Oleh :
Kelompok 9
Cynthia Putri Y 180341617578
Elysa Firdiani 190341621646
Inta Alivia R 190341621615
Rahmawati I 190341622617
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikikan merupakan hal yang sangat penting,karena disanalah
tertuang ide-ide pemikiran manusia sehingga dapat merubah suatu lingkungan
menjadi lebih baik. Pendidikan sendiri lebih dikenal dengan sebutan “proses
belajar” yang diturunkan secara turun-temurun. Pendidikan akan terus
berkembang sehingga terjadi aliran-aliran dari setiap generasinya. Aliran-aliran
yang terjadi akan melengkapi presepsi yang ada pada generasi sebelumnya.
Dalam aliran-aliran pendidikan terdapat beberapa aliran yang terkenal antara
lain adalah aliran empirisme,nativisme,naturalisme,dan konvergensi.
Pemahaman tentang aliran pendidikan memiliki arti sangat penting karena dapat
menjadi bekal bagi seorang pendidik pada generasi berikutnya,mengingat
wawasan historis aliran pendidikan sangat luas dan terdiri dari berbagai
presepsi.
1. Pengertian Naturalisme
Aliran naturalisme telah berkembang sejak tahun 1700-an dijadikan
sebagai dasar dalam ilmu filsafat serta pengantar dalam metode pendidikan.
Naturalisme berasal dari kata “nature” yang berarti alamiah dimaksudkan
bahwa setiap individu memiliki pembawaan sifat tersendiri dan setiap orang
memiliki ciri sifat yang berbeda. “Semua adalah baik pada waktunya datang
dari tangan Sang Pencipta, tetapi semua menjadi buruk ditangan manusia” (JJ
Rousseau), kutipan ini menunjukkan bahwa manusia terlahir dengan sifat yang
baik dan perubahan sifat kearah menyimpang dikontrol oleh manusia itu sendiri.
Naturalisme tidak hanya diartikan sebagai alam semesta yang mencakup lautan,
daratan, gunung tetapi mencakup bagian bagian yang luas dri ruang dan waktu.
Dalam pandangan ini alamiah tidak hanya dalam batas manusia serta
kehidupannya, tetapi juga merambah ke arah kebudayaan dan suatu sistem yang
satu serta fenomenanya tidak terbagi-bagi.
Naturalisme memandang bahwa alam merupakan keseluruhan realitas
sampai pada sistem total dari fenomemena-fenomena ruang dan waktu. Manusia
menginginkan alam selalu mengikuti tujuan yang mereka inginkan, tetapi alam
dan manusia harus menciptakan konsolidasi yang membentuk satu keatuan.
Pada alam tumbuhan mempunyai naluri, hewan bekerja dengan insting dan
manusia menggunakan akalanya dalam kehidupan yang dinamis.
Manusia berada dalam dunia dengan keberadaan yang dilengkapi oleh
kesadaran. Pengetahuan yang luas akan timbul berdasarkan pada keinginan
manusia yang egois pada dunianya. Usaha dari manusia akan kajian
pengetahuan yang luas timbul secara naluriah dan natural. Kepribadian serta
kecerdasan dalam berpikir dibentuk manusia secara natural yang mana dengan
sendirinya akan muncul saat seseorang menginginkan kemanfaatan hidup dalam
dirinya. Dungan ini, manusia menhadapi dunia, menghadapi dengan mengerti
yang dihapinya dan yang akan dihadapinya itu.
3.1 Kesimpulan
1. Pendidikan merupakan suru proses pembelajaran yang memiliki
pengaruh besar terhadap kehidupan
2. Aliran aliran klasik pendidikan terdiri dari
empirisme,nativisme,naturalisme,konvergensi
3. Naturalisme merupakan aliran yang menyatakan bahwa apa yang lahir
dari alam lebih baik daripada yang telah berada ditangan manusia.
Aliran konvergensi merupakan perpaduan dari dua aliran yaitu nativisme
dan empirisme.
4. Peran aliran naturalisme dan konvergensi adalah menciptakan
pembelajaran dalam proses pendidikan yang modern dan berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA