Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Pemberian Pakan Ayam Ras Pedaging CH Ahmad Maling Mitra PT.

Bintang Sejahtera Bersama

Siti Humaera1, Syamsuddin2, Urfiana Sara3


1
Program Studi Budidaya Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Pembangunan
Pertanian Gowa
Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kec. Bontormarannu, Kab. Gowa Prov. Sulawesi
Selatan-92171 Telp./Fax ; 0411861 127, Website : www.polbangtan-gowa.ac.id
e-mail : dwinurram@gmail.com

Abstrak
Tujuan kegiatan Magang Tugas Akhir adalah untuk mengetahui dan memperoleh
pengetahuan, keterampilan serta pengalaman kerja dalam bidang peternakan Ayam
Ras Pedaging yang berkaitan dengan Manajemen Pemberian Pakan untuk menambah
kemampuan, wawasan, kompetensi diri serta mendalami objek yang diinginkan penulis
dilapangan dalam aspek dunia kerja yang tidak tercakup dalam proses perkuliahan.
Kegiatan magang dilaksanakan di kandang Mitra PT. Bintang Sejahtera Bersama, Desa
Mattompodalle, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi
Sulawesi Selatan pada tanggal 2 Mei 2021 hingga tanggal 2 juli 2021. Hasil
pembahasan dapat di simpulkan bahwa Manajemen Pemberian Pakan Ayam Ras
Pedaging di kandang mitra dapat dikategorikan cukup baik karena pemberian pakan
selalu teratur dan tepat waktu agar ayam mengkonsumsi pakan sesuai dengan
kebutuhannya.

Kata Kunci : Ayam Ras Pedaging, Manajemen Pemberian Pakan, Kandang Close
House, PT. Bintang Sejahtera Bersama

Abstract
The purpose of the Final Project Internship is to find out and gain knowledge, skills and
work experience in the field of broiler farming related to Feeding Management to
increase ability, insight, self-competence and explore the object desired by the author in
the field in aspects of the world of work that are not covered in learning process.
Internship activities are carried out in the cage of Mitra PT. Bintang Sejahtera Bersama,
Mattompodalle Village, North Polombangkeng District, Takalar Regency, South
Sulawesi Province on May 2, 2021 to July 2, 2021. The results of the discussion can be
concluded that the Management of Feeding Broilers in partner cages can be considered
quite good because of the provision of feed always regularly and on time so that
chickens consume feed according to their needs.

Keywords: Broilers, Feeding Management, Close House Cages, PT. Bintang Sejahtera
Bersama.

