c) Staf lainnya kepada Sub Bag SDM
 Setiap 3 bulan Sub Komite mutu Komed, Kepala Bid Pelayanan, Sub Bag SDM membuat
evaluasi program orientasi untuk dimasukkan dalam Laporan Triwulan RSU Proklamasi.

Karawang ......., ......, 2011.

Kepala IGD RSU Proklamasi

(Dr Harry Tryanto)

Anda mungkin juga menyukai