PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Benih secara umum adalah istilah yang dipakai untuk bahan dasar
pemeliharaan tanaman atau hewan. Istilah ini biasanya dipakai bila bahan dasar ini
berukuran jauh lebih kecil daripada ukuran hasil akhirnya (dewasa).
Dalam UU Sistem Budi Daya Tanaman, benih adalah tanaman atau bagian
dari tanaman yang digunakan untuk mengembang biakkan tanaman tersebut.[1] Dalam
budi daya tanaman, benih dapat berupa biji maupun tumbuhan kecil hasil
perkecambahan, pendederan, atau perbanyakan aseksual dan disebut juga bahan
tanam. Benih atau bahan tanam yang bukan berupa biji atau yang telah
disemaikan[2] dapat disebut sebagai bibit. Benih diperdagangkan tidak untuk
dikonsumsi. Bidang perikanan juga memakai istilah ini untuk menyebut hewan yang
masih muda yang siap dipelihara hingga dewasa.[3]
3
tergolong tanaman C4 sehingga sangat efisien memanfaatkan sinar matahari. Dalam
kajian agronomi, tanggapan jagung yang dramatis dan khas terhadap kekurangan atau
keracunan unsur-unsur hara penting menjadikan jagung sebagai tanaman percobaan
fisiologi pemupukan yang disukai.
Jagung
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Zea
Spesies: Z. mays
Nama binomial
4
Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman
rerumputan mirip jagung yang bernama teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam
proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7000 tahun lalu oleh penduduk
asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana.
Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan
semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi
menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup
secara liar di alam.
5
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana pada sorgum dan tebu.
Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman
berbentuk roset. Batangnya beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul
dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung zat kayu
(lignin).
Daun jagung merupakan daun sempurna, memiliki pelepah, tangkai, dan helai
daun. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan tangkai daun terdapat lidah-lidah
(ligula). Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin
dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas
dimiliki Poaceae (suku rumput-rumputan). Setiap stoma dikelilingi sel-
sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman
menanggapi defisit air pada sel-sel daun. Jika tanaman mengalami kekeringan, sel-sel
kipas akan mengerut, menutup lubang stomata, dan membuat daun melipat ke bawah
sehingga mengurangi transpirasi.
Susunan bunga jagung adalah diklin, yaitu memiliki bunga jantan dan bunga
betina yang terpisah dalam satu tanaman (berumah satu atau monoecious). Bunga
tersusun majemuk, bunga jantan tersusun dalam bentuk malai, sedangkan betina
dalam bentuk tongkol. Pada jagung, kuntum bunga (floret) tersusun berpasangan
yang dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Rangkaian bunga jantan
tumbuh di bagian puncak tanaman. Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma wangi
yang khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tangkai tongkol tumbuh dari buku,
di antara batang dan pelepah daun.
6
C. Kajian Terhadap Kacang
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang
bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah
permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses
pematangan biji terganggu.
Kacang Tanah
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
7
Divisi: Tracheophyta
Kelas: Magnoliophyta
Ordo: Leguminales
Famili: Fabaceae
Genus: Arachis
Nama binomial
Arachis hypogaea
L.
Jenis Tanaman
Tipe tegak
Jenis Kacang ini tumbuh lurus atau sedikit miring keatas, buahnya terdapat
pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya pendek genjah dan kemasakan buahnya
serempak.
Tipe menjalar.
Jenis ini tumbuh kearah samping, batang utama berukuran panjang, buah
terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah dan umnya berumur panjang.
Tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi.
8
Iklim:
Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300
mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan bunga tidak
terserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus akan meningkatkan
kelembapan di sekitar pertanaman kacang tanah.
Suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara
minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 28–32 derajat C. Bila suhunya di
bawah 10 derajat C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat,
bahkan jadi kerdil dikarenakan pertumbuhan bunga yang kurang sempurna.
Kelembapan udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75 %. Adanya
curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembapan terlalu tinggi di sekitar
pertanaman.
Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman kacang
tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.
Media Tanam
Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah adalah jenis tanah yang
gembur/bertekstur ringan dan subur.
Derajat keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya kacang tanah adalah pH
antara 6,0–6,5.
Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya
mati. Air yang diperlukan tanaman berasal dari mata air atau sumber air yang ada
disekitar lokasi penanaman. Tanah berdrainase dan berserasi baik atau lahan yang
tidak terlalu becek dan tidak terlalu kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah.
Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman kacang tanah adalah pada
ketinggian antara 500 m dpl. Jenis kacang tanah tertentu dapat ditanam pada
ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
10
BAB IV
A. Hasil
B. Pembahasan
Perumbuhan jagung
Tanaman jagung merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis dan
merupakan tanaman yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berada
pada daerah tersebut. Tanaman jagung merupakan tanaman yang tidak menuntut
persyaratan lingkungan yang terlalu ketat melainkan dapat tumbuh dengan berbagai
macam tanah bahkan pada kondisi tanah yang agak kering dengan pertumbuhan
optimal diperlukan beberapa persyaratan, antara lain
Untuk tanaman jagung iklim yang dikehendaki oleh sebagian besar tanaman
jagung adalah pada daerah beriklim sedang hingga daerah yang beriklim sub-tropis /
tropis yang basah. Tanaman jagung dapat tumbuh pada daerah yang terletak antara 0-
50 derajat LU hingga 0-40 derajat LS.
11
Tanaman jagung menghendaki suhu antara 21-34 derajat Celcious dan lain
lagi dengan pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan suhu optimum antara 23-
27 derajat celcious. Sedangkan pada proses perkecambahan benih jagung
memerlukan suhu yang cocok sekitar 30 derajat celcious.
Pada saat panen jagung pada musim kemarau akan lebih baik dari pada musik
hujan, karena berpengaruh terhadap waktu pemasakan biji dengan pengering hasil.
Latosol tanah dengan tekstur lempung / liat dan berdebu yang sangat baik
untuk pertumbuhan.
Grumosol merupakan tanah yang bertekstur berat yang masih dapat ditanami
jagung dengan hasil baik serta dengan pengolahan tanah secara baik.
Tanah berpasir
Keasaman tanah erat hubunganya dengan ketersediaan unsur hara tanaman.
Sedangkan untuk keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan
tanaman jagung adalah pH antar 5,6 - 7,5.
Tanaman jagung membutuhkan tanah dengan aerasi serta ketersediaan air
dalam kondisi yang baik.
Tanah yang memiliki kemiringan kurang dari 8 % juga dapat digunakan untuk
penanaman jagung karena kemungkinan untuk terjadinya erosi tanah
sangat kecil dan sedangkan untuk daerah dengan tingkat kemiringan lebih 8
% perlu dibentuk teras dahulu
Pertumbuhan kacang
12
Syarat tumbuh kacang tanah merupakan keadaan tempat yang dipegaruhi oleh
iklim dan keadaan tanah yang cocok bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang
dengan baik serta menghasilkan panen yang berkualitas dan berkuantitas tinggi.
1. Ketinggian tampat
Tanaman kacang tanah dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dibawah
500 m dpl dan pada ketinggian maksimum 1000 m dpl kacang tanah dapat tetap
tumbuh. Perlu diketahui bahwa semakin tinggi daerah penanaman dari permukaan
laut, produksi kacang tanah akan menurun. Kacang tanah tidak memerlukan naungan,
apabila areal penanaman kacang tanah ternaungi maka akan berdampak buruk bagi
pertumbuhan kacang tanah kerena tanaman menjadi kurus dan tinggi, bunganya
kurang produktif yang membuat hasil penen rendah. Terdapat jenis kacang tanah
tertentu yang membutuhkan ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.
2. Curah hujan
Curah hujan yang cocok untuk kacang tanah dapat tumbuh optimal adalah
kisaran antara 800 mm-1300 mm per tahun dan bulan kering rata-rata sekitar 4 bulan
per tahun.
3. Suhu
Suhu yang baik untuk pertumbuhan kacang tanah berkisar antara 28-32
derajat celcius dengan RH 65%-75%.
4. Sinar matahari
Kacang tanah sangat memerlukan sinar matahari penuh untuk kesuburan daun
dan perkembangan ukuran kacang.
Agar kacang tanah dapat tumbuh optimal, darajat keasaman tanah yang
diperlukan pH berkisar antara 6,0-6,5. Struktur tanah yang baik adalah tanah yang
berstruktur ringan (remah) agar menguntungkan bagi tanaman kacang tanah yang
13
dimana bakal buah (ginofor) mudah mesuk ke dalam tanah dan polong mudah
menembus tanah, perkembangannya normal, serta mudah untuk dipanen. Tanah yang
tegenang/kelembabannya tinggi (berdrainase buruk) menyebabkan akar dan polong
kacang tanah mudah busuk. Demikian sebaliknya, tanah yang kelembabannya terlalu
rendah/kering menyebabkan tanaman tumbuh merana (kerdil), bahkan gagal
membentuk polong dan kalaupun ada polongnya kopong.
14
BAB V
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan kacang dan jangung sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim, curah hujan
dan suhu serta keadaan tanah. Yang mana keadaan tanah menyangkut ketersediaan
unsur hara
B. Saran
Dalam melakukan praktikan dharapkan agar mahasiswa lebih memperhatikan
tanamannya terutama kebutuhan air.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id/65022/11/Bab%201.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Benih
https://id.wikipedia.org/wiki/Jagung
https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah
16