I. PENDAHULUAN (BPS, 2020). Ayam ras pedaging


merupakan salah satu jenis ayam ras
yang khusus menghasilkan daging. Jenis
Ayam ras pedaging adalah ayam jantan ayam ras ini mempunyai pertumbuhan
dan betina yang memiliki sifat yang cepat sehingga dalam waktu 4-5
pertumbuhan/pertambahan berat badan minggu sudah dapat dipanen. . Daging
yang cepat atau pada umur 8 minggu yang dihasilkan empuk dan sangat disukai
mencapai berat 2,1 kg serta efisiensi oleh masyarakat. Produk dari ayam ras ini
dalam menggunakan ransum dengan mempunyai peranan penting sebagai
kadar energi tinggi. Pertumbuhan yang sumber protein hewani yang harganya
baik tergantung pada makanan, relatif murah. Ayam ras pedaging
disamping tata laksana dan pencegahan membutuhkan pemeliharaan yang baik
penyakit. Bila kualitas maupun kuantitas untuk dapat mencapai produksi yang
pakan yang diberikan baik maka hasilnya optimal (T Nuryati, 2019).
juga akan baik (Zulfanita, 2011). Pakan merupakan salah satu unsur
Populasi ayam ras pedaging yang paling berpengaruh terhadap
(Gallus Domesticus) di Indonesia performa produksi. Pakan juga memberi
mengalami peningkatan setiap tahunnya, andil sebesar 70% dalam biaya produksi.
populasi ayam ras pedaging di Sulawesi Pada peternakan unggas yang intensif,
Selatan sebanyak 71.537.432 ekor pemberian pakan perlu dilakukan secara
teratur dengan komposisi zat gizi yang menjadi dua bagian yaitu usaha yang
sesuai kebutuhan ternak sehingga tujuan menghasilkan input seperti DOC,
pemeliharaan dapat tercapai (Tamaluddin manajemen kesehatan dan obat-obatan,
F, 2019). serta usaha budidaya ayam. Usaha DOC,
Peternakan ayam ras pedaging di pakan dan obat-obatan biasanya
Indonesia sebagian besar merupakan dihasilkan oleh perusahaan skala besar
peternakan rakyat. Peternakan rakyat sedangkan usaha budidaya ayam
yang memiliki proporsi terbesar ini perlu dilakukan oleh pengusaha skala kecil dan
segera didorong sehingga peranannya menengah. Sesuai dengan kebijakan,
dapat ditingkatkan. Untuk itu, Pemerintah usaha penyedia input dan usaha budidaya
Indonesia telah mengeluarkan kebijakan diharuskan melakukan kerjasama.
yang mengatur sistem produksi Ditinjau dari sisi budidaya
peternakan ayam ras pedaging melalui peternakan ayam ras pedaging, semakin
Keppres No. 22 tahun 1990. Kebijakan ini bagus kualitas input seperti bibit DOC dan
mengharuskan perusahaan skala besar pakan serta semakin tepat pemeliharaan
penghasil Day Old Chick (DOC) yang dilakukan oleh peternak, maka Feed
melakukan kemitraan dengan peternak Convertion Ratio (FCR) yang diperoleh
skala kecil maupun menengah. semakin optimal. Perusahaan DOC
Dalam kemitraan, perusahaan besar berkepentingan agar DOC yang
menyediakan input seperti DOC, pakan dibudidayakan oleh peternak
dan obat-obatan. Pihak peternak menghasilkan bobot dan kualitas yang
menyediakan kandang dan peralatannya maksimal. Perusahaan DOC perlu
serta tenaga kerja untuk pemeliharaan memastikan peternak melakukan
ayam sampai panen. Sehingga adanya pemeliharaan dengan benar. Untuk
kemitraan diharapkan mampu mengatasi memastikan peternak bekerja sesuai
masalah-masalah yang dihadapi oleh dengan arahan perusahaan DOC, maka
peternak seperti permodalan, sering dilakukan upaya-upaya integrasi
pengetahuan tata laksana pemeliharaan, vertikal dalam usaha peternakan ayam
pakan dan pemasaran hasil. ras pedaging (Burhani, 2014).
Usaha ternak ayam ras pedaging PT. Bintang Sejahtera Bersama
pada dasarnya dapat dipisah-pisah salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang peternakan sebagai penghasil II. METODE PELAKSANAAN
DOC, pakan lengkap (complete feed), dan A. Tempat dan Waktu
penetasan . Kegiatan magang yang akan Kegiatan magang tugas akhir
