Anda di halaman 1dari 3

G.

Pembahasan
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik biomakro molekul alam
yang banyak ditemukan dalam makhluk hidup terutama tanaman. Karbohidrat
memegang peranan penting karena merupakan sumber energi. Karbohidrat yang
dihasilkan tumbuhan merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar,
batang, dan biji sebagai amilum (pati). Karbohidrat terbagi menjadi karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan
yang berperan dan structural dan metabolik. Karbohidrat akan dihasilkan oleh
tanaman melalui proses fotosintesis.
Identifikasi simplisia golongan karbohidrat pada percobaan ini menggunakan
beberapa sampel yaitu pati beras, pati jagung, pati sagu, pati singkong, pati
gandum, dan pati kentang. Identifikasi simplisia golongan karbohidrat dilakukan
dengan beberapa cara yaitu identifikasi secara kimia, pemeriksaan organoleptik,
dan pemeriksaan mikroskopik. Identifikasi secara kimia yaitu dengan
menambahkan sampel pati dengan penambahan larutan iodium.
Pengujian yang pertama yaitu penambahan larutan iodium pada sampel.
Sampel yang ditambahkan larutan iodium akan membentuk warna merah anggur
atau berwarna biru kehitaman. Warna ungu kecoklatan atau merah anggur
menandakan hasil positif terhadap pati yang mengandung amilopektin, sedangkan
sampel yang ditambahkan larutan iodium membentuk berwarna biru kehitaman
menandakan pati mengandung amilosa. Hasil yang didapatkan pada percobaan ini
yaitu terdapat sampel yang berwarna ungu kecoklatan yaitu pati beras, pati
gandum, dan pati jagung. Sampel yang berwarna biru kehitaman yaitu pati
singkong, pati kentang, dan pati sagu.
Pengujian yang kedua yaitu uji organoleptik pada sampel pati yang meliputi
bau, rasa, warna bentuk dan struktur. Hasil yang didapatkan pada pemeriksaan
warna dan bau pada sampel yaitu semua sampel berwarna putih dan berbau khas
pada masing-masing sampel. Hasil yang didapatkan pada pemeriksaan struktur
dan bentuk yaitu pada pati jagung dan pati beras mempunyai bentuk dan struktur
yang kasar, sedangkan pada pati gandum, pati kentang, dan pati singkong
mempunyai struktur dan bentuk hablur halus. Semua sampel pati tidak
mempunyai rasa.
Pengujian yang ketiga yaitu pemeriksaan mikroskopik. Hasil yang didapatkan
yaitu pada sampel pati beras terdapat hilus yang terdapat ditengah dan lamela
tidak jelas. Sampel pati singkong berbentuk tunggal, hilus terdapat pada bagian
tengah dan berupa titik. Sampel pati gandum terdapat hilus dan lamela sulit
terlihat. Sampel pati kentang tedapat hilus pada bagian tengah berupa bentuk
bintang. Sampel pati jagung terdapat hilus pada bagian tengah dan juga berupa
bentuk bintang. Sampel pati sagu terdapat hilus pada baian ujung dan sempit serta
lamela terlihat jelas.
Manfaat percobaan ini dalam bidang farmasi yaitu memiliki peranan penting.
Amilum digunakan sebagai bahan penyusun dalam pembuatan sediaan farmasi
meliputi bahan pengisi tablet, bahan pengikat, dan bahan penghancur
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa pengujian identifikasi karbohidrat secara kimia diperoleh hasil pada
masing-masing sampel yaitu positif mengandung amilosa dan amilopektin.
Pengujian organoleptik yang meliputi bau, rasa, struktur, warna dan bentuk
diperoleh hasil yakni semua sampel memiliki bau khas, tidak berasa, struktur
hablur kasar, berwarna putih dan berbentuk halus. Pengujian mikroskopis
diperoleh hasil terdapat hilus dengan letak yang konsentris dan eksentris
dengan lamela yang memiliki hilus.

Anda mungkin juga menyukai