dibina oleh Prof. Dr. Abdul Gofur, M.Si dan Wira Eka Putra, S.Si., M.Med,Sc.
Oleh:
Kelompok 3 / Offering C
Maret 2020
A. Topik
Sensasi Indra
B. Tujuan
D. Dasar Teori
Pada otak terdapat banyak pusat sensasi yang siap memberitahukan tentang
sensasi tertentu apabila pusat tersebut menerima impuls dari reseptor (Soewolo,
2003). Setiap bagian tubuh memiliki reseptor penerima yang berbeda-beda.
Menurut Basoeki (2000), berdasarkan sederhana atau kompleksnya reseptor dan
jalur saraf, reseptor sensori dapat dikelompokkan menjadi indra umum dan indra
khusus.
Indra umum meliputi reseptor dan jalur saraf sederhana yaitu, sensasi taktil
atau yang biasa dikenal dengan sentuhan, tekanan, dan vibrasi. Sensasi
termoresesif untuk mengenali sensasi panas dan dingin. sensasi sakit, sensasi
proprioreseptif yang umumnya berupa kesadaran atau aktivitas otot, tendon, sendi
dan keseimbangan. Indra khusus meliputi sensasi olfaktori atau pembau, sensasi
gustatory atau pengecap, sensasi visual atau penglihatan, sensasi auditory atau
pendengaran dan sensasi equilibrium atau orientasi tubuh.
Adapun Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:
1. Jarum pentul
2. Ijuk
3. Kapas
4. Air
5. Penggaris
6. Kertas HVS
7. Spidol
F. Prosedur Kerja
Disentuhkan 2 jarum pentul pada ujung jari subyek dengan jarak kedua
jarum pentul dimulai dari yang terpendek.
Ditutup mata subyek, ditekan ijuk pada petak sampai ijuk bengko, sekali
untuk setiap petak kecil dan tekanan yang diberikan sama,
Diberi tahu apabila subyek mengalami sensasi sentuhan. Dicatat
Dibuat petak 2,5 cm pada lengan bawah yang sebelumnya digunakan uji
sentuhan
Dibedakan sensasi sakit dan sentuhan! Apakah area untuk sentuhan dan
sensasi sakit sama? Kesadaran gerakan bagian tubuh dan posisi tubuh
4. Menentukan Proprioseptor
2. Hidung 0,3 cm
5. Leher 0,3 cm
1 + 17 + 33 + 49 +
2 + 18 + 34 + 50 +
3 + 19 + 35 + 51 +
4 + 20 + 36 + 52 +
5 + 21 + 37 + 53 +
6 + 22 + 38 + 54 +
7 + 23 + 39 + 55 +
8 + 24 + 40 + 56 +
9 + 25 + 41 + 57 +
10 + 26 + 42 + 58 +
11 + 27 + 43 + 59 +
12 + 28 + 44 + 60 +
13 + 29 + 45 + 61 +
14 + 30 + 46 + 62 +
15 + 31 + 47 + 63 +
16 + 32 + 48 + 64 +
Penjelasan : tidak, pada sentuhan, area terasa menyebar sampai ke dalam kotak
yang dibuat dengan ukuran 2,5 cm. tetapi pada sensasi sakit, hanya terasa pada
titik yang ditusuk menggunakan jarum .
4. Menentukan Proprioseptor
“+++” : berhasil
H. Analisis Data
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa pada pada
uji pembeda dua titik dengan jarak terpendek adalah 0,1 cm dan jarak terpanjang
adalah 0,4 cm. Pada uji di ujung jari diperoleh hasil pada jarak 0,1 cm sampai 0,3
cm hanya merasakan satu jarum dan pada 0,4 cm merasakan dua jarum. Pada
hidung dan leher jarak 0,1 cm sampai 0,2 cm merasakan satu jarum, sedangkan
pada jarak 0,3 cm merasakan dua jarum. Pada punggung lengan dan bawah lengan
dapat merasakan dua jarum di jarak terpendek yaitu 0,1 cm.
I. Pembahasan
Pada hasil praktikum yang telah dilakukan, diperoleh hasil jarak terpendek
yang dapat dirasakan yaitu 0,1 cm yang dirasakan oleh punggung lengan dan
lengan bawah. Pada hidung daan leher, jarak terpendek yang dapat dirasakan
adalah 0,3 cm. Sedangkan jarak terpanjang yang dapat dirasakan adalah 0,4 cm
pada ujung jari. Hal ini membuktikan bahwa setiap bagian tubuh memiliki tingkat
kepekaan yang berbeda-beda karena setiap bagian tubuh memiliki daerah
sensorinya sendiri pada otak (soewolo, 2003).
Dari hasil praktikum ini juga dapat menunjukan bahwa tingkat kepekaan
tertinggi ada pada punggung lengkan dan lengan bagian bawah, kemudian hidung
dan leher, dan tingkat kepekaan terendah diperoleh ujung jari. Tetapi hasil
praktikum ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa tekanan di ujung
jari memiliki sensasi paling besar sedangkan pada punggung lengan memiliki
sensasi paling kecil, karena kulit belakang memiliki sedikit reseptor sentuhan dan
tekanan. Pernyataan ini menunjukan bahwa seharusnya jarak terpendek yang
dapat dirasakan kedua ujung jarum dimiliki oleh sensasi paling besar yaitu ujung
jari. Sedangkan jarak terpanjang yang dapat dirasakan kedua ujung jarum dimiliki
oleh sensasi paling kecil yaitu punggung lengan (Basoeki, 2000). Hasil yang
tidak sesuai ini dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya mungkin
karena subyek memiiki kulit yang lebih sensitif dibanding kulit normal lainnya.
4. Menentukan proprioseptor
J. Kesimpulan
Sensasi inra terbagi menjadi indra umum dan indra khusus. Indra umum
meliputi reseptor dan jalur saraf sederhana yaitu, sensasi taktil atau yang biasa
dikenal dengan sentuhan, tekanan, dan vibrasi. Sensasi termoresesif untuk
mengenali sensasi panas dan dingin. sensasi sakit, sensasi proprioreseptif yang
umumnya berupa kesadaran atau aktivitas otot, tendon, sendi, dan keseimbangan.
Indra khusus meliputi sensasi olfaktori atau pembau, sensasi gustatory atau
pengecap, sensasi visual atau penglihatan, sensasi auditory atau pendengaran dan
sensasi equilibrium atau orientasi tubuh.
Daftar Rujukan
NO GAMBAR KETERANGAN
1. Laporan Sementara
4. Menentukan Reseptor
Sakit
5. Menentukan
Proprioseptor