dilaksanakan pada PT. Bintang Sejahtera dilaksanakan pada Minggu 02 Mei 2021
Bersama untuk memahami mekanisme sampai 02 Juli 2021 selama 60 hari kerja
pemberian pakan, penyimpanan pakan, di kandang Close House Ahmad Maling
perhitungan kebutuhan dan konsumsi Mitra PT. Bintang Sejahtera Bersama
pakan pada ayam ras pedaging yang yang terletak di Dusun Manuju Utara
diterapkan oleh perusahaan tersebut. Desa Mattompodalle Kecamatan
PT. Bintang Sejahtera Bersama. Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar
Manajemen pemberian pakan Ayam ras Provinsi Sulawesi Selatan.
pedaging merupakan program untuk B. Metode Pelaksanaan Magang Tugas
memberikan pakan pada ternak sesuai Akhir
dengan kebutuhan hidup pokoknya pada Pada kajian Tugas Akhir sistem
umur dan periode tertentu. Program magang, metode dilakukan dengan
pemberian pakan secara sepuasnya (ad keterlibatan mahasiswa secara langsung
libitum) (Azhar, 2010). pada proses kegiatan yang terjadi pada
tempat magang tersebut. Yang meliputi
beberapa tahapan:
1. Praktik Kerja
Praktik kerja dilakukan dengan
mengikuti seluruh proses manajemen
pemberian pakan ayam ras pedaging
menggunakan pakan lengkap kandang
mitra PT. Bintang Sejahtera Bersama.
Praktik kerja akan diawasi oleh manajer
pemeliharaan dan tenaga teknis.
2. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan selama kegiatan
magang tugas akhir ada dua yaitu data
primer data sekunder. Data primer berasal
dari interview dan observasi, sedangkan Bersama dapat melihat apakah kekuatan
data sekunder berasal dari standar pada perusahaan dapat meraih peluang
operasional pengawasan (sop)/manual yang lebih maksimal pada perusahaan
book manajemen pakan di PT. Bintang dan meminimalkan kelemahan serta
Sejahtera Bersama. ancaman yang mungkin akan datang.
3. Dokumentasi
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan dokumen dilakukan pada
1. Pakan
setiap proses manajemen pakan ayam
ras pedaging CH Ahmad Maling Mitra PT. Pakan yang seimbang adalah pakan
Bintang Sejahtera Bersama. Dokumentasi yang mengandung nutrisi yang
bertujuan untuk melengkapi informasi dan dibutuhkan, baik secara kuantitas maupun
validasi kegiatan magang tugas akhir. kualitas untuk mendukung pertumbuhan
B. Analisis Data sesuai dengan tujuan pemeliharaan.
Menurut Rangkuti (2014 : 19) Pakan yang digunakan di kandang CH
analisis SWOT (strenght, weakness, Ahmad Maling adalah pakan yang berasal
opportunity, threats) adalah identifikasi dari PT. Charoend Pokhpand dalam
berbagai faktor secara sistematis untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi ayam ras
merumuskan strategi perusahaan. Dalam pedaging menggunakan pakan lengkap
hal inilah, perusahaan akan merumuskan (complete feed) dari PT. Charoend
dan menganalisis segala aktivitas dan Pokhpand Indonesia yang terbagi atas
kegiatan internal perusahaan dan tiga bagian yaitu:
kegiatan eksternal yang mempengaruhi a. Pakan S-10 (Prestarter)
perusahaan. Da ri hasil analisis internal Pakan S10 merupakan pakan lengkap
dan eksternal, perusahaan yang berbentuk Mash yang diberikan
menggabungkan hasil observasi tersebut pada masa awal umur 1 sampai 7 hari.
dan membuat suatu kesimpulan tentang Adapun bahan pakan yang digunakan
kelebihan, kelemahan, peluang dan adalah, jagung, dedak, bungkil kelapa,
ancaman perusahaan tersebut pada saat bungkil kedelai, tepung ikan, tepung
ini dan orientasinya pada masa depan. daging dan tulang, pecahan gandum,
Melalui analisis SWOT perusahaan bungkil kacang tanah, tepung daun dan
Kemitraan PT. Bintang Sejahtera kanola.
b. Pakan S-11 (Starter) masa awal umur 22 sampai panen.
Merupakan pakan lengkap yang Adapun bahan pakan yang digunakan
