Anda di halaman 1dari 12

Cara Membuat

Hotspot di
Mikrotik :
Seting dasar
Hotspot
Mikrotik
Jinchuricki – 9:50 PM


Cara Membuat Hotspot di Mikrotik :


Seting dasar Hotspot Mikrotik - Router
Mikrotik merupakan router yang memiliki
fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup
populer dan banyak digunakan dari
Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot.
Tahukah anda perbedaan internet sharing
biasa dengan Hotspot? Mungkin anda
sering menemukan sinyal internet wifi
yang di password dengan menggunakan
WPA atau WEP. Anda akan bisa
internetan jika memasukkan password
dengan benar. Jadi siapa saja bisa
mengakses wifi itu jika tau password nya
karena password nya hanya ada satu.

Berbeda dengan metode Hotspot, yang


mana kebanyakan wifi hotspot tidak di
password dan semua user bisa konek
kemudian akan diarahkan ke halaman
login di Web Browser. Tiap user bisa login
dengan username dan password yang
berbeda-beda. Metode semacam inilah
yang sering kita temukan di wifi Cafe,
Sekolah, kampus, maupun area publik
lainnya.

Nah, sekarang kita akan


membahas Tutorial Mikrotik
Indonesia dengan mencoba membuat
dan seting mikrotik sebagai Hotspot.
Namun sebelumnya anda perlu tau apa
saja kelebihan Hotspot dengan
menggunakan Mikrotik. Dengan
menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot,
anda dapat mengkonfigurasi jaringan
wireless yang hanya bisa digunakan
dengan username dan password tertentu.

Anda juga dapat melakukan manajemen


terhadap user-user tersebut. Misalnya,
mengatur durasi total penggunaan hotspot
per user, membatasi berapa besar data
yang dapat di download tiap user,
mengatur konten apa saja yang boleh
diakses user, dll.
Oke, udah tau kan apa saja kelebihan dan
fitur-fitur hotspot mikrotik. Sekarang
lanjut Balajar Mikrotik langsung ke praktek
nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar
hotspot nya dulu ya.

1. Tentukan interface yang akan


dibuatkan hotspot. Karena kita akan
membuat hotspot via wifi maka pilih
interface wlan. Disini saya asumsikan
menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan
gunakan mode AP Bridge, isikan SSID
dengan nama hotspot anda.
2. Beri IP address interface wlan1,
misalnya 192.168.100.1/24
ip address add address=
192.168.100.1/24
interface=wlan1
Atau bisa melalui winbox, masuk ke
menu IP --> Address

3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot


untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita
menggunakan wizard Hotspot Setup.
Masuk ke menu IP --> Hotspot --
> Hotspot Setup
4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 -->
klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari


wlan1 dan centang Masquerade
Network. klik Next

6. Menentukan range IP address yang


akan diberikan ke user (DHCP Server),
misal : 192.168.100.10-192.168.100.254.
Jadi user akan diberikan IP secara
otomatis oleh DHCP Server antara range
IP tersebut.

7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja,


klik Next.

8. IP Address untuk SMTP Server


kosongkan saja. Klik Next.
9. Memasukkan alamat DNS Server.
Isikan saja dengan DNS Server nya
Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.

10. Memasukkan nama DNS untuk local


hotspot server. Jika diisi nantinya akan
menggantikan alamat IP dari wlan1
sebagai url halaman login. Jika tidak diisi
maka url halaman login akan
mengguakan IP address dari wlan1.
Kosongkan saja, klik next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan
anda coba koneksikan laptop anda ke wifi
hotspot anda.

12. Buka browser dan akses web


sembarang,
misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka
anda akan dialihkan ke halaman login
hotspot mikrotik. Pastikan alamat web
yang dituju tidak menggunakan protokol
https tetapi menggunakan http. Jika
menggunakan HTTPS maka redirect ke
login page akan error.
13. Silakan coba login dengan username
: admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot
sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan
user silakan masuk ke menu IP --
> Hotspot --> klik tab Users

Anda mungkin juga menyukai