berbentuk crumble yang diberikan pada adalah jagung, dedak, bungkil kelapa,
masa awal umur 8 sampai 21 hari. bungkil kedelai, tepung ikan, tepung
Adapun bahan pakan yang digunakan daging dan tulang, pecahan gandum,
adalah jagung, dedak, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, tepung daun dan
bungkil kedelai, tepung ikan, tepung kanola.
daging dan tulang, pecahan gandum, 2. Tempat pakan
bungkil kacang tanah, tepung daun dan Tempat pakan yang digunakan pada
kanola. masa awal (starter) diberikan proses pemeliharaan ayam ras pedaging
pada ayam ras pedaging umur 8 sampai ada dua macam yaitu baby chick feeder
21 hari. dan Fan feeder system. Baby chick feeder
merupakan tempat pakan yang digunakan
Adapun kandungan nutrisi pakan
untuk anak ayam atau yang disebut
dapat dilihat pada tabel berikut
dengan day old chick (DOC) sampai umur
14 hari sedangkan tempat pakan dengan
teknologi terbaru yang berfungsi untuk
mendistribusikan pakan ke ayam secara
berkala dengan otomatis yang
berkapasitas 60 ekor.
3. Tata Cara Pemberian Pakan
Pemberian pakan yang dilakukan di
kandang CH Ahmad Maling di berikan
secara Adlibitum (Tidak dibatasi), sesuai
dengan kebutuhan ayam ras pedaging
dengan pemberian pakan 3 kali sehari
secara teratur, pakan untuk pagi hari
diberikan pada pukul 07.00 WITA, pakan
c. Pakan S-12 (Finisher) siang hari diberikan pada pukul 13.00
Merupakan pakan lengkap yang WITA, pada malam hari diberikan pada
berbentuk pellet yang diberikan pada pukul 20.00 WITA yang sesuai kebutuhan
ayam. Setelah melakukan pemberian IV. PENUTUP
dilakukan pengecekan untuk memastikan A. Kesimpulan
air tetap mengalir pada nipple, dilanjutkan Berdasarkan hasil kegiatan di
dengan membangunkan ayam untuk lapangan, dapat disimpulkan bahwa
makan dan minum. Manajemen Pemberian Pakan Ayam Ras
Frekuensi pemberian pakan yang Pedaging yang diterapkan di kandang
diberikan secara berkali-kali dengan mitra yaitu pakan diberikan secara
jumlah yang cukup bertujuan untuk Adlibitum (tidak dibatasi) sesuai dengan
meningkatkan berat badan yang optimal. kebutuhan ayam ras pedaging. Tata cara
Hal ini di dukung hasil penelitian Julius pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari
(2011). pada pukul 07.00 WITA, 13.00 WITA,
4. Konversi Pakan 20.00 WITA menggunakan tempat pakan
Dari perhitungan data yang dilakukan Baby Chick Feeder dan Fan Feeder
oleh kandang mitra PT. Bintang Sejahtera Sistem.
Bersama kandang CH Ahmad Maling
B. Saran
diketahui bahwa total konsumsi pakan
sebanyak 81.100 kg dan total berat badan Perlunya meminimalisir masalah
ayam yang dipanen 57994,4 kg sehingga yang sering terjadi rusaknya Dinamo Oger
menghasilkan FCR 1,39 dari 1,569 yang menyalurkan pakan ke Fan Feeder,
standar yang ditetapkan perusahaan. perlu adanya alat cadangan agar
Angka ini berarti untuk memproduksi 1 kg kedepannya dapat mempermuda apabila
daging dibutuhkan 1,39 kg pakan. sewaktu- waktu terjadi kerusakan.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan,
(2020). Statistik Indonesia Tahun
(2020). Sulawesi Selatan : Badan T Nuryati. (2019). Analisis Performans
Pusat Statistik. Ayam Broiler Pada Kandang
Tertutup dan Kandang Terbuka.
Burhani FJ. (2014). Komparasi Jurnal Peternakan Nusantara 5(2):
Efisiensi Produksi Usaha Ternak 77-86.
Ayam Broiler antara Pola Usaha
Kemitraan dan Mandiri di Zulfanita, et al. (2011). Pembatasan
Kabupaten Bogor [tesis].Bogor [ID] Ransum Berpengaruh terhadap
: Institut Pertanian Bogor. Pertambahan Bobot Badan Ayam
Broiler pada Periode Pertumbuhan.
Tamaluddin, Fery. (2019). Ayam Broiler Jurnal Ilmu ± ilmu Pertanian. Vol. 7
Organik. Penebar Swadaya.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai